Pengejaran SMS Goeben dan SMS Breslau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiantara (bicara | kontrib) |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(49 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Pengejaran SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau''}}
{{Infobox military conflict |conflict=Pengejaran SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' |image=[[Berkas:Bundesarchiv Bild 134-C2320, Verfolgung deutscher Kreuzer durch britische Marine.jpg|300px]] |caption=SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' yang terlihat dari kapal Inggris.|partof=[[Perang Dunia I]] |date= 4-10 Agustus 1914 |place=[[Laut Tengah]] |result=Keberhasilan di pihak Jerman *Pelarian berhasil; SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' berhasil berlabuh di [[Konstantinopel]]
|combatant1={{flagicon|UKGBI}} [[Kerajaan Inggris]]<br/>{{flagcountry|France}} |combatant2={{flag|Kekaisaran Jerman}} |commander1={{flagicon|UK|naval}} [[Archibald Berkeley Milne]]<br/>{{flagicon|UK|naval}} [[Ernest Troubridge]]<br/>{{flagicon|France|naval}} [[Augustin Boué de Lapeyrère]] |commander2={{flagicon|German Empire|naval}} [[Wilhelm Souchon]] |strength1=3 [[Kapal penjelajah tempur]]<br/>4 [[Kapal penjelajah |strength2=1 [[Kapal penjelajah tempur]]<br/> 1 [[Kapal penjelajah ringan]] |casualties1=tidak ada |casualties2=4 orang pelaut {{sfn|Tuchman|p=177, "Thus on the morning of August 4 the first '''Pengejaran SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau''''' merujuk pada peristiwa pelarian yang dilakukan oleh dua [[kapal perang]] [[Jerman]], SMS ''[[SMS Goeben|Goeben]]'' dan [[SMS Breslau|SMS ''Breslau'']], pada saat-saat awal pecahnya [[Perang Dunia I]] di [[Laut Tengah|Laut Mediterania]] atau Laut Tengah. Kedua kapal ini melarikan diri dari kejaran dan pantauan kapal-kapal perang [[Blok Sekutu (Perang Dunia I)|sekutu]] untuk dapat sampai ke pelabuhan [[Kesultanan Utsmaniyah]] (saat ini [[Turki]]) di [[Konstantinopel]].{{sfn|Tuchman|p=184}} Pelarian ini diakhiri oleh keberhasilan kedua kapal mengelabui tiga armada gabungan [[Inggris]]-[[Prancis]] (terdiri dari 20 kapal lebih) yang saat itu tengah berpatroli di [[Laut Tengah]], untuk kemudian sampai ke [[Dardanelles]], dan pada akhirnya ke Konstantinopel.{{sfn|Tuchman|p=184}}{{sfn|Strachan|p=649-651}} Kedua kapal ini kemudian diserahkan oleh Jerman kepada Kesultanan Utsmaniyah untuk mewujudkan alliansi di Perang Dunia I.{{sfn|Halpern|pp=57–58}}{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}} Kesultanan Utsmaniyah sebelumnya telah dibuat berang oleh Inggris akibat pembatalan secara sepihak terkait penyerahan dua buah kapal perang yang sebelumnya telah dipesan dan dibayarkan.{{sfn|Tuchman|p=164}} Lolosnya SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' menandai berakhirnya netralitas Kesultanan Utsmaniyah di Perang Dunia I untuk kemudian bergabung ke dalam [[Blok Sentral]], bersama [[Kekaisaran Jerman]] dan [[Austria-Hungaria]].{{sfn|Tuchman|p=164 & 188}} Saat menjadi bagian dari angkatan laut Kesultanan Utsmaniyah, kedua kapal ini kemudian berganti nama; SMS ''Goeben'' menjadi ''Yavuz Sultan Selim'' dan SMS ''Breslau'' menjadi ''Midilli''.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}
Meskipun peristiwa ini tidak banyak memakan korban jiwa, keberhasilan SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' dalam membawa misi diplomatik Jerman, membuat Perang Dunia I berlangsung lebih lama dan memakan lebih banyak korban.{{sfn|Tuchman|p=184}}{{sfn|Strachan|p=649-651}} Bergabungnya
Churchill somberly acknowledged, "more slaughter, more
misery and more ruin than bas ever before been borne within the compass of a ship.""}}{{sfn|Guns of August}}
== Latar belakang ==
[[Berkas:Wilhelm Anton Souchon.jpeg|kiri|jmpl|185x185px|Foto Wilhelm Souchon yang merupakan komandan skuadron kapal Jerman di Laut Tengah.]]
