Sabun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Nilynda (bicara | kontrib)
Suntingan pada beberapa kata
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{rapikan}}
[[File:Handmade soap cropped and simplified.jpg|thumb|250px|Sebuah sabun batangan buatan tangan]]
[[File:NaStearateSodium stearate v2.pngsvg|thumb|right|300px|Dua gambar setara struktur kimia [[natrium stearat]], bahan khas yang ditemukan dalam sabun batangan.]]
[[File:Sodium laureth sulfate structure.png|thumb|right|300px|Struktur kimia [[sodium laureth sulfate]], bahan khas yang ditemukan dalam sabun cair.]]
[[File:Action of soap on oil.ogv|thumb|Reaksi sabun pada minyak]]
'''Sabun''' adalahmerupakan salah satu produk yang digunakan sebagai pembersih dengan bantuan media air. Secara umum sabun berbentuk [[padat]]an (batang) dan ada juga yangdalam bentuk [[cair]]. Masing-masing bentuk tentunya mempunyai keuntungankelebihan tersendiri di berbagai sarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif dapat mengikat partikel dalam [[suspensi]] yang mudah dibawa oleh air bersih. Di era milenial ini, [[deterjen]] sintetik telahmulai menggantikan sabun sebagai alat bantu untuk mencuci atau membersihkan.
 
Sabun merupakan campuran minyak atau lemak (nabati, seperti minyak zaitun atau hewani, seperti lemak kambing) dengan [[alkali]] atau basa (seperti [[natrium hidroksida|natrium]] atau [[kalium hidroksida]]) melalui suatu proses yang disebut dengan ''[[saponifikasi]]''. Lemak akan [[hidrolisis|terhidrolisis]] oleh [[basa]], menghasilkan [[gliserol]] dan sabun mentah. Secara tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari pembakaran tumbuhan seperti [[arang]] kayu.