Sabun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Nilynda (bicara | kontrib)
Suntingan pada beberapa kata
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{terjemah}}
{{rapikan}}
[[File:Handmade soap cropped and simplified.jpg|thumb|250px|Sebuah sabun batangan buatan tangan]]
[[Berkas:A bar of soap.jpg|jmpl|Sabun batang yang telah digunakan dan kehilangan bentuk aslinya]]
[[File:Sodium stearate v2.svg|thumb|right|300px|Dua gambar setara struktur kimia [[natrium stearat]], bahan khas yang ditemukan dalam sabun batangan.]]
'''Sabun''' adalah produk yang digunakan sebagai pembersih dengan media air. Secara umum berbentuk [[padat]]an (batang) dan ada juga yang [[cair]]. Masing-masing bentuk tentunya mempunyai keuntungan tersendiri diberbagai sarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif dapat mengikat partikel dalam [[suspensi]] yang mudah dibawa oleh air bersih. Di era milenial ini, [[deterjen]] sintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu untuk mencuci atau membersihkan.
[[File:Sodium laureth sulfate structure.png|thumb|right|300px|Struktur kimia [[sodium laureth sulfate]], bahan khas yang ditemukan dalam sabun cair.]]
[[File:Action of soap on oil.ogv|thumb|Reaksi sabun pada minyak]]
'''Sabun''' adalahmerupakan salah satu produk yang digunakan sebagai pembersih dengan bantuan media air. Secara umum sabun berbentuk [[padat]]an (batang) dan ada juga yangdalam bentuk [[cair]]. Masing-masing bentuk tentunya mempunyai keuntungankelebihan tersendiri diberbagaidi berbagai sarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif dapat mengikat partikel dalam [[suspensi]] yang mudah dibawa oleh air bersih. Di era milenial ini, [[deterjen]] sintetik telahmulai menggantikan sabun sebagai alat bantu untuk mencuci atau membersihkan.
 
Sabun merupakan campuran minyak atau lemak (nabati, seperti minyak zaitun atau hewani, seperti lemak kambing) dengan [[alkali]] atau basa (seperti [[natrium hidroksida|natrium]] atau [[kalium hidroksida]]) melalui suatu proses yang disebut dengan ''[[saponifikasi]]''. Lemak akan [[hidrolisis|terhidrolisis]] oleh [[basa]], menghasilkan [[gliserol]] dan sabun mentah. Secara tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari pembakaran tumbuhan seperti [[arang]] kayu.
== Sejarah ==
=== Awal ===
Asal dari kebersihan pribadi kembali ke zaman prasejarah. Sejak [[air]] menjadi bagian yang penting untuk kehidupan, orang pertama hidup dekat air dan tahu sesuatu apa itu properti kebersihan - sedikitnya bagaimana membilas [[lumpur]] ke tangan mereka.
 
Benda mirip sabun ditemukan dalam bentuk tabung saat penggalian di [[Babilonia]] Kuno adalah fakta tentang pembuatan sabun diketahui pada tahun 2800 SM. Persembahan di tabung mengatakan bahwa [[lemak]] direbus dengan abu, di mana adalah metode membuat sabun, tetapi tidak mengenai kegunaan sabun itu. Beberapa bahan terakhir digunakan untuk penggaya rambut.
Baris 37 ⟶ 41:
Juga penting kepada kemajuan dari teknologi sabun di pertengahan [[1800-an]] penemuan oleh kimiawan [[Belgia]], [[Ernest Solvay]], dari proses [[amonia]], di mana juga menggunakan [[garam]] meja biasa, atau [[sodium klorida]], untuk membuat [[abu soda]]. Proses Solvay lebih lanjut dikurangi harga dari mendapat [[alkali]], dan menambah kualitas dan kuantitas dari abu soda tersedia untuk manufaktur sabun.
 
