Kayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(74 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Birnbaum01.jpg|thumbjmpl|180px|Pola lapisan pada permukaan kayu]]
'''Kayu''' adalah bagian [[batang]] atau cabang serta ranting [[tumbuhan]] yang mengeras karena mengalami [[lignin|lignifikasi]] (pengayuan).
 
Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot ([[meja]], [[kursi]]), [[bahan bangunan]] ([[pintu]], [[jendela]], [[rangka atap]]), bahan [[kertas]], dan masih banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, perkantoran dan lain sebagainya.
 
Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi [[selulosa]] dan [[lignin]] pada dinding sel berbagai [[jaringan]] di batang.
Baris 8:
Ilmu kayu (''wood science'') mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan.
 
Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, [[isolator]], dan mudah untuk dibentuk.
 
== Sejarah ==
Baris 14:
 
== Bagian ==
[[FileBerkas:Wood Knot.JPG|thumbjmpl|Mata kayu]]
[[Berkas:Taxus wood.jpg|thumbjmpl|180px|Penampang melintang kayu. Titik bagian dalam adalah empulur, bagian kayu berwarna gelap adalah kayu teras, dan bagian berwarna terang adalah bagian kayu hidup (kayu gubal, memiliki pembuluh kayu fungsional).]]
Batang pohon yang dipotong melintang akan memperlihatkan bagian-bagian kayu, yang kerap kali berbeda warna. Bagian terdalam adalah ''[[empulur]]'' yang lunak, lalu ke bagian luar adalah ''kayu teras'', ''kayu gubal'', dan terakhir adalah ''[[pepagan]]'' (kulit kayu). Bagian percabangan akan memperlihatkan pola khusus, yang biasa disebut sebagai "mata kayu".
 
=== Cincin pertumbuhan ===
{{lihat pula|Dendrokronologi}}
Cincin pertumbuhan atau juga disebut lingkaran tumbuh adalah gambar pola-pola konsentrik pada penampang melintang kayu. Terbentuknya cincin pertumbuhan kayu ini adalah karena terjadinya perbedaan musim yang dialami oleh pohon tersebut. Pada satu tahun pohon akan mengalami periode dengan pertumbuhan cepat dan periode dengan pertumbuhan yang lambat, dan itu mempengaruhi pertumbuhan diameter batang pohon. Diameter yang bertumbuh cepat, lalu melambat, akan membentuk cincin satu tahun, dan seterusnya.
Baris 25:
 
=== Mata kayu ===
Mata kayu atau ''knot'' adalah bagian dari kayu yang merupakan dasar dari percabangan atau kuncup yang dorman. Mata kayu memiliki pengaruh terhadap kayu, dan seringkalisering kali berpengaruh negatif. Mata kayu mengurangi kekuatan kayu sehingga akan bernilai rendah ketika digunakan sebagai struktur bangunan atau keperluan lain di mana kekuatan menjadi pertimbangan.<ref>{{cite book | last = Record | first = Samuel J | title = The Mechanical Properties of Wood | publisher = J. Wiley & Sons | year = 1914 | page = 165 | url = http://www.gutenberg.org/etext/12299 | isbn = B000863N3W}}</ref> Namun untuk tujuan [[seni]], keberadaan mata kayu dapat meningkatkan nilai.
 
=== Kayu teras ===
Kayu teras (disebut juga ''heartwood'', ''duramen''<ref name=eb-alburnum>{{Cite EB1911|wstitle=Alburnum}}</ref>) adalah kayu yang terbentuk lebih awal pada suatu [[pohon]] dan telah mati dan terletak di bagian dalam dari sebuah kayu. Kayu teras tidak memiliki pembuluh yang berfungsi lagi. Kayu teras sebelumnya adalah kayu gubal (bagian dari kayu yang masih hidup) yang mengalami penumpukan mineral. Keberadaan mineral ini menjadikan kayu teras cenderung lebih keras dibandingkan kayu gubal. Seiring dengan pertumbuhan kayu, diameter batang melebar, saluran pembuluh baru terbentuk dekat dengan tepi luar, dan saluran pembuluh yang lebih dalam perlahan mati. Meski dikatakan telah mati, kayu teras masih menanggapi respon terhadap organisme yang menyerang kayu, meski hanya sekali.<ref>Shigo 1986, 54.</ref> Biasanya kayu teras dapat dibedakan dengan kayu gubal secara visual. Namun tidak semua tumbuhan berkayu menghasilkan kayu teras.
 
