Dikandung Tanpa Noda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 7:
* [[Maria Diangkat ke Surga|Pengangkatan ke Surga]]
}}}}{{mariologi}}
'''Dikandung Tanpa Noda''' atau '''Konsepsi Imakulata''' ([[Bahasa Latin]]: ''Immaculata Conceptio'') adalah keyakinan bahwa [[Maria|Bunda Maria]] dibebaskan dari [[dosa asal]] sejak ia dikandung atau (dengan kata lain) sejak [[Pembuahan|konsepsinya]].<ref>{{Citation|last1=Tinsley|first1=E.J.|chapter=Immaculate Conception of the Blessed Virgin Mary|editor1-last=Richardson|editor1-first=Alan|editor2-last=Bowden|editor2-first=John|title=The Westminster Dictionary of Christian Theology|publisher=Presbyterian Publishing House|year=2005|chapter-url=https://books.google.com/books?id=PN7UMUTBBPAC&pg=PA286|isbn=9780664227487}}</ref> Keyakinan ini merupakan salah satu dari empat [[Mariologi|dogma Maria]] dalam [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]].<ref>{{cite book|last1=Collinge|first1=William J.|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=L8C3TKNdn5oC|title=Historical Dictionary of Catholicism|publisher=Scarecrow Press|isbn=9780810879799}}</ref> Setelah diperdebatkan selama berabad-abad oleh para [[Teologi|teolog]] [[Abad Pertengahan]], konsepdoktrin tersebut akhirnya ditetapkan secara resmi sebagai [[dogma]] [[Gereja Katolik|Gereja]] melalui [[Bulla kepausan|bula]] ''[[Ineffabilis Deus]]'' yang dikeluarkan oleh [[Paus Pius IX]] pada tahun 1854.<ref>{{cite book|last1=Collinge|first1=William J.|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=L8C3TKNdn5oC|title=Historical Dictionary of Catholicism|publisher=Scarecrow Press|isbn=9780810879799}}</ref> Sebagai perantara dogma ini, melalui hasil [[Konsili Trento]] (1545–1563), Gereja mengakui bahwa Maria dibebaskan dan dijauhkan dari [[Dosa (Kristen)|dosa-dosa pribadi]].<ref>{{cite book|last1=Fastiggi|first1=Robert|year=2019|url=https://books.google.com/books?id=NgulDwAAQBAJ|title=The Oxford Handbook of Mary|publisher=Oxford University Press|isbn=9780198792550|editor1-last=Maunder|editor1-first=Chris|chapter=Mariology in the Counter-Reformation}}</ref>
 
[[Gereja Katolik]] mengajarkan bahwa berkat karunia [[Penebusan (teologi)|penebusan]] [[Yesus|Yesus Kristus]] kepada [[Bunda Maria]] dan karena rahmat Allah yang istimewa, maka sejak ia dibentuk di dalam rahim ibunya, Maria telah dibebaskan dari noda (''macula'') [[Dosa asal|dosa asal Adam]].<ref name=":0">[https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=490-494 Katekismus Gereja Katolik No. 490-494]</ref>
Baris 13:
{{Cquote|Bahwa perawan tersuci [[Maria]], sejak saat pertama perkandungannya, oleh rahmat yang luar biasa dan oleh pilihan [[Allah (Kristen)|Allah]] yang mahakuasa serta karena pahala [[Yesus Kristus]], [[Penebusan (teologi)|Penebus]] umat manusia, telah dibebaskan dari segala noda [[dosa asal]].|source=''[[Ineffabilis Deus]]'' DS 2803, yang dikutip oleh [[Katekismus Gereja Katolik]] No. 491.}}
 
Gereja mendasarkan ajarannya pada kenyataan yang disebutkan dalam {{Alkitab|Lukas 1:28}}, yaitu bahwa [[Malaikat Agung]] [[Gabriel]], yang membawa kabar [[kelahiran Yesus]], menyapa Maria sebagai "penuh rahmat". Gereja percaya bahwa untuk mempersiapkan diri Maria sebagai [[Theotokos|Bunda Allah]] dan sebagai "[[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah]] yang mempersembahkan [[Kristus]] pada [[dunia]]", Allahmaka "menyucikansangat Baitmasuk Allah"akal tersebutbagi Maria untuk "disucikan" dengan rahmat-Nya Allah. Rahmat tersebut juga tidak terlepas dari karunia penebusan Yesus yang [[berlaku surut]] kepada bunda-Nya, terutama karena Maria menerima dan menaati kehendak Allah untuk menyerahkan dirinya menjadi bagian dari karya penebusan Allah bagi manusia.<ref name=":0" />
 
