Gilda (perhimpunan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(36 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{about|serikat usahawan|film noir produksi Hollywood|Gilda}}
'''Gilda''' atau '''serikat dagang''' adalah perhimpunan [[perajin|pengrajin]] atau [[saudagar]] yang dibentuk guna memantau kegiatan usaha atau perniagaan mereka di daerah tertentu. Gilda-gilda tertua dibentuk sebagai [[
[[Berkas:Windsorguildhall.jpg|jmpl|upright=1.35|ka|[[Balai Gilda Windsor]], salah satu
Salah satu
{{cite book
|first= Hastings |last= Rashdall
Baris 16:
== Sejarah gilda ==
=== Serikat-serikat kuno
Para tukang dan pengrajin di kota-kota [[Abad Pertengahan]] cenderung berserikat menurut bidang usaha masing-masing. Serikat-serikat pengrajin wastra, tukang batu, tukang kayu,
[[Berkas:Zz Glaser P1010007a retouched.jpg|jmpl|Rambu gilda tradisional dari [[besi tempa]], penanda sebuah bengkel [[tukang kaca]] di [[Jerman]]. Rambu-rambu semacam ini digunakan para anggota gilda untuk menandai bengkel dan toko mereka, dan masih dapat dijumpai di kawasan-kawasan kota tua di Eropa. Banyak rambu gilda kuno kini diperbaiki bahkan diganti dengan yang baru, teristimewa rambu-rambu gilda di kawasan-kawasan kota tua.]]
[[Berkas:N.S. cechy.JPG|jmpl|Daftar [[Heraldik|lambang
=== Gilda Abad Pertengahan ===
Selain dua kategori utama
Sistem gilda dan usaha dagang kulakan menyebar ke Inggris dari daratan Eropa
[[Komunitas egaliter|Komunitas-komunitas egaliter]] yang disebut "gilda" (karena menyimpan ''gulden'', emas, sebagai dana cadangan bersama) dikecam oleh rohaniwan Katolik karena "jampi-jampi" mereka, yakni sumpah yang diikrarkan para anggotanya untuk
Pada [[Abad Pertengahan Awal|Awal Abad Pertengahan]], sebagian besar [[Perhimpunan di Roma Kuno#Perhimpunan pekerja|organisasi kriya Romawi]], yang mula-mula dibentuk sebagai [[
Di [[Prancis]], gilda disebut ''corps de métier'' (badan kejuruan). Menurut Viktor Ivanovich Rutenburg, "di dalam gilda itu sendiri jarang sekali dilakukan pemilahan bidang keahlian para tenaga kerja, yang cenderung bekerja berpindah-pindah dari gilda ke gilda. Inilah sebabnya, berdasarkan keterangan dari ''Le Livre des Métiers'' (kitab bidang-bidang kejuruan) yang disusun oleh [[Étienne Boileau]], pada pertengahan abad ke-13 ada tidak kurang dari 100 gilda di [[Paris]], dan pada abad ke-14 telah bertambah menjadi 350 gilda."<ref>{{cite book |first=Viktor Ivanovich |last=Rutenburg |title=Feudal society and its culture|url=https://archive.org/details/nlsiu.306.309.rut.2315 |trans-title=Masyarakat feodal dan budayanya |publisher=Progress |year=1988 |isbn=5-01-000528-X |page=[https://archive.org/details/nlsiu.306.309.rut.2315/page/30 30] }}</ref> Ada berbagai macam gilda pandai logam: Pengrajin ladam, pengrajin pisau, tukang kunci, pengrajin rantai, pengrajin paku,
Di Inggris, khususnya di [[Korporasi Kota London|Kota Tua London]], ada lebih dari 110 gilda<ref>{{cite web |url=http://www.cityoflondon.gov.uk/Corporation/LGNL_Services/Leisure_and_culture/Local_history_and_heritage/Livery/linklist.html |title=Alphabetical list |publisher=Cityoflondon.gov.uk |date=2011-08-08 |accessdate=2012-01-10 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120418190325/http://www.cityoflondon.gov.uk/Corporation/LGNL_Services/Leisure_and_culture/Local_history_and_heritage/Livery/linklist.html |archivedate=2012-04-18 |df= }}</ref> yang sintas sampai sekarang; gilda-gilda ini disebut [[livery company|
[[Berkas:Rembrandt - De Staalmeesters- het college van staalmeesters (waardijns) van het Amsterdamse lakenbereidersgilde - Google Art Project.jpg|jmpl|ka|''[[De Staalmeesters]]'' (para petugas pemeriksa contoh barang dalam gilda saudagar kain) karya [[Rembrandt]], 1662.]]