{{utama|SMS Goeben}}
SMS ''Goeben'' adalah [[Kapal penjelajah tempur|kapal tempur jenis penjelajah]] dengan panjang 186.6 meter, lebar 29,4 meter, dan saat itu tengah bersenjata lengkap. Bobot kosong dari SMS ''Goeben'' adalah 25.400 ton. Kecepatan penuh dari kapal ini dapat mencapai 25.5 knots (47.2 km/jam; 29.3 mpj).{{sfn|Staff|p=12}} Pada kecepatan 14 knots (26 km/jam; 16 mpj), daya jelajah dari kapal ini dapat mencapai 4,120 mil laut (7,630 km; 4,740 mil). Kapal ini dipersenjatai oleh oleh 10 buah meriam utama [[SK L/50]] berkaliber 28 cm yang terpasang pada lima kubah meriam di sekeliling kapal. Kapal ini juga dilengkapi oleh 4 torpedo bawah air berkaliber 50 cm.{{sfn|Staff|p=12}}
{{utama|SMS Breslau}}
SMS ''Breslau'' adalah [[kapal penjelajah ringan]] dengan panjang keseluruhan 138.7 meter, dan lebar hingga 13,5 meter. Bobot kosong dari kapal ini adalah 4.570 ton.{{sfn|Gröner|p=107-108}} Kecepatan penuh dari kapal ini dapat mencapai 27.5 knots (50.9 km/jam; 31.6 mpj). Pada kecepatan jelajahnya (12 knots (22 km/jam; 14 mpj)), daya jelajah dari SMS ''Breslau'' dapat mencapai 5,820 mil laut (10,780 km; 6,700 mil).{{sfn|Gröner|p=107-108}} SMS ''Breslau'' dioperasikan oleh 354 orang kru. Kapal ini dilengkapi oleh 12 meriam [[SK L/45]] berkaliber 10,5 cm yang diletakan di sekeliling kapal.{{sfn|Gardiner & Gray |p=159}}
=== Kehadiran di Laut Tengah ===
[[Berkas:Großer Kreuzer SMS Goeben.jpg|kiri|jmpl|Foto SMS ''Goeben'' dalam sebuah kartu pos sebelum perang.]]
SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' bertugas sebagai satu-satunya skuadron kapal Kekaisaran Jerman yang berpatroli di sekitar Laut Tengah sejak 4 November 1912, pascameletusnya [[Perang Balkan Pertama]].{{sfn|Tuchman|p=166}}{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}} Pada periode ini, SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' tidak pernah terlibat kontak senjata di Laut Tengah, SMS ''Goeben'' yang merupakan salah satu kapal penjelajah tempur paling canggih pada masa itu, berfokus membawa misi propaganda Kekaisaran Jerman untuk menanamkan pengaruhnya pada daerah-daerah di sekitar Laut Tengah. Beberapa kota pelabuhan yang sering dikunjungi diantaranya: [[Venesia]], [[Napoli]], [[Pula]], dan [[Levant]].{{sfn|Staff|p=18}}{{sfn|Superior Force}} Pada periode April hingga September 1913, kedua kapal ini kemudian bergabung dengan dua kapal penjelajah ringan lainnya milik Kekaisaran Jerman, [[SMS Dresden|SMS ''Dresden'']] dan [[SMS Strasbourg|SMS ''Strasbourg'']], untuk berpatroli di [[Laut Adriatik]].{{sfn|Staff|p=18}} Namun, setelah meletusnya Perang Balkan Kedua, SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' kembali ditugaskan untuk berpatroli di Laut Tengah.{{sfn|Superior Force}} Pada saat meletusnya Perang dunia I, kedua kapal ini sebenarnya ditugaskan untuk memantau dan mengganggu pergerakan pasukan [[Prancis]] dari koloninya di [[Aljazair]].{{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}{{sfn|Superior Force}}
[[Berkas:Bundesarchiv DVM 10 Bild-23-61-22, Kleiner Kreuzer "SMS Breslau".jpg|jmpl|Foto SMS ''Breslau'' pada tahun 1912.]]