Kayu teras bukanlah komponen terpenting dari sebuah pohon, karena pohon yang sudah berusia terlalu tua, bagian kayu terasnya dapat saja sudah membusuk namun pohon tersebut masih tetap hidup.
 
=== Kayu gubal ===
Kayu gubal (disebut juga ''sapwood'', ''alburnum''<ref name="eb-alburnum" />) adalah bagian dari kayu yang dekat dengan tepi luar dan masih hidup.{{sfn|Capon|2005|p=65}} Semua kayu pada awalnya adalah kayu gubal hingga ia mati dan membentuk kayu teras. Kayu gubal mengandung pembuluh yang menghantarkan air dari akar ke daun dan juga untuk menyimpan air. Semakin banyak jumlah daun, semakin besar volume kayu gubal. Kayu gubal lebih tebal di batang bagian atas, namuntetapi secara volume sama dengan batang bagian bawah.
 
== Kayu keras dan kayu lunak ==
Ada kaitan yang erat antara sifat-sifat kayu dengan sifat jenis [[pohon]] yang menghasilkannya. Kerapatan ([[densitas]]) kayu bervariasi menurut [[spesies]]nya dan menentukan kekuatan kayu tersebut. Kayu [[mahoni]] dan [[jati]], misalnya, memiliki kerapatan sedang hingga tinggi, sehingga baik untuk diolah sebagai [[furniture]] dan kayu [[konstruksi]]. Akan tetapi kayu [[dadap]] dan [[kapuk]] kerapatannya rendah, sehingga hanya layak untuk membuat begisting atau penggunaan lain yang tidak memerlukan banyak kekuatan.
 
Namun, pengertian 'kayu keras' dan 'kayu lunak' dalam [[bahasa Inggris]] (yakni ''hardwood'' dan ''softwood'', berturut-turut) lebih terkait dengan kelompok tumbuhan yang menghasilkannya. ''Hardwood'' dihasilkan oleh jenis-jenis pohon berdaun lebar (kelompok [[dikotil]]), sedangkan ''softwood'' dihasilkan oleh pohon-pohon berdaun jarum ([[konifer]]). Dalam kenyataannya, jenis-jenis 'kayu keras' tertentu, yang memiliki kerapatan rendah, bisa jadi lebih lunak daripada beberapa jenis 'kayu lunak' berkerapatan tinggi.
 
== Sifat fisik ==
Setiap jenis kayu memiliki sifat fisik yang bervariasi, yang menentukan kualitas dan fungsi dari kayu tersebut. Kayu lunak (''softwood'') misalnya lebih dipilih untuk menjadi [[kertas]] karena mudah dihancurkan dan dijadikan [[pulp]]. Sedangkan kayu keras (''hardwood'') digunakan sebagai tiang bangunan. Selain itu, keberadaan fitur tertentu seperti knot (mata kayu) dan warna juga mempengaruhi. Kayu merupakan hasil dari tumbuhan hidup dengan serat yang tidak homogen, sehingga sifat fisiknya tidak akan sama secara radial (dari bagian empulur ke luar) dan longitudinal (memanjang kayu, dari bawah ke atas).
 
=== Kadar air ===
{{lihat pula|Kadar air}}
Air terdapat di dalam kayu dalam bentuk:
Baris 53:
Efek keberadaan air di dalam kayu adalah menjadikan kayu lebih lunak dan mudah dibentuk. Sehingga kadar air ini mempengaruhi sifat fisik lainnya seperti [[kekuatan tarik]] dan [[kekuatan tekan]].
 
== Unsur kimiawi ==
Selain air, kayu memiliki tiga komponen utama, yaitu [[selulosa]], [[hemiselulosa]], dan [[lignin]]. Gabungan dari ketiganya disebut dengan lignoselulosa.
 
