Dirt: Perbedaan antara revisi

| recorded = April–July 1992<ref name="recording">{{cite book|last1=de Sola|first1=David|title=Alice in Chains: The Untold Story|url=https://archive.org/details/aliceinchainsunt0000deso|date=August 4, 2015|publisher=Thomas Dunne Books|isbn=978-1250048073|pages=168–180[https://archive.org/details/aliceinchainsunt0000deso/page/n181 168]–180}}</ref>

Lagu-lagu di album ini berfokus pada depresi, rasa sakit, kemarahan, perilaku anti-sosial, hubungan, kecanduan narkoba (terutama heroin), perang, kematian, dan topik bermuatan emosional lainnya. Lagu "Iron Gland" menampilkan Tom Araya dari [[Slayer]] pada vokal. Sebagian besar musik dari album ini ditulis oleh gitaris [[Jerry Cantrell]], tetapi untuk pertama kalinya vokalis [[Layne Staley]] menulis dua lagu sendiri: "Hate to Feel" dan "Angry Chair", keduanya juga menampilkan Staley pada gitar. ''[[Rolling Stone]]'' mencantumkan album di No. 26 dalam daftar 100 Album Metal Terbesar Sepanjang Masa <ref name="RS17">{{Cite web|url=https://www.rollingstone.com/music/lists/the-100-greatest-metal-albums-of-all-time-w486923/alice-in-chains-dirt-1992-w486945|title=The 100 Greatest Metal Albums of All Time|website=Rolling Stone|date=June 21, 2017|access-date=October 15, 2019|archive-date=2017-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170624030436/https://www.rollingstone.com/music/lists/the-100-greatest-metal-albums-of-all-time-w486923/alice-in-chains-dirt-1992-w486945|dead-url=yes}}</ref> ''Dirt''dimasukkan dalam buku 2005 1001 Album yang Harus Anda Dengar Sebelum Anda Mati. Album ini terpilih sebagai "Kerrang! Critic's Choice Album of the Year". Guitar World menobatkan Dirt sebagai album gitar terbaik tahun 1992. Loudwire menamakannya sebagai salah satu album Metal terbaik tahun 1990-an, dan Rolling Stone menempatkannya di No. 6 dalam daftar "50 Album Grunge Terbaik" pada tahun 2019.

Rekaman Dirt dimulai pada musim semi 1992. Produser Dave Jerden, yang sebelumnya bekerja dengan band pada debut mereka, Facelift, ingin bekerja dengan mereka lagi. Dia mengagumi lirik dan suara vokalis Layne Staley, dan riff gitar gitaris Jerry Cantrell. Lagu "Would?" diproduksi, direkayasa dan dicampur oleh Rick Parashar, direkam sebelum album, dan pertama kali muncul di soundtrack film 1992 Singles.<ref name="RS 92">{{Cite web |url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/alice-in-chains-through-the-looking-glass-244000/ |title=Alice in Chains: Through the Looking Glass |last=Ressner |first=Jeffrey |date=November 26, 1992 |website=Rolling Stone |access-date=July 22, 2018}}</ref>. ''Dirt'' direkam di Eldorado Recording Studio di [[Burbank, California]], [[London Bridge Studio]] di [[Seattle]], dan One on One Studios di [[Los Angeles]]

''Dirt'' direkam selama [[Kerusuhan Los Angeles 1992 yang meletus setelah pembebasan empat petugas LAPD yang tertangkap kamera memukuli pengendara kulit hitam tak bersenjata Rodney King. Jerry Cantrell sedang berada di toko membeli bir ketika seorang pria masuk dan mulai menjarah tempat itu. Cantrell juga terjebak kemacetan dan melihat orang-orang saling menarik keluar dari mobil mereka dan memukuli mereka <ref>{{Cite web |url=https://www.revolvermag.com/music/10-things-you-didnt-know-about-alice-chains-dirt |title=10 Things You Didn't Know About Alice in Chains' 'Dirt' |date=September 25, 2017 |website=Revolver |access-date=July 22, 2018}}</ref> Band ini mencoba keluar kota tanpa terluka saat LA memprotes kebrutalan polisi. Mereka membawa Slayer vokalis Tom Araya bersama mereka dan pergi ke Joshua Tree National Park selama empat atau lima hari sampai keadaan tenang, lalu pindah kembali ke studio dan mulai merekam album.

Jerden kemudian mengatakan bahwa dia diberitahu bahwa Staley merasakan permusuhan terhadapnya sejak sesi "dirt" karena Jerden berulang kali merekomendasikan kepada Staley agar dia sadar pada saat itu.<ref name="Malice in Chains">{{cite magazine |url=https://www.rollingstone.com/music/news/malice-in-chains-19980904 |title=Malice in Chains |magazine=Rolling Stone |author=Fischer, Blair R. |date=September 4, 1998 |access-date=January 30, 2008 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924203222/http://www.rollingstone.com/music/news/malice-in-chains-19980904 |dead-url=yes }}</ref> Jerden berkata, "Rupanya dia marah padaku [(selama sesi "dirt"]''Dirt'')&nbsp;... Dan apa pekerjaanku sebagai produser? Untuk membuat rekaman. Aku tidak dibayar untuk menjadi teman Layne."

Staley bukan satu-satunya yang menggunakan narkoba berat; drummer Sean Kinney dan bassis Mike Starr juga berjuang melawan kecanduan alkohol.