Anne Boleyn: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(42 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
| consort = yes
| image
| name = Anne Boleyn
| caption = Potret kontemporer Anne Boleyn di [[Istana Hever]], c. 1550<ref>{{cite web |title=Doubts raised over Anne Boleyn portraits |url=https://www.hevercastle.co.uk/news/doubts-raised-over-anne-boleyn-portraits/ |website=Hever Castle |access-date=19 June 2021}}</ref><ref>{{cite web |last1=Spender |first1=Anna |title=The many faces of Anne Boleyn |url=http://gio6v3sgme0lorck1bp74b12-wpengine.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2015/02/The-many-faces-of-Anne-Boleyn-UPDATED.pdf |website=Hever Castle |access-date=19 June 2021 |archive-date=2021-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211201072713/http://gio6v3sgme0lorck1bp74b12-wpengine.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2015/02/The-many-faces-of-Anne-Boleyn-UPDATED.pdf |dead-url=yes }}</ref>
| succession = [[Pendamping Raja dan Ratu Britania Raya|Permaisuri Raja Inggris]]
| reign = 28 Mei 1533 – 17 Mei 1536
| reign-type = Periode
| coronation = 1 Juni 1533
| predecessor = [[Katherine dari Aragon]]
|house = Boleyn▼
| house
|
|
| father = Thomas Boleyn, Earl of Wiltshire
| mother = Elizabeth Howard
|birth_date = {{Tooltip|c.|circa}} Juli 1501<ref name="ReferenceA">Earlier historians considered 1507 to be the accepted date but in 1981, the art historian Hugh Paget successfully demonstrated that a letter Anne had written in 1513 from Brussels when she was a maid of honour in that court, a position which was only open to a 12- or 13-year-old, was not the hand of a six-year-old. [Ives – Life & Death of Anne Boleyn]</ref>–1507|birth_place=Blickling Hall, Norfolk atau Kastil Hever, [[Kent]]▼
| successor = [[Jane Seymour]]
|death_date = {{Death date|1536|5|19|df=yes}} (aged 28–35)▼
▲| birth_date = {{Tooltip|c.|circa}} Juli 1501<ref name="ReferenceA">Earlier historians considered 1507 to be the accepted date but in 1981, the art historian Hugh Paget successfully demonstrated that a letter Anne had written in 1513 from Brussels when she was a maid of honour in that court, a position which was only open to a 12- or 13-year-old, was not the hand of a six-year-old. [Ives – Life & Death of Anne Boleyn]</ref>–1507
|death_place = [[Tower of London]], [[London]]▼
| birth_place = Blickling Hall, Norfolk atau Kastel Hever, [[Kent]]
|burial_date = 19 May 1536▼
|burial_place = [[Church of St Peter ad Vincula]], Tower of London, London▼
|signature = Anne Boleyn Signature.svg▼
▲| burial_place =
▲| signature = Anne Boleyn Signature.svg
}}
'''Anne Boleyn''' (sekitar 1501 - 19 Mei 1536) adalah [[Permaisuri]] Raja Inggris dari tahun 1533 sampai 1536 sebagai istri dari
== Masa Kecil ==
Anne
Di
== Kehidupan di Istana Inggris ==
Anne dipanggil untuk dinikahkan dengan sepupu Irlandianya yang lebih tua beberapa tahun dari Anne, James Butler, yang tinggal di istana Inggris.<ref>Fraser, p. 122.</ref> Pernikahan ini rencananya dilangsungkan untuk menyelesaikan sengketa kepemilikan gelar kepemilikan atas wilayah Earldom of Ormond. Thomas Butler, Earl Ormond ketujuh meninggal pada 1515. Thomas tidak memiliki putra, hanya memiliki dua orang anak perempuan, Margaret Butler dan Anne Butler. Margaret adalah ibu Thomas Boleyn, yang berarti nenek Anne Boleyn. Di Irlandia, Piers Butler, kerabat jauh Thomas Butler dari jalur ayah, mengklaim gelar Earl Ormond untuk dirinya sendiri. Di sisi lain, Thomas Boleyn yang merupakan anak dari putri tertua Thomas Butler merasa berhak atas gelar tersebut. Takut terjadi perang saudara di Irlandia, Henry VIII pada akhirnya memberi penyelesaian dengan menikahkan putra Piers Butler, James, dengan putri Thomas Boleyn, yakni Anne Boleyn sendiri. Meski begitu, pernikahan ini pada akhirnya tidak dilangsungkan. Beberapa pendapat menyatakan karena Thomas menginginkan pernikahan yang lebih bergengsi untuk anak perempuannya, atau bisa juga karena Thomas Boleyn mendambakan gelar tersebut untuk dirinya sendiri.<ref>Fraser, pp. 121–124.</ref>
