Asam lipoat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.3) (bot Mengubah: pt:Ácido lipoico; kosmetik perubahan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| verifiedrevid = 408572829
| ImageFile_Ref = {{chemboximage|correct|??}}
| ImageFile = Lipoic
| ImageSize =
| ImageFile1 = Lipoic-acid-3D-vdW.png
Baris 50:
| title = Alpha-lipoic acid supplementation and diabetes
| accessdate = 2011-05-16| work = Laboratory of Atherosclerosis and Metabolic Research, Department of Pathology and Laboratory Medicine, UC Davis Medical Center; Uma Singh dan Ishwarlal Jialal
}}</ref> Senyawa LA pertama kali ditemukan pada tahun 1950 dari [[organ]] hati [[hewan]] [[sapi]]. Awalnya, oleh karena peran LA pada proses [[biokimia]]wi, LA digolongkan menjadi salah satu [[vitamin]] di dalam jajaran [[vitamin B|vitamin B kompleks]],
== Asupan nutrisi ==
Kadar [[plasma darah|plasma]] LA endogenus dilaporkan sekitar 1–25
| title = Lipoic acid effects on established atherosclerosis
| accessdate = 2011-07-14
| work = Davis Heart Lung Research Institute, bDivision of Environmental Health Sciences, Colleges of Medicine and Public Health, the Ohio State University; Zhekang Ying, Nisharahmed Kherada, Britten Farrar, Thomas Kampfrath, Yiucho Chung, Orlando Simonetti, Jeffrey Deiuliis, Rajagopal Desikan, Bobby Khan, Frederick Villamena, Qinghua Sun, Sampath Parthasarathy, dan Sanjay Rajagopalan
}}</ref> yang berada di dalam [[mitokondria]], namun biosintesis LA lambat laun menurun sejalan dengan [[usia]] dan pada penderita beberapa [[penyakit]] seperti [[diabetes mellitus|diabetes]], [[nefropati]] diabetik dan neuropati diabetik.
Oleh sebab itu LA juga merupakan [[antioksidan]] yang banyak dikonsumsi, dan segera terkonversi oleh [[nikotinamida adenina dinukleotida|NAD<sup>+</sup>]] atau [[nikotina adenina dinukleotida fosfat|NADP]] menjadi bentuk senyawa reduksi yang disebut [[asam dihidrolipoat]] (DHLA). Kedua status [[redoks]] senyawa LA dan DHLA merupakan antioksidan, hal ini berbeda dengan sifat senyawa lain seperti [[glutathion]] yang berfungsi sebagai antioksidan hanya pada status reduksi saja.
LA memiliki 2 [[isomer]] yaitu R-[[enantiomer]] dan S-enantiomer. R-LA ({{lang-en|[(R)-5-(1,2-dithiolan-3-yl)pentanoic acid}}) dapat ditemukan pada banyak makanan yang mengandung sejenis [[protein]] yang disebut [[lisina]]. [[Ikatan kovalen]] yang dibentuk antara kedua senyawa tersebut menghasilkan senyawa yang disebut [[lipolisina]], yang banyak ditemukan pada [[bahan nabati]] seperti [[horenso]], [[brokoli]], [[tomat]], ''garden peas'', ''brussel sprouts'', ''rice bran'', dan [[khamir]];<ref>{{en}} {{cite web| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2749097
Baris 72:
Sebagai antioksidan, LA secara langsung menekan [[radikal bebas]] dan dengan kapasitas untuk membungkus senyawa logam, LA secara langsung menekan produksi [[spesi oksigen reaktif|ROS]]. Interaksi antara LA dengan antioksidan lain akan mengembalikan/meningkatkan kadar antioksidan tersebut termasuk [[glutathion]] dan [[vitamin]] [[asam askorbat|C]], [[vitamin E|E]], terutama di dalam [[sitoplasma]] [[sel (biologi)|sel]]. Hal ini dimungkinkan oleh salah satu sifat LA sebagai senyawa [[hidrofilik]], [[hidrofobik]] dan [[amfifilik]] hingga memungkinkan aktivitas di dalam fase ''aqeous'' intraselular, fase lipid [[membran plasma]], [[serum darah|serum]] dan [[lipoprotein]], dibandingkan dengan [[vitamin C]] yang bersifat hidrofilik dan [[vitamin E]] yang bersifat hidrofobik.