Sistem gilda mencapai tahap kedewasaannya di [[Jerman]] sekitar tahun 1300 dan bertahan di kota-kota Jerman sampai memasuki abad ke-19, dengan sejumlah hak istimewa bagi beberapa profesi tertentu yang masih kekal hingga hari ini. Pada abad ke-15, ada 100 gilda di Hamburg, 80 gilda di Koln, dan 70 gilda di Lübeck.<ref>{{cite book |author=Centre international de synthese |title=L'Encyclopedie et les encyclopedistes |publisher=B. Franklin |year=1971 |isbn=0-8337-1157-1 |page=366 }}</ref> Gilda-gilda yang terbentuk paling akhir di Eropa Barat adalah ''{{lang|es|gremios}}'' (<small>tunggal:</small> ''gremio'', gilda) di Spanyol, misalnya di Valencia pada 1332, atau di Toledo pada 1426.
Baris 42:
Manakala produksi menjadi lebih terspesialisasi, gilda-gilda pun mengalami pemilahan jurusan dan pemekaran, memunculkan sengketa seputar yurisdiksi yang menghasilkan dokumen-dokumen tertulis yang digunakan para sejarawan ekonomi untuk menelusuri perkembangan mereka: gilda pengolah logam di Nuremberg dipecah menjadi lusinan bidang usaha mandiri sewaktu terjadi lonjakan ekonomi pada abad ke-13, dan ada 101 bidang usaha di kota Paris pada tahun 1260.<ref>{{harvnb|Braudel|1992}}</ref> Sebagaimana di [[Firenze]], [[Wol#Sejarah|industri tekstil wol]] di [[Gent]] dikembangkan menjadi sekumpulan gilda yang terspesialisasi. Kemunculan gilda-gilda Eropa berkaitan erat dengan kemunculan ekonomi [[uang]] (penggunaan uang fiat sebagai alat tukar) dan [[urbanisasi]]. Sebelum itu, mustahil orang dapat menjalankan organisasi yang digerakkan dengan uang, karena [[uang komoditas]] masih lumrah digunakan dalam menjalankan usaha.
[[Berkas:Guildhall. Engraved by E.Shirt after a drawing by Prattent. c. 1805
Gilda merupakan pusat organisasi kriya [[Eropa]] sampai dengan abad ke-16. Di Prancis, kembali maraknya gilda-gilda pada paruh kedua abad ke-17 merupakan wujud nyata dari kehendak monarki untuk memaksakan kesatuan, mengendalikan produksi, dan meraup manfaat dari struktur yang transparan dalam bentuk pengenaan pajak yang lebih efisien.
Gilda-gilda dikenali sebagai organisasi-organisasi yang dibenarkan menikmati [[Privilese (hukum)|keistimewaan-keistimewaan]] ([[surat paten|surat-surat paten]]) tertentu, yang lazimnya diterbitkan oleh [[penguasa monarki|raja]] atau [[negara]] dan dipantau oleh ketua-ketua dunia usaha kota setempat (semacam [[kamar dagang]]). Surat-surat semacam ini adalah cikal bakal dari sistem [[paten]] dan [[merek dagang]] pada Zaman Modern. Gilda-gilda juga menyisihkan dana-dana khusus untuk menyantuni anggotanya yang mengalami gangguan kesehatan atau sudah uzur, untuk menyantuni para janda dan anak-anak yang ditinggal mati oleh anggotanya, untuk ongkos pemakaman, dan untuk tunjangan 'berkelana' bagi yang perlu melakukan perjalanan jauh untuk mencari pekerjaan. Ketika sistem gilda [[City of London|Kota Tua London]] merosot pada abad ke-17, [[Livery Companies|
Gilda-gilda Eropa mewajibkan [[praktik magang]] yang baku dalam jangka waktu yang lama, dan mempersulit orang-orang tak bermodal yang hendak berusaha sendiri atau berusaha tanpa tanpa persetujuan rekan-rekan seprofesi mereka untuk mendapatkan bahan baku maupun ilmu yang diperlukan, maupun untuk menjual barang-barang buatannya di pasar-pasar tertentu, yakni perkara yang juga menjadi pokok keprihatinan gilda-gilda. Hal-hal semacam ini merupakan ciri-ciri khas [[merkantilisme]] dalam perekonomian, yang mendominasi pandangan sebagian besar warga masyarakat Eropa mengenai [[ekonomi politik]] sampai dengan munculnya [[ekonomi klasik]].