Namun rencana pernikahan itu tidak jadi dilaksanakan. Sebelumnya, [[Mary Boleyn]] yang merupakan kakak perempuan Anne Boleyn telah dipanggil lebih dulu dari
Di istana, Anne Boleyn sendiri menjadi dayang dari Permaisuri [[Katherine dari Aragon]], istri Henry VIII yang berasal dari Spanyol. Penampilan dan sopan santun Anne mengundang banyak kekaguman di dalam istana. Raja Henry VIII memberikan banyak hadiah dan gelar kepada Anne dan keluarganya. Ayah Anne diangkat menjadi Earl of Witshire dan adik lelakinya, Lord George Rochford, menjadi penjaga ruang rahasia kerajaan.<ref name="bbc2" />
Baris 38 ⟶ 41:
Pada usia 21 atau 22 tahun, Anne jatuh hati dengan seorang pejabat kerajaan yang bernama Henry Percy. Pada tahun 1522, mereka bertunangan secara diam-diam karena Percy telah bertunangan dengan orang lain. Namun, pertunangan Anne dan Percy dibatalkan oleh Kardinal Wolsey, pejabat penting dalam pemerintahan Inggris, dan dengan intervensi dari Raja Henry VIII. Percy dilarang untuk menemui Anne dan Anne pun diasingkan dari istana ke kediaman keluarganya hingga tahun 1524/1525.<ref name="his" /> Saat kembali ke istana, Anne kembali melayani Katherine. Percy sendiri menikah dengan Mary Talbot, wanita yang ditunangkan dengannya sejak masih remaja.
Anne juga berteman dengan Thomas Wyatt, salah satu penyair terbaik pada masa [[Wangsa Tudor|Tudor]]. Pada 1520, Wyatt menikah dengan Elizabeth Cobham, tetapi kemudian berpisah pada 1525 karena Wyatt mendakwa istrinya telah berzina. Para sejarawan percaya bahwa
==
[[Berkas:Henry's reconciliation with Anne Boleyn cph.3g08965.jpg|jmpl|Henry VIII dan Anne Boleyn. Dilukis oleh George Cruikshank pada abad ke-19.]]
Pada 1526, Henry VIII mulai menjalin hubungan dengan Anne Boleyn.<ref>Scarisbrick, p. 154.</ref> Meski begitu, Anne menolak menjadi gundik raja karena melihat nasib kakaknya, Mary Boleyn, yang dijadikan gundik raja dan dicampakkan begitu saja. Surat cinta Henry untuk Anne mengindikasikan bahwa hubungan mereka belum sampai taraf hubungan seksual.
Baris 46 ⟶ 49:
Meski Anne disebut-sebut menjadi sebab utama Henry [[Pembatalan perkawinan|membatalkan pernikahannya]] dengan Katherine dari Aragon, tetapi sangat mungkin bahwa Henry sendiri sudah berencana melakukan hal tersebut jauh sebelumnya karena menginginkan seorang pewaris putra. Sebelum ayah dari Henry VIII, [[Henry VII, Raja Inggris|Henry VII]], naik takhta, Inggris dilandang perang sipil untuk memperebutkan takhta dan Henry VIII menginginkan seorang putra demi menghindari kekacauan serupa. Di Inggris masa itu, belum ada kejadian seorang wanita memerintah sebagai ratu, sehingga keberadaan [[Mary I, Ratu Inggris|Putri Mary]] (satu-satunya anak Henry VIII dan Katherine dari Aragon yang hidup sampai dewasa) masih dipandang tidak cukup membantu menyelesaikan permasalahan.<ref>Lacey, p.70.</ref>
[[Berkas:Catalina de Aragón, por un artista anónimo.jpg|jmpl|kiri|lurus|[[Katherine dari Aragon]]]]