Selulosa merupakan senyawa polimer kristalin turunan dari [[glukosa]], yang mengisi sekitar 41-43% dari kayu. Hemiselulosa merupakan [[pentosa]] yang terhubung secara tidak beraturan, dan mengisi 20% pada tumbuhan berdaun lebar, dan 30% di [[konifer]]. Lignin tersusun dari [[cincin aromatik]] hidrokarbon yang memiliki sifat [[hidrofobik]] dan mengisi sekitar 23% pada tumbuhan berdaun lebar dan 27% pada konifer. Dalam ilmu kimia, perbedaan antara [[kayu keras]] dan [[kayu lunak]] ada pada jumlah dan jenis lignin yang terkandung di dalamnya.<ref name=boerjan>{{cite journal| author = W. Boerjan, J. Ralph, M. Baucher| month = June| year = 2003| title = Lignin biosynthesis| journal = Ann. Rev. Plant Biol.| volume = 54| issue = 1| pages = 519–549| doi = 10.1146/annurev.arplant.54.031902.134938| pmid = 14503002}}</ref>
 
=== Senyawa ekstraktif ===
{{lihat pula|Ekstraksi resin}}
Selain lignoselulosa, kayu terdiri dari berbagai jenis [[senyawa organik]] yang disebut dengan senyawa ekstraktif yang jumlah dan jenisnya bervariasi tergantung dari spesies pohonnya. Kayu memiliki senyawa ekstraktif berupa [[asam lemak]], [[resin]], [[malam (zat)|lilin]], dan [[terpena]]. Senyawa ekstraktif ini memiliki manfaat seperti melindungi batang kayu dari hama. Senyawa ekstraktif merupakan salah satu dari [[hasil hutan non-kayu]].<ref>{{cite book | last = Mimms | first = Agneta | coauthors = Michael J. Kuckurek, Jef A. Pyiatte, Elizabeth E. Wright | title = Kraft Pulping. A Compilation of Notes | publisher = TAPPI Press | series = | volume = | edition = | year = 1993 | location = | pages = 6–7 [https://archive.org/details/kraftpulpingcomp0000unse/page/6 6]–7| url = https://archive.org/details/kraftpulpingcomp0000unse| doi = | id = | isbn = 0-89852-322-2 | mr = | zbl = | jfm = }}</ref><ref>{{cite book |doi=10.1002/14356007.a23_073 |chapter=Resins, Natural |title=Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry |year=2000 |last1=Fiebach |first1=Klemens |last2=Grimm |first2=Dieter |isbn=978-3-527-30673-2}}</ref>
 
== Kayu monokotil ==
[[FileBerkas:Gelugu (coconut wood) in Klaten, Java.jpg|thumbjmpl|rightka|180px|[[Kelapa]] merupakan tumbuhan monokotil yang menghasilkan "kayu"]]
Secara kasar, terdapat berbagai jenis batang yang dalam definisi non-botani (terutama dalam perdagangan) juga disebut dengan kayu. [[Bambu]] secara botani merupakan [[monokotil]] dari suku rumput-rumputan yang memiliki batang dengan kekuatan yang dapat disetarakan dengan kayu. Saat ini bambu banyak digunakan sebagai bahan bangunan, lantai, papan, dan sebagainya di mana sebelumnya didominasi oleh kayu. Batang tumbuhan monokotil lainnya yang juga disebut kayu adalah batang pohon [[palem]]. Batang dari pohon genus ''[[Pandanus]]'', ''[[Dracaena]]'', dan ''[[Cordyline]]'' juga dapat digunakan sebagai pengganti kayu dalam skala kecil.
 
== Manfaat ==
=== Bahan bakar ===
 
===Bahan bakar===
{{utama|Kayu bakar}}
Kayu telah lama digunakan sebagai [[bahan bakar]] hingga saat ini, terutama di pedesaan. Kayu keras lebih dipilih sebagai bahan bakar karena mampu terbakar lebih lama dengan [[asap]] yang lebih sedikit. [[Tungku]] pembakaran dengan cerobong asap (''fireplace'') banyak dibangun di rumah di kawasan beriklim sedang yang bertujuan untuk memberikan kehangatan di dalam rumah.<ref>[{{Cite web|url=http://www.epa.gov/woodstoves/index.html |title=Clean Burning Wood Stoves and Fireplaces]}}</ref>
 
Selain dibakar secara langsung, kayu dapat dijadikan [[biofuel]] dengan mengolah [[biomassa]] lignoselulosa dengan [[gasifikasi]], [[pirolisis]], dan [[biokimia]] menghasilkan berbagai jenis bahan bakar seperti [[syngas]], [[biometanol]], [[bioetanol]], [[dimetil eter]], dan [[butanol]] tergantung jenis proses yang digunakan.
 
