Oganeson: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|Oganesson}}
{{Kotak info oganeson}}
'''Oganeson''' adalah [[unsur kimia
|title=IUPAC Announces the Names of the Elements 113, 115, 117, and 118
|url=https://iupac.org/iupac-announces-the-names-of-the-elements-113-115-117-and-118/ |date=30 November 2016 |work=[[IUPAC]] |accessdate=1
| url = http://iupac.org/iupac-is-naming-the-four-new-elements-nihonium-moscovium-tennessine-and-oganesson/
| title = IUPAC Is Naming The Four New Elements Nihonium, Moscovium, Tennessine, And Oganesson
| author =
| date = 8 Juni 2016
| work =
| publisher = IUPAC
| accessdate = 8 Juni 2016
| language = en
}}</ref>
Oganeson memiliki nomor atom
== Sejarah ==
=== Spekulasi awal ===
Fisikawan Denmark [[Niels Bohr]] adalah orang pertama yang mempertimbangkan dengan serius kemungkinan sebuah unsur dengan nomor atom tinggi sebesar 118. Dalam catatannya pada tahun 1922, unsur ini akan berada di bawah [[radon]] dalam tabel periodik sebagai [[gas mulia]] ketujuh.<ref name=leach>{{cite web |url=http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=285 |title=The INTERNET Database of Periodic Tables |author=Leach, Mark R. |accessdate=8
=== Klaim penemuan yang tidak terkonfirmasi ===
Pada akhir 1998, fisikawan Polandia [[Robert Smolańczuk]] menulis perhitungan-perhitungan mengenai fusi inti-inti atom untuk sintesis atom super berat, termasuk oganeson.<ref name=Smolanczuk>{{cite journal|author=Smolanczuk, R.|journal=[[Physical Review]] C|volume=59|issue=5|date=1999|title=Production mechanism of superheavy nuclei in cold fusion reactions|pages=2634–2639|doi=10.1103/PhysRevC.59.2634|bibcode = 1999PhRvC..59.2634S |language=en}}</ref> Menurut hasil perhitungannya, ada kemungkinan oganeson dapat dibuat dengan menggabungkan [[timbal]] dengan [[kripton]] dalam kondisi yang dikendalikan secara ketat. Ia juga memprediksi bahwa peluang terjadinya reaksi ini akan hampir sama dengan peluang terjadinya reaksi fusi timbal dan [[kromium]] yang sebelumnya berhasil mensintesis unsur 106, [[seaborgium]]. Perhitungan ini bertentangan dengan prediksi-prediksi sebelumnya bahwa peluang reaksi fusi yang melibatkan timbal atau bismut akan menurun secara eksponensial jika nomor atom dari hasil reaksi fusi tersebut meningkat.<ref name=Smolanczuk />
Pada akhir 1998, para peneliti di [[Lawrence Berkeley National Laboratory]] menggunakan prediksi Smolańczuk dan melaporkan penemuan unsur [[livermorium]] dan oganeson dalam jurnal ''Physical Review Letters'',<ref>{{cite journal|last=Ninov|first=Viktor|title=Observation of Superheavy Nuclei Produced in the Reaction of
:<math>{86 \atop 36}\mathrm{Kr}+{208 \atop 82}\mathrm{Pb}\quad\rightarrow\quad{293 \atop 118}\mathrm{Og}+\mathrm{n} \; </math>
Namun, tahun berikutnya, mereka mencabut laporan tersebut karena hasil ini tidak dapat diulang, baik oleh peneliti di laboratorium lain, maupun ketika eksperimen itu diulang oleh laboratorium yang sama.<ref>{{cite news|url=http://enews.lbl.gov/Science-Articles/Archive/118-retraction.html|publisher=Berkeley Lab|author=Public Affairs Department |title=Results of element 118 experiment retracted|date=21
=== Laporan penemuan ===
Peluruhan pertama atom oganeson diamati pada tahun 2002 di [[Joint Institute for Nuclear Research]] (JINR) di [[Dubna]], Rusia, oleh tim gabungan ilmuwan Rusia dan Amerika. Dipimpin oleh fisikawan nuklir Rusia Yuri Oganessian, tim tersebut melibatkan ilmuwan Amerika dari [[Lawrence Livermore National Laboratory]], [[Kalifornia]].<ref name="pp2002">{{cite journal|author=Oganessian, Yu. T.|display-authors=etal|title=Results from the first {{chem|249|Cf}}+{{chem|48|Ca}} experiment|url=http://www.jinr.ru/publish/Preprints/2002/287(D7-2002-287)e.pdf|journal=JINR Communication|location=JINR, Dubna|date=2002 |language=en}}</ref> Pada tanggal 9 Oktober 2006, para peneliti mengumumkan<ref name="synthesis-118-116" /> bahwa mereka secara tidak langsung telah mendeteksi secara total tiga (mungkin empat) inti oganeson-294 (satu atau dua pada tahun 2002<ref>{{cite web|url=http://159.93.28.88/linkc/118/anno.html |title=Element 118: results from the first {{
:<math>{249 \atop 98}\mathrm{Cf}+{48 \atop 20}\mathrm{Ca}\quad\rightarrow\quad{294 \atop 118}\mathrm{Og}+3{1 \atop 0}\mathrm{n} \; </math>
[[Berkas:Oganesson-294 nuclear.svg|jmpl|kiri|200px|alt=Diagram skematik peluruhan alfa oganeson-29, dengan waktu paruh 0.89 ms dan energi peluruhan 11.65 MeV. Livermorium-290 yang dihasilkan menjalani peluruhan alfa, dengan waktu paruh 10.0 ms dan energi peluruhan 10.80 MeV, menjadi flerovium-286. Flerovium-286 memiliki waktu paruh 0.16 s dan energi peluruhan 10.16 MeV, dan melalui peluruhan alfa menjadi copernicium-282 dengan laju fisi spontan 0.7. Copernicium-282 sendiri hanya memiliki waktu paruh 1.9 ms and laju fisi spontan 1.0.|Jalur [[peluruhan radioaktif]] dari [[isotop]] oganeson-294.<ref name="synthesis-118-116" /> [[Energi peluruhan]] dan [[waktu paruh]] rata-rata diberikan untuk setiap [[isotop induk]] dan [[Produk peluruhan|isotop anak]]. Fraksi atom yang mengalami [[pembelahan spontan]] (SF) diberikan dalam warna hijau.]]