Penjelajahan sains ini, bersama dengan pembangunan dari kekuatan untuk mengoperasikan pabrik, membuat satu pembuatan sabun di pertunbuhanpertumbuhan cepat industri [[Benua Amerika|Amerika]] pada tahun [[1850]]. Di waktu yang sama, ketersediaan luas mengubah sabun dari barang mewah ke kebutuhan sehari-hari. Dengan penggunaan tersebar luas ini menjadi perkembangan dari sabun yang lebih lembut untuki mandi dan sabun untuk digunakan di dalam [[mesin cuci]] itu sudah tersedia untuk konsumen dengan pergantian abad.
 
=== Zaman modern ===
Baris 44 ⟶ 48:
Produksi [[deterjen]] rumah tangga di [[Amerika Serikat]] dimulai pada awal tahun [[1930-an]], tetapi tidak benar-benar membuka sampai akhir [[Perang Dunia II]]. Waktu perang berhentinya persediaan [[lemak]] dan [[minyak]] juga militer membutuhkan untuk alat kebersihan itu akan bekerja di air [[laut]] kaya [[mineral]] dan di air dingin mempunyai lebih lanjut merangsang meneliti di deterjen.
 
[[Deterjen]] pertama digunakan terutama untuk mencuci piring dan mencuci baju bahan lembut. Penerobosan di perkembangan dari detergen untuk mencuci baju serba guna digunakan muncul pada tahun [[1946]], ketika deterjen pembangun (berisi surfaktan/kombinasi pembangun) dikenalkan di [[Amerika Serikat]]. Surfaktan adalah produk deterjen bahan pembersih dasar, saat pembangun membantu surfaktan untuk bekerja lebih efisien. Senyawa fosfat digunakan sebagai pembangun di [[detergen]] ini sangat meningkat perfomanya, membuat mereka cocok untuk mencuci baju dengan tingkat kekotoran berat.
 
Pada tahun [[1953]], penjualan deterjen di negara ini memiliki itu melebihi sabun. Kini, detergen memiliki semua tetapi menggantikan produk dengan dasar sabun untuk mencuci baju, mencuci piring dan pembersih rumah tangga. Deterjen (sendiri atau berkombinasi dengan sabun) adalah juga penemuan di banyak dari penggunaan [[batangan]] dan [[cair]] untuk pembersih pribadi.
Baris 81 ⟶ 85:
* Produk pencuci baju dan pembersih refil
 
Seiring berkembangnya zaman, sabun sebagai produk perawatan diri memiliki berbagai variasi dan warna. Salah satunya adalah sabun transparan. Sabun ini memiliki sifat layaknya sabun mandi lainnya namun berwarna transparan. Prinsip dari pembuatan sabun transparan adalah pencampuran massa sabun dalam bahan etanol kemudian dipanaskan dengan pemanasan lembut dan ditambahkan bahan lain yang memiliki fungsi tertentu. Yang menentukan transparansi produk salah satunya adalah humektan yang bersifat higroskopis sehingga mempengaruhi transparansi produk. Agen pembentuk transparan lainnya adalah gliserin, sukrosa, dan beberapa bahan lain<ref>Suryani, A., Sri Windarwati dan Erliza Hambali. 2007. Pemanfaatan Gliserin Hasil Samping Produksi Biodiesel dari Berbagai Bahan Baku (Sawit, Jarak, Kelapa) untuk Sabun Transparan. [http://repository.ipb.ac.id//handle/123456789/41948 repository.ipb.ac.id]</ref> Kelebihan dari sabun transparan adalah mampu membunuh kuman yang ada di tubuh. Sabun ini memang mengandung bahan yang mampu membunuh kuman penyakit pada kulit dan tetap aman untuk kesehatan. Dengan menggunakan sabun tersebut, memungkinkan kulit wajah Anda tidak mudah terkena bakteri jahat yang akan merusak sistem kekebalan kulit dan menjaga wajah Anda tetap menarik.<ref>{{cite web|url=https://jendelainspirasi.com/sabun-transparan-adev-natural/|title=Sabun Transparan Adev Natural|date=14 Mei 2019|access-date=22 Mei 2019|website=Jendela Inspirasi|last=Raditya|first=Dony|archive-date=2021-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210226103616/https://jendelainspirasi.com/sabun-transparan-adev-natural/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Referensi ==