Katherine dari Aragon sebenarnya datang dari Spanyol ke Inggris sebagai pengantin dari Arthur, kakak Henry VIII. Namun pernikahan mereka yang singkat berakhir dengan kematian Arthur. Dikarenakan pihak Spanyol dan Inggris masing-masing ingin tetap menjalin persekutuan, pada akhirnya Katherine menikah dengan Henry, meski secara [[hukum kanonik]], menikahi janda saudaranya adalah sebuah pelanggaran. Namun kesaksian Katherine yang menyatakan bahwa dirinya masih perawan di masa pernikahannya yang singkat itu menjadi alasan [[Paus Yulius II]] memberi keringanan kepada kedua mempelai dan pernikahan dilangsungkan pada 1509. Dalam keberjalanannya, Henry meragukan keabsahan pernikahan mereka karena Katherine tidak mampu melahirkan seorang putra yang hidup sampai dewasa, dan ini dipandang sebagai tanda bahwa Tuhan tidak berkenan. Ketertarikan Henry pada Anne yang begitu besar di satu sisi dan penolakan Anne untuk menjadi gundiknya di sisi lain sangat mungkin memberi sumbangsih besar atas kesimpulan yang diambil Henry bahwa kewenangan Paus harusnya tidak berada di atas Alkitab, yang berarti bahwa keringanan yang diberikan Paus Yulius II dipandang sebagai kesalahan. Dengan demikian, Henry memandang bahwa dia bergelimang dosa bersama Katherine selama ini dan anak mereka, Mary, dipandang sebagai anak haram. Oleh karenanya, Henry meminta paus saat itu (Paus Klemens VII) untuk mengoreksi kesalahan pendahulunya dan memberi izin agar pernikahan Henry dengan Katherine dibatalkan, sehingga dia dapat menikah dengan Anne Boleyn. Permintaan Henry untuk pembatalan pernikahannya ini kemudian diistilahkan dengan "Masalah Besar Raja."▼
▲Katherine dari Aragon sebenarnya datang dari Spanyol ke Inggris sebagai pengantin dari Arthur, kakak Henry VIII. Namun pernikahan mereka yang singkat berakhir dengan kematian Arthur. Dikarenakan pihak Spanyol dan Inggris masing-masing ingin tetap menjalin persekutuan, pada akhirnya Katherine menikah dengan Henry, meski secara [[hukum kanonik]], menikahi janda saudaranya adalah sebuah pelanggaran. Namun kesaksian Katherine yang menyatakan bahwa dirinya masih perawan
Pada 1527, William Knight, sekretaris Raja, dikirim menghadap Paus Klemens VII untuk mengizinkan pembatalan pernikahan Henry dan Katherine. Namun saat itu, Paus Klemens VII menjadi tahanan dari [[Karl V, Kaisar Romawi Suci]] setelah peristiwa [[Jatuhnya Roma (1527)|Jatuhnya Roma pada 1527]]. Hal ini membuat Knight mendapat kesulitan dalam akses menuju Paus. Dengan demikian, Henry tidak punya cara lain selain menyerahkan masalah ini kepada Kardinal Thomas Wolsey yang melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memutuskan masalah ini, bahkan sampai membuat pengadilan gerejawi bersama duta Paus, Lorenzo Campeggio. Namun Paus tidak memberdayakan dutanya untuk mengambil keputusan terkait masalah tersebut dan melarang Henry untuk melangsungkan pernikahan lain sebelum kesimpulan dalam masalah ini diputuskan di Roma, dan bukan di Inggris. Henry sendiri memandang bahwa Paus tidak akan merestui pembatalan pernikahannya dengan Katherine karena Paus menjadi tahanan Karl V yang tidak lain adalah keponakan Katherine dari Aragon sendiri. Yakin bahwa kesetiaan Wolsey cenderung berat ke Paus daripada Inggris, Anne beserta lawan-lawan Wolsey memastikannya dipecat dari jabatan politik pada 1529. Sebagai balasan, Wolsey kemudian merancang makar untuk mengasingkan Anne Boleyn dan mulai berkomunikasi dengan Paus untuk masalah ini. Namun rencana ini terkuak dan Wolsey ditahan. Bila Wolsey tidak meninggal karena sakit parah pada 1530, dia mungkin akan dihukum mati atas tuduhan pembelotan.▼