Pada tahun 2011, IUPAC mengevaluasi hasil kerjasama peneliti Dubna dan Livermore pada tahun 2006 dan menyimpulkan: "Tiga peristiwa yang dilaporkan untuk isotop Z = 118 memiliki redundansi internal yang sangat baik, tetapi tanpa patokan kepada inti yang diketahui hal ini tidak memenuhi kriteria sebagai penemuan".<ref>{{cite journal|doi=10.1351/PAC-REP-10-05-01|title=Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)|date=2011|last1=Barber|first1=Robert C.|last2=Karol|first2=Paul J.|last3=Nakahara|first3=Hiromichi|last4=Vardaci|first4=Emanuele|last5=Vogt|first5=Erich W.|journal=Pure and Applied Chemistry|page=1|volume=83|issue=7 |language=en}}</ref>
Karena peluang reaksi fusi yang sangat kecil (penampang melintang fusi adalah {{gaps|~|0.3–0.6|u=[[Barn (unit)|pb]]}} atau ({{val|p=(|3|end=–6)|e=-41|u=m2}}), percobaan ini memakan waktu empat bulan dan melibatkan dosis sinar sebesar {{val|2.5|e=19}} ion kalsium yang harus ditembakan pada target [[kalifornium]] untuk menghasilkan peristiwa tercatat pertama yang diyakini sebagai sintesis oganeson.<ref name="webelements">{{cite web
|url=http://www.webelements.com/webelements/elements/text/Uuo/key.html|title=Ununoctium|publisher=WebElements Periodic Table|accessdate=9 Desember 2007
Pada percobaan-percobaan ini, peluruhan alfa dari tiga atom oganeson berhasil diamati. Ada juga yang mengatakan bahwa terjadi peluruhan dari satu atom lagi secara [[pembelahan spontan]]. Waktu paruh oganeson-294 sebesar 0,89 ms dan proses peluruhannya telah diketahui: {{Sup|294}}Og meluruh {{Sup|290}}Lv melalui peluruhan alfa. Karena hanya ada tiga
:<math>{294 \atop 118}\mathrm{Og}\quad\rightarrow\quad{290 \atop 116}\mathrm{Lv}+{4 \atop 2}\mathrm{He} \; </math>
Identifikasi inti atom ini sebagai {{chem|294|Og}} diverifikasi dengan cara membuat
:<math>{245 \atop 96}\mathrm{Cm}+{48 \atop 20}\mathrm{Ca}\quad\rightarrow\quad{290\atop 116}\mathrm{Lv}+3\mathrm{n} \; </math>
Baris 46 ⟶ 49:
dan memeriksa bahwa peluruhan {{chem|290|Lv}} yang dihasilkan dengan cara ini sesuai dengan rantai peluruhan inti atom{{chem|294|Og}}.<ref name="synthesis-118-116" /> Hasil peluruhan ini sangat tidak stabil, meluruh dengan dengan waktu paruh 14 milidetik menjadi {{chem|286|Fl}}, yang dapat mengalami pembelahan spontan atau peluruhan alfa menjadi {{chem|282|Cn}}, yang akan kemudian mengalami pembelahan spontan.<ref name="synthesis-118-116" />
Dalam model [[penerowongan kuantum]], waktu paruh {{chem|294|Og}} sebelum terjadi peluruhan alfa diperkirakan {{val|0.66|+0.23|-0.18|u=ms}}<ref name=half-lives /> dengan nilai Q eksperimental yang diterbitkan pada tahun 2004<ref name=oga04>{{cite journal|title=Measurements of cross sections and decay properties of the isotopes of elements 112, 114, and 116 produced in the fusion reactions <sup>233,238</sup>U, <sup>242</sup>Pu, and <sup>248</sup>Cm+<sup>48</sup>Ca|doi=10.1103/PhysRevC.70.064609|year=2004|journal=Physical Review C|volume=70|page=064609|last1=Oganessian|first1=Yu. Ts.|last2=Utyonkov|first2=V.|last3=Lobanov|first3=Yu.|last4=Abdullin|first4=F.|last5=Polyakov|first5=A.|last6=Shirokovsky|first6=I.|last7=Tsyganov|first7=Yu.|last8=Gulbekian|first8=G.|last9=Bogomolov|first9=S.|first10=B. N. |last10=Gikal|first11=A. N. |last11=Mezentsev|first12=S. |last12=Iliev|first13=V. G. |last13=Subbotin|first14=A. M. |last14=Sukhov|first15=A. A. |last15=Voinov|first16=G. V. |last16=Buklanov|first17=K. |last17=Subotic|first18=V. I. |last18=Zagrebaev|first19=M. G. |last19=Itkis|first20=J. B. |last20=Patin|first21=K. J. |last21=Moody|first22=J. F. |last22=Wild|first23=M. A. |last23=Stoyer|first24=N. J. |last24=Stoyer|first25=D. A. |last25=Shaughnessy|first26=J. M. |last26=Kenneally|first27=P. A. |last27=Wilk|first28=R. W. |last28=Lougheed|first29=R. I. |last29=Il’kaev|first30=S. P. |last30=Vesnovskii|displayauthors=10|bibcode = 2004PhRvC..70f4609O|issue=6 |language=en}}</ref> Perhitungan dengan nilai Q teoretis dari model makroskopis-mikroskopis Muntian-Hofman-Patyk-Sobiczewski memberikan hasil yang mirip tapi sedikit lebih rendah.<ref name=npa07>{{cite journal|journal=Nucl. Phys. A|volume=789|pages=142–154|date=2007|title=Predictions of alpha decay half-lives of heavy and superheavy elements|author=Samanta, C.|author2=Chowdhury, R. P.|author3=Basu, D.N.|doi=10.1016/j.nuclphysa.2007.04.001|arxiv = nucl-th/0703086 |bibcode = 2007NuPhA.789..142S |language=en}}</ref>▼
