Bismut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Other uses}}
{{Kotak info bismut}}
'''Bismut''' atau '''timah wurung''' adalah sebuah [[unsur kimia]] dengan [[Lambang unsur|lambang]] '''Bi''' dan [[nomor atom]] 83. Bismut adalah sebuah [[logam miskin|logam pascatransisi]] dan salah satu [[pniktogen]], dengan sifat kimianya menyerupai saudara [[Pniktogen|golongan 15]]-nya]] yang lebih ringan, [[arsen]] dan [[antimon]]. Bismut elemental terjadi secara alami, dan bentuk [[sulfida]] dan [[oksida|oksidanya]]nya merupakan bijih komersial yang penting. Unsur bebasnya memiliki kepadatan 86% dari [[timbal]]. Ia adalah logam rapuh dengan warna putih keperakan saat baru diproduksi. [[Pasivasi (kimia)|Oksidasi permukaan]] umumnya memberikan sampel bismut cor berwarna agak kemerahan. Oksidasi lebih lanjut di bawah panas dapat memberikan bismut tampilan [[Iridesensi|warna-warni]] yang jelas karena [[interferensi film tipis]]. Bismut adalah unsur yang paling [[Diamagnetisme|diamagnetik]] dan salah satu logam yang paling tidak [[Konduktivitas termal|konduktif secara termal]].
 
Bismut telah lama dianggap sebagai unsur dengan massa atom tertinggi yang intinya tidak meluruh secara spontan. Namun, pada tahun 2003 ditemukan bahwa ia bersifat [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]] lemah. Satu-satunya [[Nuklida primordial|isotop primordial]] bismut, [[bismut-209]], mengalami [[peluruhan alfa]] dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga [[waktu paruh|waktu paruhnya]]nya lebih dari perkiraan [[umur alam semesta|usia alam semesta]].<ref>{{cite news| url=http://physicsworld.com/cws/article/news/2003/apr/23/bismuth-breaks-half-life-record-for-alpha-decay| title=Bismuth breaks half-life record for alpha decay| date=23 April 2003| publisher=Physicsworld| first=Belle| last= Dumé}}</ref><ref name="Kean">{{cite book|last=Kean|first=Sam|title=The Disappearing Spoon (and other true tales of madness, love, and the history of the world from the Periodic Table of Elements)|url=https://archive.org/details/disappearingspoo0000kean_p8o5|publisher=Back Bay Books |location=New York/Boston|year=2011|pages=[https://archive.org/details/disappearingspoo0000kean_p8o5/page/158 158]–160|isbn=978-0-316-051637}}</ref>
 
Logam bismut sudah dikenal sejak zaman kuno. Sebelum metode analitik modern, kesamaan metalurgi bismut dengan [[timbal]] dan [[timah]] sering membuatnya tertukar dengan kedua logam tersebut. Etimologi "bismut" tidaklah pasti. Nama tersebut mungkin berasal dari terjemahan [[Bahasa Latin Baru|Latin Baru]] pertengahan [[abad ke-16]] dari kata Jerman ''{{lang|de|weiße Masse}}'' atau ''{{lang|de|Wismuth}}'', yang berarti 'massa putih', yang diterjemahkan sebagai ''{{lang|la|bisemutum}}'' atau ''{{lang|la|bisemutium}}''.
 
==Kegunaan utama==
Senyawa bismut menyumbang sekitar setengah dari produksi global bismut. Mereka digunakan dalam kosmetik; pigmen; dan beberapa obat-obatan, yang paling terkenal adalah [[bismut subsalisilat]], yang digunakan untuk mengobati [[diare]].<ref name="Kean" /> Kecenderungan bismut yang tidak biasa untuk mengembang saat mengeras bertanggung jawab atas beberapa kegunaannya, seperti dalam pengecoran jenis pencetakan.<ref name="Kean" /> Bismut memiliki [[toksisitas]] yang sangat rendah untuk logam berat.<ref name="Kean" /> Karena [[Keracunan timbal|toksisitas timbal]] dan biaya [[pemulihan lingkungan]]nya menjadi lebih jelas selama [[abad ke-20]], paduan bismut yang cocok telah mendapatkan popularitas sebagai pengganti timbal. Saat ini, sekitar sepertiga dari produksi bismut global didedikasikan untukdiperuntukkan kebutuhan yang sebelumnya dipenuhi oleh timbal.
