Sosialisme pasar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Sosialisme pasar '''adalah jenis [[sistem ekonomi]] yang melibatkan [[kepemilikan bersama]], [[koperasi]], dan [[Kepemilikan sosial|sosial]] atas [[alat produksi]] dalam kerangka [[ekonomi pasar]]. Sosialisme pasar berbeda dengan sosialisme non-pasar dalam arti mekanisme pasar digunakan untuk alokasi [[barang modal]] dan alat produksi.<ref>{{Cite book|title=Encyclopedia of Political Economy, Volume 2|last=O'Hara|first=Phillip|date=September 2000|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-0415241878|page=71|quote=Market socialism is the general designation for a number of models of economic systems. On the one hand, the market mechanism is utilized to distribute economic output, to organize production and to allocate factor inputs. On the other hand, the economic surplus accrues to society at large rather than to a class of private (capitalist) owners, through some form of collective, public or social ownership of capital.}}</ref><ref>Buchanan, Alan E. Ethics, Efficiency and the Market.</ref><ref>''Comparing Economic Systems in the Twenty-First Century'', 2003, by Gregory and Stuart.</ref> Tergantung pada model spesifiknya dari sosialisme pasar, keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan yang dimiliki secara sosial (seperti laba bersih tidak diinvestasikan kembali untuk pengembangan perusahaan) mungkin secara beragam digunakan untuk membayar pekerja, diberikan kepada masyarakat luas sebagai sumber pembiayaan publik, atau didistribusikan di antara penduduk sebagai [[dividen sosial]].<ref name="Social Dividend versus Basic Income Guarantee in Market Socialism, 2004">''Social Dividend versus Basic Income Guarantee in Market Socialism'', by Marangos, John. 2004.</ref>
 
Meski usulan ekonomi yang melibatkan [[kepemilikan sosial]] dengan pasar faktor telah hadir sejak awal abad ke-19, istilah "sosialisme pasar" baru muncul pada 1920-an selama [[debat kalkulasi sosialis]].<ref>{{Cite book|title=From Marx to Mises: Post Capitalist Society and the Challenge of Economic Calculation|url=https://archive.org/details/frommarxtomisesp0000stee|last=Steele|first=David Ramsay|date=September 1999|publisher=Open Court|isbn=978-0875484495|page=[https://archive.org/details/frommarxtomisesp0000stee/page/177 177]|quote=It was in the early 1920s that the expression ‘market socialism’ (marktsozialismus) became commonplace. A special term was considered necessary to distinguish those socialists prepared to accept some role for factor markets from the now mainstream socialists who were not.}}</ref> Sosialisme pasar kontemporer muncul sejak [[debat kalkulasi sosialis]] selama awal sampai pertengahan abad ke-20 di antara [[ekonom sosialis]] yang percaya bahwa ekonomi sosialis tidak dapat berfungsi atas dasar penghitungan dalam bentuk natura ataupun dengan pemecahan sistem persamaan simultan untuk koordinasi ekonomi, dan bahwa pasar modal akan dibutuhkan dalam ekonomi sosialis.<ref>{{Cite book|title=A Future for Socialism|url=https://archive.org/details/futureforsociali00roem|last=Roemer|first=John|date=January 1, 1994|publisher=Harvard University Press|isbn=978-0674339460|page=[https://archive.org/details/futureforsociali00roem/page/28 28]|quote=The first stage was marked by the realization by socialists that prices must be used for economic calculation under socialism; accounting in some kind of ‘natural unit,’ such as the amount of energy or labor commodities embodied, simply would not work. The second stage was characterized by the view that it would be possible to calculate the prices at which general equilibrium would be reached in a socialist economy by solving a complicated system of simultaneous equations… The third stage was marked by the realization, by Lange and others, that markets would indeed be required to find the socialist equilibrium…}}</ref>
 
Model awal sosialisme pasar dapat ditelusuri dari pemikiran [[Adam Smith]] dan [[teori ekonomi klasik]], yang mengusulkan perusahaan koperasi untuk beroperasi dalam [[ekonomi pasar bebas]]. Tujuan dari usulan tersebut adalah untuk menghilangkan eksploitasi dengan memperbolehkan individu untuk menerima produk penuh dari kerjanya serta menghilangkan dampak distorsi pasar dari kepemilikan dan kekayaan yang terkonsentrasi di tangan kelas kecil [[Kepemilikan pribadi|pemilik pribadi]].<ref>{{Cite book|title=Against the Market: Political economy, market socialism and the Marxist critique|url=https://archive.org/details/againstmarketpol0000mcna|last=McNally|first=David|publisher=Verso|year=1993|isbn=978-0-86091-606-2|page=[https://archive.org/details/againstmarketpol0000mcna/page/44 44]|quote=...by the 1820s, 'Smithian' apologists for industrial capitalism confronted 'Smithian' socialists in a vigorous, and often venomous, debate over political economy.}}</ref> Di antara penganjur awal sosialisme pasar yaitu ekonom sosialis Ricardian dan filsuf mutualis. Pada awal abad ke-20, [[Oskar R. Lange]] dan [[Abba P. Lerner]] menekankan model neoklasik sosialisme yang memasukkan peran dewan perencana pusat dalam pengaturan harga setara biaya marjinal untuk mencapai [[Efisiensi Pareto]]. Meski model-model awal ini tidak bergantung pada pasar murni, mereka dilabeli "sosialis pasar" atas penggunaan harga dan penghitungan finansial. Dalam model lebih baru yang dianjurkan oleh ekonom neoklasik AS, [[kepemilikan publik]] atas alat produksi dicapai melalui kepemilikan publik atas [[ekuitas]] dan kontrol sosial atas investasi.
 
Sosialisme pasar berbeda dengan konsep [[ekonomi campuran]]. Tidak seperti ekonomi campuran, model sosialisme pasar bersifat utuh dan sistem yang dapat mengatur dirinya sendiri.<ref>{{Cite book|title=Markets in the name of Socialism: The Left-Wing origins of Neoliberalism|last=Bockman|first=Johanna|publisher=Stanford University Press|year=2011|isbn=978-0-8047-7566-3}}</ref> Sosialisme pasar juga berbeda dengan kebijakan [[demokrasi sosial]] yang diimplementasikan dalam ekonomi pasar kapitalis: demokrasi sosial bertujuan untuk mencapai stabilitas dan [[kesetaraan ekonomi]] yang lebih besar melalui kebijakan seperti [[pajak]], [[subsisi]] dan [[program kesejahteraan sosial]]; sosialisme pasar bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama melalui perubahan pola kepemilikan dan [[manajemen perusahaan]].<ref>{{Cite book|title=[[Why Market Socialism?]]|last=Roosevelt|first=Frank|last2=David Belkin|publisher=[[M.E. Sharpe, Inc.]]|year=1994|isbn=1-56324-465-9|page=314|quote=Social democracy achieves greater egalitarianism via ex post government taxes and subsidies, where market socialism does so via ex ante changes in patterns of enterprise ownership.}}</ref>
Baris 36:
* David Miller (1989). ''Market, State, and Community: Theoretical Foundations of Market Socialism'', Clarendon Press, Oxford.
* David Schweickart (2002). ''After Capitalism'', Rowman & Littlefield, Lanham, Maryland.
* Johanna Bockman (2011). ''Markets in the Name of Socialism: The Left-Wing Origins of Neoliberalism'', Stanford University Press, Stanford. [http://www.sup.org/ancillary.cgi?isbn=0804775664;gvp=1 Preview.]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Sosialisme}}