▲Dalam model [[penerowongan kuantum]], waktu paruh {{chem|294|Og}} sebelum terjadi peluruhan alfa diperkirakan {{val|0.66|+0.23|-0.18|u=ms}}<ref name=half-lives /> dengan nilai Q eksperimental yang diterbitkan pada tahun 2004<ref name=oga04>{{cite journal|title=Measurements of cross sections and decay properties of the isotopes of elements 112, 114, and 116 produced in the fusion reactions <sup>233,238</sup>U, <sup>242</sup>Pu, and <sup>248</sup>Cm+<sup>48</sup>Ca|doi=10.1103/PhysRevC.70.064609|year=2004|journal=Physical Review C|volume=70|page=064609|last1=Oganessian|first1=Yu. Ts.|last2=Utyonkov|first2=V.|last3=Lobanov|first3=Yu.|last4=Abdullin|first4=F.|last5=Polyakov|first5=A.|last6=Shirokovsky|first6=I.|last7=Tsyganov|first7=Yu.|last8=Gulbekian|first8=G.|last9=Bogomolov|first9=S.|first10=B. N. |last10=Gikal|first11=A. N. |last11=Mezentsev|first12=S. |last12=Iliev|first13=V. G. |last13=Subbotin|first14=A. M. |last14=Sukhov|first15=A. A. |last15=Voinov|first16=G. V. |last16=Buklanov|first17=K. |last17=Subotic|first18=V. I. |last18=Zagrebaev|first19=M. G. |last19=Itkis|first20=J. B. |last20=Patin|first21=K. J. |last21=Moody|first22=J. F. |last22=Wild|first23=M. A. |last23=Stoyer|first24=N. J. |last24=Stoyer|first25=D. A. |last25=Shaughnessy|first26=J. M. |last26=Kenneally|first27=P. A. |last27=Wilk|first28=R. W. |last28=Lougheed|first29=R. I. |last29=Il’kaev|first30=S. P. |last30=Vesnovskii|displayauthors=10|bibcode = 2004PhRvC..70f4609O|issue=6}}</ref> Perhitungan dengan nilai Q teoretis dari model makroskopis-mikroskopis Muntian-Hofman-Patyk-Sobiczewski memberikan hasil yang mirip tapi sedikit lebih rendah.<ref name=npa07>{{cite journal|journal=Nucl. Phys. A|volume=789|pages=142–154|date=2007|title=Predictions of alpha decay half-lives of heavy and superheavy elements|author=Samanta, C.|author2=Chowdhury, R. P.|author3=Basu, D.N.|doi=10.1016/j.nuclphysa.2007.04.001|arxiv = nucl-th/0703086 |bibcode = 2007NuPhA.789..142S}}</ref>
=== Konfirmasi ===
Pada bulan Desember 2015, Kelompok Kerja Gabungan dari badan ilmiah internasional [[IUPAC|Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAC) dan [[IUPAP|Persatuan Fisika Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAP) mengakui penemuan unsur oganeson dan menetapkan proyek kolaborasi Dubna dan Livermore sebagai penemunya.<ref>[http://www.iupac.org/news/news-detail/article/discovery-and-assignment-of-elements-with-atomic-numbers-113-115-117-and-118.html Discovery and Assignment of Elements with Atomic Numbers 113, 115, 117 and 118] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151231074712/http://www.iupac.org/news/news-detail/article/discovery-and-assignment-of-elements-with-atomic-numbers-113-115-117-and-118.html |date=2015-12-31 }}. IUPAC (30
▲Pada bulan Desember 2015, Kelompok Kerja Gabungan dari badan ilmiah internasional [[IUPAC|Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAC) dan [[IUPAP|Persatuan Fisika Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAP) mengakui penemuan unsur oganeson dan menetapkan proyek kolaborasi Dubna dan Livermore sebagai penemunya.<ref>[http://www.iupac.org/news/news-detail/article/discovery-and-assignment-of-elements-with-atomic-numbers-113-115-117-and-118.html Discovery and Assignment of Elements with Atomic Numbers 113, 115, 117 and 118]. IUPAC (30 December 2015)</ref> Penetapan ini berdasarkan konfirmasi mengenai sifat-sifat <sup>286</sup>Fl (cucu peluruhan dari <sup>294</sup>Og), di Lawrence Berkeley National Laboratory, serta pengamatan rangkaian peluruhan <sup>294</sup>Og lain oleh kelompok Dubna pada tahun 2012. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan mensintesis <sup>294</sup>Ts melalui reaksi <sup>249</sup>Bk(<sup>48</sup>Ca,3n), namun pendeknya waktu paruh <sup>249</sup>Bk menyebabkan banyak inti tersebut meluruh menjadi <sup>249</sup>Cf, sehingga sebagian hasil sintesis menjadi oganeson alih-alih semuanya menjadi tenesin.<ref>{{cite journal |last=Karol |first=Paul J. |last2=Barber |first2=Robert C. |last3=Sherrill |first3=Bradley M. |last4=Vardaci |first4=Emanuele |last5=Yamazaki |first5=Toshimitsu |date=29 December 2015 |title=Discovery of the element with atomic number Z = 118 completing the 7th row of the periodic table (IUPAC Technical Report) |url=https://www.degruyter.com/downloadpdf/j/pac.2016.88.issue-1-2/pac-2015-0501/pac-2015-0501.pdf |journal=Pure Appl. Chem. |volume=88 |issue=1–2 |pages=155–160 |doi=10.1515/pac-2015-0501 |access-date=2 April 2016}}</ref>
