Wanita di peradaban Maya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(113 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ixchel Dresden Codex.jpg|jmpl|281x281px|Penggambaran ''Ix Chel,'' sosok feminin dari dewi bulan dalam kepercayaan Maya.]]
{{Sidebar with collapsible lists
{{Peradaban Maya}}
| name = Women in society sidebar
'''Wanita di peradaban Maya''' merujuk pada catatan atau informasi mengenai aktivitas dan peran wanita di [[peradaban Maya]]. Sumber rujukan mengenai peran wanita di [[peradaban Maya]] dapat berupa simbol-simbol atau hieroglif, lukisan, ritual-ritual, dan lain-lain.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=125-127}}
| class = plainlist
| listclass = hlist
| cellpadding = 0
| pretitle = Part of a series on
| titlestyle = font-size:150%;padding:0 0.2em 0.4em;line-height:1.5em;
| title = Women in society
| imagestyle = padding:0 0 1.0em;
| image = [[File:Symbol venus.svg|70px|Venus symbol]]
| listtitlestyle = background:#e4daed;padding:0.15em 0 0 0.4em;text-align:center;border-bottom:1px solid #aaa;
| expanded = {{{expanded|{{{1|}}}}}}
 
Di peradaban Maya, wanita telah mendapatkan peran yang cukup beragam dalam masyarakat, bahkan pada zaman ini telah ditemukan beberapa wanita yang menjabat sebagai pemimpin kota dalam wilayah kekuasaan [[Bangsa Maya]]. Kajian lebih lanjut terhadap peran wanita Maya pada periode ini ditujukan untuk mendapatkan informasi spesifik mengenai aktivitas, peran, dan perspektif masyarakat Maya saat itu terhadap seorang wanita.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=125-127}}<ref name=":0" /><ref name=":3" />
<!---All lists ordered alphabetically by link-name unless otherwise indicated--->
 
== Deskripsi singkat peradaban Maya ==
| list1name = society
Bangsa Maya dikenal luas sebagai pembangun dari berbagai kota-kota kuno megah di wilayah [[Mesoamerika]].<ref name=":4">{{Cite news|url=https://www.ancient.eu/Maya_Civilization/|title=Maya Civilization|newspaper=Ancient History Encyclopedia|access-date=2017-12-15}}</ref>{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}} Bangsa ini berkuasa di wilayah Mesoamerika antara kurun tahun 200-900 Masehi, dan kemudian mengalami kemunduran.{{Sfn|Kelley 2005|p=353-355}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}} Peradaban Maya terbentuk di wilayah yang saat ini dikenal dengan nama semenanjung [[Yucatán|Yukatan]], tetapi peradaban ini tidak pernah bersatu membentuk suatu negara atau kerajaan utuh.{{Sfn|Magli 2009|p=170-173}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126-127}} Alih-alih, peradaban ini tersusun atas kota-kota dengan otonominya tersendiri, seperti halnya pada masyarakat [[Yunani Klasik]].<ref name=":4" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}} Kota-kota ini diperintah oleh keluarga-keluarga bangsawan yang terkadang dapat memerintah dalam beberapa generasi, dan mereka juga dapat berperang satu sama lain untuk memperebutkan kekuasaan tanpa henti. Keluarga-keluarga bangsawan ini terdiri dari kalangan aristokrat Maya, di mana kalangan pendeta juga berasal dari kalangan ini. Kalangan warga biasa termasuk di dalamnya, pekerja seni, petani, pedagang dan budak.{{Sfn|Magli 2009|p=170-173}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126-127}}
| list1title = Society
| list1 = <!--General:-->
* [[Women's history]]&nbsp;{{smaller|([[Legal rights of women in history|legal rights]])}}
:
* [[Woman]]
<hr/> <!--By area:-->
* [[Women and animal advocacy|Animal advocacy]]
* [[Women in business|Business]]
** [[Female entrepreneur]]
** [[Gender representation on corporate boards of directors|{{allow wrap|Gender representation on corporate boards of directors}}]]
* [[Women in development|Economic development]]
* [[List of female explorers and travelers|Explorers and travelers]]
* [[Female education|Education]]
* [[Feminism]]
**[[Womyn]]
* [[Women in government|Government]]
**[[Women in conservatism in the United States|Conservatives in the US]]
**[[List of elected or appointed female heads of government|heads of government]]
**[[List of elected and appointed female heads of state|heads of state]]
**[[Queen regnant]]
***[[List of queens regnant|List]]
* [[Women's health|Health]]
* [[Women in journalism and media professions|Journalism and the media]]
* [[Women in law|Law]]
* [[Women in law enforcement|Law enforcement]]
* [[Women in the military|Military]]
* [[Mother]]
* [[List of female Nobel laureates|Nobel Prize laureates]]
* [[Women in piracy|Piracy]]
* [[Women in positions of power|Positions of power]]
* [[Reproductive rights]]
* [[Women in venture capital|Venture capital]]
* [[Violence against women|Violence and abuse]]
* [[Women's suffrage|Voting rights]]
* [[Women in the workforce|Workforce]]
 
Kebanyakan kota-kota di peradaban Maya Klasik secara penataan dapat dikatakan homogen. "Pusat" setiap kota memiliki struktur elegan dan megah berupa piramida-piramida berteras, perumahan, dan berbagai jenis kuil peribadatan.{{Sfn|Magli 2009|p=170-173}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}} Warga dalam jumlah besar dapat berkumpul di suatu lapangan di dalam kota tersebut yang dikelilingi oleh piramida-piramida dan kuil-kuil. Piramida dibuat untuk meniru gunung dan digunakan sebagai suatu podium sakral untuk melakukan kegiatan politik ataupun ritual-ritual keagamaan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}}
| list2name = science
| list2title = {{hlist |[[Women in science|Science]] |Technology}}
| list2 =
* [[Women in computing|Computing]]
* [[Women in engineering|Engineering]]
* [[Women in geology|Geology]]
* [[Women in medicine|Medicine]]
**[[Women in dentistry|dentistry]]
***[[Women in dentistry in the United States|in the United States]]
* [[List of organizations for women in science|Organizations]]
* [[Women in science|Science]]
* [[Women in STEM fields|{{allow wrap|Science, technology, engineering and mathematics}}]]
* [[Women in space|Space]]
* [[Women in telegraphy|Telegraphy]]
 
Warga di setiap kota pun dapat berkumpul di suatu lapangan yang digunakan sebagai arena olahraga untuk menyaksikan pertandingan bola tradisional. Berbagai piramida, kuil, dan lapangan olahraga ini diletakkan sedemikian rupa sehingga penataannya membentuk suatu bujur sangkar sesuai tradisi mereka. Umumnya, bangunan-bangunan kebudayaan Maya Klasik dihiasi oleh ratusan patung batu yang merepresentasikan dewa-dewa, sosok manusia, ular yang meliak-liuk, dan juga simbol-simbol astronomis.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}}
| list3name = arts
| list3title = {{hlist |[[Women artists|Arts]] |Humanities}}
| list3 =
* [[Women in architecture|Architecture]]
* [[Women artists|Arts]]
* [[Women in the art history field|Art history field]]
* [[Women in dance|Dance]]
* [[Women in film|Film industry]]
**[[Chick flicks|"Chick flicks"]]
** [[Women's films|Films about women]]
** [[Women's cinema|{{allow wrap|Film directors, cinematographers and screenwriters}}]]
* [[Women artists|Fine arts]]
* [[Women's writing (literary category)|Literature]]
** [[Women in speculative fiction|Science fiction]]
* [[Women in philosophy|Philosophy]]
**[[Feminist philosophy]]
* [[Women in photography|Photography]]
* [[Women in music|Music]]
**[[Women in jazz|Jazz]]
**[[Women in punk rock|Punk rock]]
* [[Women in Shakespeare's works|In Shakespeare's works]]
 
Kebanyakan peninggalan-peninggalan yang berhubungan dengan wanita diyakini berasal dari periode akhir peradaban Maya Klasik, atau sering disebut sebagai Periode Klasik Akhir (800-900 Masehi).{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}
| list4name = religion
| list4title = {{hlist |[[Women and religion|Religion]]}}
| list4 =
* [[Bahá'í Faith and gender equality|Bahá'í Faith]]
* [[Women in the Bible|Bible]]
* [[Women in Buddhism|Buddhism]]
* [[Women in Christianity|Christianity]]
** [[Women in the Catholic Church|Catholicism]]
** [[Women and Mormonism|Mormonism]]
** [[Women in Opus Dei|Opus Dei]]
* [[Women in Hinduism|Hinduism]]
* [[Women in Islam|Islam]]
* [[Women in Judaism|Judaism]]
* [[Women in Sikhism|Sikhism]]
 
== Citra ideal wanita ==
| list5name = culture
[[Berkas:Yaxchilan Stela 35.jpg|jmpl|Relief pada prasasti peninggalan peradaban Maya Klasik yang menggambarkan salah seorang putri bangsawan.]]
| list5title = Popular culture
Wanita ideal dalam perspektif kebudayaan Maya dapat ditelusuri melalui mitologi-mitologi yang tertulis di naskah kuno Bangsa Maya yaitu ''[[Popol Vuh]].'' Pada naskah itu tertulis, dua orang saudara kembar secara ajaib membuat sebuah kebun dengan bantuan nenek mereka, [[Xmucane dan Xpiacoc|Xmucane]].{{Sfn|Ardren 2002|p=40}} Untuk memenuhi kebun tersebut dengan manusia, "sosok manusia yang memiliki tubuh", Xmucane kemudian menanam jagung dan kemudian tepung dari olahan jagung tersebut dicampur air.{{Sfn|Ardren 2002|p=40}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Mitologi ini kemudian menggambarkan bahwa proses pengolahan makanan merupakan inti dari identitas ideal seorang wanita. Sehingga menurut pandangan Bangsa Maya, suatu peradaban manusa berasal dari pengolahan makanan yang dilakukan oleh wanita.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Peradaban Maya Klasik biasanya menempatkan wanita pada posisi yang tinggi di bidang keagamaan, pada beberapa kasus, posisi wanita bahkan dapat menyamai posisi yang dapat diraih oleh seorang pria. Faktanya, kebudayaan Maya menggambarkan salah satu unsur dewa terpenting dalam keyakinan mereka yaitu dewa leluhur ''[[Totilmeiletic]],'' sebagai sosok berkelamin ganda. Penggambaran ini mungkin dapat memberi kesimpulan bahwa dalam kepercayaan Maya, terdapat saling kebergantungan antara pria dan wanita.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}{{Sfn|Ardren 2002|p=40}}
| list5 =
* [[Female comics creators|Comics]]
** [[Portrayal of women in American comics|Portrayal in American comics]]
* [[Women in film|Film industry]]
* [[Women in music|Music]]
* [[Women in piracy#In fiction|Fictional pirates]]
* [[Women in speculative fiction|Speculative fiction]]
* [[Women and video games|Video games]]
**[[Gender representation in video games]]
 
