Djarum Foundation: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Djarum Foundation''' adalah [[organisasi nirlaba]] yang didirikan oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, dengan misi untuk memajukan Indonesia dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempertahankan kelestarian sumber daya alam. Sebelum diresmikannya Djarum Foundation pada 30 April 1986, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono sudah rutin melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan, lingkungan, olahraga dan budaya di Indonesia. Aktivitas sosial tersebut awalnya diadakan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar Kudus pada tahun 1951. Saat ini, Victor Hartono, anak dari Robert Budi Hartono, menjabat sebagai Presiden Direktur Djarum Foundation.<ref>https://www.asiaphilanthropycircle.org/board/</ref>
 
“Lahir dari Dalam dan Berkembang Bersama Lingkungan” merupakan filosofi yang dipegang teguh oleh Djarum Foundation untuk berperan serta dalam memajukan bangsa. Untuk mewujudkan misi dari para pendiri, aktivitas Djarum Foundation berfokus kepada lima bakti, yakni Bakti Sosial, Bakti Olahraga, Bakti Lingkungan, Bakti Pendidikan, dan Bakti Budaya. Kelima bakti tersebut merupakan makna bakti Djarum Foundation.
Baris 59:
* '''Donor darah:''' Bakti Sosial Djarum Foundation mengadakan kegiatan Donor Darah bertempat di GOR Djarum Jakarta. Kegiatan Donor Darah diadakan untuk karyawan PT Djarum dan afiliasi, kegiatan ini telah dilakukan 3 kali pada tahun 2016, dan telah berhasil mengumpulkan 1095 kantung darah.<ref>http://www.djarumfoundation.org/aktivitas/detail_kegiatan/823/1/donor-darah-penutup-tahun-2016</ref>
* '''Penanganan bencana alam:''' Djarum Foundation Bakti Sosial bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar) DKI Jakarta menggelar sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada 5 Oktober 2015. Djarum Foundation juga menyerahkan bantuan alat pemadam kebakaran di lokasi tersebut.<ref>http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/10/05/djarum-foundation-sosialisasi-pencegahan-kebakaran-warga-tambora-dan-cengkareng</ref>
* '''Pencegahan demam berdarah:''' Sejak Februari 2013, Sumbangsih Sosial Djarum Foundation masuk ke kawasan Kelurahan Cipinang Melayu untuk memerangi nyamuk Aedes aegypti di wilayah tersebut melalui Program Kader Jumantik. Pada bulan Desember 2016, pihak Djarum Sumbangsih Sosial Djarum Foundation mengundang 90 orang warga dari RW 01, 02, 03 untuk mengikuti pelatihan Program Jumantik.<ref>{{Cite web |url=https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/aksi-nyata-menuju-permukiman-bebas-nyamuk |title=Salinan arsip |access-date=2017-06-02 |archive-date=2018-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180125015323/https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/aksi-nyata-menuju-permukiman-bebas-nyamuk |dead-url=yes }}</ref>
* '''Operasi katarak gratis:''' Djarum Foundation bekerja sama dengan Rumah Sakit St Elisabeth Ganjuran dan Paroki Ganjuran menggelar operasi katarak gratis bagi warga pada 13 November 2016, dimana total peserta yang ikut operasi katarak ada sebanyak 57 orang.<ref>http://jogja.tribunnews.com/2016/11/13/peduli-masyarakat-sekitar-rs-st-elisabeth-ganjuran-adakan-operasi-katarak-gratis</ref>
* '''Pengobatan untuk nelayan:''' Pada bulan Februari 2016, ratusan nelayan Kendal mengikuti pengobatan gratis yang digelar Djarum Foundation Bakti Sosial, yang bekerja sama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang dan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) Surabaya.<ref>http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/ratusan-nelayan-ikuti-pengobatan-gratis-djarum-foundation/{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* '''Khitanan masalmassal:''' Djarum Foundation bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di Semarang mengadakan khitanan masalmassal untuk Warga Pelabuhan Tasik Agung, Kabupaten Rembang pada bulan Januari 2016. Sebanyak 30 anak warga setempat berusia 9 – 13 tahun mengikuti rangkaian kegiatan Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan (Baksos) tersebut.<ref>http://www.radarkedu.com/featured/30-anak-ikuti-khitanan-masal/{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* '''Peningkatan kualitas panti asuhan:''' Djarum Foundation melakukan perbaikan fisik pada delapan panti asuhan di Kudus dengan cara menambah fasilitas dan merenovasi pada tahun 2015, diantaranya panti asuhan Darul Muntamah, Budi Luhur, Dzikrul Hikmah, Darussalamah, Darul Hadlonah, Nurul Jannah, Kalimosodo, dan Melati. Panti asuhan Melati juga diikursertakan dalam lomba 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).<ref>http://www.radiosuarakudus.com/2015/02/delapan-panti-asuhan-ikuti-lomba-5-r.html{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Baris 79:
 
=== Bakti Budaya ===
* '''Indonesia Menari 2016:''' Pada bulan November 2016, Galeri Indonesia Kaya mengadakan acara Indonesia Menari 2016 untuk mengajak masyarakat Indonesia lebih dekat dengan tarian tradisional. Acara ini merupakan acara tahunan yang digelar untuk ke-5 kalinya, dan serentak dilakukan di delapan titik indoor yang tersebar di Grand Indonesia, Jakarta.<ref>http://citizen6.liputan6.com/read/2657396/meriahnya-indonesia-menari-2016-ajak-masyarakat-menari-bersama{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* '''Pameran "I am Indonesian":''' Galeri Indonesia Kaya mengadakan pameran foto yang melibatkan 100 seniman, untuk mengajak masyarakat Indonesia lebih bangga dan mencintai budaya Indonesia.<ref>http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20161011000500-241-164571/i-am-indonesian-gerakan-cinta-akan-indonesia/</ref>
* '''Pementasan “Petuah Tampah”:''' Bakti Budaya Djarum Foundation dan Teater Djarum mempersembahkan pementasan bertajuk “Petuah Tampah”. Pertunjukan yang diselenggarakan di auditorium Galeri Indonesia Kaya tersebut sarat akan semiotic, dan memiliki simbol-simbol, mulai dari gestur dan property yang menggambarkan siklus kehidupan manusia.<ref>http://www.seputarevent.com/#!TEATER-DJARUM-Bercerita-dengan-Medium-Tampah/ct9w/573052ac0cf2fdcefb9d701c</ref>
* '''Batik Kudus The Heritage:''' Dalam rangkaian memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober, Djarum Foundation Bakti Budaya dan Pembina Batik Kudus Miranti Serad Ginanjar meluncurkan buku Batik Kudus The Heritage. Buku tersebut menceritakan Batik Kudus sebagai salah satu bagian dari kekayaan budaya Indonesia.<ref>http://www.sinarharapan.co/news/read/151003194/djarum-foundation-luncurkan-batik-kudus-the-heritage-{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Pranala luar ==