Rockto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: pembersihan kosmetika dasar, added orphan, underlinked tags |
|||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
== Sejarah ==
Sejak pertama kali didirikan Rockto sudah berfokus pada penyalur rekomendasi dari seseorang user kepada pengikutnya, dan kemudian mengintegrasikannya dengan media sosial lain yang terkoneksi olehnya. Karena mereka berpendapat bahwa rekomendasi adalah sebuah kepanjangan dari informasi yang dimana informasi adalah sebuah data yang bergerak atau tersampaikan. Data tersebut merupakan emas dari sebuah rekomendasi, karena data tersebut dapat digunakan oleh para pengembang aplikasi untuk suatu saat digunakan oleh industri dan lainnya. Berawal dari pemahaman tersebut mereka mulai mengembangkan Rockto agar dapat menjadi wadah dimana kita dapat saling bertukar dan berbagi informasi baik itu film, tulisan, games, acara, foto, video, dan apapun itu dan saling merekemondasikannya satu sama lain dengan user yang juga memiliki fokus minat dan kesukaan yang sama dengannya. Errol Widhavian merupakan orang yang bertanggugjawab atas segala source code engine di Rokcto.com, dia adalah programmer yang telah membuat rockto begitu indah dan nyaman untuk disluncuri. Kemudian juga seorang Kristian Nalindra Harahap
Rockto terus berkembang dari bulan ke bulan, semakin banyak ide kreatif yang mereka telurkan kepermukaan. Diawali dari kesadaran akan kesulitan dalam menggunakan iklan dan variannya untuk mempromosikan Rockto kepada khalayak karena produk mereka yang tidak dapat dijual dan dirasa secara fisik memaksa mereka berpikir lebih untuk mengembangkan platform ini. Tercetus sebuah ide untuk membuat sebuah strategi marketing yang mengarah pada Community Development, khususnya komunitas yang berjalan secara online. Mereka percaya bahwa komunitas lebih mudah berkembang dan akan dengan mudah mendapatkan orang - orang yang bersedia berkontribusi tanpa pamrih untuk keberlangsungan komunitas tersebut. Sebut saja Apple dengan komunitasnya yang bernama Apple Fanboy, dan juga Kaskus dengan Kaskusernya, dan begitu juga Koprol dengan kopsnya. Membangun sebuah komunitas memang tidak mudah, tetapi mereka yakin bahwa Rockto dengan konsep yang menarik dapat menarik minat para pengguna internet untuk menjadi bagian dari komunitasnya. Beberapa dari Community Development yang dilakukan oleh Rockto yang telah dilakukan adalah evet sponsorship, bergabung dengan berbagai komunitas internet enterpreneur, social media marketing, membuat drama, membuat thread di kasus, dan dari mulut ke mulut, dan teryata semua hal itu membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Strategi lain yang mereka gunakan adalah drama controversy, mereka membuat sebuah hal yang tidak biasa dan menarik perhatian orang lain, seperti yang pernah mereka lakukan ketika menempelkan stiker Rockto di kemeja yang mereka kenakan ketika menghadiri setiap event komunitas startup lokal untuk menarik minat audience terhadap produk mereka. Tetapi usaha mereka tidak sia - sia hingga akhirnya dapat meraih berbagai penghargaan iMulai (Indonesia Mulai) 3.0 sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia dan USAID, dan juga menjadi 10 besar teratas finalis indonesia Echelon 2011. Tidak kalah hebat Rockto telah dikenali secara internasional oleh Penn Olson - Catalog Teknologi Asia dan juga terdaftar sebagai salah satu dari 32 Startup yang harus dilihat di Asia. Rockto juga telah mendapat penghargaan dari Bubu Awards v.07 2011 sebagai Digital Marketing Plan terbaik untuk Startup pada tahun 2011 bulan Juli silam.
Baris 71:
15.http://www.rockto.com/business/social
16.<references/>https://archive.
[[Kategori:Media sosial]]
|