==Sejarah dan etimologi==
Logam bismut telah dikenal sejak zaman kuno dan merupakan salah satu dari 10&nbsp;logam pertama yang ditemukan. Nama ''bismut'' berasal dari sekitar tahun 1665 dan etimologinya tidaklah pasti. Nama ini mungkin berasal dari [[Bahasa Jerman]] kuno ''{{lang|de|Bismuth}}'', ''{{lang|de|Wismut}}'', ''{{lang|de|Wissmuth}}'' (awal abad ke-16), yang mungkin terkait dengan [[Bahasa Jerman Hulu Kuno]] ''{{lang|goh|hwiz}}'' ("putih").<ref name="oet">{{OEtymD|bismuth}}</ref> [[Bahasa Latin Baru]] ''{{lang|la|bisemutium}}'' (diciptakan oleh [[Georgius Agricola]], yang melatinkan banyak kata pertambangan dan teknis bahasa Jerman) berasal dari bahasa Jerman ''{{lang|de|Wismuth}}'', ia sendiri mungkin dari ''{{lang|de|weiße Masse}}'', yang berarti "massa putih".<ref>[https://oxfordindex.oup.com/view/10.1093/acref/9780192830982.013.1517 ''Bismuth''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190828000111/https://oxfordindex.oup.com/view/10.1093/acref/9780192830982.013.1517 |date=2019-08-28 }}, The Concise Oxford Dictionary of English Etymology</ref><ref name="Norman">{{cite book |last=Norman |first=Nicholas C. |date=1998 |title=Chemistry of Arsenic, Antimony, and Bismuth |page=41 |isbn=978-0-7514-0389-3 |url=https://books.google.com/books?id=vVhpurkfeN4C&pg=PA41}}</ref>
Baris 23 ⟶ 24:
===Karakteristik fisik===
[[Berkas:Bi phase diagram.png|thumb|left|Diagram fase tekanan-suhu bismut. T<sub>C</sub> mengacu pada suhu transisi superkonduktor]]
Bismut adalah logam rapuh dengan rona merah muda keperakan gelap, seringkali dengan noda [[Bismuth(III) oksida|oksida]] [[Iridesensi|warna-warni]] yang menunjukkan banyak warna dari kuning hingga biru. Struktur kristal bismut yang spiralberpilin dan berundak adalah hasil dari tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi di sekitar tepi luar daripada di tepi dalam. Variasi ketebalan lapisan oksida yang terbentuk pada permukaan kristal menyebabkan panjang gelombang cahaya yang berbeda mengganggu refleksi, sehingga menampilkan berbagai warna. Ketika [[pembakaran|dibakar]] dalam [[oksigen]], bismut terbakar dengan [[Nyala api|nyala]] biru dan [[Bismut(III) oksida|oksida]]nya membentuk [[uap|asap]] kuning.<ref name="CRC" /> [[Toksisitas]]nya jauh lebih rendah daripada tetangganya dalam [[tabel periodik]], seperti [[timbal]] dan [[antimon]].<ref name=tox/>
 
Tidak ada logam lain yang terbukti lebih [[Diamagnetisme|diamagnetik]] secara alami daripada bismut.<ref name="CRC" /><ref>[[#Kruger|Krüger]], hlm. 171.</ref> ([[Superdiamagnetisme]] adalah fenomena fisik yang berbeda.) Dari logam apa pun, ia memiliki salah satu nilai [[konduktivitas termal]] terendah (setelah [[mangan]], dan mungkin [[neptunium]] serta [[plutonium]]) dan [[efek Hall|koefisien Hall]] tertinggi.