▲Pada 1527, William Knight, sekretaris Raja, dikirim menghadap Paus Klemens VII untuk mengizinkan pembatalan pernikahan Henry dan Katherine. Namun saat itu, Paus Klemens VII menjadi tahanan dari [[Karl V, Kaisar Romawi Suci]] setelah peristiwa [[Jatuhnya Roma (1527)|Jatuhnya Roma pada 1527]]. Hal ini membuat Knight mendapat kesulitan dalam akses menuju Paus. Dengan demikian, Henry tidak punya cara lain selain menyerahkan masalah ini kepada Kardinal [[Thomas Wolsey]] yang melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memutuskan masalah ini, bahkan sampai membuat pengadilan gerejawi bersama duta Paus, Lorenzo Campeggio. Namun Paus tidak memberdayakan dutanya untuk mengambil keputusan terkait masalah tersebut dan melarang Henry untuk melangsungkan pernikahan lain sebelum kesimpulan dalam masalah ini diputuskan di Roma, dan bukan di Inggris. Henry sendiri memandang bahwa Paus tidak akan merestui pembatalan pernikahannya dengan Katherine karena Paus menjadi tahanan Karl V yang tidak lain adalah keponakan Katherine dari Aragon sendiri.{{sfn|Morris|1998|p=166}} Yakin bahwa kesetiaan Wolsey cenderung berat ke Paus daripada Inggris, Anne beserta lawan-lawan Wolsey memastikannya dipecat dari jabatan politik pada 1529. Sebagai balasan, Wolsey kemudian merancang makar untuk mengasingkan Anne Boleyn dan mulai berkomunikasi dengan Paus untuk masalah ini. Namun rencana ini terkuak dan Wolsey ditahan. Bila Wolsey tidak meninggal karena sakit parah pada 1530, dia mungkin akan dihukum mati atas tuduhan pembelotan.{{sfn|Haigh|1993|p=92}}
Pada 1531, Katherine dari Aragon diasingkan dari istana dan kamarnya diberikan kepada Anne Boleyn. Meski begitu, masyarakat memberikan dukungannya kepada Permaisuri Katherine. Pada senja musim gugur tahun 1531, saat Anne makan malam di rumah manor di tepi sungai Thames, dia hampir dikepung oleh segerombolan wanita dan menyelamatkan diri menggunakan kapal.<ref>Fraser, p. 171.</ref>▼
[[Berkas:Hans Holbein, the Younger, Around 1497-1543 - Portrait of Henry VIII of England - Google Art Project.jpg|jmpl|kiri|lurus|Lukisan Henry VIII oleh Hans Holbein muda, sekitar tahun 1537]]
Pada 1532, pendeta keluarga Boleyn, [[Thomas Cranmer]] diangkat menjadi [[Uskup Agung Canterbury]] atas persetujuan Paus. Di tahun yang sama, [[Thomas Cromwell]], politisi Inggris dan sekutu Anne, mengumpulkan parlemen dan mengakui kewenangan raja atas gereja, yang sebelumnya harusnya Paus yang memiliki wewenang atas gereja. Pengakuan ini berarti menjadikan Gereja Inggris keluar dari otoritas Paus. Thomas Cromwell kemudian menjadi perdana menteri.▼
▲Pada 1531, Katherine dari Aragon diasingkan dari istana dan kamarnya diberikan kepada Anne Boleyn. Meski begitu, masyarakat memberikan dukungannya kepada Permaisuri Katherine. Pada senja [[musim gugur]] tahun 1531, saat Anne makan malam di rumah manor di tepi sungai Thames, dia hampir dikepung oleh segerombolan wanita dan menyelamatkan diri menggunakan kapal.<ref>Fraser, p. 171.</ref>
Meski belum resmi menjadi istri raja, Anne sudah memiliki pengaruh besar di istana sepeninggal Katherine seperti menerima duta besar dan mengajukan petisi. Duta besar Milan melaporkan bahwa pada 1531, menjadi sangat penting mendapat persetujuan Anne jika seseorang berkeinginan untuk memengaruhi pemerintahan Inggris. Di masa itu, Anne juga memberi sumbangsih besar dalam persektuan internasional antara Inggris dan Perancis. Pada 1 September 1532, Henry menganugerahkan Marquessate of Pembroke dan ini merupakan kali pertama penganugerahan gelar kebangsawanan turun-temurun kepada seorang wanita di Inggris.▼
▲Pada 1532, pendeta keluarga Boleyn, [[Thomas Cranmer]] diangkat menjadi [[Uskup Agung Canterbury]] atas persetujuan Paus.
▲Meski belum resmi menjadi istri raja, Anne sudah memiliki pengaruh besar di istana sepeninggal Katherine seperti menerima duta besar dan mengajukan petisi. Duta besar Milan melaporkan bahwa pada 1531, menjadi sangat penting mendapat persetujuan Anne jika seseorang berkeinginan untuk memengaruhi pemerintahan Inggris. Di masa itu, Anne juga memberi sumbangsih besar dalam persektuan internasional antara Inggris dan
