Mabaya Seram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| name =
| status = EN
| trend = unknown
| status_system = iucn3.1
| status_ref =<ref name=iucn>{{IUCN2008|assessors=Leary, T., Wright, D., Hamilton, S., Singadan, R., Menzies, J., Bonaccorso, F., Helgen, K., Seri, L., Allison, A., Aplin, K., Dickman, C. & Salas, L.|year=2008|id=19711|title=Rhynchomeles prattorum|downloaded=28 December 2008}} Database entry includes justification for why this species is listed as endangered
| regnum = [[Animal]]ia
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
Baris 18:
| range_map_caption = Penyebaran bandikot seram
}}
'''
|title = Melestarikan Alam Indonesia
|author = Jatna Supriatna
Baris 26:
|id = ISBN 978-979-461-696-3, 9794616966
|page = 32
}}</ref> atau sebutan lainnya '''
Penamaan spesies diambil dari para pengumpulnya, yaitu Felix Pratt dan anak-anaknya Charles dan Joseph Pratt, dan koleksi spesies tersebut sekarang disimpan di [[Natural History Museum, London|British Natural History Museum]] di [[London]], [[Inggris]].<ref name="Walker"/>
Baris 46:
== Deskripsi ==
Panjang dari kepala hingga tubuh
== Status ==
|title = Socio-economic considerations for land use planning: The case of Seram, Central Maluku
|volume = 109 dari CIFOR Working Paper
Baris 56:
|publisher = CIFOR
|page = 2-4
}}</ref> Tersebarnya babi, anjing, dan [[organisme meliar|hewan meliar]] lainnya juga dapat menyebabkan penurunan populasi.<ref name=iucn/> Ekspedisi yang dilakukan pada tahun 1991 tidak berhasil menemukan keberadaannya, namun pembicaraan dengan penduduk setempat menunjukkan peluang spesies ini mungkin masih bertahan hidup di area hutan
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q1054600}}
[[Kategori:Pulau Seram]]
|