Dari 1 Oktober 2015 sampai 6 April 2016, tim Dubna melakukan percobaan serupa dengan menggunakan <sup>48</sup>Ca untuk membombardir kalifornium dengan campuran isotop <sup>249</sup>Cf, <sup>250</sup>Cf, dan <sup>251</sup>Cf, dengan tujuan menghasilkan isotop-isotop oganeson yang lebih berat yaitu <sup>295</sup>Og dan <sup>296</sup>Og. Digunakan dua tembakan berenergi 252 MeV dan 258 MeV. Hanya satu atom yang teramati pada 252 MeV, yang rantai peluruhannya cocok dengan yang sebelumnya diketahui dari <sup>294</sup>Og (berakhir dengan pembelahan spontan <sup>286</sup>Fl), dan tidak ada yang terlihat pada 258 MeV. Percobaan kemudian dihentikan, karena perekat dari bingkai sektor menutupi sasaran dan menghalangi residu penguapan untuk lolos ke alat pendeteksi. Tim Dubna berencana untuk mengulangi percobaan ini pada tahun 2017.<ref name="Dubna2016">{{cite conference |title=Results from the Recent Study of the <sup>249–251</sup>Cf + <sup>48</sup>Ca Reactions |first1=A. A. |last1=Voinov |first2=Yu. Ts |last2=Oganessian |first3=F. Sh. |last3=Abdullin |first4=N. T. |last4=Brewer |first5=S. N. |last5=Dmitriev |first6=R. K. |last6=Grzywacz |first7=J. H. |last7=Hamilton |first8=M. G. |last8=Itkis |first9=K. |last9=Miernik |first10=A. N. |last10=Polyakov |first11=J. B. |last11=Roberto |first12=K. P. |last12=Rykaczewski |first13=A. V. |last13=Sabelnikov |first14=R. N. |last14=Sagaidak |first15=I. V. |last15=Shriokovsky |first16=M. V. |last16=Shumeiko |first17=M. A. |last17=Stoyer |first18=V. G. |last18=Subbotin |first19=A. M. |last19=Sukhov |first20=Yu. S. |last20=Tsyganov |first21=V. K. |last21=Utyonkov |first22=G. K. |last22=Vostokin |year=2016 |conference=Exotic Nuclei |editor-first1=Yu. E. |editor-last1=Peninozhkevich |editor-first2=Yu. G. |editor-last2=Sobolev |book-title=Exotic Nuclei: EXON-2016 Proceedings of the International Symposium on Exotic Nuclei |pages=219–223 |isbn=9789813226555 |language=en}}</ref>
=== Penamaan ===
[[Berkas:Yuri Oganessian.jpg|jmpl|ka|240px|Yuri Oganessian]]
Dengan menggunakan tata nama [[Dmitri Mendeleev|Mendeleev]] untuk unsur tanpa nama yang belum ditemukan, oganeson kadang dikenal sebagai ''eka-radon'' (sebelum 1960an dikenal sebagai ''eka-emanasi'', karena emanasi adalah nama lama [[radon]]).<ref name=60s /> Pada tahun 1979, IUPAC menggunakan [[Nama unsur sistematik|nama sistematis]] ''ununoctium'' untuk unsur ini (yang saat itu belum ditemukan), dengan simbol Uuo,<ref name=iupac>{{cite journal|author=Chatt, J.|journal=Pure Appl. Chem.|date=1979|volume=51|pages=381–384|title=Recommendations for the Naming of Elements of Atomic Numbers Greater than 100|doi=10.1351/pac197951020381|issue=2}}</ref> dan menyarankan nama inilah yang dipakai hingga unsur ini ditemukan dan dikonfirmasi.<ref>{{cite journal|title=Atomic weights of the elements 2005 (IUPAC Technical Report)|journal=Pure Appl. Chem.|date=2006|volume=78|issue=11|pages=2051–2066| doi=10.1351/pac200678112051| author=Wieser, M.E. |language=en}}</ref> Meskipun nama ini banyak digunakan di komunitas kimia di semua tingkat, mulai dari [[kimia pendidikan|kelas kimia]] hingga buku teks lanjutan, saran nama ini banyak diabaikan di kalangan ilmuwan di lapangan, yang menyebutnya "unsur 118", dengan simbol ''E118, (118)'', atau bahkan cukup ''118''.<ref name="Haire" />
Sebelum pencabutan hasil percobaan pada tahun 2001, para periset dari [[Berkeley]] bermaksud memberi nama unsur ghiorsium (Gh), yang diambil dari Albert Ghiorso (salah satu pimpinan tim peneliti).<ref>{{cite web|title=Discovery of New Elements Makes Front Page News|url=http://lbl.gov/Science-Articles/Research-Review/Magazine/1999/departments/breaking_news.shtml|publisher=Berkeley Lab Research Review Summer 1999|date=1999|accessdate=18
Peneliti Rusia melaporkan sintesis mereka pada tahun 2006. Menurut rekomendasi IUPAC, penemu elemen baru memiliki hak untuk mengusulkan sebuah nama.<ref>{{cite journal
|last=Koppenol |first=W. H.