=== Seni ===
[[FileBerkas:Woodcarvings of cranes.jpg|rightka|thumbjmpl|Seniman dapat menggunakan kayu sebagai bahan pembuatan pahatan]]
Kayu telah lama digunakan sebagai [[media seni]] untuk membuat [[pahatan kayu]]. [[Patung totem]] hasil karya masyarakat pribumi Amerika Utara dibuat dari kayu konifer, biasanya Cedar Merah (''[[Thuja plicata]]'').
 
Berbagai jenis [[alat musik]], seperti [[biola]] dan [[gitar]] terbuat dari kayu. Jenis kayu yang dipilih disesuaikan dengan nada yang diinginkan.
 
=== Olahraga ===
Berbagai [[peralatan olahraga]] seperti pemukul baseball dan lantai arena [[basket]] terbuat dari kayu. Papan [[ski]], tongkat [[hockeyhoki]], [[busur panah]] juga biasanya terbuat dari kayu namun kini telah banyak digantikan oleh bahan [[polimer]] dan [[logam]].
 
=== Kedokteran ===
Pada tahun 2010, para ilmuwan italia[[Italia]] mengatakan bahwa kayu dapat digunakan sebagai bahan [[pencangkokkan tulang|pengganti tulang]]. Diperkirakan pada tahun 2015 metode ini dapat diaplikasikan ke manusia.<ref>{{cite news| url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/8438209.stm | work=BBC News | title=Scientists make bones from wood | date=January 3, 2010}}</ref>
 