Bukti-bukti menunjukkan bahwa kalangan aristokrat Bangsa Maya melakukan rekonstruksi fisik yang rumit untuk mencapai suatu model ideal yang diterima masyarakat. Tidak seperti kebudayaan mengikat kaki pada wanita di Tiongkok, rekonstruksi yang mereka lakukan terhadap fisik mereka tidak mengganggu pergerakan mereka, dan banyak dari perubahan fisik tersebut juga dilakukan oleh laki-laki.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Perego|first=Elisa|date=2007-11-15|title=Women’s Voices in a Male World: Actions, Bodies, and Spaces Among the Ancient Maya|url=http://www.pia-journal.co.uk/articles/10.5334/pia.303/|journal=Papers from the Institute of Archaeology|volume=18|issue=0|doi=10.5334/pia.303|issn=2041-9015|access-date=2017-12-15|archive-date=2017-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20171202062627/https://pia-journal.co.uk/articles/10.5334/pia.303/|dead-url=yes}}</ref>{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Sebagai contoh, para bangsawan memandang dahi yang miring dan bentuk mata yang menyilang sebagai parameter kecantikan dalam kebudayaan mereka, sehingga bayi yang baru lahir biasanya diikatkan papan pada dahi mereka untuk meratakan bentuknya, dan pada poni mereka juga digantungkan beban kecil supaya bentuk mata mereka menyilang.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Bangsawan wanita mentato tubuh mereka sendiri, mereka mencat badan mereka dengan warna merah, dan kemudian secara hati-hati menata rambut mereka untuk membentuk poni di sekeliling dahi mereka yang rata.{{Sfn|Ardren 2002|p=85}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Mereka juga menghiasi rambut mereka dengan hiasan-hiasan yang menyerupai tunas tanaman. Selain itu pada periode ini wanita dari kalangan bangsawan Maya telah menggunakan perhiasan leher dan telinga yang terbuat dari batu giok, kulit kerang, atau permata.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Beberapa dari mereka juga mengganti gigi mereka dengan material-material yang dianggap berharga seperti besi, emasi, batu obsidian, batu giok, ataupun kulit kerang. Fakta bahwa hampir semua perubahan fisik ini dilakukan juga oleh para pria mengindikasikan kesetaraan pandangan masyarakat Maya terhadap penampilan wanita dan pria yang jarang ditemukan di peradaban lainnya di periode waktu ini.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}
| list6name = Sports
| list6title = Sports
| list6 =
* [[Women in baseball|Baseball]]
* [[Women's association football|Football/soccer]]
* [[Women in rodeo|Rodeo]]
* [[Women in sports|Sports]]
* [[Women's tennis|Tennis]]
 
| list7name = by country
| list7title = [[:Category:Women by country|By country]]
| list7 =
* [[Women's rights in Afghanistan|Afghanistan]]
* [[Women in Albania|Albania]]
* [[Women in Algeria|Algeria]]
* [[Women in Andorra|Andorra]]
* [[Women in Angola|Angola]]
* [[Women in Argentina|Argentina]]
* [[Women in Armenia|Armenia]]
* [[Women in Australia|Australia]]
* [[Women in Azerbaijan|Azerbaijan]]
* [[Women in Bahrain|Bahrain]]
* [[Women in Bangladesh|Bangladesh]]
* [[Women in Belgium|Belgium]]
* [[Women in Benin|Benin]]
* [[Women in Bhutan|Bhutan]]
* [[Women in Bolivia|Bolivia]]
* [[Women in Bosnia and Herzegovina|Bosnia]]
* [[Women in Brazil|Brazil]]
* [[Women in Brunei|Brunei]]
* [[Women in Burma|Burma]]
* [[Women in Cambodia|Cambodia]]
* [[Women in Chad|Chad]]
* [[Women in Chile|Chile]]
* [[Women in China|China]]
* [[Women in Colombia|Colombia]]
* [[Women in Comoros|Comoros]]
* [[Women in Croatia|Croatia]]
* [[Women in Cuba|Cuba]]
* [[Women in Cyprus|Cyprus]] ([[Women in Northern Cyprus|North]])
* [[Women in Denmark|Denmark]]
* [[Women in the Democratic Republic of the Congo|DR Congo]]
* [[Women in the Dominican Republic|Dominican Republic]]
* [[Women in Ecuador|Ecuador]]
* [[Women in Egypt|Egypt]]
* [[Women in El Salvador|El Salvador]]
* [[Women in East Timor|East Timor]]
* [[Women in Ethiopia|Ethiopia]]
* [[Women in the Federated States of Micronesia|FS Micronesia]]
* [[Women in Fiji|Fiji]]
* [[Women in Finland|Finland]]
* [[Women in France|France]]
* [[Women in Georgia (country)|Georgia]]
* [[Women in Germany|Germany]]
* [[Women in Ghana|Ghana]]
* [[Women in Greece|Greece]]
* [[women in Guatemala|Guatemala]]
* [[Women in Guyana|Guyana]]
* [[Women in Haiti|Haiti]]
* [[Women in Honduras|Honduras]]
* [[Women in Italy|Italy]]
* [[Women in India|India]]
* [[Women in Indonesia|Indonesia]]
* [[Women in Iran|Iran]]
* [[Women in Iraq|Iraq]]
* [[Women in Israel|Israel]]
* [[Women in Ivory Coast|Ivory Coast]]
* [[Women in Japan|Japan]]
* [[Women in Jordan|Jordan]]
* [[Women in Kazakhstan|Kazakhstan]]
* [[Women in Kenya|Kenya]]
* [[Women in Kiribati|Kiribati]]
* [[Women in Kuwait|Kuwait]]
* [[Women in Kyrgyzstan|Kyrgyzstan]]
* [[Women in Laos|Laos]]
* [[Women in Lebanon|Lebanon]]
* [[Women in Libya|Libya]]
* [[Women in Madagascar|Madagascar]]
* [[Women in Malaysia|Malaysia]]
* [[Women in the Maldives|Maldives]]
* [[Women in Mali|Mali]]
* [[Women in the Marshall Islands|Marshall Islands]]
* [[Women in Mauritania|Mauritania]]
* [[Women in Mauritius|Mauritius]]
* [[Women in Mexico|Mexico]]
* [[Women in Mongolia|Mongolia]]
* [[Women in Morocco|Morocco]]
* [[Women in Nepal|Nepal]]
* [[Women in New Zealand|New Zealand]]
* [[Women in Niger|Niger]]
* [[Women in Nigeria|Nigeria]]
* [[Women in North Korea|North Korea]]
* [[Women in Oman|Oman]]
* [[Women in Pakistan|Pakistan]]
* [[Women in Palau|Palau]]
* [[Women in Panama|Panama]]
* [[Women in Paraguay|Paraguay]]
* [[Women in Peru|Peru]]
* [[Women in the Philippines|Philippines]]
* [[Women in Portugal|Portugal]]
* [[Women in Puerto Rico|Puerto Rico]]
* [[Women in Qatar|Qatar]]
* [[Women in Russia|Russia]]
* [[Women in Saudi Arabia|Saudi Arabia]]
* [[Women in Senegal|Senegal]]
* [[Women in Seychelles|Seychelles]]
* [[Women in Sierra Leone|Sierra Leone]]
* [[Women in Singapore|Singapore]]
* [[Women in Spain|Spain]]
* [[Women in Somalia|Somalia]]
* [[Women in South Africa|South Africa]]
* [[Women in South Korea|South Korea]]
* [[Women in South Sudan|South Sudan]]
* [[Women in Sudan|Sudan]]
* [[Women in Suriname|Suriname]]
* [[Women in Sri Lanka|Sri Lanka]]
* [[Women in Sweden|Sweden]]
* [[Women in Syria|Syria]]
* [[Women in Tajikistan|Tajikistan]]
* [[Women in Thailand|Thailand]]
* [[Women in Tonga|Tonga]]
* [[Women in Tunisia|Tunisia]]
* [[Women in Turkey|Turkey]]
* [[Women in Turkmenistan|Turkmenistan]]
* [[Women in Tuvalu|Tuvalu]]
* [[Women in Trinidad and Tobago|Trinidad and Tobago]]
* [[Women in Uganda|Uganda]]
* [[Women in Ukraine|Ukraine]]
* [[Women in the United Arab Emirates|United Arab Emirates]]
* [[History of women in the United Kingdom|United Kingdom]]
* [[United States women|United States]]
* [[Women in Uruguay|Uruguay]]
* [[Women in Uzbekistan|Uzbekistan]]
* [[Women in Vanuatu|Vanuatu]]
* [[Women in Venezuela|Venezuela]]
* [[Women in Vietnam|Vietnam]]
* [[Women in Yemen|Yemen]]
 
| below =
* {{portal-inline|Feminism|size=tiny}}
 
}}{{In use}}
'''Wanita peradaban Maya klasik''' merujuk pada catatan atau informasi mengenai aktivitas dan peran wanita pada periode Maya klasik (200-900 Masehi) di wilayah Mesoamerika. Sumber rujukan mengenai peran wanita dalam peradaban Maya klasik dapat berupa simbol-simbol atau hieroglif, lukisan, ritual-ritual, dan lain-lain.
 
Pada peradaban Maya klasik, wanita telah mendapatkan peran yang cukup beragam dalam masyarakat, bahkan di era ini telah ditemukan beberapa wanita yang menjabat sebagai pemimpin kota dalam wilayah kekuasaan Bangsa Maya. Kajian lebih lanjut terhadap peran wanita Maya pada periode ini ditujukan untuk mendapatkan informasi spesifik mengenai aktivitas, peran, dan persepektif masyarakat Maya saat itu terhadap seorang wanita.
 