<ref>{{cite journal| doi = 10.1098/rspa.1936.0126 |jstor = 96773| title = The Theory of the Galvomagnetic Effects in Bismuth| date = 1936| last1 = Jones| first1 = H.| journal = Proceedings of the Royal Society A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences| volume = 155| issue = 886|pages = 653–663|bibcode = 1936RSPSA.155..653J| doi-access = free}}</ref> Ia memiliki [[Konduktivitas dan resistivitas listrik|resistivitas listrik]] yang tinggi.<ref name="CRC">{{cite book| first = C. R.| last = Hammond| pages = 4.1|url=https://archive.org/details/crchandbookofche81lide/page/4| title = The Elements, in Handbook of Chemistry and Physics| edition = 81st| location = Boca Raton (FL, US)| publisher = CRC press| isbn = 978-0-8493-0485-9| date = 2004| url-access = registration}}</ref> Ketika disimpan dalam lapisan yang cukup tipis pada substrat, bismut menjadi [[semikonduktor]], meskipun merupakan [[logam miskin|logam pascatransisi]].<ref>{{cite journal| title = Semimetal-to-semiconductor transition in bismuth thin films|journal = Phys. Rev. B|volume =48|date =1993|doi =10.1103/PhysRevB.48.11431|pmid = 10007465|bibcode = 1993PhRvB..4811431H| issue = 15|pages = 11431–11434| last1 = Hoffman| first1 = C.| last2 = Meyer| first2 = J.| last3 = Bartoli| first3 = F.| last4 = Di Venere| first4 = A.| last5 = Yi| first5 = X.| last6 = Hou| first6 = C.| last7 = Wang| first7 = H.| last8 = Ketterson| first8 = J.| last9 = Wong| first9 = G.}}</ref> Bismut elemental [[massa jenis|lebih padat]] dalam fase cair daripada fase padat, karakteristik yang sama dengan [[germanium]], [[silikon]], [[galium]], dan [[air]].<ref name="w768">[[#Wiberg|Wiberg]], hlm. 768.</ref> Bismut mengembang 3,32% pada pemadatan; oleh karena itu, ia adalah komponen lama dari [[logam paduan|paduan]] [[tata cetak]] dengan titik lebur rendah, di mana ia mengompensasi kontraksi komponen paduan lainnya<ref name="CRC" /><ref>{{cite book| url =https://books.google.com/books?id=XD-dhveegRYC| page = 268| title =Modern physical science| isbn =978-0-03-007381-6| last1 =Tracy| first1 =George R.| last2 =Tropp| first2 =Harry E.| last3 =Friedl| first3 =Alfred E.| date =1974}}</ref><ref>{{cite journal| doi = 10.1039/JS8682100071| title = IX.—Freezing of water and bismuth| date = 1868| last1 = Tribe| first1 = Alfred| journal = Journal of the Chemical Society| volume = 21| page = 71| url = https://zenodo.org/record/2000757}}</ref><ref>{{cite book| url =https://books.google.com/books?id=n-fiyYg3iSIC&pg=PA82|page = 82| title =The Physics of Phase Transitions| isbn =978-3-540-33390-6| last1 =Papon| first1 =Pierre| last2 =Leblond| first2 =Jacques| last3 =Meijer| first3 =Paul Herman Ernst| date =2006}}</ref> untuk membentuk paduan [[Eutektik timbal-bismut|eutektik bismut-timbal]] yang hampir isostatis.
