Pinde Rume: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k jaman --> zaman |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{wikify}}
'''''Pinde Rume''''' atau '''''minde rume''''' {{in lang|bew}}
== Persiapan ==
Dalam prosesi Pinde Rume keluarga yang hendak pindahan rumah biasanya mengundang para tetangga, tokoh masyarakat, alim ulama, kelompok [[pengajian]] atau qori, bahkan sampai pawang hujan.<ref name=":0" />
Orang Betawi tempo dulu
Orang Betawi menyebut ari-ari sebagai saudara tuanya si bayi. Untuk itu harus diperlakukan dengan baik, tidak boleh dibuang sembarangan, tetapi harus dipelihara. Caranya
== Prosesi ==
Upacara Pinde Rume dilakukan di lokasi rumah yang akan ditempati. Tanah yang tadi dibungkus kain putih langsung ditebarkan ke sekeliling rumah sambil mengucapkan bismilah.<ref name=":0" />
Upacara Pinde Rume diakhiri dengan acara makan bersama, menyantap [[nasi kebuli]] atau [[nasi uduk]], juga kue-kue khas Betawi,<ref name=":0" />
'''Pendaringan'''
'''Lampu Gembreng'''
'''Tempayan atau Kendi.''' Bagi orang Betawi benda ini tidak sekadar untuk menyimpan air minum saja, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka adalah masyarakat yang sangat peduli (menolong) orang lain. Dahulu selalu ada tempayan atau kendi di depan rumah Orang Betawi. Hal ini agar orang (musafir) yang membutuhkan, bebas menggunakannya (misal, untuk diminum, mencuci muka atau kaki).
Baris 26:
'''Tempat Sirih.''' Dipakai sebagai pengobatan.
== Referensi ==
[[Kategori:Upacara adat di Indonesia]]
|