== Deskripsi singkat peradaban Maya klasik ==
Bangsa Maya dikenal luas sebagai pembangun dari berbagai kota-kota kuno megah di wilayah Mesoamerika. Bangsa ini berkuasa di wilayah Mesoamerika antara kurun tahun 200-900 Masehi, dan kemudian mengalami kemunduran. Peradaban Maya terbentuk di wilayah yang saat ini dikenal dengan nama semenanjung Yukatan, tetapi peradaban ini tidak pernah bersatu membentuk suatu negara atau kerajaan utuh. Alih-alih, peradaban ini tersusun atas kota-kota dengan otonominya tersendiri, seperti halnya pada masyarakat Yunani klasik. Kota-kota ini diperintah oleh keluarga-keluarga bangsawan yang terkadang dapat memerintah dalam beberapa generasi, dan mereka juga dapat berperang satu sama lain untuk memperebutkan kekuasaan tanpa henti. Keluarga-keluarga bangsawan ini terdiri dari kalangan aristokrat Maya, dimana kalangan pendeta juga berasal dari kalangan ini. Kalangan warga biasa termasuk didalamnya, pekerja seni, petani, pedagang dan budak.
 
Kebanyakan kota-kota pada peradaban Maya klasik secara penataan dapat dikatakan homogen. "Pusat" setiap kota memiliki struktur elegan dan megah berupa piramid-piramid berteras, perumahan, dan berbagai jenis kuil peribadatan. Warga dalam jumlah besar dapat berkumpul di suatu lapangan di dalam kota tersebut yang dikelilingi oleh piramid-piramid dan kuil-kuil. Piramid dibuat untuk meniru gunung dan digunakan sebagai suatu podium sakral untuk melakukan kegiatan politik ataupun ritual-ritual keagamaan.
 
Warga di setiap kota pun dapat berkumpul di suatu lapangan yang digunakan sebagai arena olahraga untuk menyaksikan pertandingan bola tradisional. Berbagai piramid, kuil, dan lapangan olahraga ini diletakan sedemikian rupa sehingga penataannya membentuk suatu bujur sangkar sesuai tradisi mereka. Umumnya, bangunan-bangunan kebudayaan Maya klasik dihiasi oleh ratusan patung batu yang merepresentasikan dewa-dewa, sosok manusia, ular yang meliak-liuk, dan juga simbol-simbol astronomis.
 
Peradaban maya klasik telah ada dari abad ke-3 hingga abad ke-9 Masehi. Namun, kebanyakan peninggalan-peninggalan yang berhubungan dengan wanita diyakini berasal dari periode akhir peradaban ini, atau sering disebut sebagai Periode Klasik Akhir (800-900 Masehi).
 
== Citra ideal wanita pada peradaban Maya klasik ==
Wanita ideal dalam persepektif kebudayaan Maya dapat ditelusuri melalui mitologi-mitologi yang tertulis di naskah kuno Bangsa Maya yaitu ''Popul Vuh.'' Pada naskah itu tertulis, dua orang saudara kembar secara ajaib membuat sebuah kebun dengan bantuan nenek mereka, Xmucane. Untuk memenuhi kebun tersebut dengan manusia, "sosok manusia yang memiliki tubuh", Xmucane kemudian menanam jagung dan kemudian tepung dari olahan jagung tersebut dicampur air. Mitologi ini kemudian menggambarkan bahwa proses pengolahan makanan merupakan inti dari identitas ideal seorang wanita. Sehingga menurut pandangan Bangsa Maya, suatu peradaban manusa berasal dari pengolahan makanan yang dilakukan oleh wanita. Peradaban Maya klasik biasana menempatkan wanita pada posisi yang tinggi di bidang keagamaan, pada beberapa kasus, posisi wanita bahkan dapat menyamai posisi yang dapat diraih oleh seorang pria. Faktanya, kebudayaan Maya menggambarkan salah satu unsur dewa terpenting dalam keyakinan mereka yaitu dewa leluhur ''Totilmeiletic,'' sebagai sosok berkelamin ganda. Penggambaran ini mungkin dapat memberi kesimpulan bahwa dalam kepercayaan Maya, terdapat saling kebergantungan antara pria dan wanita.
 
Bukti-bukti menunjukan bahwa kalangan aristokrat Bangsa maya melakukan rekonstruksi fisik yang rumit untuk mencapai suatu model ideal yang diterima masyarakat. Tidak seperti kebudayaan mengikat kaki pada wanita di Tiongkok, rekonstruksi yang mereka lakukan terhadap fisik mereka tidak mengganggu pergerakan mereka, dan banyak dari perubahan fisik tersebut juga dilakukan oleh laki-laki. Sebagai contoh, para bangsawan memandang dahi yang miring dan bentuk mata yang menyilang sebagai parameter kecantikan dalam kebudayaan mereka, sehingga bayi yang baru lahir biasanya diikatkan papan pada dahi mereka untuk meratakan bentuknya, dan pada poni mereka juga digantungkan beban kecil supaya bentuk mata mereka menyilang. Bangsawan wanita mentato tubuh mereka sendiri, mereka mencat badan mereka dengan warna merah, dan kemudian secara hati-hati menata rambut mereka untuk membentuk poni disekeliling dahi mereka yang rata. Mereka juga menghiasi rambut mereka dengan hiasan-hiasan yang menyerupai tunas tanaman. Selain itu pada periode ini wanita dari kalangan bangsawan Maya telah menggunakan perhiasan leher dan telinga yang terbuat dari batu giok, kulit kerang, atau permata. Beberapa dari mereka juga mengganti gigi mereka dengan material-material yang dianggap berharga seperti besi, emasi, batu obsidian, batu giok, ataupun kulit kerang. Fakta bahwa hampir semua perubahan fisik ini dilakukan juga oleh para pria mengindikasikan kesetaraan pandangan masyarakat Maya terhadap penampilan wanita dan pria yang jarang ditemukan pada peradaban lainnya di periode waktu ini.
 
== Pertumbuhan dan perkembangan ==
Dari lahir hingga dewasa, tradisi kebudayaan Maya membentuk suatu tahapan-tahapan apa saja yang akan dilalui oleh wanita Maya secara umum. Ilmu [[arkeologi]] kemudian dapat membantu untuk menganalisis kehidupan wanita baik dari kalangan warga biasa maupun kalangan bangsawan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=128}}
 
====== Masa kecil ======
Situs-situs pemakaman kuno mengindikasikan bahwa anak perempuan dalam masyarakat Maya umumnya mendapatkan makanan dengan nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan anak laki-laki, ini terlihat dari kerangka wanita yang jauh lebih pendek dari padadaripada pria.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}{{Sfn|Ardren 2002|p=74}} Terlepas dari ketidaksetaraan ini, kedua jenis kelamin, baik anak laki-laki maupun anak- perempuan dipandang memiliki nilai yang setara, terlihat dari ritual-ritual yang menunjukanmenunjukkan kesetaraan posisi ini. Sebagai contoh, ritual ''[[hetzmek]]'' dalam kebudayaan Maya dilakukan ketika seorang anak perempuan telah beruisaberusia tiga bulan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Selama ritual ini, keluarga anak tersebut menunjukanmenunjukkan miniatur mesin tenun dan penggiling jagung sebagai alat kerja anak ini dipada masa depan. Pada umur 12 tahun, anak tersebut akan berpartisipasi dalam suatu ritual khusus yang menandakan bahwa ia telah memasuki masa remaja. Wanita yang berumur lebih tua yang ditunjuk juga sebagai nenek sang anak akan terlibat dalam ritual tersebut untuk membantu mengeluarkan ruhroh jahat dari tubuh mereka sehingga anak tersebut dapat beranjak sebagai wanita dewasa.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}
 
====== Menikah ======
[[Pernikahan]] merupakanadalah bagian penting dari kehidupan wanita dan pria dalam kebudayaan Maya, yang kemudian memungkinkan keduanya untuk terlibat secara penuh dalam kehidupan sosial masyarakat Maya secara umum.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Kebanyakan pernikahan merupakan hasil perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mempelai, dan biasanya pernikahan dilangsungkan ketika mempelai pria berusia 17-18 tahun dan 14-15 tahun untuk mempelai wanita.<ref>{{Cite web|url=http://mayas.mrdonn.org/marriage.html|title=Marriage - TheMarriage–The Maya Empire for Kids|website=mayas.mrdonn.org|access-date=2017-12-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://yucatantoday.com/mayan-marriage/?lang=en|title=Maya Marriage {{!}} Yucatan Today|website=yucatantoday.com|language=en-US|access-date=2017-12-14}}</ref> Kedua mempelai tetap membawa nama keluarga masing-masing setelah menikah. Setelah hidup berkeluarga, biasanya kedua mempelai tinggal di rumah keluarga dari pengantin wanita. [[Perceraian]] merupakanadalah suatu hal yang biasa dalam kebudayaan Maya, dan wanita memperoleh kebebasan untuk menceraikan suaminya. Bahkan setelah perceraian ini, wanita tetap dapat mengklaim hak milik dari suatu asetnya. Kalangan warga biasa dalam masyarakat Maya umumnya berumahtanggaberumah tangga secara monogami. Namun, pada kalangan bangsawan adalah hal yang umum jika ditemukan praktik-praktik poligami.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=128}}
 
====== Wanita sebagai seroangseorang ibu ======
Kebudayaan Maya klasikKlasik mendefinisikan masa-masa menjadi seorang ibu sebagai suatu proses reproduksi biologis, dan kehamilan serta penderitaan saat melahirkan dari seorang wanita Maya dipandang sebagai suatu pengorbanan yang suci.{{Sfn|Ardren 2002|p=239}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=128}} Bahkan, masyarakat Maya klasikKlasik menggambarkan proses kelahiran sebagai pertempuran dimanadi mana seorang bayi dapat membunuh ibunya. Dalam masa-masa penderitaan tersebut, suatu benda yang melambangkan sosok ''[[Ix Chel]]'', dewi kelahiran dalam kepercayaan Maya, ditempatkan di bawah tempat tidur dari ibu yang melahirkan. ''Ix Chel'' digambarkan sebagai seorang dukun bayi tua yang membantu sang ibu bayi yang tengah berjuang dalam pertempuran antara hidup dan mati.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=128}} "Penderitaan luar biasa dalam pertempuran" yang dialami ibu bayi dibuktikan oleh bukti-bukti arkeologis, banyak bukti-bukti dari hasil penggalian menunjukan bahwa angka harapan hidup wanita Maya pada periode ini lebih pendek dari laki-laki yaitu hanya 35 tahun jika dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki angka harapan hidup 45 tahun. Hal ini terjadi kemungkinan akibat usia pernikahan dan melahirkan yang relatif sangat muda. Kelahiran seorang anak kemudian dipandang membawa perubahan besar bagi keluarga mereka untuk berbagai alasan. Anak dipandang sebagai kekayaan dan nasib baik untuk ibu dan keluarganya.{{Sfn|Ardren 2002|p=240}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=129}}
 