Sistem gilda bertahan sampai ke kurun waktu munculnya [[kapitalisme|para kapitalis]] perdana, yang mulai memecah para anggota Gilda menjadi golongan "berpunya" dan golongan "tidak berpunya". Gejolak-gejolak sipil yang mewarnai kota-kota kecil dan besar pada abad ke-14 adalah gejolak-gejolak yang turut disebabkan oleh pertentangan antara gilda-gilda besar dan gilda-gilda pengrajin yang lebih kecil, yang bergantung pada sistem pengupahan berdasarkan jumlah hasil. "Di Firenze, kedua macam golongan gilda ini secara terang-terangan dibedakan menjadi ''Arti maggiori'' (kemahiran besar) dan ''Arti minori'' (kemahiran kecil) — sebelumnya sudah ada pembedaan antara ''[[popolo grasso]]'' (kaum kaya) dan ''[[popolo magro]]'' (kaum miskin)".<ref>{{harvnb|Braudel|1992|p=316}}</ref> Perseteruan yang lebih sengit lagi timbul di antara gilda-gilda yang pada dasarnya bersifat konservatif dan golongan [[saudagar]], yang kian lama kian menguasai alat-alat produksi dan modal yang dapat dikelola dalam bidang-bidang usaha yang ekspansif,
[[Berkas:Mendel I 072 v.jpg|jmpl|upright=0.8|[[Tukang kunci]], 1451]]
Baris 56:
==== Organisasi ====
Di Firenze, Italia, terdapat 7 sampai 12 "gilda besar" dan 14 "gilda kecil". Gilda-gilda besar yang dianggap paling penting adalah gilda hakim dan gilda notaris, yang menangani urusan-urusan hukum dari gilda-gilda lain dan
Gilda dibentuk oleh orang-orang yang berpengalaman dan sudah diakui keahliannya di bidang usaha atau kriya yang mereka tekuni. Orang-orang ini disebut [[empu]]. Sebelum mencapai taraf piawai, seorang karyawan baru harus terlebih dahulu menjalani pelatihan selama jangka waktu tertentu dan disebut tenaga [[magang]]. Sesudah masa pelatihan berakhir, ia naik ke tingkat [[undagi]]. Tenaga magang biasanya cuma mempelajari teknik-teknik paling dasar sebelum diberi kepercayaan oleh rekan-rekan seprofesinya untuk menyimpan rahasia-rahasia gilda atau perusahaan.
Tidak seperti para tenaga magang, para undagi dapat bekerja di bengkel-bengkel atau sanggar-sanggar para empu lain, dan pada umumnya menerima upah harian, dan oleh karena itu tergolong pekerja harian. Setelah dipekerjakan oleh seorang empu selama beberapa tahun, dan sesudah menghasilkan karya dengan mutu memuaskan, seorang tenaga magang naik kelas ke tingkat undagi dan diberi dokumen-dokumen (surat atau sertifikat dari majikannya dan/atau langsung dari gilda) yang menyatakan kelulusannya menjadi seorang undagi sehingga layak berkelana dari kota ke kota dan dari negara ke negara guna memperdalam keahliannya dengan cara menimba ilmu dari empu-empu lain. Pengelanaan para undagi dapat saja berupa perjalanan jauh lintas negara di Eropa, dan merupakan cara tidak resmi untuk mengomunikasikan metode-metode dan teknik-teknik baru, kendati tidak semua undagi melakukan perjalanan semacam ini — biasanya cuma di Jerman dan Italia; di negara-negara lain, para undagi dari kota-kota kecil
[[Berkas:Jan de Bray 002.jpg|ka|upright=1.05|jmpl|''[[Gilda Santo Lukas Haarlem|Gilda Pelukis Haarlem]]'' tahun 1675, karya [[Jan de Bray]].]]