Anne dan Henry kemudian melangsungkan upacara pernikahan rahasia pada 14 November 1532.<ref>Starkey, pp. 462–464.</ref> Anne kemudian hamil dan untuk mengesahkan pernikahan mereka yang kurang dianggap sah, dilakukan pelayanan pernikahan kedua di London pada 25 Januari 1533. 23 Mei 1533, Thomas Cranmer membatalkan secara resmi pernikahan Henry dan Katherine. Pembatalan pernikahan ini berimbas pada Mary, anak perempuan Henry dan Katherine. Mary kehilangan statusnya sebagai seorang putri (yang berarti juga kehilangan haknya atas takhta) dan dinyatakan sebagai anak tidak sah atau anak haram. Lima hari berselang, Cranmer menyatakan bahwa pernikahan Henry dan Anne sah dan baik.<ref>Williams, p.124.</ref>
== Permaisuri ==
[[
Katherine dari Aragon secara resmi digulingkan dari kedudukannya sebagai permaisuri dan Henry menyatakan statusnya sebagai Putri Wales Janda, status Katherine saat menjadi janda Arthur dan sebelum menikah dengan Henry. Pada 1 Juni 1533, Anne Boleyn dimahkotai menjadi Permaisuri Inggris dalam suatu upacara mewah di [[Westminster Abbey]].<ref name="bbc2" /><ref>Fraser, p. 195.</ref
Terlepas dari semua itu, Elizabeth diberi pembaptisan yang megah, tetapi Anne takut bahwa anak perempuan Katherine, Mary, akan mengancam kedudukan Elizabeth. Henry menenangkan istrinya dan memisahkan Mary dari para dayangnya. Elizabeth sendiri dikirim ke Rumah Hatfield yang memiliki keadaan udara yang bagus untuk tumbuh kembang bayi dan memiliki sejumlah pelayan yang merawatnya.<ref>Starkey, p. 512.</ref>
Permaisuri Anne memiliki lebih banyak bawahan dan pelayan dari Katherine sebelumnya. Terdapat sekitar 250 pelayan yang siap untuk melayani kebutuhan pribadinya dan lebih dari 60 dayang yang membersamainya dalam kegiatan sosial.<ref>{{cite web |url=https://parker.stanford.edu/parker/actions/page.do?forward=about_parker |title=About Matthew Parker & The Parker Library |website=ParkerWeb.Stanford.edu |accessdate=27 November 2015 |archive-date=2015-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150910000309/https://parker.stanford.edu/parker/actions/page.do?forward=about_parker |dead-url=yes }}</ref>
Di sisi lain, Paus Klemens menyatakan [[Ekskomunikasi|pengucilan]] kepada Henry VIII dan Cranmer. Paus mengutuk pernikahan Henry dan Anne dan pada Maret 1534, dia menyatakan bahwa pernikahan Henry dengan Katherine adalah sah dan memerintahkan Henry untuk kembali kepada Katherine.<ref>Scarisbrick, pp. 414–18; Haigh, pp. 117–18</ref> Henry kemudian memerintahkan para bawahannya untuk bersumpah setia kepadanya dan mengakui Anne sebagai permaisuri, yang itu berarti mengabaikan kewenangan Paus. Pada akhir 1534, parlemen menyatakan Henry sebagai "satu-satunya kepala tertinggi [[Gereja Inggris]] di muka bumi."<ref>Haigh, pp. 118–20.</ref>
Pribadi Anne Boleyn yang blak-blakan, juga kecerdasannya yang tajam dan kecerdikan politiknya, dipandang sebagai suatu hal yang harusnya tidak pantas dimiliki seorang istri pada masa tersebut. Setelah kegugurannya pada 1534, Henry mendiskusikan dengan Cranmer dan Cromwell terkait kemungkinan untuk membatalkan pernikahannya dengan Anne tanpa harus kembali kepada Katherine.<ref name=will138>Williams, p.138.</ref> Pada bulan Oktober 1535, Anne kembali hamil.
== Kejatuhan ==
[[Berkas:Hans Holbein the Younger - Jane Seymour, Queen of England - Google Art Project.jpg|jmpl|lurus|Jane Seymour]]
Pada 8 Januari 1536, berita meninggalnya Katherine dari Aragon sampai ke telinga Henry dan Anne.
Meski meninggalnya Katherine membuat status Anne sebagai permaisuri tak tersaingi, tetapi di sisi lain, ini juga menjadi perhatian besar bagi Anne.
