Abdullah bin Saba': Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Copy-paste
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{TaknetralRefimprove}}
{{Periksaterjemahan}}
{{pemastian}}
{{Infobox person
| name = Abdullah bin Saba'
Baris 22:
Menurut sumber-sumber Sunni dan Syiah tradisional, Abdullah bin Saba' adalah seorang [[Yahudi]] Yaman yang [[Mualaf|memeluk Islam]].<ref name="Hodgson51" /><ref name=Anthony>{{Cite book| publisher = BRILL| isbn = 9789004209305| last = Anthony| first = Sean| title = The Caliph and the Heretic: Ibn Saba' and the Origins of Shi'ism| date = 2011-11-25| page=71|quote=Equally impressive, perhaps, is the sobriety with which Imami sources confirm the heresiarch's Jewish identity, as well as how salient this datum persists through the heresiographical literature, and this despite Sunni polemics against Shi'ism as being polluted by Judaic beliefs. Indeed, of all the components of Ibn al-Sawda's identity proffered by Sayf, that he was a Jew enjoys the broadest attestation elsewhere by far.}}</ref> Tetapi sejarawan modern berbeda pendapat mengenai pada historisitas Ibnu Saba. M.G.S. Hodgson meragukan bahwa Ibn Saba 'adalah seorang Yahudi, dan menyatakan bahwa Ibnu Saba' dan Ibnu Sauda 'harus dianggap sebagai dua sosok individu yang terpisah. Menurut Leone Caetani, Ibn Saba pada mulanya adalah pendukung murni politik Ali, "yang di sekitarnya generasi berikutnya membayangkan konspirasi keagamaan seperti yang dilakukan Abbasiyah". Taha Hussein dan Ali al-Wardi berpendapat bahwa Ibnu Saba 'adalah ciptaan propaganda Umayyah.
 
Namun, beberapa sejarawan menegaskan keberadaan Ibnu Saba 'atau para pengikutnya. Israel Friedlander menyimpulkan bahwa Ibnu Saba 'dan Saba'iyya memang benar-benar ada. Karyanya juga telah dibuktikan oleh Sabatino Moscati, Linda D. Lau, dan A. R. Armush juga menerima kisah Saif bin Umar dan peran Saba'iyyah pada Pertempuran Unta.
 
Mengenai kepercayaan agama Ibnu Saba, khususnya mengenai Saba'iyyah, W. F. Tucker mencatat bahwa keyakinan mereka lebih lengkap dan lebih baik dicatat dalam sumber-sumber yang ditujukan untuk heresiografi. Matti Musa menunjukkan bahwa Saba'iyyah sebagai sekte ghulat memang ada, mencatat bahwa pandangan mereka telah dipertimbangkan secara serius oleh para ahli heresi Sunni dan Syiah. Hodgson menyatakan bahwa ada kontradiksi dalam apa pandangan keagamaan yang berasal dari dirinya dan para pengikutnya, tetapi kita dapat berasumsi bahwa dia adalah pendiri atau pahlawan dari satu atau lebih sekte yang disebut Sabaʾiyyah, yang meninggikan posisi Ali.
Baris 30:
 
== Referensi ==
*{{Cite book| publisher = Cambridge University Press| isbn = 978-0-521-88384-9| last = Tucker| first = William Frederick| title = Mahdis and millenarians: Shī'ite extremists in early Muslim Iraq| url = https://archive.org/details/isbn_9760521883841| year = 2008}}
* {{Cite book| publisher = Edinburgh University Press| isbn = 978-0-7486-1888-0| last = Halm| first = Heinz| title = Shi'ism| date = 2004-07-21| url-access = registration| url = https://archive.org/details/shiism0000halm}}