Selepas melakukan pengembaraan dan berpengalaman kerja beberapa tahun, seorang undagi dapat diterima sebagai seorang empu. Kendati demikian, dalam beberapa gilda, seorang tenaga magang dapat saja naik pangkat menjadi empu tanpa harus melewati tahapan tenaga magang. Orang yang naik pangkat menjadi empu lazimnya harus mendapat persetujuan dari seluruh empu dalam gilda, harus menyumbangkan sejumlah dana serta harta lain (
Pada Abad Pertengahan, gilda dibentuk dengan piagam, surat paten, atau surat-surat kuasa sejenisnya, yang diterbitkan oleh kota atau penguasa, dan biasanya memonopoli bidang usaha yang ditekuninya di kota tempatnya beroperasi. Para pengrajin dilarang oleh undang-undang untuk menjalankan usaha apa saja jika tidak menjadi anggota sebuah gilda, dan hanya para empu yang dibenarkan menjadi anggota sebuah gilda. Sebelum hak-hak istimewa ini diatur dengan undang-undang, kelompok-kelompok pengrajin hanya disebut 'perhimpunan pengrajin'.
Pemerintah kota dapat saja mengutus wakilnya untuk menghadiri pertemuan-pertemuan gilda, dan dengan demikian dapat mengendalikan kegiatan-kegiatan dalam bidang usaha yang bersangkutan. Kebijakan semacam ini sangat penting, karena kota-kota
Di banyak kota di negara Jerman dan Italia, gilda-gilda yang lebih kuat
==== Kejatuhan gilda ====
Sebagaimana yang ditunjukkan oleh [[Sheilagh Ogilvie]] (2004), keberadaan gilda berdampak buruk terhadap mutu, keterampilan, dan inovasi. Melalui apa yang kini disebut para ekonom sebagai tindakan "[[buru rente]]", gilda-gilda memaksakan beban-beban berlebih (''deadweight loss'') terhadap perekonomian. Menurut Sheilagh Ogilvie, gilda-gilda tidak menghasilakn eksternalitas-eksternalitas positif yang kasatmata, dan mencermati bahwa industri hanya baru berkembang sesudah gilda-gilda menghilang. Gilda-gilda mampu bertahan selama berabad-abad karena mendistribusikan kembali sumber-sumber daya kepada saudagar-saudagar yang berkuasa secara politik. Di lain pihak, Ogilvie sependapat, gilda-gilda menciptakan "modal sosial" berupa norma-norma bersama, informasi bersama, sanksi-sanksi timbal balik, dan aksi politik bersama. Modal sosial ini menguntungkan para anggota gilda, sekalipun merugikan pihak-pihak luar.<ref>{{cite journal |first=Sheilagh |last=Ogilvie |title=Guilds, efficiency, and social capital: evidence from German proto-industry |journal=Economic History Review |volume=57 |issue=2 |pages=286–333 |date=May 2004 |doi=10.1111/j.1468-0289.2004.00279.x |url=http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2004.00279.x/abstract |access-date=2018-05-17 |archive-date=2017-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171003231024/http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2004.00279.x/abstract |dead-url=no }}</ref>
Sistem gilda banyak dikecam menjelang akhir abad ke-18 dan permulaan abad ke-19. Gilda-gilda diyakini bertentangan dengan [[perdagangan bebas]] dan menghalangi [[inovasi teknologi]], [[alih teknologi]], dan [[perkembangan usaha]]. Menurut beberapa keterangan dari kurun waktu ini, gilda-gilda kian lama kian terlibat dalam sengketa-sengketa wilayah yang sepele di antara satu sama lain maupun antara gilda-gilda melawan para pelaku usaha di luar gilda.
Dua tokoh yang paling keras mengecam sistem gilda adalah [[Jean-Jacques Rousseau]] dan [[Adam Smith]]. Selain itu, timbul pula kecenderungan di seluruh Eropa untuk menentang kendali pemerintah atas dunia usaha. Keinginan akan terwujudnya suatu sistem [[pasar bebas]] yang berhaluan ''[[laissez-faire]]'' bertumbuh dengan cepat, dan merembet sampai ke ranah politik dan hukum. Revolusi Prancis menganggap gilda sebagai sisa-sisa terakhir [[feodalisme]]. [[Undang-undang Le Chapelier]] tahun 1791 meniadakan gilda di Prancis.<ref>{{cite journal |first=Liana |last=Vardi |title=The abolition of the guilds during the French Revolution |journal=French Historical Studies |volume=15 |issue=4 |pages=704–717 |year=1988 |jstor=286554}}</ref> Dalam bukunya, ''[[An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations|
{{quote|
Dalam ''[[Manifesto Komunis]]'', [[Karl Marx]] juga mengecam sistem gilda karena gradasi jenjang sosialnya yang kaku dan hubungan penindas - tertindas yang diberlakukan oleh sistem ini. Dari kurun waktu inilah muncul pandangan miring terhadap gilda yang masih dianut sebagian orang sampai sekarang. Nasib baik akhirnya berpaling dari gilda. Salah satu penyebabnya adalah ketidakmampuan gilda-gilda itu sendiri untuk mengendalikan perilaku [[perusahaan|korporat]] yang angin-anginan.