== Pekerjaan ==<!--
[[Berkas:Metate-NPS.jpg|jmpl|230x230px|Benda seperti ''cobek'' yang digunakan wanita Maya untuk "menggiling" jagung.]]-->
A Maya woman’s economic position seems to have been much stronger
Jika dibandingkan dengan peradaban di wilayah lain di dunia pada periode yang sama, posisi seorang wanita Maya memiliki posisi yang jauh lebih kuat di bidang ekonomi. Seorang anak perempuan dapat mewarisi kekayaan dan aset yang dimiliki keluarganya, meskipun anak laki-laki biasanya lebih diutamakan sebagai pewaris.{{Sfn|Ruggles 2014|p=715-716}} Hasil tenun yang dihasilkan oleh para wanita Maya juga membuat mereka mendapat posisi penting baik secara sosial maupun dalam pandangan pemerintah kota. Wanita Maya biasanya bekerja di rumahnya sendiri meskipun terkadang mereka juga dapat bekerja di ladang dan sebaliknya suaminya terkadang dapat juga bekerja di rumah.{{Sfn|Ardren 2002|p=31-40}} Wanita yang berasal dari kalangan warga biasa memiliki tiga aktivitas utama dalam rumah tangganya selain membesarkan dan mengasuh anak.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=129}} Ketiga aktivitas tersebut yakni membuat pakaian, merawat kebun kecil, dan mengolah makanan.<ref name=":0" /><ref name=":7">{{Cite journal|last=Stockett|first=Miranda K.|date=2005-12-01|title=On the importance of difference: re-envisioning sex and gender in ancient Mesoamerica|url=https://doi.org/10.1080/00438240500404375|journal=World Archaeology|volume=37|issue=4|pages=566–578|doi=10.1080/00438240500404375|issn=0043-8243}}</ref> Wanita dari kalangan bangsawan biasanya memiliki pekerjaan pada tingkat kepentingan yang berbeda-beda dalam kebudayaan Maya. Mereka dapat menjadi seorang ''mak comblang'', seniman, pengrajin, atau penulis ([[kodeks]]). Dua sosok penulis yang dapat dijadikan contoh adalah Putri Penulis Langit dari [[Yaxchilan]] dan Putri Jaguar. Kedua putri ini telah memperoleh pendidikan dan pelatihan yang tinggi sehingga memiliki pengaruh yang besar di masyarakat. Seorang wanita yang berprofesi sebagai ''mak comblang'' juga harus memiliki hobi membaca dikarenakan mereka harus melihat data sejarah dari suatu keluarga untuk mencocokkan dua orang dari anak mereka ke dalam suatu pernikahan. Hanya sedikit peradaban manusia yang di dalamnya menyediakan pendidikan bagi kaum wanitanya bahkan untuk kalangan bangsawan seperti yang ditemui dalam kebudayaan Maya Klasik ini.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=129}}<ref name=":0" /><!--
[[Berkas:JacaltecBrocade.jpg|kiri|jmpl|Hasil tenun suku Maya pada zaman modern.]]-->
 
=== Produksi tekstil ===
than that of her peers in other cultures. Daughters could inherit property
[[Menenun]] adalah aktivitas utama dari wanita dan bahkan digambarkan sebagai salah satu simbol utama dalam kosmologi kebudayaan Maya. Sosok dewi tenun (juga merupakan dewi bulan dan dewi persalinan) dalam kepercayaan Maya digambarkan membawa gelendong benang pada hiasan di kepalanya. Ketika seorang wanita menenun, mereka digambarkan tengah mengikuti arahan dari dewi bulan, yang merupakan penemu dari teknik menenun sekaligus sebagai dewi pelindung utama wanita.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hendon|first=Julia A.|date=2016-08-11|title=Textile production as craft in Mesoamerica|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1469605306067841|journal=Journal of Social Archaeology|language=en|volume=6|issue=3|pages=354–378|doi=10.1177/1469605306067841}} Hlm. 357-365</ref>{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=129}} Wanita yang berasal dari kalangan warga biasa umumnya menenun pakaian mereka dari serat-serat tumbuhan yang disebut ''[[Agave americana|maguey]]'', yang mana proses ini memakan waktu yang relatif panjang. Pertama-tama, sekelompok wanita melembutkan daun tumbuhan tersebut dengan menggunakan panas, dan kemudian mereka mencacah dan memukul dedaunan tersebut untuk memisahkan serat dan daging daun. Wanita dalam hal menenun, berperan dalam pemrosesan daun tersebut dan juga pembuatan alat tenun.<ref name=":0" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=129}}
 
Pakaian dari serat kapas hanya dibuat dan dipakai oleh kalangan bangsawan dan merupakan bagian penting dari kehidupan sosial, religius, dan politik masyarakat Maya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}} Penggunaan kapas dalam ritual-ritual bervariasi mulai dari menggunakannya pada kostum-kostum upacara, sebagai persembahan untuk para dewa, atau membungkus benda-benda yang dianggap sakral.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}}<ref name=":0" /> Kain dari serat kapas juga dipandang sebagai unsur penting dari hadiah yang akan diberikan kepada penguasa kota lainnya atau sebagai komoditas ekspor dalam perdagangan, sehingga tenun serat kapas kemudian menjadi komponen penting dari kesejahteraan ekonomi suatu pemerintahan kota.<ref name=":0" />
from their families, though sons were favored as inheritors, and the textile
 
Wanita Maya yang lebih kaya dapat membeli dan mengerjakan bahan tenun yang bervariasi seperti bulu-bulu burung, mutiara atau manik-manik, dan juga menambahkan pewarna yang mahal. Wanita dari kasta yang tinggi mungkin juga bertugas mengatur dan mengawasi kualitas dari komoditas tekstil yang dihasilkan oleh bangsa Maya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}}<ref name=":0" />
work of a Maya woman gave her an important place in her society and her
 
=== Pekerjaan lainnya ===
city-state. Home was a common Maya woman’s domain and the typical
Pekerjaan lainnya yang juga umum dilakukan wanita Maya adalah menyediakan dan mengolah makanan, bertani, dan membuat keramik.<ref name=":3" /> Posisi penting wanita Maya dalam mengolah dan menyediakan makanan pada kebudayaan Maya kemungkinan menjadi salah satu alasan utama mengapa wanita Maya memiliki posisi yang kuat dalam peradaban mereka. Wanita-wanita Maya dikaitkan dengan produksi tepung, pemeliharaan kebun kecil, dan memelihara rusa untuk diambil dagingnya.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}}
 
Pengolahan bulir jagung kering untuk membuat tepung jagung membutuhkan ketekunan dan kesabaran dan merupakan salah satu keseharian dari kehidupan wanita Maya yang berasal dari kalangan biasa.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}} Akibat dari mengerjakan aktivitas ini selama bertahun-tahun, kalangan wanita pemroduksi tepung jagung ini memiliki lutut yang menonjol, tulang jari yang mengalami pengapuran dan lengan yang kuat, dikarenakan selama proses ini wanita Maya berjongkok serta memutar penggiling jagung dalam waktu yang lama. Wanita Maya telah sejak kecil diperkenalkan terhadap proses pengolahan jagung, diindikasikan dengan ditemukannya mainan anak berbentuk gilingan jagung yang diyakini dibuat untuk dimainkan anak perempuan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}} Setiap harinya, wanita yang bekerja sebagai pembuat tepung pertama kali akan mencuci dan merebus bulir-bulir jagung menggunakan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan kulit dari bulir tersebut dan mengeluarkan nutrisi yang ada, kemudian mereka menggilingnya dengan menggunakan penggilingan yang terbuat dari batu.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}}
setting for her work—though she would occasionally work in the fields,
 
Wanita Maya juga bertugas merawat kebun kecil yang dimilikinya, di mana mereka menumbuhkan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan seperti kacang-kacangan, kakao, dan berbagai jenis tanaman obat lainnya. Untuk protein hewani, wanita Maya juga memelihara berbagai jenis binatang, tetapi rusa merupakan hewan peliharaan yang paling penting pada umumnya.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}} Wanita Maya bertugas untuk menjinakkan anak rusa dan kemudian membawanya ke rumah untuk dibesarkan, dan di berbagai kota peradaban Maya, bukti sejarah menunjukkan dibandingkan keseluruhan jenis daging hewan, daging rusa memiliki porsi konsumsi sebesar 90%.{{Sfn|Ardren 2002|p=80}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=131}} Tertulis di naskah kuno Bangsa Maya yaitu ''Popol Vuh'' bahwa rusa merupakan salah satu ciptaan pertama dari sang "Ibu Semesta", sebelum jaguar dan manusia diciptakan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=131}} Di berbagai komunitas suku Maya, saat meninggal, wanita setengah badannya akan dikubur dengan tulang-tulang rusa, menunjukkan kaitan penting antara wanita dengan kegiatan beternak rusa pada masyarakat ini.{{Sfn|Ardren 2002|p=78}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=131}}
and her husband might occasionally work in the home. Common women
 
Peran wanita Maya dalam pertanian kemudian berubah setelah kurun tahun 700 Masehi ketika intensifikasi pertanian terjadi di berbagai wilayah peradaban Maya.{{Sfn|Ardren 2002|p=xii-xiii}} Pada komunitas-komunitas suku Maya di periode awal, pembuatan peralatan dan penyediaan makanan dilakukan sama di luar ruangan. Wanita melakukan aktivitas memasak di dalam periuk terbuka yang besar untuk menyiapkan berbagai sup dan bubur, yang mana bukanlah merupakan makanan yang dibuat dengan menghabiskan banyak waktu.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=131}}{{Sfn|Ardren 2002|p=xii-xiii}} Akibatnya, pria, wanita, dan anak-anak dapat berpartisipasi dan memainkan perannya masing-masing di berbagai aspek dalam aktivitas bertani. Setelah tahun 700 Masehi, produktivitas pertanian semakin meningkat, sehingga pada akhirnya wanita Maya menemukan cara baru untuk mengolah makanan mereka, termasuk di dalamnya pembuatan tortila (kulit adonan dari tepung jagung), yang mana pembuatannya memakan waktu yang lebih lama jika dibandingkan pembuatan bubur jagung di periode sebelumnya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=131}}
carried out three main activities in the home besides child bearing and
 
rearing: producing cloth, tending small gardens, and processing food.
 
