Analisis teknis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k lck |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
''' Analisis teknis''' atau lebih dikenal dengan istilah '''analisis teknikal''' adalah suatu teknik [[analisis]] yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi
Pada awalnya analisis teknikal hanya memperhitungkan pergerakan harga pasar atau instrumen yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa harga mencerminkan seluruh faktor yang relevan sebelum seorang investor menyadarinya melalui berbagai cara lain. Analisis teknikal dapat menggunakan berbagai model dan dasar misalnya, untuk pergerakan harga digunakan metode seperti misalnya [[Indeks Kekuatan Relatif]], [[Indeks pergerakan rata-rata]]<ref>{{Cite web|last=Name|first=Your|date=2023-02-12|title=Sideways No More: Navigating a Sideways Market with Ease|url=https://www.chartpat.com/2023/02/sideways-no-more-navigating-sideways.html|website=Chartpat.com|language=id-ID|access-date=2023-12-08}}</ref>, regresi, korelasi antar pasar dan intra pasar, siklus ataupun dengan cara klasik yaitu menganalisis pola grafik.
Analisis teknikal dikenal secara luas di antara para pedagang saham (atau dikenal dengan sebutan "trader") dan para profesional dibidang keuangan, namun dalam dunia akademis dianggap sebagai [[pseudosains]]<ref name=Paulos2003>{{cite book
Baris 6:
|year = 2003
|title = A Mathematician Plays the Stock Market
|url = https://archive.org/details/mathematicianpla00paul
|publisher = Basic Books
|isbn =
Baris 20 ⟶ 21:
}}</ref>
Akademisi seperti [[Eugene Fama]] mengatakan bahwa pembuktian analisis teknikal ini sangat tipis dan inkonsisten yang merupakan " bentuk kekurangan " dari tehnik yang diterima secara umum yaitu [[Hipotesis pasar efisien]]<ref>[[Swaptionefficient market hypothesis]]</ref>.<ref>Fama, Eugene (May 1970). [http://www.e-m-h.org/Fama70.pdf "Efficient Capital Markets: A Review of Theory and Empirical Work,"] ''The Journal of Finance'', v. 25 (2), pp. 383-417.,</ref><ref name=Griffioen>Griffioen, ''[http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=566882 Technical Analysis in Financial Markets]''</ref> Ekonom bernama [[Burton Malkiel]] berargumen bahwa "Analisis teknikal merupakan sesuatu yang diharamkan (''anathema'') dalam dunia akademis" dan selanjutnya ia mengatakan pula bahwa " dalam bentuknya yang merupakan hipotesis efisien pasar yang lemah maka engka tidak akan dapat memprediksi harga saham kedepannya berdasarkan harga yang lampau"."<ref name="Malkiel">[[Burton Malkiel]], ''[[A Random Walk Down Wall Street]]'' pp. 118, 139, 165</ref>
Dalam [[pasar valuta asing]], analisis teknis ini lebih banyak digunakan para praktisi dibandingkan penggunaan [[analisis fundamental]] .<ref>Taylor, Mark P., and Helen Allen (1992). "The Use of Technical Analysis in the Foreign Exchange Market," ''Journal of International Money and Finance'', 11(3), 304–314.</ref><ref>Cross, Sam Y. (1998). [http://www.newyorkfed.org/education/addpub/usfxm/ ''All About the Foreign Exchange Market in the United States''], [[Federal Reserve Bank of New York]] chapter 11, pp. 113-115.</ref>
Baris 69 ⟶ 70:
Banyak cara pembelajaran analisis tehnikal. Para penganut cara pembelajaran dari tehnik yang berbeda-beda (misalnya [[grafik lilin]] atau lebih dikenal luas dengan istilah ''candlestick chart'', [[Teori Dow]], dan [[Teori Elliot wave]] sering kali mengabaikan teknik pendekatan lainnya, namun banyak pula yang mengkombinasikan beberapa elemen pembelajaran. Para analis biasanya memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran yang mana yang tepat berdasarkan pengalaman atas apa yang tercermin dari suatu instrumen pada suatu masa tertentu serta apa makna dari patron yang terbentuk dalam masa tersebut.
Analisis teknikal sering kali kontras dengan [[analisis fundamental]] yaitu studi atas faktor [[ekonomi]] yang diyakini beberapa analis mampu memengaruhi harga dalam [[pasar keuangan]]. Para analis teknikal meyakini bahwa harga tersebut sudah mencerminkan semua pengaruh ekonomi tersebut sebelum investor menyadarinya. Beberapa pedagang menggunakan salah satu dari teknikal atau fundamental secara eksklusif namun beberapa lainnya menggabungkan keduanya dalam melakukan analisis.<ref>{{cite web |last1=Qiang |first1=Lusanto |title=Dasar-Dasar Analisis Teknis |url=https://carabelisaham.id/pendidikan/dasar-dasar-analisis-teknis/ |website=carabelisaham.id |access-date=11 Februari 2021}}</ref>
Contoh tertua dari analisis teknikal adalah yang dikembangkan oleh [[Homma Munehisa]] pada awal abad ke 18 yang menggunakan teknik [[grafik lilin]] (candlestick chart) yang merupakan perangkat analisis yang utama pada saat ini<ref>{{cite book|first = Steve|last = Nison|title = Japanese Candlestick Charting Techniques|url = https://archive.org/details/japanesecandlest00niso_959|year = 1991|pages = [https://archive.org/details/japanesecandlest00niso_959/page/n28 15] -18}}</ref><ref>Nison, Steve (1994). Beyond Candlesticks: New Japanese Charting Techniques Revealed, John Wiley and Sons, p. 14. ISBN 0-471-00720-X</ref>
Baris 79 ⟶ 80:
Masih banyak lagi perangkat analisis teknikal dan teori-teori yang telah dikembangkan pada dekade ini seiring dengan bertumbuhnya penggunaan [[komputer]] sebagai alat bantu.
Kritik atas analisis teknikal benyak dilontarkan oleh para analis fundamental yang terkenal seperti misalnya [[Peter Lynch]] yang berkomentar bahwa "Grafik adalah sangat bagus untuk memprediksi yang lampau". [[Warren Buffett]] mengatakan bahwa " Saya menyadari bahwa analisis teknikal itu tidak berguna sewaktu saya membalikkan grafik tersebut sehingga yang atas berada di bawah dan saya tidak menemukan sesuatu jawaban yang berbeda dan apabila sejarah masa lampau semuanya tercermin disitu maka yang akan menjadi orang terkaya adalah para [[pustakawan]]"[http://www.investopedia.com/university/greatest/warrenbuffett.asp]
Baris 164 ⟶ 165:
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}<ref>https://investamaaja.blogspot.com</ref>
[[Kategori:Analisis teknis| ]]
|