Akibat dari industrialisasi dan modernisasi dunia usaha dan industri, serta bangkitnya negara-negara bangsa berkekuatan besar yang dapat secara langsung melindungi hak [[paten]] dan [[hak cipta]] — yang
==== Pengaruh gilda ====
Baris 95:
==== Konsekuensi ekonomi ====
Konsekuensi-konsekuensi ekonomi dari keberadaan gilda-gilda telah menimbulkan sejumlah perdebatan sengit di kalangan sejarawan ekonomi. Di satu pihak, para ahli berpendapat bahwa karena gilda-gilda saudagar sudah bertahan melewati kurun waktu yang panjang maka sudah tentu gilda-gilda ini adalah lembaga-lembaga yang efisien (sebab lembaga-lembaga yang tidak efisien pasti akan bubar dengan sendirinya). Di lain pihak, ada pula yang mengatakan bahwa gilda-gilda ini bertahan bukan karena menguntungkan seluruh perekonomian melainkan karena menguntungkan para pemiliknya, yang berlindung di balik kekuatan politik. Ogilvie (2011) berpendapat bahwa mereka meregulasi kegiatan usaha bagi keuntungan diri mereka sendiri, di mana ada monopoli, distorsi pasar, harga-harga yang tetap, dan pembatasan masuk menjadi anggota gilda.<ref name=Ogilvie11/> Menurut Ogilvie (2008), kewajiban magang dalam waktu lama yang diberlakukan gilda-gilda tidaklah penting bagi seseorang untuk menjadi mahir, dan sikap konservatif mereka menurunkan tingkat inovasi serta membuat masyarakat menjadi lebih miskin.Ia mengemukakan bahwa tujuan utama mereka adalah [[buru rente]], yakni untuk mengalihkan aliran uang kepada para anggotanya dengan mengorbankan keseluruhan perekonomian.<ref>{{cite journal |first=Sheilagh C. |last=Ogilvie |title=Rehabilitating the Guilds: A Reply |journal=Economic History Review |volume=61 |issue=1 |pages=175–182 |date=February 2008 |doi=10.1111/j.1468-0289.2007.00417.x |url=http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2007.00417.x/abstract |access-date=2018-05-17 |archive-date=2017-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170629150034/http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2007.00417.x/abstract |dead-url=no }}</ref>
Dalam buku mereka (2008), Epstein dan Prak menyanggah kesimpulan Ogilvie.<ref>{{harvnb|Epstein|Prak|2008}}</ref> Epstein secara khusus berpendapat bahwa gilda-gilda lebih merupakan lembaga-lembaga berbagi biaya (''cost sharing'') daripada lembaga-lembaga pemburu rente. Gilda-gilda menempatkan dan memasangkan para empu dan para tenaga magang melalui kegiatan belajar-mengajar yang terpantau. Mengingat penguasaan keterampilan kriya memerlukan pendidikan berbasis pengalaman, ia berpendapat bahwa proses ini membuat masa magang harus dijalani selama bertahun-tahun.<ref>{{cite journal |first=Stephan R. |last=Epstein |title=Craft Guilds, Apprenticeship, and Technological Change in Preindustrial Europe |journal=Journal of Economic History |volume=58 |issue= |pages=684–713 |date=September 1998 |doi=10.1017/S0022050700021124 |url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=4123564&fileId=S0022050700021124 |access-date=2018-05-17 |archive-date=2016-06-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160601135343/http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=4123564&fileId=S0022050700021124 |dead-url=no }}</ref>
Sejauh mana gilda-gilda mampu memonopoli pasar juga menjadi bahan perdebatan.<ref>{{cite journal |last=Richardson G. |title=A Tale of Two Theories: Monopolies and Craft Guilds in Medieval England and Modern Imagination |journal=Journal of the History of Economic Thought |volume=23 |issue=2 |pages=217–242 |date=June 2001 |doi=10.1080/10427710120049237 |url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=5798968&fileId=S105383720000688X |access-date=2018-05-17 |archive-date=2016-06-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160601115838/http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=5798968&fileId=S105383720000688X |dead-url=no }}</ref>