The work of elite women held an unusual degree of importance in
 
Maya society. As in the civilizations of the ancient Mediterranean and
 
Tang and Song China, they were recognized for their textile work. Among
 
the Maya, however, some aristocratic women became matchmakers, artists, craftspeople, or scribes (keepers of the books); two examples are
 
Noble Lady Scribe Sky of Yaxchilan and Lady Jaguar. Such women were
 
often highly trained and educated. Indeed, elite female matchmakers had
 
to painstakingly consult historical and tribute rolls, so they had to be proficient in reading.7 Few other civilizations we have examined offered even
 
elite women the rich education evidenced by the Maya female scribes and
 
matchmakers  
 
====== Produksi tekstil ======
TEXTILE PRODUCTION Weaving was women’s central occupation and
 
even featured prominently in the sacred Maya cosmology, in a manner
 
analogous to Tang and Song China. The Maya weaving goddess carried
 
spindles in her hair ornaments in much the same way that the Chinese
 
weaving goddess wore a loom headdress. When women wove, they were
 
following the lead of the Moon Goddess, the inventor of weaving and the
 
special patron of women.
 
Commoner women most often wove their cloth from a fibrous plant
 
called maguey, which involved extremely time-consuming work. In fact,
 
the creation of maguey cloth was so demanding that community-wide
 
workshops developed to process it. First the women’s teams softened the
 
plants’ leaves with heat, and then they scraped and beat the leaves to separate fibers and flesh. Some cloth was famous for being made of maguey  
 
with spines intact, but other cloth was made from single maguey spines.
 
Women met in a processing and weaving building, or outdoors, weather
 
permitting. They worked in public spaces that were also associated with
 
community festivals and celebrations.
 
Cotton cloth was made and worn only by aristocrats and was important for Maya social, religious, and political life. Use of cotton in ritual
 
activity ranged from its employment in ceremonial costumes, to providing offerings to gods, to wrapping sacred objects. Cotton textiles were also
 
important as gifts of tribute to other city-states or for exporting in trade,
 
thus forming an essential component of the government’s economic wellbeing. Evidence for this comes from Maya vases, which regularly show
 
stacked heaps of cloth for use in political transactions.
 
Wealthier Maya women worked with elevated materials, such as
 
feathers, pearls or beads, and expensive dyes—cochineal from tiny red
 
insects living in the prickly pear, purple dyes from snails, or blue from
 
indigo. High-ranking females may have supervised and controlled highquality textile production similarly to elite Tang Chinese women’s oversight of silk works.  
 
====== Pekerjaan lainnya ======
OTHER WORK: FOOD PROCESSING AND PREPARATION, FARMING, AND
 
CERAMICS The centrality of common women’s role in food provision for
 
Maya communities was probably a major reason for their strong position
 
in their civilization. They were associated with the production of flour, the
 
tending of small gardens, and the raising of deer for venison. Processing
 
dried corn into maize flour required persistence and patience on the part
 
of Maya commoner women, who had gnarled knees, calcified toe bones,
 
and powerful arms from years of kneeling to grind maize. Indeed, one
 
of a Maya common girl’s first possessions as a child was probably her
 
stone-pounding kit of mano (tubular hand stone) and metate (flat grinding
 
stone). Every day, women first soaked and boiled maize kernels in lime to
 
remove the hulls and release the nutrition in the plant; then, after straining the maize, they knelt in front of a grinding stone on the ground and
 
ground the kernels with their manos on metates.
 
Maya women also tended small gardens, where they grew a variety
 
of vegetables and fruits: beans, squash, cotton, sweet potatoes, tomatoes,
 
chili peppers, avocados, papayas, cacao, and other medicinal plants. For
 
meat, women raised many animals, but perhaps the most significant
 
were deer. Women tamed wild fawns and brought them into the household compounds to be raised, and venison in some cities accounted for 90
 
percent of all animal meat consumed. According to the Maya text Popul
 
Vuh, deer were the first creations of the Divine Mother, before jaguars and  
 
humans. In Maya communities, half the women were buried with deer
 
bones, showing the important association of deer farming with women.
 
Maya women’s participation in farming changed after 700 CE when
 
agricultural intensification occurred in some regions. In the earlier Maya
 
communities, making tools and preparing food was done in the same
 
outside space. Women cooked in large open bowls preparing soups and
 
gruels, which were not very time-consuming meals. Men, women, and
 
children participated collaboratively in many aspects of farming.8 After
 
700 CE, terracing began and agricultural productivity intensified, and
 
eventually women invented new kinds of food processing, including making tortillas, which demanded more time than corn gruels of earlier centuries.9 Other occupations of Late Classical Maya common women included
 
helping men to produce pottery and clay products, sculpting stucco, and
 
creating latticework on rooftops.  
 
== Wanita Maya dan politik ==
Bangsawan wanita memainkan peran yang penting dalam aktivitas politik yang terjadi di kota-kota peradaban Maya.<ref name=":7" /> Wanita ini dapat memberi pengaruhnya melalui pernikahan, penyelenggaraan ritual, atau bahkan sebagai pemimpin langsung, meskipun untuk kasus terakhir hal ini jarang ditemukan. Posisi politik wanita pada periode Klasik ini dapat dikatakan sangat kuat. Ini ditunjukkan oleh banyaknya peninggalan patung-patung dan simbol-simbol yang menunjukkan kepemimpinan seorang wanita dan dihasilkan pada era ini.<ref name=":7" /> Beberapa pemimpin wanita yang terkenal di antaranya Putri Tikal, Putri Yohl Ik'nal, Putri Muwaan Mat, Putri Enam Langit, Putri Ik' Skull. Umumnya wanita menjabat sebagai penguasa sementara sebelum putranya atau putra mahkota lainnya cukup besar untuk naik takhta.{{Sfn|Ardren 2002|p=118}}
 
=== Beberapa pemimpin wanita padadi peradaban Maya ===
 
====== Putri Tikal ======
[[Berkas:Lady of Tikal.svg|jmpl|Simbol Maya untuk Putri Tikal.]]
[[Putri Tikal]], putri yang memerintah di wilayah Tikal, diyakini memulai kepemimpinannya pada umur 6 tahun tetapi tidak memerintah sendiri.<ref>{{Cite web|url=http://mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http://mesoweb.com/encyc/view.asp?act=viewexact&view=normal&word=Tikal&wordAND=Lady+of|title=Lady of Tikal|last=|first=|date=|website=Mesoweb Encyclopedia|publisher=|access-date=2017-12-14|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215053959/http://mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http%3A%2F%2Fmesoweb.com%2Fencyc%2Fview.asp%3Fact%3Dviewexact&view=normal&word=Tikal&wordAND=Lady+of|dead-url=yes}}</ref>{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=38}} Ia dibantu orang lain yang bernama Kaloomte' Bahlam.{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=38}} Posisinya sebagai pemimpin dapat ditemukan di berbagai [[prasasti]] peninggalan bangsa Maya di wilayah ini. Terdapat simbol yang mengaitkan putri ini dengan simbol [[Cakar Burung]] yang juga diyakini sebagai sosok berpengaruh pada masa itu.{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=39}} Nama Putri Tikal dapat juga merujuk pada Putri Enam Langit yang lahir pada tahun 682 Masehi, tetapi Putri Tikal yang dimaksud di sini adalah Putri Tikal pertama yang pada bulan September 504 Masehi.{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=74}}
[[Berkas:Yohl Ik'nal.svg|kiri|jmpl|120x120px|Simbol Maya untuk Putri Yohl Ik'nal]]
 
====== Putri Yohl Ik'nal ======
Putri Yohl Ik'nal berkuasa di wilayah Palenque pada tahun 23 Desember 583 M hingga kematiannya pada 4 November 604.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http://mesoweb.com/encyc/view.asp?act=viewexact&view=normal&word=Iknal&wordAND=Lady+Yohl|title=Lady Yohl Ik'nal|last=|first=|date=|website=Mesoweb Encyclopedia|publisher=|access-date=2017-12-14|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215053743/http://mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http%3A%2F%2Fmesoweb.com%2Fencyc%2Fview.asp%3Fact%3Dviewexact&view=normal&word=Iknal&wordAND=Lady+Yohl|dead-url=yes}}</ref> Yohl Ik'nal berkuasa karena pemimpin sebelumnya tidak meninggalkan ahli waris. Hubungan antara putri ini dengan penguasa sebelumnya masih belum diketahui, meskipun terdapat bukti yang mengindikasikan ia merupakan putri atau saudara perempuan dari penguasa sebelumnya.<ref name=":1" /> Putri Yohl Ik'nal berkuasa selama hampir 20 tahun dan memliki keseluruhan gelar bangsawan, yang mana merupakan hal yang langka terjadi pada wanita.<ref name=":1" />{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=159}} Berdasarkan bukti pada sarkofagus [[K'inich Janaab' Pakal]], Yohl Ik'nal merupakan ibu dari Putri [[Sak K'uk']], dan membuat Yohl Ik'nal menjadi nenek dari [[K'inich Janaab' Pakal]].<ref name=":1" />
[[Berkas:ZacKukProfile.jpg|jmpl|146x146px|Lukisan Sak K'uk'.]]
 