Anne sempat mengalami dua kali keguguran pada musim panas tahun 1534 dan 1536. Saat kehamilan keduanya berusia lima belas pekan, Anne mendapatkan informasi bahwa Henry VIII mengalami luka parah di dalam suatu turnamen. Anne sangat syok mendengar berita tersebut dan akhirnya mengalami keguguran anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki, tepat
Anne juga kehilangan dukungan dari sekutu kuatnya, Thomas Cromwell, lantaran perbedaan pendapat di antara mereka mengenai penyaluran kekayaan gereja dan hubungan internasional. Anne menyatakan agar kekayaan gereja disalurkan ke lembaga amal dan pendidikan, sementara Cromwell bersikukuh agar diarahkan untuk mengisi pundi-pundi Raja. Dalam hubungan internasional, Anne lebih memilih kerja sama dengan Prancis, sementara Cromwell lebih cenderung untuk menjalin hubungan dengan [[Kekaisaran Romawi Suci]].<ref>Ives, pp. 309–16.</ref> Sejarawan Eric Ives menyatakan bahwa hal ini menjadikan Anne Boleyn sebagai penghambat bagi Cromwell.<ref>Ives, p. 315.</ref> Namun sejarawan John Schofield menyatakan bahwa tidak ada perseteruan antara Anne dan Cromwell. Cromwell baru terlibat dalam masalah yang menyangkut Anne saat Raja Henry VIII memerintahkan Cromwell untuk masuk ke dalam masalah tersebut.<ref>Schofield, pp. 106–108. Schofield claims that evidence for the power struggle between Anne and Cromwell which "now dominates many modern accounts of Anne's last weeks" comprises "fly-by-night stories from Alesius and the ''Spanish Chronicle'', words of Chapuys taken out of context and an untrustworthy translation of the ''Calendar of State Papers''."</ref> Meski begitu, sebagian besar sejarawan percaya bahwa Thomas Cromwell menjadi salah satu dalang utama kejatuhan Anne Boleyn.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=SGZpAwAAQBAJ&pg=PT60&dq=cromwell+plotted+against+Anne+Boleyn++CHAPUYS&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiA2M7jhqPVAhUS8YMKHT8xDk4Q6AEIKDAA#v=onepage&q=cromwell%20plotted%20against%20Anne%20Boleyn%20%20CHAPUYS&f=false|title=The Creation of Anne Boleyn|last=Bordo|first=Susan|date=2014-02-01|publisher=Oneworld Publications|isbn=9781780744292|language=en}}</ref><ref>Ives, pp. 319–329. Lihat juga Starkey, pp. 559–569, dan Elton, pp. 252–53, yang berbagi pandangan yang sama.</ref>
== Hukuman mati ==
Agar dapat menikahi [[Jane Seymour]], [[Raja (gelar)|Raja]] [[Henry VIII]] mencari cara untuk menyingkirkan Anne Boleyn dengan menuduhnya melakukan perselingkuhan. Untuk merekayasa perselingkuhan tersebut,
Di bulan [[April]] [[1536]],
Di dalam persidangan yang dipimpin oleh pamannya sendiri, Adipati Norfolk, Anne dinyatakan bersalah karena [[perselingkuhan]] dan melakukan sihir. Keyakinan Anne melakukan [[sihir]] atau penyembah setan juga dianggap diperkuat dengan fisiknya yang unik karena memiliki
Pada saat-saat terakhirnya, Anne memberikan pidato yang berisi pujian terhadap Raja [[Henry VIII]] yang menyatakan bahwa Raja merupakan seorang yang baik, lembut, dan berdaulat.<ref name="bbc2" /> Anne dihukum mati pada Jum'at pagi,[[19 Mei]] [[1536]] dengan sekali tebasan pedang.<ref>Hibbert, p.60.</ref> Dia dimakamkan tanpa [[Batu nisan|nisan]] di Kapel Saint Peter ad Vincula. Tulang-belulangnya diidentifikasi saat pemugaran [[kapel]] pada [[tahun]] [[1876]] pada masa kekuasaan [[Ratu Victoria]] dan kubur Anne sekarang ditandai dengan lantai marmer. Hanya sehari setelah hukuman mati Anne Boleyn, [[Henry VIII dari Inggris|Henry]] bertunangan dengan [[Jane Seymour]] dan pasangan ini kemudian menikah pada [[30 Mei]] [[1536]]. Anak perempuan Henry dan Anne, [[Elizabeth I|Elizabeth]], di kemudian hari naik takhta sebagai [[Ratu Inggris]] dan menjadi salah satu [[Daftar Penguasa Inggris|penguasa]] paling berhasil sepanjang sejarah [[Inggris]] .
==
=== Catatan kaki ===
{{reflist|2}}
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|30em}}
* Ashley, Mike ''British Kings & Queens'' (2002) {{ISBN|0-7867-1104-3}}
* Baumann, Uwe, ed. ''Henry VIII in history, historiography, and literature'' (Peter Lang, 1992).
* Bell, Doyne C. ''Notices of the Historic Persons Buried in the Chapel of St. Peter ad Vincula in the Tower of London'' (1877)
* {{cite book |last=Bernard |first=G. W. |year=2011 |title=Anne Boleyn: Fatal Attractions |location=New Haven; London |publisher=Yale University Press |isbn=978-0-300-17089-4 |ref={{sfnref|Bernard|2011}}}}
* Bernard, G. W. "The fall of Anne Boleyn", ''English Historical Review'', 106 (1991), 584–610 [https://www.jstor.org/pss/573258 in JSTOR]
* Brigden, Susan ''New Worlds, Lost Worlds'' (2000)
* {{cite book |last=Carle |first=Lancelot de |year=1545 |title=Epistre Contenant le Procès Criminel Faict a l'Encontre de la Royne Anne Boullant d'Angleterre |location=Lyon |url=http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k71312g/f2.image.r=Lancelot%20de%20Carles |ref={{sfnref|Carle|1545}} }}
* [[Geoffrey Elton|Elton, G. R.]] ''Reform and Reformation.'' London: Edward Arnold, 1977. {{ISBN|0-7131-5953-7}}.