==== Kaum perempuan dalam gilda ====
Sebagian besar gilda Abad Pertengahan membatasi keikutsertaan kaum perempuan, dan biasanya cuma para janda serta anak-anak perempuan para empu ternama yang diterima menjadi anggota. Sekalipun sudah menjadi anggota gilda, seorang perempuan tidak diberi jabatan dalam gilda. Perlu diketahui bahwa meskipun hal-hal seperti adalah praktik yang lazim di lingkungan gilda, ada pula gilda-gilda dan profesi-profesi yang membuka pintu selebar-lebarnya bagi kaum perempuan, dan sesungguhnya masyarakat Abad Pertengahan adalah masyarakat yang luwes dan senantiasa berubah-ubah, mengingat Abad Pertengahan mencakup kurun waktu ratusan tahun dan beraneka macam kebudayaan. Ada banyak catatan mengenai keikutsertaan kaum perempuan dalam gilda-gilda di Inggris dan Eropa daratan. Dalam kajiannya mengenai para saudagar sutra perempuan di London pada abad ke-15, Marian K. Dale mencermati bahwa kaum perempuan Abad Pertengahan dapat mewarisi properti, menjadi anggota gilda, mengelola tanah yasan, dan menjalankan usaha keluarga jika sudah menjanda. ''Livre des métiers de Paris'' (Buku Daftar Bidang Usaha di Paris) disusun oleh [[Étienne Boileau]], ''Grand Prévôt de Paris'' (Pejabat Tinggi Paris) pada masa pemerintahan [[Louis IX dari Prancis|Raja Louis IX]]. Menurut buku ini, 5 dari 110 gilda di Paris dimonopoli oleh perempuan, dan hanya segelintir gilda yang secara sistematis tidak menerima perempuan menjadi anggota. Étienne Boileau mencatat bahwa sejumlah profesi juga terbuka bagi kaum perempuan, yakni juru bedah, peniup kaca, dan penempa baju halkah. Gilda-gilda dunia hiburan juga memiliki anggota perempuan dalam jumlah yang cukup signifikan. [[Jean de Berry|Jean, Adipati Berry]], meninggalkan catatan-catatan pembayaran upah kepada para musikus perempuan dari Le Puy, Lyons, dan Paris.<ref name="guildswomen" />
Kaum perempuan memang bermasalah bilamana menjadi anggota gilda-gilda tabib, bertolak belakang dengan keleluasaan relatif yang mereka nikmati di bidang niaga atau gilda-gilda pengrajin. Status mereka dalam gilda-gilda tabib
== Gilda pada zaman modern ==
Para ahli bidang ilmu [[sejarah gagasan]] telah mencermati bahwa para [[konsultan]] sekarang ini agak mirip dengan para undagi dalam sistem gilda, karena sama-sama sering melakukan perjalanan dinas, bekerja pada banyak perusahaan, dan menyebarluaskan praktik-praktik serta pengetahuan baru dari satu perusahaan atau badan usaha ke perusahaan atau badan usaha lain.
Organisasi-organisasi [[profesi]] mereplikasi struktur dan operasi gilda.<ref>{{cite book
|last = Sarfatti Larson
|
|title
|series = Campus
▲| url = https://books.google.com/books?id=N4Ik8Xsrjx0C
|
|
|location = Berkeley
▲| publisher = University of California Press
|
|
|
|access-date = 2018-05-17
▲| quote = [...] a cognitive basis of any kind had to be at least approximately defined before the rising modern professions could negotiate ''cognitive exclusiveness'' — that is, before they could convincingly establish a teaching monopoly on their specific tools and techniques, while claiming absolute superiority for them. The proved institutional mechanisms for this negotiation were the license, the ujian kualifikasi, the diploma, and formal training in a common curriculum. The typical institutions that administered these devices were, first, the guild-like professional association, and later the professional school, which superseded the association in effectiveness. [...] Obviously, none of this was in itself an organizational invention. The guilds of merchants that sprang up in eleventh-century Europe were also voluntary associations tending towards the monopolistic control of a ''new'' form of trade.[...]