====== Putri Muwaan Mat ======
Putri Muwaan Mat atau dikenal juga sebagai Putri [[Sak K'uk']] memerintah dalam periode yang singkat yaitu dari Oktober 612 M hingga 615 M, sebelum akhirnya [[K'inich Janaab' Pakal]] naik takhta sebagai raja.<ref name="Skidmore1">{{cite book|url=http://www.mesoweb.com/palenque/resources/rulers/PalenqueRulers-05.pdf|title=The Rulers of Palenque|first1=Joel|date=2010|publisher=Mesoweb Publications|edition=Fifth|page=67|accessdate=12 October 2015|last1=Skidmore}}</ref>{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=161}} Terdapat gambaran di mana Putri Sak K'uk memberikan suatu benda yang menggambarkan mahkota kepada [[K'inich Janaab' Pakal]] pada ritual kenaikan takhtanya.{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=161}}
 
====== Putri Enam Langit ======
Putri Enam Langit atau yang dikenal juga sebagai Putri Wac Chanil Ahau berkuasa di wilayah Dos Pilas—salah satu kota paling penting dan berpengaruh saat itu di wilayah peradaban Maya— sejak tahun 682 hingga tahun 741 Masehi.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=131-132}}<ref name=":8">{{Cite web|url=http://www.mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http://www.mesoweb.com/encyc/view.asp?act=viewexact&view=normal&word=Sky&wordAND=Lady+Six|title=Mesoweb Encyclopedia|website=www.mesoweb.com|access-date=2017-12-15|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215221354/http://www.mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http%3A%2F%2Fwww.mesoweb.com%2Fencyc%2Fview.asp%3Fact%3Dviewexact&view=normal&word=Sky&wordAND=Lady+Six|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 687 ia melahirkan putranya K'ak' Tiliw Chan Chaak yang sebenarnya akan menjadi ahli waris.<ref name=":8" /> Setelah usia putranya dianggap cukup besar untuk naik takhta, Putri Enam Langit kemudian mengundurkan diri dan menjabat sebagai wakil penguasa. Meskipun sebagai wakil, Putri Enam Langit diberi kehormatan oleh putranya untuk memimpin berbagai ritual sakral hingga kematiannya pada tahun 741.<ref name=":8" />{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=74-75}}
 
====== Putri Ik' Skull ======
Putri Ik' Skull dikenal juga sebagai Putri Bintang Malam, datang ke wilayah Yaaxchilan dari Calakmul. Ia merupakan istri kedua dari raja Itzamnaaj Bahlam III.<ref name=":2">{{Cite web|url=http://www.mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=sitenosearch&passWord=Ik+Skull&passwordAND=Lady|title=Lady Ik' Skull|last=|first=|date=|website=Mesoweb Encyclopedia|publisher=|access-date=2017-12-15|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215110650/http://www.mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=sitenosearch&passWord=Ik+Skull&passwordAND=Lady|dead-url=yes}}</ref>{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=122}} Meskipun hanya sebagai istri kedua, Putri Ik' Skull diyakini memerintah selama periode singkat dalam sejarah Yaxchilan sebelum putranya Burung Jaguar IV telah cukup tua untuk menduduki takhta.<ref name=":2" />
 
== Wanita dalam ritual dan kepercayaan Maya ==
[[Berkas:Ixchel on the island (5596022012).jpg|jmpl|220x220px|Patung yang melambangkan Dewi ''Ix Chel''.]]
Rituals performed only by women, the essential role of goddesses, and
Berbagai ritual-ritual yang hanya dapat dipimpin atau dilakukan oleh wanita, posisi penting dewi-dewi dalam mitologi kebudayaan Maya, dan penggambaran sakral dari kesuburan, membuat wanita Maya mendapatkan posisi yang tinggi dalam sistem kepercayaan masyarakat Maya di periode Klasik.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}}<ref name=":4" /><ref name=":7" /> Di peradaban Maya Klasik, terdapat banyak dewi-dewi dalam kepercayaan masyarakatnya, dan mereka digambarkan sebagai "ibu" atau "nenek", yang menunjukkan penghormatan suci terhadap kekuatan dari kesuburan wanita, serta kebijaksanaan dari wanita berumur.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Dua dewi utama dalam kepercayaan masyarakat Maya di antaranya: dewi yang berkaitan dengan menenun, kesuburan, dan bulan, yaitu dewi ''Ix Chel,'' dan dewi lainnya yang melambangkan kemudaan yaitu dewi ''Ix Tab''.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}}{{Sfn|Ardren 2002|p=101}} Masyarakat Maya memuja bulan dan menghubungkannya dengan menstruasi pada wanita dan juga penanaman jagung, sehingga kedua kaitan ini membuat posisi ''Ix Chel'' menjadi penting dalam kepercayaan masyarakat Maya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}}{{Sfn|Ardren 2002|p=101}} Posisi ''Ix Chel'' bahkan masuk dalam trinitas fisis dalam kepercayaan bangsa Maya yang terdiri dari bumi, bulan, dan matahari, dan juga dijuluki sebagai "Ibu Kami". Dewi-dewi dalam kepercayaan Maya tidak hanya dikaitkan dengan kekuatan cinta dan welas asih yang mana dapat dijadikan petunjuk ketika dibutuhkan, tetapi sosok dewi-dewi ini juga terpersonifikasi dalam kekacauan dan situasi berbahaya yang berhubungan dengan kematian.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}}
[[Berkas:Maya maize god.jpg|kiri|jmpl|220x220px|Penggambaran Dewa Jagung dalam kepercayaan Maya.]]
Dalam ritual-ritual kepercayaan mereka, para raja dan ratu Maya berperan sebagai kombinasi kekuatan pria dan wanita di alam semesta. Di sini para raja dan ratu bersama-sama berperan sebagai salah satu dewa paling penting, yaitu dewa jagung, dalam suatu ritual khusus untuk memperingati kelahiran, pengorbanan, kematian, penguburan, dan kebangkitannya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Hal ini menunjukkan bagaimana pentingnya pengaruh wanita dalam peradaban Maya. Dewa jagung digambarkan sebagai sosok yang memiliki dua jenis kelamin. Ia merupakan ayah pertama, tetapi ia juga memakai suatu rok berjaring-jaring, walaupun rok ini bukan gaya berpakaian yang selalu diidentikkan dengan perempuan bangsa Maya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Di dagunya tertulis hieroglif "Il" variasi dari "Ix" yang berarti dewi. Ia juga memakai kulit kerang yang melambangkan kesuburan. Bangsa Maya mungkin saja telah memahami tumbuh kembang dari tanaman jagung itu sendiri—jagung adalah tanaman yang memiliki dua "kelamin" sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri dalam satu batangnya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Di wilayah Copan, Raja 18 Kelinci memakai rok berjaring untuk melaksanakan ritual pertumpahan darahnya dan kemudian menggabungkan kekuatan pria dan wanita. Melukai penis agar berdarah dipandang sebagai peniruan siklus menstruasi yang terjadi pada perempuan. Dari ritual ini ia kemudian mendapatkan suatu simbol kesuburan pada wanita untuk menguatkan kekuasaannya.{{Sfn|Ardren 2002|p=90-96}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Penguasa wanita juga dalam ritual-ritualnya dapat memposisikan diri sebagai seorang pria atau sosok dewa maskulin. Di wilayah Palenque, ratu Zac K'uk terkadang memakai gaya rambut pria dan hanya menggunakan celana dalam saat memerankan dewi bulan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Menggabungkan jenis kelamin menandakan bahwa penguasa tersebut, terutama bagi penguasa wanita, dapat mendobrak batasan dari masyarakat biasa untuk menjadi bagian dari dewa-dewi yang memiliki kekuatan super.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134-135}}
 
Terdapat banyak ritual dan perayaan di berbagai kota yang memerlukan para wanita untuk ikut berpartisipasi. Untuk beberapa peristiwa wanita ditugaskan untuk ritual kepercayaan khusus.<ref name=":4" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=135}} Sebagai contoh, beberapa wanita dipercaya dapat menurunkan hujan pada saat musim kemarau. Berbagai ukiran dan artefak menunjukkan bahwa para wanita Maya berperan di berbagai ritual dalam banyak cara. Perayaan-perayaan seperti, penghormatan terhadap dewa, berdoa, dan saat membakar ''[[kopal|copal]].'' Para wanita juga membantu para pria dalam mengonsumsi zat-zat yang mengacaukan pikiran (memabukan) seperti ''peyote''.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=135}}
the sacred power of women’s fertility gave female spirituality a high place
 
in the Classic Maya world. Furthermore, in elite Maya households, as in
 
Chinese households, ancestor worship—which included deified men and
 
women—was also a signifi cant component of religious life.
 
In the Classic Maya civilization, many goddesses existed, and they
 
were referred to as either “mother” or “grandmother,” which shows
 
the sacred reverence Maya had for the power of female fertility and the
 
wisdom of aged women. Two in particular stand out: the moon weaver
 
goddesses, O (Ix Chel or sometimes Chak Chel) and the young goddess
 
I (Ix Tab). The Maya revered the moon and credited it with governing
 
women’s menstrual cycles and the planting of maize, and thus these two
 
deities held considerable powers. Although the elder O was affiliated
 
with the waning moon, and the younger the waxing moon, the goddesses
 
were sometimes blended in Maya thinking and practice. In fact, the physical trinity of earth, moon, and maize was known as “Our Mother.” The
 
Maya, in this way, associated conception with sowing. Maya goddesses
 
not only embodied a loving life force that could offer guidance when
 
needed, but also personified chaos and dangerous heralds of death.
 
CROSS-DRESSING ROYALTY AND FEMALE RITUALS In their rituals, Maya
 
kings and queens impersonated gods and goddesses in a way that combined male and female powers of the cosmos. The way in which kings
 
impersonated the most important god, the Maize God, in special rituals to commemorate his birth, sacrifice, death, burial, and resurrection
 
show how important was female power in Maya civilization. The Maize
 
God was androgynous: He was the first father, but he also wore a net
 
skirt, albeit not in the style typical for Maya women. On his cheek the
 
hieroglyph “Il” was written, a variant of “Ix” (which meant “goddess”).
 
He also wore a fertility seashell in the center of a Xoc monster belt. (This
 
monster refers to the Maize God’s rebirth underwater.13) The Maya perhaps understood the anatomy of maize itself—that the plant possesses
 
both male tassels and female ears and silk and is thus able to fertilize and
 
give birth in the same body. In Copan, King Eighteen Rabbit wore skirts
 
for his bloodletting rituals to combine male and female power. Shedding
 
blood from the penis imitated the menstrual cycle, and he appropriated
 
such female fertility symbols to strengthen his power. Female rulers also
 
impersonated male deities. In Palenque, Queen Zac K’uk sometimes
 
wore a male haircut and a loincloth when impersonating the Moon Goddess. Mixing gender meant that the rulers, especially female, could break  
 
from the normal domains of common Maya and become deities to wield
 
extraordinary power.14
 
Many city-state occasions required rituals and ceremonies in which
 
women participated. We have already discussed the bloodletting of the
 
Maya political scene. On some occasions women were charged with special religious duties. For instance, some women were thought to be able
 
to bring rain in a time of drought. Carvings and vases suggest that Maya
 
women participated in other rituals in many ways. Festivities included
 
paying respect to the gods, praying, and burning copal. Women assisted
 
men engaged in consuming mind-altering substances, such as peyote, or
 
consumed such substances themselves. Women gave intoxicating enemas to men. Ceremonies often required sexual abstinence and purification techniques before rituals. Following rituals, women danced, feasted,
 
and drank balche (an alcoholic beverage). In these ways women played a
 
prominent public spiritual role in the Classic Maya city-states.  
 