* Davenby, C "''Objects Of Patriarchy''" (2012) (Feminist Study)
* Dowling, Maria "A Woman's Place? Learning and the Wives of King Henry VII." ''History Today'', 38–42 (1991).
* Dowling, Maria ''Humanism in the Age of Henry the VIII'' (1986)
* {{cite book |last=Foxe |first=John |ref=harv |editor-last=Cattley |editor-first=S. R. |title=The Acts and Monuments of John Foxe |volume=V |year=1838 |url=https://archive.org/stream/actsandmonument03towngoog#page/n164/mode/2up }}
* Fraser, Antonia ''The Wives of Henry VIII'' New York: Knopf (1992) {{ISBN|0-679-73001-X}}
* Graves, Michael ''Henry VIII.'' London, Pearson Longman, 2003 {{ISBN|0-582-38110-X}}
* {{cite news |last=Guy |first=John |date=1 November 2009 |title=The Lady in the Tower: The Fall of Anne Boleyn by Alison Weir |newspaper=The Sunday Times |location=London |url=http://www.thesundaytimes.co.uk/sto/culture/books/non_fiction/article188852.ece |accessdate=15 December 2013 |ref={{sfnref|Guy|2009}} |archive-date=2017-03-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170317231100/http://www.thesundaytimes.co.uk/sto/culture/books/non_fiction/article188852.ece |dead-url=yes }}{{subscription}}
* Haigh, Christopher ''English Reformations'' (1993)
* Hibbert, Christopher ''Tower Of London: A History of England From the Norman Conquest'' (1971)
* Ives, Eric ''The Life and Death of Anne Boleyn'' (2004) {{ISBN|1-4051-3463-1}}
* {{cite book |last=Ives |first=Eric |author-link=Eric Ives |year=2005 |title=The Life and Death of Anne Boleyn: The Most Happy |location=Maldon ; Oxford |publisher=Blackwell Publishing |isbn=978-1-4051-3463-7 |ref={{sfnref|Ives|2005}}}}
* Ives, E. W. "Anne (c.1500–1536)", ''Oxford Dictionary of National Biography,'' (2004) [http://www.oxforddnb.com/view/article/557, accessed 8 September 2011]
* Lacey, Robert ''The Life and Times of Henry VIII'' (1972)
* Lehmberg, Stanford E. ''The Reformation Parliament, 1529–1536'' (1970)
* {{cite web |title=Letters and Papers, Foreign and Domestic, Henry VIII |url=http://www.british-history.ac.uk/catalogue.aspx?type=3&gid=126 |publisher=British-history.ac.uk |accessdate=15 December 2013 |ref={{sfnref|Letters and Papers, Foreign and Domestic, Henry VIII}} }}
* Lindsey, Karen ''Divorced Beheaded Survived: A Feminist Reinterpretation of the Wives of Henry VIII'' (1995) {{ISBN|0-201-40823-6}}
* MacCulloch, Diarmaid ''Thomas Cranmer'' New Haven: Yale University Press (1996) {{ISBN|0-300-07448-4}}.
* Morris, T. A. ''Europe and England in the Sixteenth Century'' (1998)
* Norton, Elizabeth ''Anne Boleyn: Henry VIII's Obsession'' 2009 hardback {{ISBN|978-1-84868-084-5}} paperback {{ISBN|978-1-84868-514-7}}
* Parker, K. T. ''The Drawings of Hans Holbein at Windsor Castle'' Oxford: Phaidon (1945)[http://www.worldcat.org/oclc/822974?referer=di&ht=edition OCLC 822974.]
* Rowlands, John ''The Age of Dürer and Holbein'' London: British Museum (1988) {{ISBN|0-7141-1639-4}}
* Scarisbrick, J. J. ''Henry VIII'' (1972) {{ISBN|978-0-520-01130-4}}
* Schama, Simon ''A History of Britain: At the Edge of the World?: 3000 BC–AD 1603'' (2000) {{ISBN|0-563-38497-2}}
* {{cite book |last=Schmid |first=Susan Walters |year=2013 |origyear=First published [[University of Arizona]] 2009 |chapter=Chapter 3: The Poem: Poem Translation |title=Anne Boleyn, Lancelot de Carle, and the Uses of Documentary Evidence |number=[[University Microfilms International|UMI]] 3538762 |type=Ph.D. thesis |location=Ann Arbor |url=http://gradworks.umi.com/35/38/3538762.html |publisher=[[ProQuest Dissertations and Theses|ProQuest]] |pages=110–175 |ref={{sfnref|Schmid|2013}} }}
* {{cite journal |last=Schmid |first=Susan Walters |date=March 2011 |title=Anne Boleyn and Henry VIII |journal=History Review |volume=69 |pages=7–11 |url=http://www.historytoday.com/susan-walters-schmid/henry-viii-and-anne-boleyn-0 |ref={{sfnref|Schmid|2011}} |access-date=2018-02-26 |archive-date=2014-08-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140814230102/http://www.historytoday.com/susan-walters-schmid/henry-viii-and-anne-boleyn-0 |dead-url=yes }}
* Schofield, John. ''The Rise & Fall of Thomas Cromwell.'' Stroud (UK): The History Press, 2008. {{ISBN|978-0-7524-4604-2}}.