=== Gabungan malonik dan metilmalonik aciduria (CMAMMA) ===
Pada penyakit metabolik [[gabungan malonik dan metilmalonik aciduria]] (CMAMMA) akibat defisiensi [[ACSF3]], sintesis asam lemak mitokondria (mtFASII), yang merupakan reaksi prekursor biosintesis asam lipoat, terganggu.<ref>{{Cite journal|last=Levtova|first=Alina|last2=Waters|first2=Paula J.|last3=Buhas|first3=Daniela|last4=Lévesque|first4=Sébastien|last5=Auray‐Blais|first5=Christiane|last6=Clarke|first6=Joe T.R.|last7=Laframboise|first7=Rachel|last8=Maranda|first8=Bruno|last9=Mitchell|first9=Grant A.|date=2019-01|title=Combined malonic and methylmalonic aciduria due to ACSF3 mutations: Benign clinical course in an unselected cohort|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/jimd.12032|journal=Journal of Inherited Metabolic Disease|language=en|volume=42|issue=1|pages=107–116|doi=10.1002/jimd.12032|issn=0141-8955}}</ref><ref name=":0">{{Cite journal|last=Wehbe|first=Zeinab|last2=Behringer|first2=Sidney|last3=Alatibi|first3=Khaled|last4=Watkins|first4=David|last5=Rosenblatt|first5=David|last6=Spiekerkoetter|first6=Ute|last7=Tucci|first7=Sara|date=2019-11|title=The emerging role of the mitochondrial fatty-acid synthase (mtFASII) in the regulation of energy metabolism|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1388198119301349|journal=Biochimica et Biophysica Acta (BBA) - Molecular and Cell Biology of Lipids|language=en|volume=1864|issue=11|pages=1629–1643|doi=10.1016/j.bbalip.2019.07.012}}</ref> Hasilnya adalah berkurangnya tingkat lipoylasi enzim mitokondria yang penting seperti kompleks piruvat dehidrogenase (PDC) dan kompleks α-ketoglutarat dehidrogenase (α-KGDH).<ref name=":0" /> Suplementasi dengan asam lipoat tidak mengembalikan fungsi mitokondria.<ref>{{Cite journal|last=Hiltunen|first=J. Kalervo|last2=Autio|first2=Kaija J.|last3=Schonauer|first3=Melissa S.|last4=Kursu|first4=V.A. Samuli|last5=Dieckmann|first5=Carol L.|last6=Kastaniotis|first6=Alexander J.|date=2010-06|title=Mitochondrial fatty acid synthesis and respiration|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S000527281000112X|journal=Biochimica et Biophysica Acta (BBA) - Bioenergetics|language=en|volume=1797|issue=6-7|pages=1195–1202|doi=10.1016/j.bbabio.2010.03.006}}</ref><ref name=":0" />
=== Diabetes mellitus ===
Baris 78 ⟶ 81:
Stress oksidatif tidak hanya berkait dengan komplikasi diabetes, tetapi juga berkait dengan resistansi [[insulin]].
Dalam hal ini, LA memiliki potensi untuk mencegah maupun meredakan efek yang ditimbulkan diabetes tipe 1 dan tipe 2. Pada percobaan pada hewan yang menderita diabetes setelah diinduksi oleh ''cyclophosphamide'', pemberian LA secara intraperitoneal dengan dosis 10
=== Neuropati diabetik ===
Selama ini, [[peroksidasi]] [[lipid]] pada [[membrana]] [[sel saraf|saraf]] dianggap sebagai sebuah mekanisme yang berakibat pada [[iskemia]] dan [[hipoksia]] dalam [[sistem saraf]]. Pada percobaan pada penderita neuropati diabetik dengan asupan LA sebanyak 600
=== Hipertrigliseridemia ===
Pada percobaan pada [[tikus]] yang diinduksi ''Zucker Diabetic Fatty'', asupan R-LA dengan dosis 200
| work = Linus Pauling Institute, Oregon State University, Department of Biochemistry and Biophysics, Oregon State University; Judy A. Butler, Tory M. Hagen, dan Régis Moreau
}}</ref> Hal ini disimpulkan bahwa asupan [[karbohidrat]] akan cenderung disimpan sebagai glikogen
=== Defisiensi endotelium ===
Baris 98 ⟶ 101:
== Kontraindikasi ==
Hingga saat ini belum ditemukan efek samping konsumsi LA dosis rendah, misalnya 5
== Lihat pula ==
Baris 105 ⟶ 108:
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Asam organik]]
[[Kategori:Antioksidan]]
|