Dermatitis kontak iritan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lolkatzen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Menambahkan penjelasan dan referensi
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{penyangkalan-medis}}
{{tanpa_referensi|date=6 September 2013}}
'''Dermatitis Kontak Iritan''' (DKI) adalah penyakit iritasi (kerusakan) pada kulit yang disebabkan oleh kontak dengan iritan dari luar. Dermatitis Kontak Iritan merupakan reaksi [[imunologi]]s kulit terhadap gesekan atau paparan bahan asing penyebab iritasi kepada kulit<ref name=":0">{{Cite journal|last=Brasch|first=Jochen|last2=Becker|first2=Detlef|last3=Aberer|first3=Werner|last4=Bircher|first4=Andreas|last5=Kränke|first5=Birger|last6=Jung|first6=Kirsten|last7=Przybilla|first7=Bernhard|last8=Biedermann|first8=Tilo|last9=Werfel|first9=Thomas|date=2014-06|title=Guideline contact dermatitis|url=http://dx.doi.org/10.1007/s40629-014-0013-5|journal=Allergo Journal International|volume=23|issue=4|pages=126–138|doi=10.1007/s40629-014-0013-5|issn=2197-0378}}</ref>.
'''Dermatitis Kontak Iritan''' (DKI) adalah penyakit iritasi (kerusakan) pada kulit yang disebabkan oleh kontak dengan iritan dari luar.
== DefinisiGejala ==
 
DKI dapat dicirikan dengan kemerahan pada area kulit yang terkena, panas, gatal, dan terkadang nyeri. Pada beberapa kasus tertentu ditemukan juga fisura (kerusakan) pada area kulit yang terpapar<ref name=":0" />. Paparan iritan secara terus-menerus dapat memicu kulit kering, pecah-pecah hingga infeksi<ref name=":1">{{Cite journal|last=Enjelina|first=Enjelina|last2=Alnisrina|first2=Dea|last3=Farida|first3=Lulu’|date=2021-11-20|title=Mekanisme Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Akibat Paparan Buah Nanas (Ananas Comosus)|url=https://jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/1550|journal=Syntax Idea|language=id|volume=3|issue=11|pages=2327–2334|doi=10.46799/syntax-idea.v3i11.1550|issn=2684-883X}}</ref>.
Dermatitis Kontak Iritan merupakan reaksi [[imunologi]]s kulit terhadap gesekan atau paparan bahan asing penyebab iritasi kepada kulit.
 
== Faktor penyebab ==
DKI dapat dicirikan dengan kemerahan pada area kulit yang tekena, panas, gatal, dan terkadang nyeri. Pada beberapa kasus tertentu ditemukan juga fissur (kerusakan) pada area kulit yang terpapar
Faktor penyebab dermatitis kontak iritan (DKI) dapat dibedakan menjadi faktor endogen dan faktor eksogen. Faktor endogen penyebab DKI berupa fungsi imunitas kulit dan riwayat dermatitis. Adapun faktor eksogen penyebab DKI dapat dipicu oleh bahan kimia, fisik dan biologi.<ref name=":1" />
 
Segala jenis bahan kimia maupun larutan rumah tangga dapat menyebabkan DKI, apabila terpapar secara rutin dalam jangka panjang, contohnya air, sabun, minyak, oli, deterjendetergen dan lain sebagainya. Cuci tangan secaasecara rutin menggunakan sabun dapat menjadi faktor penyebab DKIdermatitis kontak iritan.
== Penyebab ==
 
Secara fisik, DKI dapat disebabkan oleh faktor berupa suhu dan kelembaban. Kekeringan dan kondisi kulit yang kering dapat menjadi faktor yang memperbesar kerentanan seseorang terhadap DKI.
Segala jenis bahan kimia maupun larutan rumah tangga dapat menyebabkan DKI, apabila terpapar secara rutin dalam jangka panjang, contohnya air, sabun, minyak, oli, deterjen dan lain sebagainya. Cuci tangan secaa rutin menggunakan sabun dapat menjadi faktor penyebab DKI
 
PenyebabAdapun, lainsecara dapatbiologi berupayang suhu,dapat kelembaban,memicu DKI maupunadalah mikroorganisme seperti jamur
 
== Pencegahan dan penanganan ==
Kekeringan dan kondisi kulit yang kering dapat menjadi faktor yang memperbesar kerentanan seseorang terhadap DKI.
 
Pencegahan DKI secara umum pada tingkat dasar adalah dengan menjauhkan bahan iritan yang diketahui telah menyebabkan DKI dari seseorang<ref name=":1" />. Pencegahan tingkat pertama dapat dilakukan dengan melakukan pengontrolan bahan iritan, penggunaan alat pelindung diri, promosi kesehatan, melakukan dukungan motivasi pencegahan, dan menerapkan peraturan yang jelas terkai bahan-bahan yang berpotensi sebagai iritan. Pencegahan tingkat kedua dilakukan dengan diagnosis awal dan pemberian pengobatan yang tepat<ref name=":1" />. Pemberian kortikosteroid topikal telah menjadi standar dalam penanganan beberapa kasus DKI.
== Penanganan ==
 
== Referensi ==
Penanganan DKI secara umum adalah menjauhkan bahan iritan yang diketahui telah menyebabkan DKI dari seseorang, Pemberian kortikosteroid topikal telah menjadi standar dalam penanganan beberapa kasus DKI.
<references />
{{Authority control}}
{{TemplatːDermatitis dan Eksema |state=autocollapse}}
[[Kategori:Penyakit kulit]]
 
{{penyakit-stub}}
 
{{penyakit-stub}}
[[Kategori:Penyakit kulit]]