== Wanita di akhir periode klasik peradaban Maya ==
The Maya world view placed women in a high position for their reproductive powers. Women were respected for their blood sacrifice and resulting children and thus had a strong position in their families, although
 
common women were nutritionally deprived. Maya women contributed
 
to the economies of their families and city-states in many ways, such as
 
weaving cloth and preserving and processing food. Royal consorts played
 
critical roles in the political scene, whether through religious bloodletting
 
rituals, forming political alliances, or as outright leaders. Female goddesses with multifaceted power were important to Maya society for their
 
fertility and wisdom.15 Not only did the Maya cosmology require mutual
 
dependency between men and women in marriage and society, but
 
kings also needed access to female spirituality in various ways to wield
 
power. Although Maya women had many more paths open to them compared with women in other civilizations, some evidence suggests that
 
even their status was gradually declining compared with earlier MesoAmerican civilizations. For example, Maya women had been prominent
 
players in the ancient Meso-American ball game, but they ceased playing
 
by the eighth century. The farming techniques of common women had
 
become more time-consuming by this time too. Regardless of this trajectory, by the end of the tenth century, the Maya civilization faded rapidly
 
and somewhat mysteriously, although the increasingly destructive inter
 
city-state warfare probably played a role.  
 
== Baca juga ==
* [[Astronomi Maya]]
* [[Peradaban Maya]]
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
== Daftar pustaka ==
 
====== Buku ======
* {{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Yu523MsDeeEC&pg=PA114&lpg=PA114&dq=women+in+classical+maya&source=bl&ots=7Ya1-VKB1-&sig=UpfupBtIACbTixyTO9HcKF19a6U&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjkppm-tYnYAhUHjZQKHaQCDyYQ6AEIRjAE#v=onepage&q=women%20in%20classical%20maya&f=false|title=Ancient Maya Women|last=Ardren|first=Traci|date=2002|publisher=Rowman Altamira|year=|isbn=9780759100107978-0-7591-0010-7|location=|pages=|language=en|ref={{sfnRef|Ardren 2002}}}}
* {{Cite book|url=https://www.amazon.com/Envisioning-Women-World-History-Explorations/dp/0073513229/ref=cm_cr_arp_d_product_top?ie=UTF8|title=Envisioning Women in World History: Prehistory to 1500|last=Clay|first=Catherine|last2=Senecal|first2=Christine|last3=Paul|first3=Chandrika|date=2008-01-22|publisher=McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages|year=|isbn=9780073513225978-0-07-351322-5|edition=1 edition|location=Boston|pages=|language=English|ref={{sfnRef|Clay et. al,. 2002}}}}
* {{cite book|title=Exploring Ancient Skies: An Encyclopedic Survey of Archaeoastronomy|url=https://archive.org/details/exploringancient0000kell|author=Kelley, D.H.|first=|author2=Milone, E.F.|date=2005|publisher=Springer-Verlag|year=|isbn=0-387-95310-8|location=|pages=|language=Inggris|ref={{sfnRef|Kelley 2005}}|last-author-amp=yes}}
* {{Cite book|url=https://www.amazon.com/Mysteries-Discoveries-Archaeoastronomy-Easter-Island/dp/0387765646|title=Mysteries and Discoveries of Archaeoastronomy: From Giza to Easter Island|last=Magli|first=Giulio|date=2009-04-28|publisher=Copernicus|year=|isbn=978-0-387-76564-8|edition=2009|location=New York, NY|pages=|language=Inggris|ref={{sfnRef|Magli 2009}}}}
* {{Cite book|url=https://www.amazon.com/Chronicle-Maya-Kings-Queens-Deciphering/dp/0500287260|title=Chronicle of the Maya Kings and Queens: Deciphering The Dynasties of the Ancient Maya|last=Martin|first=Simon|last2=Grube|first2=Nikolai|date=2008-04-28|publisher=Thames & Hudson|year=|isbn=978-0-500-28726-2|edition=2|location=London|pages=|language=English|ref={{sfnRef|Martin & Grube 2008}}}}
* {{cite book|title=The Handbook of Archaeoastronomy and Ethnoastronomy|last=|first=|last2=|date=2014|publisher=Springer|year=|isbn=978-1-4614-6140-1|location=New York|pages=|language=Inggris|script-title=|ref=|editor1-last=Ruggles|editor1-first=Clive L. N.|ref={{sfnRef|Ruggles 2014}}}}
 
====== Jurnal ===Ilmiah ===
* {{Cite journal|last=Julia A. Hendon|date=2006-10-01|title=Textile production as craft in Mesoamerica: Time, labor and knowledge|url=https://doi.org/10.1177/1469605306067841|journal=Journal of Social Archaeology|language=en|volume=6|issue=3|pages=354–378|doi=10.1177/1469605306067841|issn=1469-6053}}
* {{Cite journal|last=Perego|first=Elisa|date=2007-11-15|title=Women’s Voices in a Male World: Actions, Bodies, and Spaces Among the Ancient Maya|url=http://www.pia-journal.co.uk/articles/10.5334/pia.303/|journal=Papers from the Institute of Archaeology|volume=18|issue=0|doi=10.5334/pia.303|issn=2041-9015|access-date=2017-12-15|archive-date=2017-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20171202062627/https://pia-journal.co.uk/articles/10.5334/pia.303/|dead-url=yes}}
* {{Cite journal|last=Stockett|first=Miranda K.|date=2005-12-01|title=On the importance of difference: re-envisioning sex and gender in ancient Mesoamerica|url=https://doi.org/10.1080/00438240500404375|journal=World Archaeology|volume=37|issue=4|pages=566–578|doi=10.1080/00438240500404375|issn=0043-8243}}
 
====== JejaringSumber internet ======
* {{Cite web|url=http://www.mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=sitenosearch&passWord=Ik+Skull&passwordAND=Lady|title=Lady Ik' Skull|last=|first=|date=|website=Mesoweb Encyclopedia|publisher=|access-date=2017-12-15|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215110650/http://www.mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=sitenosearch&passWord=Ik+Skull&passwordAND=Lady|dead-url=yes}}
* {{Cite web|url=http://mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http://mesoweb.com/encyc/view.asp?act=viewexact&view=normal&word=Tikal&wordAND=Lady+of|title=Lady of Tikal|last=|first=|date=|website=Mesoweb Encyclopedia|publisher=|access-date=2017-12-14|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215053959/http://mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http%3A%2F%2Fmesoweb.com%2Fencyc%2Fview.asp%3Fact%3Dviewexact&view=normal&word=Tikal&wordAND=Lady+of|dead-url=yes}}
* {{Cite web|url=http://mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http://mesoweb.com/encyc/view.asp?act=viewexact&view=normal&word=Iknal&wordAND=Lady+Yohl|title=Lady Yohl Ik'nal|last=|first=|date=|website=Mesoweb Encyclopedia|publisher=|access-date=2017-12-14|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215053743/http://mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=rightframeexact&rightframeexact=http%3A%2F%2Fmesoweb.com%2Fencyc%2Fview.asp%3Fact%3Dviewexact&view=normal&word=Iknal&wordAND=Lady+Yohl|dead-url=yes}}
* {{Cite news|url=https://www.ancient.eu/Maya_Civilization/|title=Maya Civilization|newspaper=Ancient History Encyclopedia|access-date=2017-12-15}}
* {{Cite web|url=http://anthrojournal.com/issue/october-2011/article/gender-in-mesoamerica-interpreting-gender-roles-in-classic-maya-society|title=Gender in Mesoamerica: Interpreting Gender Roles in Classic Maya Society|last=Plumer|first=Hannah|date=|website=anthrojournal|publisher=|access-date=2017-12-15}}
 
== Pranala luar ==
* {{En}} ''[http://www.mesoweb.com/ Mesoweb: An Exploration of Mesoamerican Culture]''
 
{{Navbox
| nama = Maya
Baris 601 ⟶ 120:
| listclass = hlist
| basestyle = background-color: #50C878; color:white;
| group1 = [[Sejarah peradaban Maya | {{white | Sejarah}}]]
| list1 =
* [[Preklasik Maya]]
* [[Keruntuhan Maya Klasik]]
* [[Penaklukan Maya oleh Spanyol| Spanyol]]
** [[Penaklukan Spanyol di Chiapas | Chiapas]]
** [[Penaklukan Spanyol di Guatemala | Guatemala]]
** [[Penaklukan Spanyol di Petén | Petén]]
** [[Penaklukan Spanyol di Yucatán | Yucatán]]
 
| group2 = Topik
| list2 =
* [[Arsitektur Maya | Arsitektur]]
** [[E-Group]]
** [[piramid triadic]]
** [[Kompleks kembar-piramida]]
* [[Seni Maya Kuno | Seni]]
** [[Grafiti Maya Kuno | Graffiti]]
* [[Keramik Maya | Keramik]]
* [[Kota Maya | Kota]]
* [[Masakan Maya | Masakan]]
* [[Tari Maya | Tari]]
* [[Ekonomi peradaban Maya | Ekonomi]]
** [[Perdagangan peradaban Maya | Perdagangan]]
** [[perdagangan kelautan di peradaban Maya | perdagangan maritim]]
* [[Bahasa Maya| Bahasa]]
** [[Bahasa Maya Klasik | Klasik]]
** [[Script Maya | Script]]
** [[Daftar bahasa Maya | Daftar]]
* [[Mayanist]]
* [[Pengobatan Maya | Pengobatan]]
* [[Musik Maya | Musik]]
* [[Mitos Maya Mitologi]]
* [[Angka Maya | Angka]]
* [[Bangsa Maya | Bangsa]]
* [[Daftar situs Maya | Situs]]
* [[Maya stelae | Stelae]]
* [[Tenun Maya | Tenun]]
* [[Tentara Maya | Tentara]]
 
| group3 = [[masyarakat Maya | {{white | Masyarakat}}]]
| daftar3 =
* [[Masa kecil di masyarakat Maya | masa kanak-kanak]]
* [[Wanita di masyarakat Maya | Wanita]]
** [[Kebidanan di masyarakat Maya | Kebidanan]]
* [[Agama Maya | agama]]
** [[imamat imamat imamat]]
** [[Pengorbanan dalam budaya Maya | Pengorbanan]]
** [[Pengorbanan manusia di budaya Maya | pengorbanan manusia]]
** [[Ritus kematian Maya | Ritual Kematian]]
* [[Kelas sosial Maya | kelas sosial]]
** [[Ajaw]]
** [[penguasa Maya | penguasa]]
* [[Rumah tangga Maya] Rumah Tangga]]
 