Pada 23 Oktober 1913, Wilhelm Souchon ditunjuk sebagai [[laksamana]] dari skuadron kapal ini.{{sfn|Staff|p=18}}{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}} Menjelang dua tahun pascabertugas, pada awal musim panas pada tahun 1914, SMS ''Goeben'' diketahui mengalami beberapa kerusakan yang dapat dianggap serius.{{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}{{sfn|Superior Force}} Keausan mesin dan kebocoran pipa uap mengakibatkan efisiensi mesin berkurang, begitu pula dengan kecepatan kapal. Pada 10 Juli 1914, SMS ''Goeben'' menepi ke pangkalan Angkatan Laut Austria-Hungaria di Pula untuk melakukan perbaikan. {{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}<ref>{{Cite web|url=http://www.firstworldwar.com/source/goebenbreslau.htm|title=First World War.com - Primary Documents - The Flight of the Goeben and Breslau, August 1914|website=www.firstworldwar.com|language=en|access-date=2017-11-26}}</ref> Pada saat-saat ini, Jerman mulai dicemaskan oleh ketiadaan sekutunya yang dapat menutup Laut Hitam sehingga kemudian memotong jalur logistik Rusia. Dalam hal ini, tawaran persekutuan yang sebelumnya pernah ditawarkan oleh Kesultanan Utsmaniyah menjadi sangat menguntungkan untuk diterima atau ditinjau kembali oleh Jerman. {{sfn|Tuchman|p=163}} Pada 28 Juli 1914, saat Austria-Hungaria mendeklarasikan perang terhadap Serbia, Wilhelm Souchon tengah berada di pelabuhan kota [[Pula]], di pantai Adriatik, untuk memperbaiki sistem penguapan dari SMS ''Goeben''—terdapat sekitar 4.460 pipa uap SMS ''Goeben'' yang seharusnya diganti.{{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}{{sfn|the Malta garrison}} Souchon menyadari saat itu bahwa, posisinya di Laut Tengah sedang tidak aman karena dikepung oleh 27 kapal angkatan laut Inggris yang merupakan musuh potensial Jerman.{{sfn|the Malta garrison}}{{sfn|Gordon|p=17}} Akibatnya, ia mulai bergegas untuk mempercepat proses perbaikan kapal. Pada 1 Agustus 1914, tanpa terlebih dahulu menyelesaikan perbaikan secara tuntas, Souchon memerintahkan SMS ''Goeben'' untuk berlayar ke arah barat Laut Tengah menyusul SMS ''Breslau'' yang sebelumnya telah terlebih dahulu berangkat.{{sfn|the Malta garrison}}
=== Keadaan diplomatik Kesultanan Utsmaniyah di Perang Dunia I ===
[[Berkas:Sultan Osman I fitting out.jpg|jmpl|HMS ''Agincourt'' atau yang sebelumnya bernama ''Sultan Osman I'' merupakan salah satu dari dua kapal pesanan Kesultanan Utsmaniyah yang ditahan oleh Inggris.|kiri]]Posisi diplomatik Kesultanan Utsmaniyah pada saat-saat awal meletusnya Perang Dunia I dapat dikatakan mengambang. Kesultanan Utsmaniyah pada satu sisi memiliki hubungan baik bersama Jerman terkait pembangunan [[Jalur kereta api Baghdad|jalur kereta api di Baghdad]] (''Baghdad Railways'').{{sfn|Trumpener}} Namun, disisi lain Kesultanan Utsmaniyah juga memiliki kerjasama militer dan ekonomi yang cukup baik dengan Inggris akibat letak geografis wilayah Utsmaniyah yang dianggap sangat strategis. Meskipun kemudian, Inggris menolak permintaan aliansi permanen dari Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1911.{{sfn|the Malta garrison}} Hubungan Inggris-Utsmaniyah mulai tegang ketika Inggris menunda-nunda penyerahan dua buah kapal perang yang dipesan dan telah dibayar lunas oleh Kesultanan Utsmaniyah.{{sfn|Tuchman|p=164}}{{sfn|Massie|p=21-22}} Pada tanggal 28 Juli 1914, saat Kekaisaran Austria-Hungaria mendeklarasikan perang terhadap Serbia, Kesultanan Utsmaniyah diketahui secara resmi menawarkan perjanjian aliansi rahasia kepada Jerman untuk membatasi gerak Rusia dalam perang yang tengah berkecamuk.{{sfn|Tuchman|p=163}}