=== Bahan salib Kristen ===
{{see also|Simbol Kristen}}
 
Kayu merupakan bahan yang digunakan dalam peristiwa [[penyaliban Yesus]] (''[[salib|crux]]'' dalam bahasa Latin; ''[[stauros]]'' dan ''xylon'' dalam bahasa Yunani), berupa sebuah balok kayu tegak dengan tambahan palang horisontal sehingga membentuk "salib" atau struktur berbentuk T. Kata ''crux'' dalam zaman pra-imperial Romawi merujuk pada tiang gantungan atau tiang pancang, suatu instrumen yang terbuat dari kayu dan digunakan untuk melakukan eksekusi,<ref>"wood, tree or frame in which it is impaled, fixed or hanged criminals." T. Lewis, Charlton; Short, Charles, ''A Latin Dictionary''. Harper and Brothers publishers. New York in 1879. Oxford University Press.[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0060%3Aalphabetic+letter%3Dc%3Aentry+group%3D38%3Aentry%3Dcrux] [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0060:entry=crucio&highlight=crux]</ref> namun belum tentu bersilangan atau membentuk "salib".<ref>"even among the Romans the crux (from which our cross is derived) appears to have originally been a stick upright, and this always remained the more prominent part". {{cite book|page=376|title=The Imperial Bible-Dictionary|volume=I|year=1874|location=London|publisher=|author= P. Fairbairn}}</ref> Dalam [[Perjanjian Baru]], [[Simon Petrus|Petrus]] tercatat dua kali menggunakan kata ''xylon'' (dalam Alkitab bahasa Inggris "''tree''", dalam Alkitab [[Terjemahan Baru|TB]] "kayu salib") sementara [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] hanya satu kali menggunakan kata ''xylon''.<ref>1 Peter: a new translation with introduction and commentary: Volume 37, Part 2 John Hall Elliott - 2000 "... the light of this Deuteronomic passage ("cursed of Cod is everyone who hangs on a tree [epi xylon])," Deut 21:23</ref><ref>The Acts of the Apostles - Page 98 Luke Timothy Johnson, Daniel J. Harrington - 1992 ".. which derives from the LXX usage for "hanging" (Josh 8:29; 10:24), and above all from the curse passage of Deut 21:23"</ref><ref>1 Peter: a new translation with introduction and commentary John Hall Elliott - 2000 "The use of "tree" also distinguishes 1 Peter from Paul who, apart from Gal 3:13, employs stauros, never xylon, for the cross of Christ (cf. 1 Cor 1:17, 18; Gal 5:1 1; 6:12, 14; Phil 2:8; 3:18). By contrast, the Petrine author employs ..."</ref><ref>1 and 2 Peter, Jude Norman Hillyer - 2011 "Peter's description of the cross of Christ as a tree (xylon) is a favorite expression of his, for it recurs in his addresses in Acts (5:30; 10:39). According to Deuteronomy 21:22–23LXX, one who broke the Mosaic law was to be hanged on a tree"</ref> Dalam naskah-naskah Yunani, kata ''xylon'' (secara harfiah bermakna "potongan kayu") dapat digunakan untuk menyebut setiap objek yang terbuat dari kayu, termasuk dalam konteks yang berbeda-beda, tiang gantungan, batang kayu, patok dan pancang. Karenanya, salib Kristen tradisional dengan palang horisontal juga dapat disebut ''xylon''.<ref>In Liddell and Scott, the meanings of the word "ξύλον" are classified under five headings::I. wood cut and ready for use, firewood, timber (in these senses the word is usually in the plural);:II. piece of wood, log, beam, post or an object made of wood, such as a spoon, the Trojan horse, a cudgel or club, an instrument of punishment (a collar for someone's neck, stocks to confine his feet or to confine his neck, arms and legs, a gallows to hang him, or a stake to [[impalement|impale]] him), a table, a bench as in the theatre;:III. a tree:IV. a blockhead or a stubborn person;:V. a measure of length. [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin /ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%23 71752 Liddell and Scott: ξύλον] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050213035835/http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ |date=2005-02-13 }}</ref> [[Pesta Salib Suci]] dirayakan sebagai [[venerasi|penghormatan]] secara khusus terhadap [[Salib Sejati|kayu salib yang digunakan dalam peristiwa penyaliban Yesus]].<ref>{{cite book |author=Fernand Cabrol |chapter-url=http://www.newadvent.org/cathen/04529a.htm |chapter=The True Cross |title=The Catholic Encyclopedia |volume=4 |year=1908 |location=New York |publisher=Robert Appleton Company |via=New Advent}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.armenianchurch-ed.net/feasts/the-holy-cross/about-the-exaltation-of-the-cross/ |title=About the Exaltation of the Cross |publisher=Diocese of the Armenian Church of America (Eastern) |author1=Very Rev. Fr. Krikor Maksoudian |author2=Christopher H. Zakian |access-date=2016-11-12 |archive-date=2016-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161113032440/https://www.armenianchurch-ed.net/feasts/the-holy-cross/about-the-exaltation-of-the-cross/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=https://orthodoxwiki.org/Elevation_of_the_Holy_Cross |title=Elevation of the Holy Cross |publisher=OrthodoxWiki}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 94 ⟶ 98:
{{reflist}}
 
== Pustaka ==
{{refbegin}}
* {{cite book | authorlink = R. Bruce Hoadley | last = Hoadley | first = R. Bruce | year = 2000 | title = Understanding Wood: A Craftsman’s Guide to Wood Technology | publisher = [[Taunton Press]] | isbn = 1-56158-358-8 }}
* {{Cite book|ref=harv |last=Capon|first=Brian|title=Botany for Gardeners|url=https://archive.org/details/botanyforgardene0000capo_k8y2|year=2005|edition=2nd|isbn=0-88192-655-8|publisher=Timber Publishing|location=Portland, OR}}
* Shigo, Alex. (1986) ''A New Tree Biology Dictionary''. Shigo and Trees, Associates. ISBN 0-943563-12-7
* [http://www.spiritofnature.net/eng/index_eng.html The Wood in Culture Association]
* [http://www.thewoodexplorer.com/ The Wood Explorer: A comprehensive database of commercial wood species] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150407062512/http://www.thewoodexplorer.com/ |date=2015-04-07 }}
* [http://www.apawood.org/level_b.cfm?content=prd_main APA&nbsp;– The Engineered Wood Association] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110414041302/http://www.apawood.org/level_b.cfm?content=prd_main |date=2011-04-14 }}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
* {{Wiktionary-inline|Woodkayu}}
* {{Commonscat-inline|Wood}}
 
{{kehutanan}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kayu| ]]
Baris 119 ⟶ 124:
[[Kategori:Bahan alami]]
[[Kategori:Bahan pengerjaan kayu]]
[[Kategori:Bahan biodegradableseni rupa]]
[[Kategori:Bahan seni]]