Imperialisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{riset asli}}
{{noref}}
{{Spoken Wikipedia|Imperialisme.ogg|date=2022-03-03}}
'''Imperialisme''' ialah sebuah [[Kebijakan publik|kebijakan]] di mana sebuah [[negara]] besar dapat memegang kendali atau [[pemerintah]]an atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.▼
▲'''Imperialisme''' ialah sebuah kebijakan di mana sebuah [[negara]] besar dapat memegang kendali atau [[pemerintah]]an atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.
== Sejarah ==
Baris 14:
Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang ini. hingga kata imperealisme ini bisa digunakan untuk dan menetap di mana saja.
==
Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai ''imperiumnya''.
"Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan [[ekonomi]], [[kultur]], [[agama]] dan [[ideologi]], asal saja dengan paksaan. ''Imperium'' disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda antara imperialisme dan [[kolonialisme]]. Imperialisme ialah politik yang dijalankan mengenai seluruh ''imperium''.
Baris 20:
Pembagian imperialisme dalam imperialisme kuno dan imperialisme modern ini didasakan pada soal untuk apa si imperialis merebut orang lain.
Imperialisme dibagi menjadi dua, yaitu:
# Imperialisme Kuno ''(Ancient Imperialism)''. Inti dari imperialisme lawas adalah semboyan ''gold, gospel, and glory'' (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara pautan sebagai menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlanjut sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.
# Imperialisme Modern ''(Modern Imperialism)''. Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan sebagai menjadi sumber bahan mentah dan pasar untuk hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat penanaman modal untuk kapital surplus.
Jika mendasarkan pendangan kita pada sektor apa yang ingin direbut si imperialis, maka kita akan mendapatkan pembagian macam imperialisme yang lain, yaitu:
Baris 43 ⟶ 48:
## Terciptanya tanah-tanah [[jajahan]]
## Politik pemerasan
## Berkorbarnya [[perang kolonial]]
## Timbulnya politik dunia ''(wereldpolitiek)''
## Timbulnya [[nasionalisme]]
Baris 63 ⟶ 68:
Sumber:
[[Soebantardjo]], [[Sari Sedjarah]] Jilid I: [[Asia]] - [[Afrika]], Penerbit [[BOPKRI]], Yogyakarta 1960
{{politik-stub}}▼
[[Kategori:Imperialisme| ]]
[[Kategori:Filsafat politik]]▼
▲[[Kategori:Konsep filsafat]]
[[Kategori:Teori Marxis]]▼
[[Kategori:Sejarah kolonialisme]]
[[Kategori:Sistem politik]]
▲{{politik-stub}}
|