Kedua kapal yang sebelumnya dipesan kepada Inggris dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting untuk melawan provokasi Yunani serta meredam aktivitas separatisme yang sedang berlangsung di berbagai wilayah Kesultanan Utsmaniyah.{{sfn|Strachan|p=652-655}} Kesultanan Utsmaniyah ditaksir telah mengeluarkan dana senilai $30.000.000 pada saat itu untuk membeli kedua kapal tersebut, yang mana dana tersebut dihimpun dari sektor publik.{{sfn|Tuchman|p=164}} Inggris yang menyadari dirinya berada diambang perang besar, lebih mementingkan kedua kapal ini untuk dipergunakan sendiri ketimbang diserahkan kepada Kesultanan Utsmaniyah.{{sfn|Tuchman|p=164}}{{sfn|the Malta garrison}} Sir [[Edward Grey]] yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri Inggris meyakini bahwasannya, dengan mengganti jumlah uang yang telah dikeluarkan untuk pembelian kapal, Kesultanan Utsmaniyah akan menerima dan memaklumi keputusan terkait pembatalan penyerahan kapal ini.{{sfn|Tuchman|p=164}} Telegram pemberitahuan tersebut dikirimkan Inggris pada 3 Agustus 1914, tepat pada tanggal dimana Kesultanan Utsmaniyah menandatangani kesepakatan aliansi untuk bergabung bersama Kekaisaran Jerman di [[Blok Sentral]].{{sfn|Tuchman|p=164}}
Meskipun telah menandatangani kesepakatan aliansi, Kesultanan Utsmaniyah pada saat itu masih tetap mempertahankan netralitasnya di mata publik internasional untuk tidak aktif terlibat dalam konfrontasi bersenjata. Kesultanan Utsmaniyah juga belum mau menyatakan perang terhadap [[Rusia]] ataupun melakukan blokade di [[Laut Hitam]] sesuai harapan Jerman.{{sfn|Tuchman|p=164}} Hingga kemudian, dipicu berlabuhnya SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' di Konstantinopel pada 10 Agustus 1914, dan setelah berbulan-bulan melalui serangkaian diplomasi ataupun aksi militer yang rumit, pada 2 November 1914, Rusia, kemudian diikuti oleh Prancis, dan Inggris pada 5 November, mendeklarasikan perang terhadap Kesultanan Utsmaniyah.{{sfn|The Ottoman Empire}}
== Armada Sekutu di Laut Tengah ==
[[Berkas:AdmiralArchibaldMilne.jpg|kiri|jmpl|Laksamana Archibald Berkeley Milne.|284x284px]]
Pada saat-saat awal meletusnya Perang Dunia I, pangkalan Armada Laut Kerajaan Inggris di Malta memiliki sedikitnya 27 kapal laut yang terdiri dari 11 kapal laut berukuran besar dan beberapa lainnya yang berukuran kecil, dan secara keseluruhan dikomandani oleh laksamana Archibald Berkeley Milne
Sekutu Inggris saat itu,
== Provokasi di Aljazair ==
Angkatan laut Inggris dan
== Pengejaran ==
=== Kontak awal ===
Dikarenakan SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' tidak dapat sampai ke Konstantinopel tanpa mengisi ulang bahan bakar yang berupa batubara, kedua kapal ini kemudian berlayar kearah timur menuju Messina untuk mengisi ulang bahan bakar.{{sfn|Halpern|p=52}} Dalam perjalanan, mereka bertemu dua kapal Inggris—HMS ''Indomitable'' dan HMS ''Indefatigable''—yang bergerak berlawanan arah. Pada saat itu, Inggris belum mendeklarasikan perang terhadap Jerman sehingga tidak terjadi kontak senjata antar kapal.{{sfn|Massie|p=30-31.}}{{sfn|Halpern|p=51-52}} Kapal-kapal Inggris ini kemudian hanya diperintahkan melacak dan mengikuti pergerakan dari SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau''.{{sfn|Massie|p=30-31.