Doktrin Maria Dikandung Tanpa Noda menjadi salah satu topik yang cukup populer dalam berbagai [[karya sastra]] masa lampau,<ref>{{Cite book|last=Twomey|first=Lesley K.|year=2008|url=https://books.google.com/books?id=Qz6wCQAAQBAJ|title=The Serpent and the Rose: The Immaculate Conception and Hispanic Poetry in the Late Medieval Period|publisher=Brill|isbn=9789047433200}}</ref> tetapi kurang menonjol sebagai acuan pembuatan [[Karya seni|karya-karya seni]] oleh karena sifatnya yang abstrak.<ref>{{Cite book|last=Hall|first=James|year=2018|url=https://books.google.com/books?id=oR-yDwAAQBAJ|title=Dictionary of Subjects and Symbols in Art|publisher=Routledge|isbn=9780429962509}}</ref> [[Ikonografi]] Maria Dikandung Tanpa Noda sering menampilkan gambar Bunda Maria yang sedang berdiri dengan tangan yang direntangkan atau tangan yang dikatupkan seperti sedang berdoa. Hari pesta [[Gereja Katolik|Katolik]] untuk Maria Dikandung Tanpa Noda, yang secara resmi disebut '''Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda''', jatuh pada tanggal 8 Desember.<ref>{{Cite book|last=Barrely|first=Christine|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=eGWeAgAAQBAJ|title=The Little Book of Mary|publisher=Chronicle Books|isbn=9781452135663}}</ref>
 
Sebagian besar gereja-gereja [[Protestanisme|Protestan]] menolak doktrin Maria Dikandung Tanpa Noda sebagai konsep yang tidak alkitabiah,<ref>{{cite book|last1=Herringer|first1=Carol Engelhardt|year=2019|url=https://books.google.com/books?id=NgulDwAAQBAJ|title=The Oxford Handbook of Mary|publisher=Oxford University Press|isbn=9780198792550|editor1-last=Maunder|editor1-first=Chris|chapter=Mary as Cultural Symbol in the Nineteenth Century}}</ref> meskipun beberapa umat Anglikan mengakui doktrin ini sebagai salah satu bentuk penghayatan iman yang khusyuk.<ref>{{cite book|url=https://www.episcopalchurch.org/glossary/immaculate-conception/|title=An Episcopal Dictionary of the Church, A User Friendly Reference for Episcopalians|chapter=Immaculate Conception|access-date=3 May 2022|via=[[Episcopal Church (United States)|Episcopal Church]]}}</ref> Sementara itu, opini dari [[Gereja-Gereja Ortodoks Oriental|Ortodoksi Oriental]] mengenai doktrin tersebut terbagi menjadi dua: [[Paus Shenouda III dari Aleksandria|Shenouda III]], [[Daftar Paus Gereja Ortodoks Mesir|Paus Gereja Ortodoks Koptik]], menentang pengajaran tersebut,<ref>{{cite web|author1=[[Pope Shenouda III of Alexandria|Shenouda III]]|last2=Malaty|first2=Tadros|title=Lecture I: St. Mary's Perpetual Virginity & Immaculate Conception|url=https://www.suscopts.org/messages/lectures/marilecture1.pdf|publisher=[[Coptic Orthodox Diocese of the Southern United States|Diocese of the Southern United States]]|access-date=16 May 2022}}</ref> sedangkan [[Gereja Tewahedo Ortodoks Etiopia]] dan [[Gereja Tewahedo Ortodoks Eritrea|Eritrea]] menerimanya.<ref name="Eritrean2">{{Cite web|date=January 19, 2016|title=What is our position on St. Mary and Immaculate Conception and what is it?|url=https://english.eritreantewahdo.org/bwl-advanced-faq/what-is-our-position-on-st-mary-and-immaculate-conception-and-what-is-it/|publisher=Diocese of U.S.A. and Canada, [[Eritrean Orthodox Tewahedo Church]]}}</ref> Doktrin tersebut mendapat pertentangan dari [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoksi Timur]] karena adanya perbedaan pemahaman mengenai [[dosa asal]] dengan Gereja Katolik, meskipun Gereja juga menyetujui bahwa Maria dimurnikan dan dihindarkan dari [[Dosa (Kristen)|dosa]].{{sfn|Tinsley|2005|p=286}} Patriarkh Anthimus VII dari Konstantinopel (1827–1913) menggambarkan dogma tersebut sebagai suatu bentuk "pembaruan [[Gereja Katolik|Romawi]]".{{sfn|Meyendorff|1981|p=90}}
 
