Daun gatal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Speciesbox}}
[[Berkas:Daun gatal (Laportea decumana) asal Biak.jpg|jmpl|Bunga daun gatal (Laportea decumana) yang ada di Papua, diambil dari Biak provinsi Papua]]
{{SpeciesTitle}} adalah adalah adalah tumbuhan tahunan suku [[Urticaceae]] atau jelatang-jelatangan. Kemungkinan berasal dari daerah tropis Afrika, tetapi sekarang tersebar luas sebagai spesies yang diperkenalkan di seluruh belahan bumi barat dan daerah tropis serta subtropis belahan bumi, termasuk [[Amerika Serikat]] ([[California]], [[Florida]], [[Puerto Rico]]),<ref>{{Cite web|url=https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=LAAE|title=Plants Profile for Laportea aestuans (West Indian woodnettle)|website=plants.usda.gov|access-date=2019-10-11}}</ref> [[Amerika Tengah]], [[Hindia Barat|Hindia Barat,]],<ref>{{Cite web|url=http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=1&taxon_id=233500742|title=Laportea aestuans in Flora of North America @ efloras.org|website=www.efloras.org|access-date=2019-10-11}}</ref> [[India]]; [[Sumatra]] and [[Jawa]], [[Indonesia]].
 
L. aestuans adalah tanaman sumber pangan untuk siput yang dapat dimakan, ''[[Archachatina ventricosa]]'', yang berasal dari bagian pesisir [[Afrika Barat]]. tanaman ini adalah spesies gulma di [[Taiwan]].<ref>{{Cite journal|last=文|first=許再|last2=宇|first2=蔣鎮|last3=鈞|first3=鍾年|date=2003-3|title=Laportea aestuans (L.) Chew (Urticaceae), a Newly Recorded Plant in Taiwan|url=http://www.airitilibrary.com/Publication/alDetailedMesh?DocID=0372333X-200303-201303200005-201303200005-72-76|journal=TAIWANIA|language=zh|volume=48|issue=1|pages=72–76|doi=10.6165/tai.2003.48(1).72|issn=0372-333X}}</ref>
Baris 13:
Beberapa daerah tropis ditumbuhi tumbuhan ini, yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional sebagai antinyeri, mengurangi rasa capek, dan mengurangi pegal-pegal.<ref>{{Cite journal|last=Simaremare|first=Eva Susanty|last2=Pratiwi|first2=Rani Dewi|last3=Rusnaeni|first3=Rusnaeni|last4=Gunawan|first4=Elsye|last5=Dirgantara|first5=Septriyanto|date=2019-03-19|title=Pemanfaatan Tanaman Daun Gatal (Laportea Decumana) Sebagai Obat Anti Capek|url=http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/3027|journal=JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)|language=en|volume=3|issue=1|pages=97–103–103|doi=10.30595/jppm.v3i1.3027|issn=2549-8347}}</ref> Tanaman ini juga dimanfaatkan di negara-negara lain seperti di Nigeria, Kamerun, Filipina, Bangladesh, Sri Langka, India dan beberapa negara di Eropa.
 
Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat secara etnofarmakologi sebagai obat anti capek dan anti pegal secara tradisional. Tanaman ini sangat efektif karena memiliki senjata berupa rambut atau bulu-bulu kaku (trikoma) yaitu asam format yang dipercayai secara turun temurun jika ditempel pada bagian tubuh yang sakit, pegal, kaku, nyeri akan segera sembuh. Ketika trikoma dioleskan dalam tubuh, maka asam format akan keluar dari trikoma dengan proses enzimatis. Asam format akan memperlebar pori-pori darah sehingga darah lancaarlancar mengalir dan mekanisme ini lah yang mengurangi rasa nyeri dan capek pada badan atau otot.<ref>{{Cite journal|last=Simaremare|first=Eva Susanty|last2=Pratiwi|first2=Rani Dewi|last3=Rusnaeni|first3=Rusnaeni|last4=Gunawan|first4=Elsye|last5=Dirgantara|first5=Septriyanto|date=2019-03-19|year=2019|title=Pemanfaatan Tanaman Daun Gatal (Laportea Decumana) Sebagai Obat Anti Capek|url=http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/3027|journal=JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)|language=id|volume=3|issue=1|pages=98|doi=10.30595/jppm.v3i1.3027|issn=2549-8347}}</ref>
 
Tanaman ini memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri ''E. coli'', ''S. aureus'' dan ''S. typhi''. Ekstrak daun gatal lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif, yaitu ''E. coli'' dan ''S. typhi'', daya hambat ekstrak daun gatal dengan zona hambat 9,02 mm dan 8,55 mm pada konsentrasi 1000 ppm dengan kategori sedang. Sedangkan untuk bakteri gram positif, yaitu ''S. aureus'', daya hambat ekstrak daun gatal juga efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dengan zona hambat 9,37 mm pada konsentrasi 1000 ppm dengan kategori sedang.<ref>{{Cite journal|last=Simaremare|first=Eva S.|last2=Ruban|first2=Agustina|last3=Runtuboi|first3=Dirk Y. P.|date=2017|title=Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea aestuans (L.) Chew)|url=https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JBP/article/view/101|journal=JURNAL BIOLOGI PAPUA|language=en|volume=9|issue=1|pages=1–7|doi=10.31957/jbp.101|issn=2503-0450}}</ref>
Baris 27:
== Pranala luar ==
<br />{{Taxonbar}}
{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Laportea]]
 
{{tumbuhanTumbuhan-stub}}