KRI Karang Unarang (985): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian diakhiri tanda "titik dua")
 
Baris 7:
Setelah dikukuhkan masuk ke jajaran TNI Angkatan Laut pada tanggal 14 Februari 2006 dan selanjutnya masuk dalam jajaran Armada RI Kawasan Barat tanggal pada 7 April 2006 sebagai Kapal Angkut Cepat (KAC), akhirnya masa pengabdian KRI Karang Unarang (985) berakhir dengan dilaksanakannya penurunan ular-ular perang dalam suatu upacara militer di Dermaga 115 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat pada 21 Oktober 2010.
 
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmabar (Dansatbanarmabar) Kolonel Laut (P) Suhartono mengatakan, ular-ular perang merupakan simbol kapal perang yang harus berkibar di tiang gafel, sebagai salah satu tanda dari Kapal Perang Republik Indonesia. Oleh sebab itu, upacara penurunan ular-ular perang melalaui upacara milliter yang dilaksanakan secara sederhana namun hikmat ini, merupakan suatu peristiwa simbolik yang menandakan berakhirnya perjalanan sejarah pengabdian suatu KRI sebgaisebagai unsur kekuatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.
 
Lebih lanjut Pangarmabar mengatakan, KRI Karang Unarang-985 adalah kapal jenis eks Kapal Ferry Cepat (KFC) yang dibangun di atas galangan kapal Lurssen (Fr. Lurssen Werft) di Bremen, Jerman pada tahun 1998. KRI ini masuk jajaran TNI Angkatan Laut sesuai Surat Keputusan Kasal nomor Skep/226/II/2006 tanggal 14 Februari 2006, dan merupakan kapal eks Barito yang dihibahkan dari ASDP ke TNI AL C.q Koarmabar.