}} Mengetahui kapalnya diikuti, Souchon memerintahkan agar skuadronnya berlayar dengan kecepatan penuh untuk sampai ke [[Messina]]. Meskipun diketahui bahwa, kecepatan dari SMS ''Goeben'' dapat mencapai 25.5 knot (47,2 km/jam),{{sfn|Staff|p=12}} kerusakan komponen menyebabkan SMS ''Goeben'' hanya dapat berlayar dengan kecepatan 22 knot.{{sfn|Strachan|p=646}} Hal ini pun tercapai setelah melalui usaha yang sangat keras dari kru kapal. Tercatat setidaknya empat orang kru kapal yang bertugas di tungku pembakaran SMS ''Goeben'' tewas akibat kepanasan.{{sfn|Strachan|p=646}}{{sfn|Tuchman|p=184}} Dibandingkan SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'', kedua kapal Inggris ini memiliki kecepatan yang lebih rendah, sehingga tak lama kemudian SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' lolos dari pantauan kedua kapal ini. Keesokan paginya, pada 5 Agustus 1914, ketika Inggris dan Jerman secara resmi telah dalam keadaan berperang, skuadron kapal Souchon telah sampai tanpa gangguan ke wilayah [[Messina]].{{sfn|Halpern|p=51-52}}
Saat mengisi batu bara di Messina, Souchon menerima telegram yang berisi perintah pembatalan misi ke Konstantinopel, dikarenakan Kesultanan Utsmaniyah saat itu telah membatalkan izin yang sebelumnya diberikan kepada SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' untuk melewati Dardanelles. Di bawah tekanan dari pemerintah [[Italia]] di Messina yang menghendaki kepergian kedua kapal secepatnya, Souchon pada akhirnya memutuskan untuk tetap berlayar ke Konstantinopel. Ia mengetahui bahwa, kapal-kapal Inggris dan Prancis telah menunggunya di Laut Tengah, dan lebih memilih memaksa Utsmaniyah untuk menerima kedua kapalnya.{{sfn| the Malta garrison}}
Sebelum tengah malam, pada 6 Agustus 1914, [[Ernest Troubridge]] yang merupakan komandan kapal penjelajah Inggris di Laut Tengah menerima laporan terkait posisi terkini SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau''. {{
SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' kemudian berlabuh di [[Pulau Donoussa]] untuk kembali mengisi bahan bakarnya.{{sfn|Halpern|p=56}} Pada sore hari, 10 Agustus 1914, kedua kapal ini memasuki wilayah Dardanelles dan bertemu kapal
[[Berkas:Pursuit_of_Goeben_and_Breslau.png|pus|jmpl|500x500px|Rute{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} pengejaran kapal SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' oleh armada Inggris.]]
==
Terdapat banyak versi mengenai sejarah alternatif yang terjadi apabila kedua kapal ini tidak berhasil berlabuh di Konstantinopel. Namun, konsekuensi nyata dan penting terkait lolosnya SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' ke Konstantinopel adalah bergabungnya
== Baca juga ==
* [[Angkatan Laut Kerajaan Inggris]]
* [[Kekaisaran Jerman]]
* [[
* [[Laut Tengah]]
* [[Perang Dunia I]]
== Catatan ==
{{notes|notes={{efn
| name = Durasi
| Terdapat banyak perbedaan terkait rentang waktu peristiwa pengejaran ini, durasi pengejaran yang dimaksud di sini dimulai dari kontak pertama ''SMS Goeben'' dan SMS ''Breslau'' dengan armada Sekutu, hingga kemudian sampai di [[Konstantinopel]]. Lihat {{harvnb|Tuchman|p=164-188}} & {{harvnb|Strachan|p=644-651}}
}}
{{efn
| name =
| Armada kapal Prancis secara teknis dapat dikatakan tidak terlibat dalam peristiwa pengejaran ''SMS Goeben'' dan SMS ''Breslau'', karena mereka hanya berjaga menghalangi pergerakan SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' di bagian barat [[Laut Tengah]], sementara kedua kapal Jerman ini memilih berlayar ke arah timur menuju [[Konstantinopel]]. Lihat {{harvnb|Massie|p=32-35}}.