* Somerset, Anne ''Elizabeth I.'' London: Phoenix (1997) {{ISBN|0-385-72157-9}}
* Starkey, David ''Six Wives: The Queens of Henry VIII'' (2003) {{ISBN|0-06-000550-5}}
* [[Roy Strong|Strong, Roy]] ''Tudor & Jacobean Portraits''. London: HMSO (1969)[http://www.worldcat.org/oclc/71370718&referer=brief_results OCLC 71370718.]
* Walker, Greg. "Rethinking the Fall of Anne Boleyn," ''Historical Journal,'' March 2002, Vol. 45 Issue 1, pp 1–29; blames what she said in incautious conversations with the men who were executed with her
* Warnicke, Retha M. "The Fall of Anne Boleyn: A Reassessment," ''History,'' Feb 1985, Vol. 70 Issue 228, pp 1–15; stresses role of Sir Thomas Cromwell, the ultimate winner
* {{cite journal |last=Warnicke |first=Retha M. |date=Winter 1986 |title=The Eternal Triangle and Court Politics: Henry VIII, Anne Boleyn, and Sir Thomas Wyatt |journal=Albion: A Quarterly Journal Concerned with British Studies |volume=18 |issue=4 |pages=565–79 |jstor=4050130 |ref={{sfnref|Warnicke|Winter, 1986}} |doi=10.2307/4050130}} [https://www.jstor.org/discover/10.2307/4050130?uid=3737536&uid=2&uid=4&sid=21103044038781 in JSTOR]
* Warnicke, Retha M. ''The Rise and Fall of Anne Boleyn: Family politics at the court of Henry VIII'' (1989) {{ISBN|0-521-40677-3}}
* Warnicke, Retha M. "Sexual heresy at the court of Henry VIII." ''Historical Journal'' 30.2 (1987): 247–268.
* {{cite book |last=Weir |first=Alison |year=2010 |title=The Lady in the Tower: The Fall of Anne Boleyn |location=London |publisher=Vintage |isbn=978-0-7126-4017-6 |url=https://books.google.com/books?id=9mkJEaTCzmwC&pg=PA340#v=onepage&q&f=false |ref={{sfnref|Weir|2010}} }}
* Weir, Allison "The Lady in the Tower: The Fall of Anne Boleyn" {{ISBN|978-0-224-06319-7}}
* Williams, Neville ''Henry VIII and His Court'' (1971).
* Wilson, Derek ''Hans Holbein: Portrait of an Unknown Man'' London: Pimlico, Revised Edition (2006) {{ISBN|978-1-84413-918-7}}
* Wooding, Lucy ''Henry VIII'' London: Routledge, 2009 {{ISBN|978-0-415-33995-7}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
Baris 95 ⟶ 157:
* [http://www.spectator.co.uk/features/8993261/anne-boleyns-last-secret/ Leanda de Lisle: Why Anne Boleyn was Beheaded with a Sword and not an Axe]
* [http://www.theanneboleynfiles.com/ The Anne Boleyn Files]
* [https://archive.org/details/henryviiitoanneb00henriala Henry VIII to Anne Boleyn
* [http://www.anne-boleyn.com/ Queen Anne Boleyn Website]
* [http://bobmeades.pages.qpg.com/id29.html Anne Boleyn at Salle church] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130818123431/http://bobmeades.pages.qpg.com/id29.html |date=2013-08-18 }} Norfolk, UK
* [http://www.historyofroyalwomen.com/anne-boleyn/anne-boleyn-mechelen/ Anne Boleyn in Mechelen]
* {{cite EB1911|wstitle=Boleyn, Anne}}
Baris 105 ⟶ 167:
|-
{{S-vac |last=[[Katherine dari Aragon]]}}
{{S-ttl|title=Permaisuri Raja Inggris<br />
{{S-vac|next=[[Jane Seymour]]}}
{{S-end}}
{{DEFAULTSORT:Boleyn, Anne}}
[[Kategori:Permaisuri Inggris]]
[[Kategori:Tokoh Inggris]]
[[Kategori:Wangsa Tudor]]
|