Baris 219 ⟶ 220:
Literatur ilmiah menunjukkan bahwa beberapa senyawa bismut kurang beracun bagi manusia melalui konsumsi dibandingkan dengan logam berat lainnya (timbal, arsen, antimon, dll.),<ref name="Kean" /> mungkin dikarenakan kelarutan garam bismut yang relatif rendah. [[Waktu paruh biologis]]nya untuk retensi seluruh tubuh dilaporkan 5 hari tetapi dapat tetap berada dalam ginjal selama bertahun-tahun pada orang yang diobati dengan senyawa bismut.<ref name="Fowler">{{cite book |chapter-url = https://books.google.com/books?id=nKulgztuzL8C&pg=PA433| pages = 433 ff|chapter=Bismuth|title = Handbook on the toxicology of metals|publisher=Academic Press |isbn = 978-0-12-369413-3 |author = Fowler, B.A. |author2 = Sexton M.J. |name-list-style = amp |editor=Nordberg, Gunnar |date= 2007}}</ref>
 
Keracunan bismut dapat terjadi dan menurut beberapa laporan telah umum terjadi belakangan ini.<ref name=":0">{{Cite journal|last=DiPalma|first=Joseph R.|year=2001|title=Bismuth Toxicity, Often Mild, Can Result in Severe Poisonings|journal=Emergency Medicine News|volume=23 |issue=3|page=16|doi=10.1097/00132981-200104000-00012}}</ref><ref name="Lenntech">[http://www.lenntech.com/periodic/elements/bi.htm Data on Bismuth's health and environmental effects]. Lenntech.com. Diakses tanggal 16 Maret 2023.</ref> Seperti timbal, keracunan bismut dapat menyebabkan pembentukan endapan hitam pada [[gusi|gingiva]], yang dikenal sebagai garis bismut.<ref name="biline">[http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/bismuth+line "Bismuth line"] dalam ''TheFreeDictionary's Medical dictionary''. Farlex, Inc.</ref><ref>{{cite journal|doi = 10.1111/j.1365-2133.1973.tb01932.x|title = Drug induced changes in pigmentation|date = 1973|last1 = Levantine|first1 = Ashley|last2 = Almeyda|first2 = John|journal = British Journal of Dermatology|volume = 89|pages = 105–12|pmid = 4132858|issue = 1|s2cid = 7175799}}</ref><ref>[[#Kruger|Krüger]], hlm. 187–188.</ref> Keracunan bismut dapat diobati dengan [[dimerkaprol]]; Namun, bukti manfaatnya tidaklah jelas.<ref name="WHO2008">{{cite book | title = WHO Model Formulary 2008 | url = https://archive.org/details/whomodelformular00unse | year = 2009 | isbn = 9789241547659 | vauthors = ((Organisasi Kesehatan Dunia)) | veditors = Stuart MC, Kouimtzi M, Hill SR | hdl = 10665/44053 | author-link = Organisasi Kesehatan Dunia | publisher = Organisasi Kesehatan Dunia | hdl-access=free | page=[https://archive.org/details/whomodelformular00unse/page/62 62] }}</ref><ref name="AHFS2016">{{cite web|title=Dimercaprol|url=https://www.drugs.com/monograph/dimercaprol.html|publisher=The American Society of Health-System Pharmacists|access-date= 16 Maret 2023}}</ref>
 
Dampak bismut bagi lingkungan tidak diketahui dengan baik; kemungkinannya untuk terbioakumulasi mungkin lebih kecil daripada beberapa logam berat lainnya, dan ini merupakan bidang penelitian aktif.<ref>{{Cite journal|last=Boriova|display-authors=et al|year=2015|title=Bismuth(III) Volatilization and Immobilization by Filamentous Fungus ''Aspergillus clavatus'' During Aerobic Incubation|url=https://archive.org/details/sim_archives-of-environmental-contamination-and-toxicology_2015-02_68_2/page/405|journal=Archives of Environmental Contamination and Toxicology|volume=68 |issue=2|pages=405–411|doi=10.1007/s00244-014-0096-5|pmid=25367214|s2cid=30197424}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Boriova|display-authors=et al|year=2013|title=Bioaccumulation and biosorption of bismuth Bi (III) by filamentous fungus ''Aspergillus clavatus''|url=http://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/44/078/44078300.pdf|journal=Student Scientific Conference PriF UK 2013. Proceedings of Reviewed Contributions}}</ref>