|date=2002 |language=en
|title=Naming of new elements (IUPAC Recommendations 2002)
|url=http://media.iupac.org/publications/pac/2002/pdf/7405x0787.pdf
Baris 70:
|volume=74 |page=787 |issue=5
|doi=10.1351/pac200274050787
}}</ref> Pada tahun 2007, kepala institut Rusia tersebut menyatakan bahwa tim tersebut mempertimbangkan dua nama untuk elemen baru: ''flyorium'', untuk menghormati Georgy Flyorov, pendiri laboratorium penelitian di Dubna; dan ''moskovium'', sebagai pengakuan atas [[Oblast Moskwa|Oblast Moskow]] tempat Dubna berada.<ref>{{cite web|url=http://news.rin.ru/eng/news/9886/9/6/|title=New chemical elements discovered in Russia`s Science City|date=12
Menurut tradisi, nama-nama semua gas mulia diakhiri dengan "-on", kecuali [[helium]], yang tidak diketahui sebagai gas mulia saat ditemukan. Pedoman IUPAC yang berlaku pada saat diterimanya penemuan oganeson mengharuskan semua unsur baru diberi akhiran "ium, bahkan jika ternyata menjadi halogen (biasanya berakhir dengan " -in ") atau gas mulia (yang biasanya berakhir dengan "-on").<ref name=Koppenol>{{cite journal |doi=10.1351/pac200274050787 |url=http://media.iupac.org/publications/pac/2002/pdf/7405x0787.pdf |title=Naming of new elements (IUPAC Recommendations 2002) |date=2002 |last=Koppenol |first=W. H. |journal=Pure and Applied Chemistry |volume=74 |pages=787–791 |issue=5 }}</ref> Nama sementara "ununoctium" mengikuti konvensi ini, tetapi sebuah rekomendasi IUPAC baru yang diterbitkan pada tahun 2016 menyarankan akhiran "-on" untuk unsur-unsur baru dari [[Gas mulia|golongan 18]] (VIIIA), terlepas dari apakah unsur-unsur tersebut ternyata memiliki sifat kimia seperti gas mulia.<ref>{{cite journal|title = How to name new chemical elements (IUPAC Recommendations 2016) | journal = Pure and Applied Chemistry | volume = 88 | issue = 4 | doi = 10.1515/pac-2015-0802| year = 2016 | last1 = Koppenol | first1 = Willem H. | last2 = Corish | first2 = John | last3 = García-Martínez | first3 = Javier | last4 = Meija | first4 = Juris | last5 = Reedijk | first5 = Jan |language=en}}</ref>
{{Wikinews|IUPAC proposes four new chemical element names|IUPAC mengusulkan empat nama unsur kimia baru}}
Pada bulan Juni 2016, IUPAC mengumumkan bahwa para penemu unsur 118 berencana untuk menamakannya oganeson (simbol: Og), untuk menghormati ahli fisika nuklir Rusia Yuri Oganessian, pelopor penelitian unsur-unsur super berat yang telah berkiprah selama 60 tahun sejak bidang tersebut baru dimulai. Tim Oganessian serta teknik yang diusulkannya adalah faktor penting dalam sintesis unsur 106 sampai 118.<ref name=chemistryworld>{{Cite news|url=https://www.chemistryworld.com/what-it-takes-to-make-a-new-element/1017677.article|title=What it takes to make a new element|newspaper=Chemistry World|access-date=3 Desember 2016
{{Quotation|Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan. Penemuan elemen 118 dilakukan oleh para ilmuwan di Joint Institute for Nuclear Research di Rusia dan di Lawrence Livermore National Laboratory di AS, dan rekan-rekan saya yang mengusulkan nama oganeson. Anak-anak dan cucu-cucu saya telah tinggal di AS selama berpuluh-puluh tahun, namun anak perempuan saya menulis kepada saya untuk mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur pada malam setelah mendengar berita ini karena dia menangis.<ref name=newscientist>{{cite news |last=Gray |first=Richard |date=11 April 2017 |title=Mr Element 118: The only living person on the periodic table |url=https://www.newscientist.com/article/mg23431210-600-up-and-atom-breaking-the-periodic-table/ |work=[[New Scientist]] |access-date=26 April 2017 |language=en}}</ref>|Yuri Oganessian}}
Upacara penamaan moskovium, tenesin, dan oganeson diadakan pada 2 Maret 2017 di [[Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia]], Moskwa.<ref>{{cite web |url=http://www.jinr.ru/posts/at-the-inauguration-ceremony-of-the-new-elements-of-the-periodic-table-of-d-i-mendeleev/ |title=At the inauguration ceremony of the new elements of the Periodic table of D.I. Mendeleev |last=Fedorova |first=Vera |date=3
== Karakteristik ==
Baris 93:
|first4=Jacques |last4=Leblanc
|first5=Jean-Pierre |last5=Moalic