| group4 = [[kalender Maya | {{white | Kalender}}]]
| list4 =
* [[Ajaw]]
Baris 663 ⟶ 182:
* [[K'atun]]
* [[K'in]]
* [[Tun (kalender Maya) | Tun]]
* [[Tzolk'in]]
* [[Winal]]
Baris 671 ⟶ 190:
* '' [[Sejarah Cakchiquels]] ''
* '' [[Chilam Balam]] ''
* [[Kodeks Maya | Codices]]
** [[Dresden Codex | '' Dresden '']]
** [[Grolier Codex | '' Grolier '']]
** [[Madrid Codex (Maya) | '' Madrid '']]
** [[Paris Codex | '' Paris '']]
* '' [[Popol Vuh]] ''
* '' [[Rabinal Achí]] ''
Baris 683 ⟶ 202:
* '' [[Título de Totonicapán]] ''
 
| group6 = [[Daftar dewa Maya dan makhluk gaib | {{white | Dewa}}]]
| list6 =
; Klasik
: [[Bacab]]
: [[Chaac]]
: [[Dewa kematian Maya | Dewa Kematian]]
: [[Dewa L]]
: [[Dewi saya]]
: [[Maya Hero Twins | Hero Twins]]
: [[Howler monyet dewa]]
: [[Itzamna]]
: [[Ixchel]]
: [[Dewa Maya jaguar | dewa Jaguar]]
: [[K'awiil]]
: [[Kinich Ahau]]
: [[Dewa maya dewa | dewa jagung]]
: [[Mam (mitologi Maya) | Mam]]
: [[Maya moon dewi | Dewi bulan]]
: [[Yopaat]]
 
; Post-Klasik
: [[Acat (dewa) | Acat]]
: [[Ah-Muzen-Cab]]
: [[Akna (mitologi Maya) | Akna]]
: [[Chin (dewa) | Chin]]
: [[Hunab Ku]]
: [[Ixtab]]
Baris 726 ⟶ 245:
: [[Zipacna]]
 
| group8 = [[penguasa Maya | {{white | Kings}}]]
| list8 =
* [[B'alaj Chan K'awiil]]
Baris 740 ⟶ 259:
* [[Yuknoom Ch'een II]]
* [[Yuknoom Yich'aak K'ahk ']]
| group9 = [[Penguasa wanita di masyarakat Maya | {{white | Queens}}]]
| list9 =
* [[Lady Eveningstar]]
Baris 754 ⟶ 273:
{{Navbox
| name = Situs peninggalan Peradaban Maya
| title = [[Daftar situs peninggalan peradaban Maya|Situs peninggalan Peradaban Maya]]
| bodyclass = hlist
| basestyle = background-color: #50C878;
| image = [[FileBerkas:Tikal Guatemala Templo I 2008.jpg|80px|link=|alt=]]
| group1 = [[Belize]]
| list1 =
Baris 789 ⟶ 308:
* [[Xnaheb]]
* [[Xunantunich]]
 
| group2 = [[Guatemala]]
| list2 =
Baris 832 ⟶ 350:
* [[Machaquila]]
* [[Mixco Viejo]]
* [[Montana (Situs Mesoamerika)|Montana]]
* [[Motul de San José]]
* [[Naachtun]]
Baris 862 ⟶ 380:
* [[Zaculeu]]
* [[Zapote Bobal]]
 
| group3 = [[Honduras]]
| list3 =
* [[Copán]]
* [[El Puente (situs Maya)|El Puente]]
 
| group4 = [[Mexico]]
| list4 =
Baris 899 ⟶ 415:
* [[Mayapan]]
* [[Maní, Yucatán|Maní]]
* [[Moral Reforma]]
* [[Muyil]]
* [[Oxkintok]]
Baris 920 ⟶ 436:
* [[Yaxchilan]]
* [[Yaxuna]]
* [[Yula]]
* [[Yo'okop ]]
 
| group5 = [[El Salvador]]
| list5 =
Baris 931 ⟶ 446:
* [[San Andrés, El Salvador|San Andrés]]
* [[Tazumal]]
 
| below = {{See also|Pre-Columbian era}}
 
}}{{#if: {{{nocat|}}}||<includeonly>{{ns0|[[Kategori:situsSitus Maya]]}}</includeonly>
}}
{| class="navbox collapsible collapsed" style="margin: auto; text-align: center; width:100%;"
Baris 945 ⟶ 459:
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| &nbsp;'''Amerika Utara'''
|colspan=4|[[Daftar periode arkeologi (Amerika Utara)|Budaya Amerika Utara pra-Columbus]]{{·}} [[Chichimeca]]{{·}} [[Tradisi Hopewell]]{{·}} [[Budaya Mississippi]]{{·}}</small>
|-
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| &nbsp;'''Mesoamerika'''
| colspan=4| [[Kronologi Mesoamerika|Kronologi Mesoamerika]] pra-Columbus]] &ndash; Columbus–<small>[[Budaya Capacha|Capacha]] &ndash; [[Cholula (situs Mesoamerika)|Cholula]] &ndash; [[Coclé pra-Columbus|Coclé]] &ndash; [[Budaya Epi-Olmec|Epi-Olmec]] &ndash; [[suku Huastec|Huastec]] &ndash; [[Izapa]] &ndash; [[Mixtec]] &ndash; [[Olmec]] &ndash; [[Pipil]] &ndash; [[Quelepa]] &ndash; [[Tradisi makam poros Meksiko Barat|Tradisi makam poros]] &ndash; [[Tradisi Teuchitlan|Teuchitlan]] &ndash; [[Negara Tarascan|Tarascan]] &ndash; [[Teotihuacan]] &ndash; [[Budaya Tlatilco|Tlatilco]] &ndash; [[Toltec]] &ndash; [[Totonac]] &ndash; [[Tradisi Veracruz klasik|Veracruz]] &ndash; [[Xochipala]] &ndash; [[Peradaban Zapotec|Zapotec]]</small>
|-
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| &nbsp;'''Amerika Selatan'''
| colspan=4|[[Masyarakat adat Amerika Selatan]] &ndash; [[Periode budaya di Peru|Kronologi pra-Columbus]] &ndash; <small>[[Cañaris]] &ndash; [[Budaya Chachapoya|Chachapoya]] &ndash; [[Budaya Chancay|Chancay]] &ndash; [[Budaya Chavín|Chavín]] &ndash; [[Chimu]] &ndash; [[El Abra]] &ndash; [[Budaya hidrolik gundukan (Bolivia)]] &ndash; [[Budaya Las Vegas|Las Vegas]] &ndash; [[Budaya Lima|Lima]] &ndash; [[La Tolita|La Tolita]] (Tumaco)]] &ndash; [[Manteño-Guancavilca]] &ndash; [[Mapuche]] &ndash; [[Moche]] &ndash; [[Mollo culture|Mollo]] &ndash; [[Muisca|Muisca]] (Chibchas)]] &ndash; [[Budaya Nariño|Nariño]] &ndash; [[Budaya Nazca|Nazca]] &ndash; [[Peradaban Norte Chico|Norte Chico]] &ndash; [[Peradaban Quimbaya|Quimbaya]] &ndash; [[San Agustin, Huila|San Agustin]] &ndash; [[Shuar]] &ndash; [[Budaya Sican|Sican]] &ndash; [[Suku Taíno|Taino]] &ndash; [[Tairona]] &ndash; [[Tiwanaku]] &ndash; [[Tierradentro]] &ndash; [[Budaya Valdivia|Valdivia]] &ndash; [[Budaya Wari|Wari]]</small>
|-
|
|style="background: #FEEFD6;"| '''[[Aztek|Kekaisaran Aztek]]'''
|style="background: #FEEFD6;"| '''[[Peradaban Maya]]'''
|style="background: #FEEFD6;"| '''[[Kekaisaran Inka]]'''<br /><small>([[Peradaban Inka]])<small>
|-
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| &nbsp;'''Bahasa'''
Baris 990 ⟶ 504:
|<small>[[Chinamp]]</small>
|<small>[[Arsitektur Maya]]</small>
|<small>[[Arsitektur Inca]] ([[Sistem jalan Inka|sistem jalan]])</small><br /><small>[[Agrikultur Inka]]</small>
|-
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| &nbsp;'''Sejarah'''
Baris 998 ⟶ 512:
|- valign="top"
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| &nbsp;'''Tokoh'''
|<small>[[Moctezuma I]]</small><br /><small>[[Moctezuma II]]</small><br /><small>[[Cuitlahuac]]</small><br /><small>[[Cuauhtémoc]]</small><br />
|<small>[[K'inich Janaab' Pakal]]</small><br /><small>[[Uaxaclajuun Ub'aah K'awiil]]</small><br /><small>[[Jasaw Chan K'awiil I]]</small>
|<small>[[Manco Capac]]<br />[[Pachacutec]]<br />[[Atahualpa]]<br />[[Manco Inca]]</small><br />
|- valign="top"
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| &nbsp;'''Penaklukan'''
|<small>[[Penaklukan Spanyol di Kekaisaran Aztek]]</small><br /><small>([[Hernán Cortés]])</small>
|<small>[[Penaklukan Spanyol di Yucatán]]</small><br /><small>([[Francisco de Montejo]])<br />[[Penaklukan Spanyol di Guatemala]]<br /><small>([[Pedro de Alvarado]])</small>
|<small>[[Penaklukan Spanyol di Kekaisaran Inka]]</small><br /><small>([[Francisco Pizarro]])</small>
|-
| style="background: #FEEFD6;" colspan=4|'''Lihat pula'''
|-
| colspan=4|<small>[[:en:Portal:Indigenous peoples of North America]] &ndash; [[Pertukaran Columbus]] &ndash; [[Sistem penulisan Mesoamerika]] &ndash; [[Masakan Amerika asli]] &ndash; [[Gerabah Amerika asli]] &ndash; [[Sejarah populasi masyarakat adat Amerika]] &ndash; [[Seni Pra-Columbus]] &ndash; [[Lukisan di Amerika sebelum penjajahan]]</small>
|}
{{artikel pilihan}}
 
[[Kategori:Peradaban Maya]]
[[Kategori:Sejarah]]
[[Kategori:Perempuan]]