Yahya Jammeh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k membetulkan ejaan |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|order=[[Presiden Gambia|Kepala Negara Gambia]] ke-2
|term_start=[[22 Juli]] [[1994]]
|term_end=
|predecessor=[[Dawda Jawara]]
|successor=[[Adama Barrow]]
|birth_name = Yahya Abdul-Aziz Jemus Junkung Jammeh
|birth_date={{birth date and age|1965|5|25}}
Baris 23:
|rank = [[Kolonel]]
}}
'''Yahya
Pada Desember 1989 Jammeh menjadi anggota Pasukan Pengawal Presiden [[Dawda Jawara]]. Ia juga ikut serta dalam Pasukan Penjaga Perdamaian Gambia, yang dikirim ke Liberia, dan kemudian mengikuti latihan di Turki dan Amerika Serikat. Pada 22 Juli 1994, sebagai seorang letnan di Korps Polisi Militer dan pemimpin [[Dewan Penguasa Sementara Angkatan Bersenjata]], Jammeh memimpin kudeta terhadap Jawara dan berhasil menggulingkannya. Ia menduduki jabatannya sebagai kepala negara termuda di dunia saat itu. Ia terpilih sebagai presiden untuk masa dua tahun pada [[6 November]] [[1996]] dalam sebuah pemilihan umum yang sangat banyak dikritik.<ref>[http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/5459.htm Background Note: The Gambia], U.S. Department of State, March 2006.</ref>
[[Berkas:Gambia President Yahya Jammeh.jpg|
Ia adalah pendiri dan politikus Partai [[Aliansi untuk Reorientasi dan Pembangunan Patriotik]]. Ia terpilih kembali pada pemilihan umum [[18 Oktober]] [[2001]] dengan sekitar 53% suara. Pemilu ini pada umumnya dianggap bebas dan adil oleh para pengamat.<ref>[http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2001/af/8377.htm Country Report on Human Rights Practices for The Gambia], U.S. Department of State, [[4 Maret]] [[2002]].</ref>
Jammeh telah dituduh membatasi kebebasan pers. Undang-undang pers yang baru dan keras diikuti oleh pembunuhan yang tidak terpecahkan atas seorang wartawan yang kritis terhadap mereka, [[Deyda Hydara]], pada Desember 2004.<ref>[http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=44787&SelectRegion=West_Africa&SelectCountry=GAMBIA "Thousands protest peacefully at murder of journalist"], IRIN, [[22 Desember]] [[2004]].</ref> Sebuah upaya kudeta terhadap Jammeh dilaporkan telah digagalkan pada [[21 Maret]] [[2006]]; Jammeh, yang saat itu sedang berada di [[Mauritania]], segera pulang ke negaranya. Kepala staf Angkatan Daraat Ndure Cham, tertuduh pemimpin komplotan itu,
Jammeh mencalonkan dirinya untuk ketiga kalinya sebagai presiden pada [[22 September]] [[2006]]; [[Pemilu presiden Gambia, 2006|pemilu]] ini mulanya direncanakan akan diselenggarakan bulan Oktober tetapi kemudian diajukan dengan alasan datangnya [[Ramadan]]. Jammeh terpilih kembali dengan 67,3% suara dan dinyatakan
== Catatan ==
Baris 42:
{{start box}}
{{succession box|title=[[Presiden Gambia]]|before=[[Dawda Jawara]]|after=
{{end box}}
|