|date=April 2003|title = Experimental detection of α-particles from the radioactive decay of natural bismuth|journal = Nature|volume = 422|pages = 876–878|pmid=12712201|doi = 10.1038/nature01541|issue = 6934|bibcode = 2003Natur.422..876D}}</ref> Hal ini disebabkan terus meningkatnya gaya tolak Coulomb antara proton dalam inti-inti tersebut, sehingga [[gaya nuklir kuat]] tidak bisa lama menahan kecenderungan terjadinya pembelahan spontan. Jika hanya memperhitungkan faktor ini, seharusnya tidak mungkin ada unsur dengan jumlah proton (nomor atom) di atas 104. Namun penelitian yang dilakukan pada 1960an menunjukkan bahwa kulit nuklir dengan sekitar 114 proton dan 184 neutron dapat menanggulangi faktor ketidakstabilan di atas, sehingga muncullah konsep "[[pulau stabilitas]]" dalam fisika nuklir. Dalam "pulau" ini, inti-inti atom diperkirakan dapat memiliki waktu paruh mencapai ribuan bahkan jutaan tahun. Walaupun para ilmuwan belum mencapai pulau ini, keberadaan unsur-unsur superberat (termasuk oganeson) menunjukkan bahwa efek kestabilan ini nyata, dan inti-inti superberat yang sejauh ini ditemukan menunjukkan kenaikan waktu paruh yang eksponensial saat mendekati posisi "pulau" ini. Oganeson bersifat radioaktif dan memiliki [[waktu paruh]] yang sepertinya kurang dari satu milisekon. Namun, angka ini masih lebih tinggi dari beberapa prediksi,<ref name=half-lives /><ref>{{cite journal|title=Heaviest nuclei from <sup>48</sup>Ca-induced reactions|first=Yu. T.|last=Oganessian|date=2007|journal= Journal of Physics G: Nuclear and Particle Physics|volume=34|pages=R165–R242|doi=10.1088/0954-3899/34/4/R01|bibcode = 2007JPhG...34..165O|issue=4}}</ref> sehingga menjadi salah satu bukti pendukung gagasan "pulau stabilitas" ini.<ref>{{cite web|url=http://archive.dailycal.org/article.php?id=21871|title=New Element Isolated Only Briefly|publisher=[[The Daily Californian]]|date=18
Perhitungan menggunakan model penerowongan kuantum memprediksi keberadaan beberapa isotop kaya neutron dari oganeson yang memiliki waktu paruh alfa mendekati 1 ms.<ref name=prc08ADNDT08>{{cite journal|journal=Physical Review C|volume=77|page=044603|date=2008|title=Search for long lived heaviest nuclei beyond the valley of stability|first1=Roy P.|last1=Chowdhury |first2=C. |last2=Samanta |first3=D. N. |last3=Basu|doi=10.1103/PhysRevC.77.044603|bibcode = 2008PhRvC..77d4603C|issue=4|arxiv = 0802.3837 |language=en}}</ref><ref name="sciencedirect1">{{cite journal|journal=[[Atomic Data and Nuclear Data Tables]] |volume=94|pages=781–806|date=2008|title=Nuclear half-lives for α -radioactivity of elements with 100 ≤ Z ≤ 130| author=Chowdhury, R. P.| author2=Samanta, C.| author3=Basu, D.N.| doi=10.1016/j.adt.2008.01.003| bibcode = 2008ADNDT..94..781C| issue=6| arxiv = 0802.4161 |language=en}}</ref>
Perhitungan teoretis terhadap jalur sintetis maupun waktu paruh isotop-isotop lain menunjukkan kemungkinan isotop-isotop yang lebih stabil daripada <sup>294</sup>Og, terutama <sup>293</sup>Og, <sup>295</sup>Og, <sup>296</sup>Og, <sup>297</sup>Og, <sup>298</sup>Og, <sup>300</sup>Og dan <sup>302</sup>Og.<ref name=half-lives /><ref name=odd>{{cite journal|journal=Nuclear Physics A|volume=730|date=2004|pages=355–376|title=Entrance channels and alpha decay half-lives of the heaviest elements|first1=G. |last1=Royer|first2= K. |last2=Zbiri|first3 =C. |last3=Bonilla|doi=10.1016/j.nuclphysa.2003.11.010|arxiv = nucl-th/0410048 |bibcode = 2004NuPhA.730..355R|issue=3–4}}</ref> Dari isotop-isotop ini, peluang terbesar untuk mendapatkan isotop berumur lebih panjang agaknya ada pada <sup>297</sup>Og,<ref name=half-lives>{{cite journal| journal=Phys. Rev. C| volume=73| page=014612| date=2006| title=α decay half-lives of new superheavy elements| first1=Roy P.| last1=Chowdhury |first2=C. |last2=Samanta | first3=D. N. | last3=Basu| doi=10.1103/PhysRevC.73.014612| arxiv = nucl-th/0507054 |bibcode = 2006PhRvC..73a4612C |language=en}}</ref><ref name=odd /> dan penelitian oganeson di masa depan mungkin akan difokuskan pada isotop ini. Isotop-isotop yang lebih kaya neutron lagi, terutama isotop-isotop di sekitar <sup>313</sup>Og, juga dapat menghasilkan inti berumur panjang.<ref>{{cite journal|title=Half-life predictions for decay modes of superheavy nuclei|date=2004|journal=Journal of Physics G: Nuclear and Particle Physics| volume=30|pages=1487–1494| doi=10.1088/0954-3899/30/10/014| first1=S. B.|last1=Duarte| first2=O. A. P.| last2=Tavares| first3=M.| last3=Gonçalves| first4=O.| last4=Rodríguez| first5=F.| last5=Guzmán| first6=T. N.| last6=Barbosa| first7=F.| last7=García| first8=A.