== Hari raya ==
'''Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda''' yang dirayakan tiap tanggal 8 Desember diresmikan sebagai sebuah pesta perayaan umum Gereja pada tahun 1476 oleh [[Paus Siktus IV]]. Ia tidak membuat doktrin tersebut sebagai sebuah dogma sehingga membiarkan umat Katolik Roma untuk bisa percaya atau tidak tanpa risiko dituduh menentang ajaran gereja. Kebebasan ini ditegaskan sekali lagi oleh [[Konsili Trente]]. Keberadaan pesta perayaan ini adalah sebuah tanda kuat mengenai kepercayaan Gereja atas Maria Dikandung Tanpa Noda, bahkan jauh sebelum peresmiannya sebagai sebuah dogma pada abad ke-19.
 
Dalam [[Gereja Katolik Roma]], [[Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda]] adalah sebuah [[Hari raya wajib (Katolik)|hari raya wajib]], kecuali di beberapa tempat di mana konferensi para uskup setempat telah memutuskan untuk tidak mewajibkannya, setelah disetujui oleh [[Tahta Suci]]. Hari raya ini merupakan hari libur publik di beberapa negara dengan mayoritas penduduk beragama Katolik Roma, seperti [[Italia]]. Di [[Filipina]], walau disana tidak diperingati sebagai hari libur publik, semua sekolah Katolik merayakannya sehingga seakan-akan menjadikan hari itu seperti hari libur.
 
== Sejarah ==
Dikandung Tanpa Noda secara resmi dinyatakan sebagai sebuah dogma oleh [[Paus Pius IX]] melalui konstitusi apostiliknya, ''Ineffabilis Deus'', pada tanggal 8 Desember 1854. [[Gereja Katolik Roma]] percaya bahwa dogma ini didukung oleh Kitab Suci (misalnya Maria disapa oleh Malaikat Gabriel sebagai yang "penuh rahmat" atau yang "sangat dicintai"), oleh tulisan-tulisan Bapa-bapa Gereja baik secara langsung maupun tidak langsung, dan juga oleh ''[[sensus fidei]]'' yang sering kali menggelari Maria sebagai Sang Perawan Suci (Injil Lukas) [http://drbo.org/cgi-bin/d?b=drb&bk=49&ch=001&l=48 1:48]). Teologi Katolik menyatakan bahwa, oleh karena Yesus menjadi daging di dalam tubuh Sang Perawan Maria, adalah suatu hal yang masuk akal apabila Maria bebas dari segala dosa sehingga ia bisa menyatakan penyerahan dirinya atas kehendak Ilahi.(Ott, ''Fund.'', Bk 3, Pt. 3, Ch. 2, §3.1.e).
 
Bagi [[Gereja Katolik Roma]], dogma Dikandung Tanpa Noda menjadi semakin penting setelah [[Bunda Maria dari Lourdes|penampakannya di Lourdes]] pada tahun 1858. Di Lourdes seorang gadis berusia 14 tahun, Bernadette Soubirous, menyatakan bahwa seorang wanita cantik muncul di hadapannya. Wanita tersebut memperkenalkan dirinya sebagai "Yang Dikandung Tanpa Noda" dan para umat percaya bahwa wanita tersebut adalah [[Perawan Suci Maria]].