}}
{{efn
| name = cf Indefatigable
| Kapal ''Indefatigable'' atau sejenis memiliki bobot {{convert|22100|MT|abbr=on}} saat dalam keadaan penuh, sebagai perbandingan,
kapal ''SMS Goeben'' atau sejenis memiliki bobot penuh {{convert|25400|MT|abbr=on}}. ''Indefatigable'' juga dilindungi oleh lapisan baja setebal {{convert|4|-|6|in|mm|abbr=on}}. Sementara, lapisan baja SMS ''Goeben''
}}
{{efn
|name = Telegram
|Dalam potongan telegramnya kepada laksamana Milne yang kemudian diteruskan kepada Troubridge, Churcill menuliskan bahwa : "''Except in combination with the French as part of a general battle, do not at this stage be brought to action against superior forces. The speed of your Squadrons is sufficient to enable you to choose your moment. You must husband your force at the outset and we shall hope later to reinforce the Mediterranean.''" Lihat
}}
{{reflist|20em}}
== Daftar pustaka ==
{{Library resources box |by=no |onlinebooks=no |others=no |cheading=yes}}
* {{cite book
| editor1-last = Gardiner
Baris 125 ⟶ 109:
| year = 1985
| title = Conway's All the World's Fighting Ships: 1906–1921
| url = https://archive.org/details/conwaysallworlds0000unse_z3o0
| publisher = Naval Institute Press
| location = Annapolis
Baris 139 ⟶ 124:
|location=Annapolis, Maryland
|ref = {{sfnRef|Gröner}}
}}
* {{cite book
Baris 159 ⟶ 130:
| year = 1995
| title = A Naval History of World War I
| url = https://archive.org/details/navalhistoryofwo0000halp_p5n2
| publisher = Naval Institute Press
| location = Annapolis
Baris 187 ⟶ 159:
| oclc = 57239454
| ref = {{sfnRef|Herwig}}
}}
* {{cite book|title=Castles of Steel: Britain, Germany and the winning of the Great War
Baris 238 ⟶ 186:
| isbn = 978-1-84603-009-3
| ref = {{sfnRef|Staff}}
}}
* {{cite book
Baris 255 ⟶ 192:
| year = 2001
| title = The First World War
| url = https://archive.org/details/firstworldwar0001stra_r2b7
| publisher = Oxford University Press
| location = New York
Baris 273 ⟶ 211:
}}
===
* {{cite web
| title = 10 August, This day in History : German ships Goeben and Breslau reach Constantinople
Baris 306 ⟶ 218:
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}}
}}
* {{cite book
| last = Andrew
| first = Gordon
| year = 2005
| editor-last = Ian
| editor-first = Speller
| title = The Royal Navy and Maritime Power in the Twentieth Century
| url = https://archive.org/details/royalnavymaritim0000unse
| chapter = The transition to war: the Goeben debacle, August 1914
| publisher = Frank Cass Publishing
| location = Abingdon
| isbn = 0-415-35004-2
| ref = {{sfnRef|Gordon}}
}}
* {{cite web
| title = GUNS OF AUGUST 1914-2014 – “The Terrible ‘Ifs’ Accumulate”: The Escape of the Goeben
| publisher = INTERNATIONAL CHURCHILL SOCIETY
| url =https://www.winstonchurchill.org/publications/finest-hour/finest-hour-163/guns-of-august-1914-2014-the-terrible-ifs-accumulate-the-escape-of-the-goeben/
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|Guns of August}}
}}
* {{cite web
Baris 321 ⟶ 254:
| ref = {{sfnRef|The Man Who Let Goeben Escape}}
}}
* {{cite web
| title = The Ottoman Empire
| publisher = New Zaeland History
| url =https://nzhistory.govt.nz/war/ottoman-empire/enters-the-war
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|The Ottoman Empire}}
}}
* {{cite journal
| last = Trumpener
| first = Ulrich
| year = 1966
| title = Liman von Sanders and the German-Ottoman Alliance
| journal = Journal of Contemporary History
| volume = 1
| issue = 4
| publisher = SAGE Journals
| location = London
| ref = {{sfnRef|Trumpener}}
| doi = 10.1177/002200946600100407
| pages = 179 - 192
}}
* {{cite web
| title = Superior Force : The Conspiracy Behind the Escape of Goeben and Breslau
Baris 327 ⟶ 282:
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|Superior Force}}
}}
== Pranala luar ==
{{Commons category|SMS Goeben}}
* {{cite web
| title = 10 August, This day in History : German ships Goeben and Breslau reach Constantinople
Baris 343 ⟶ 292:
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}}
}}
* {{cite web
| title = GUNS OF AUGUST 1914-2014 – “The Terrible ‘Ifs’ Accumulate”: The Escape of the Goeben
| publisher = INTERNATIONAL CHURCHILL SOCIETY
| url =https://www.winstonchurchill.org/publications/finest-hour/finest-hour-163/guns-of-august-1914-2014-the-terrible-ifs-accumulate-the-escape-of-the-goeben/
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|Guns of August}}
}}
* {{cite web
Baris 365 ⟶ 321:
| ref = {{sfnRef|Superior Force}}
}}
* {{cite web
| title = The Ottoman Empire
| publisher = New Zaeland History
| url =https://nzhistory.govt.nz/war/ottoman-empire/enters-the-war
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|The Ottoman Empire}}
}}
{{Perang Dunia I}}
{{artikel pilihan}}
[[Kategori:Perang Dunia I]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1914]]
|