| last8=Dimarco| bibcode = 2004JPhG...30.1487D| issue=10| url=http://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/36/073/36073846.pdf |language=en}}</ref> Karena isotop-isotop berat berumur panjang ini akan sangat memudahkan penelitian kimia terhadap oganeson, tim Dubna berencana untuk melakukan percobaan selama paruh kedua tahun 2017 dengan menggunakan campuran isotop <sup>249</sup>Cf, <sup>250</sup>Cf, dan <sup>251</sup>Cf yang ditembak dengan <sup>48</sup>Ca, dengan tujuan sintesis isotop baru <sup>295</sup>Og dan <sup>296</sup>Og; lalu pada tahun 2020 direncanakan penelitian serupa untuk menghasilkan <sup>297</sup>Og. Reaksi ini juga dapat menghasilkan <sup>293</sup>Og dan putrinya <sup>289</sup>Lv. Isotop <sup>295</sup>Og dan <sup>296</sup>Og juga dapat diproduksi melalui fusi inti <sup>248</sup>Cm dengan tembakan <sup>50</sup>Ti; reaksi ini direncanakan di JINR dan di RIKEN pada tahun 2017–2018.<ref name="Dubna2016" /><ref>{{cite news |last=Sychev |first=Vladimir |date=8
=== Perhitungan sifat atom dan fisik ===
Oganeson adalah [[gas mulia|anggota golongan 18]] atau VIIIA, unsur-unsur tanpa [[elektron valensi]]. Anggota golongan 18 biasanya bersifat inert dalam [[reaksi kimia|reaksi-reaksi kimia]]
Akibatnya, beberapa peneliti memperkirakan oganeson memiliki sifat fisik dan kimia yang serupa dengan anggota golongan
Oganeson diperkirakan memiliki [[polarisasi|polarisabilitas]] terbesar dari semua elemen sebelum berada di tabel periodik, hampir dua kali lipat dari radon.<ref name=Nash2005 /> Dengan mengekstrapolasi dari gas mulia lainnya, diperkirakan oganeson memiliki titik didih antara 320 dan 380 [[kelvin|K]].<ref name=Nash2005 /> Ini sangat berbeda dengan nilai yang diperkirakan sebelumnya sebesar 263 K<ref name=Seaborg>{{cite book|title=Modern Alchemy|authorlink=Glenn Theodore Seaborg|first=Glenn Theodore|last=Seaborg|date=1994|isbn=981-02-1440-5|publisher=World Scientific|page =172}}</ref> atau 247 K.<ref>{{cite journal|journal=Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry|volume=251|issue=2|date=2002|pages=299–301|title=Boiling points of the superheavy elements 117 and 118|first=N. |last=Takahashi|doi=10.1023/A:1014880730282 |language=en}}</ref> Bahkan dengan ketidakpastian perhitungan yang besar, tampaknya sangat tidak mungkin oganeson akan menjadi gas di bawah kondisi standar,<ref name=Nash2005 /> dan karena kisaran cairan gas lainnya sangat sempit (antara 2 dan 9 kelvin), unsur ini seharusnya berbentuk padat pada kondisi standar. Jika oganeson membentuk gas pada kondisi standar, bagaimanapun, gas tersebut akan menjadi salah satu [[gas]] terpadat pada kondisi standar, bahkan jika gasnya monoatomik seperti gas mulia lainnya.
Karena polarisabilitasnya yang amat besar, oganeson diperkirakan memiliki energi ionisasi yang anehnya rendah (serupa dengan timbal yang energi ionisasinya sekitar 70% radon<ref name=hydride /> dan jauh lebih kecil daripada flerovium<ref>{{cite journal|journal=Journal of Physical Chemistry A| volume=1999| issue=3| pages=402–410|title=Spin-Orbit Effects, VSEPR Theory, and the Electronic Structures of Heavy and Superheavy Group IVA Hydrides and Group VIIIA Tetrafluorides. A Partial Role Reversal for Elements 114 and 118|first=Clinton S.| last=Nash| doi=10.1021/jp982735k| date=1999| last2=Bursten| first2=Bruce E.|bibcode=1999JPCA..103..402N |language=en}}</ref>) dan fase terkondensasi pada keadaan standar.<ref name=Nash2005 /> Meskipun struktur kelopak pada inti dan awan elektron oganeson sangat dipengaruhi oleh efek relativistik: subkelopak elektron utama dan valensi dalam oganeson diperkirakan akan "terselimuti" oleh gas Fermi homogen dari elektron, akibat pemisahan orbit-orbit 7p yang sangat kuat dalam oganeson. Efek yang sama untuk nukleon, terutama neutron, adalah paling ringan pada kelopak neutron tertutup untuk inti {{sup|302}}Og dan sangat kuat pada inti hipotetis nukleotida tertutup superberat <sup>472</sup>164, dengan 164 proton dan 308 neutron.<ref>{{cite arXiv |first1=Paul |last1=Jerabek |first2=Bastian |last2=Schuetrumpf |first3=Peter |last3=Schwerdtfeger |first4=Witold |last4=Nazarewicz |eprint=1707.08710v2 |title=Electron and Nucleon Localization Functions of Oganesson: Approaching the Fermi-Gas Limit |class=nucl-th |date=29 September 2017 |language=en}}</ref>
=== Prediksi senyawa ===
[[Berkas:Tetrahedral-3D-balls.png|ka|130px|jmpl|alt=Skeletal model of a terahedral molecule with a central atom (oganesson) symmetrically bonded to four peripheral (fluorine) atoms.|{{Chem|OgF|4}} diprediksi memiliki konfigurasi tetrahedral.]]
