Kaus kaki Natal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:ChristmasStockingsHung wb.jpg|
'''Kaus kaki Natal''' adalah [[kaus kaki]] besar atau [[kantong]] kain berbentuk kaus kaki yang digantung anak-anak pada [[malam Natal]]. Anak-anak berharap [[Sinterklas]] akan datang berkunjung dan mengisinya dengan [[mainan]], [[permen]], [[buah-buahan]], [[uang logam]], atau hadiah-hadiah kecil lainnya.
Kaus kaki Natal telah menjadi salah satu [[hiasan Natal]] dan [[kerajinan tangan]] yang populer. Kaus kaki Natal berukuran besar dan dibuat dalam warna-warni mencolok sehingga tidak bisa dipakai sebagai
Pada zaman dulu, anak-anak menggantungkan stoking atau kaus kaki besar di atas [[perapian]] agar mudah dilihat [[Sinterklas]] yang turun dari [[cerobong asap]]. Di rumah zaman sekarang yang tidak memiliki perapian, kaus kaki Natal bisa diletakkan di mana saja.
Baris 8:
Dalam beberapa cerita Natal, Sinterklas meletakkan hadiah untuk anak-anak di dalam kaus kaki Natal. Kisah lain mengatakan Sinterklas meletakkan kado Natal yang dibungkus di bawah [[pohon Natal]]. Menurut tradisi [[kebudayaan Barat]], anak-anak yang tidak berkelakuan manis hanya akan menerima sebuah [[batu bara]].
== Asal
=== Cerita rakyat Belanda ===
Pada [[abad ke-16]], anak-anak di [[Belanda]] memiliki tradisi meletakkan [[kelompen]] berisi [[jerami]] di depan perapian. Jerami dimaksudkannya sebagai makanan [[rusa kutub]] atau [[keledai]] yang menarik kereta Sinterklas.
Baris 15:
=== Legenda Santo Nikolas ===
Seorang [[duda]] miskin memiliki tiga orang anak gadis,
[[Santo Nikolas]] lewat di desa tempat mereka tinggal. Ia mendengar perbincangan penduduk desa tentang kesulitan sang ayah yang sedang dalam kesulitan. Santo Nikolas tahu bahwa sumbangan darinya pasti ditolak. Ia berniat membantu secara diam-diam, Dengan membawa tiga kantong uang [[emas]], Santo Nikolas masuk ke dalam rumah melalui [[cerobong asap]] ketika mereka sudah tidur.
Baris 23:
Pagi harinya setelah bangun, ketiga anak gadis itu sangat gembira menemukan kantong uang emas di dalam stoking. Dengan uang emas tersebut, sang ayah dapat menikahkan ketiga putrinya.
Kisah tersebut menjadi asal usul tradisi menggantung kaus kaki Natal yang dimulai anak-anak di Eropa. Kaus kaki yang digantung mulanya kaus kaki biasa,
== Referensi ==
Baris 29:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.plumpstocking.com/stockingstuffers/christmas-stocking.php Sejarah kaus kaki Natal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081006080310/http://www.plumpstocking.com/stockingstuffers/christmas-stocking.php |date=2008-10-06 }}
* {{en}} [http://query.nytimes.com/mem/archive-free/pdf?_r=1&res=980DE5DE113BE033A25755C2A9649D94629FD7CF&oref=slogin The Christmas Stocking] (New York Times, 26 Desember 1883)
Baris 35:
[[Kategori:Tradisi Natal]]
|