Ahmad al-Badawi: Perbedaan antara revisi

|gelar_aka_dpn = Al-Asadul Kazhim

|gelar_aka_akhir = Al-Qutbunnabawy

|nisbah = alAl-Badawi

|jalur_ayah = Ahmad bin 'Ali bin Yahya bin 'Isa bin Abu Bakar bin Isma'il bin Umar bin 'Ali bin 'Utsman bin Husain bin Muhammad bin Musa bin Yahya bin 'Isa bin 'Ali bin Muhammad bin Hasan bin Ja'far Az-ZakyZaki bin 'Ali Al-HadyHadi bin Muhammad Al-JawwadJawad bin 'Ali Ar-Ridha bin Musa Al-KazhimKadzim bin Ja'far AsAsh-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal 'Abidin bin Al-Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib

|bln_wafat_h = RabiulawalRabiul 'Awal

'''SyekhSyaikh Aḥmad alAl-Badawī''' ({{lang-ar|أحمد&nbsp;البدوى}} {{IPA-arz|ˈæħmædˈAhmad&nbsp;elˈbædæwiAlˈBadawi}}), juga dikenal sebagai '''AlAs-Sayyid alAl-Badawī''' ((السيد&#x20; البدوى{{lang|ar|السيد&nbsp;البدوى}}, <span title="Representation in the International Phonetic Alphabet (IPA)" class="IPA">[esˈsæjjedAs-Sayyid-, elˈsæjjedAs-Sayyid-]</span>), atau sebagai '''alAl-Badawī''' atau rasa hormat sebagai '''Syaikh alAl-Badawī''' oleh semua orang [[Sunni|muslim sunni]] yang menghormatinya sebagai [[Wali]] pada abad ke-13 di [[Maroko]] pada saat dinasti [[Muwahhidun]] yang beraliran [[Sunni|muslim sunni]] [[Mistisisme|sufistik]]  dan sebagai pendiri tarikat Badawiyyah. Awalnya berasal dari kota [[Fez|Fes]],<ref>ʿAbd alʿAbdul-WahhabWahab bbin. Aḥmad alAsy-ShaʿrānīSya'rānī, ''Lawāqih alAl-anwār fīFī tabaqātTabaqāt alAl-akhyārAkhyār andAnd alAl-Tabaqāt alAl-kubrāKubrā'' (Beirut 1988), 1:183</ref> alAl-Badawi akhirnya menetap di Tanta, [[Mesir]] pada tahun 1236.

Dikisahkan bahwa sejak kecil Al-Badawi tekun beribadah, seringkalisering kali ia beribadah sendirian di gua Jabal Abi Qubais, sebuah bukit tidak jauh dari kota [[Mekkah]]. Dan hal itu dilakukannya hingga usia 38 tahun. Pada tahun [[634]] H/ [[1227]] M ia pergi ke Irak beserta saudaranya, Hasan Al-Badawi.

Di situlah ia mengunjungi Syekh Ahmad bin 'Ali Ar-Rifai atau [[Ahmad Ar-Rifa'i]] di [[Irak]] dan pusat tarekat Rifaiyah dan juga mengunjungi makam Syekh [[Abdul Qadir al-Jailani]] sehingga menjadi yang ketiga di antara 4 wali quthb, menurut para sufi. <ref>Al-Aqthabul 'Arba'ah, Mauqi' Ahlussunnah wal Jama'ah, 3 September 2017</ref> <ref>العارف بالله القطب الشيخ أحمد البدوي رضي الله عنه, http://www.sunna.info/books/sufi_16/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181213184328/http://www.sunna.info/books/sufi_16 |date=2018-12-13 }} diakses 6 Desember 2018</ref>

Pada tahun [[635]] H/ [[1238]] M kembali ke [[Mekkah]], fokus ibadah dengan banyak solat dan berpuasa. banyak diam, sering memandang ke langit, dan tidak berbicara dengan manusia kecuali isyarat. Berkali-kali ia kembali berkunjung ke [[Mesir]] pada tahun [[668]] H.