Tidak ada senyawa oganeson yang telah disintesis, namun perhitungan [[senyawa]] teoretis telah dilakukan sejak 1964.<ref name=60s /> Diharapkan bahwa jika [[energi ionisasi]] elemen cukup tinggi, akan sulit untuk mengoksidasi dan oleh karena itu, [[bilangan oksidasi]] yang paling umum adalah 0 (sama seperti gas mulia lainnya);<ref name="compounds">{{cite web|publisher=WebElements Periodic Table|url=http://webelements.com/webelements/elements/text/Uuo/comp.html|title=Ununoctium: Binary Compounds|accessdate=18
Perhitungan pada [[molekul diatomik]] {{Chem|Og|2}} menunjukkan interaksi ikatan kira-kira setara dengan yang dihitung untuk {{Chem|Hg|2}}, dan energi disosiasi 6 k[[Joule|J]]/mol, kira-kira 4 kalinya {{chem|Rn|2}}.<ref name=Nash2005 /> Tapi yang paling mencolok, setelah dihitung senyawa ini memiliki panjang ikatan yang lebih pendek 0,16 Å daripada {{chem|Rn|2}}, yang mengindikasikan adanya interaksi ikatan yang signifikan.<ref name=Nash2005 /> Di sisi lain, senyawa OgH<sup>+</sup> menunjukkan energi disosiasi ([[afinitas proton]] oganeson) yang lebih kecil dari RnH<sup>+</sup>.<ref name=Nash2005 />
Ikatan antara oganeson dan [[hidrogen]] (OgH) diperkirakan sangat lemah dan dapat dianggap sebagai [[interaksi van der Waals]] murni dan bukan [[ikatan kimia]]wi yang sebenarnya.<ref name=hydride /> Di sisi lain, dengan unsur yang sangat elektronegatif, oganeson tampaknya membentuk senyawa yang lebih stabil daripada kopernisium atau flerovium.<ref name=hydride /> Keadaan [[bilangan oksidasi|oksidasi stabil]] +2 dan +4 diperkirakan di [[fluor]]ida {{chem|OgF|2}} dan {{chem|OgF|4}}.<ref name=fluoride>{{cite journal|journal=Journal of Physical Chemistry A|volume=103|issue=8|pages=1104–1108|date=1999|title=Structures of RgFn (Rg = Xe, Rn, and Element 118. n = 2, 4.) Calculated by Two-component Spin-Orbit Methods. A Spin-Orbit Induced Isomer of (118)F<sub>4</sub>|first1=Young-Kyu|last1=Han|first2=Yoon Sup|last2=Lee|doi=10.1021/jp983665k|bibcode=1999JPCA..103.1104H |language=en}}</ref> Keadaan +6 akan kurang stabil karena ikatan kuat subkulit 7p<sub>1/2</sub>. Ini adalah hasil interaksi spin-orbit yang sama yang membuat oganeson biasanya tidak reaktif. Sebagai contoh, ditunjukkan bahwa reaksi oganeson dengan {{chem|F|2}} untuk membentuk senyawa {{chem|OgF|2}} akan melepaskan energi 106 k[[kalori|kal]]/mol dimana sekitar 46 kkal/mol berasal dari interaksi ini.<ref name=hydride /> Sebagai perbandingan, interaksi spin-orbit untuk [[molekul]] serupa {{chem|RnF|2}} adalah sekitar 10 kkal/[[mol]] dari energi pembentukan 49 kkal/mol.<ref name=hydride /> Interaksi yang sama menstabilkan konfigurasi T<sub>d</sub> tetrahedral untuk {{chem|OgF|4}}, berbeda dari planar kuadrat D<sub>4h</sub> satu dari {{chem|XeF|4}}, yang diharapkan juga dimiliki oleh {{chem|RnF|4}}.<ref name=BFricke /> Ikatan Og-F paling mungkin bersifat ionik dan bukan [[kovalen]], menghasilkan fluorida oganeson yang tidak mudah [[penguapan|menguap]].<ref name=Kaldor /><ref>{{cite journal|journal=Journal of the Chemical Society, Chemical Communications|date=1975|pages=760–761|doi=10.1039/C3975000760b|title=Fluorides of radon and element 118|first =Kenneth S.|last = Pitzer|issue=18}}</ref> OgF<sub>2</sub> diprediksi akan ionik parsial karena sifat elektropositivitasnya yang tinggi.<ref name=EB>{{cite web|author=Seaborg, Glenn Theodore|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|title=transuranium element (chemical element)|publisher=Encyclopædia Britannica|date=
== Lihat
* [[Unsur transuranium]]
Baris 126:
{{Reflist|2}}
== Bacaan
* {{cite book |first=Eric |last=Scerri |title=The Periodic Table, Its Story and Its Significance |url=https://archive.org/details/periodictableits0000scer |publisher=Oxford University Press |location=New York |year=2007 |isbn=978-0-19-530573-9 |language=en}}
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20061129112314/http://flerovlab.jinr.ru/flnr/elm118.html Element 118: experiments on discovery], archive of discoverers' official web page
* [http://education.jlab.org/itselemental/ele118.html It's Elemental: Oganesson]
* [http://www.periodicvideos.com/videos/118.htm Oganesson]
* [http://iupac.org/publications/pac/75/10/1601/ On the Claims for Discovery of Elements 110, 111, 112, 114, 116, and 118 (IUPAC Technical Report)]
* "[https://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9B07E7DB1E30F934A25753C1A9609C8B63 Element 118, Heaviest Ever, Reported for 1,000th of a Second]", NYTimes.com.
|