|archive-date = 2023-08-05
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230805130655/https://books.google.com/books?id=N4Ik8Xsrjx0C
</ref>▼
|dead-url = no
▲}}</ref>
Profesi-profesi seperti arsitek, teknisi, geolog, dan juru ukur tanah mewajibkan masa magang dengan jangka waktu yang berbeda-beda sebelum seseorang mendapatkan sertifikat "profesional". Sertifikat semacam ini memiliki bobot legal yang besar, karena kebanyakan negara menjadikannya sebagai prasyarat membuka praktik.<!--
[[Thomas W. Malone]] champions a modern variant of the struktur gilda for modern "e-lancers", professionals who do mostly [[telework]] for multiple employers. [[Insurance]] including any professional [[legal liability|liability]], [[intellectual capital]] protections, an [[ethical code]] perhaps enforced by peer pressure and software, and other benefits of a strong association of producers of knowledge, benefit from [[economies of scale]], and may prevent cut-throat competition that leads to inferior services undercutting prices.{{Citation needed|date=January 2010}} And, as with historical guilds, such a structure will resist foreign competition. The [[free software community]] dari waktu ke waktu telah mengeksplorasi struktur serupa gilda untuk bersatu menghadapi persaingan dari [[Microsoft]], e.g. [[Advogato]] assigns journeyer and master ranks to those committing to work only or mostly on perangkat lunak gratis.-->
=== Gilda di Eropa ===
Di banyak negara Eropa, gilda-gilda kembali marak bermunculan sebagai organisasi-organisasi lokal bagi para pengrajin, terutama bagi para pengrajin di bidang keterampilan tradisional. Gilda-gilda juga difungsikan sebagai forum-forum bagi pengembangan kompetensi, dan
Di [[Korporasi Kota London|Kota Tua London]], gilda-gilda kuno masih lestari dalam bentuk [[Livery Company|
Pada 1878,
Di [[Jerman]] sudah tidak ada lagi ''Zünfte'' (atau ''Gilden'' - istilah yang digunakan berbeda-beda dari kota ke kota) maupun pengkhususan suatu usaha kriya tertentu bagi perusahaan tertentu yang memiliki hak istimewa. Meskipun demikian, dengan menggunakan salah satu dari nama-nama lamanya yang jarang dipakai, yakni ''Innungen'', gilda-gilda masih tetap lestari sebagai klub-klub privat dengan keanggotan terbatas bagi para pelaku usaha dari bidang usaha tertentu atau kegiatan tertentu. Klub-klub ini adalah badan usaha menurut hukum publik, meskipun keanggotaannya bersifat sukarela; presiden klub lazimnya berasal dari jenjang empu dan disebut ''Obermeister'' (empu kepala). Para undagi membentuk badan-badan perwakilan sendiri yang dipimpin oleh seorang presiden bergelar ''Altgesell'' (undagi ketua).
Baris 147 ⟶ 149:
[[Gilda Surat Kabar]] adalah [[serikat pekerja]] bagi para wartawan dan pekerja persuratkabaran lainnya, dengan lebih dari 30.000 anggota di Amerika Utara.
Usaha makelar lahan yasan merupakan salah satu contoh sistem gilda Amerika modern. Ciri-ciri khas gilda yang dijumpai dalam bidang usaha makelar lahan yasan meliputi patokan harga (6% dari harga rumah), eratnya hubungan antarpraktisi, diwadahi sebuah organisasi regulator mandiri, memiliki indetitas budaya yang kuat, sedikit variasi harga dengan perbedaan kualitas, dan penerapan metode-metode tradisional oleh seluruh praktisi. Pada bulan September 2005, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengajukan tuntutan antitrust terhadap Asosiasi Nasional Makelar Lahan Yasan. Departemen Kehakiman mempersoalkan keabsahan praktik-praktik asosiasi yang dinilainya menghalang-halangi persaingan dari para praktisi yang menggunakan berbagai metode lain. Pada tahun 2005, Departemen Kehakiman dan Komisi Perdagangan Federal, dengan dukungan Asosiasi Nasional Makelar Lahan Yasan berperkara melawan hukum-hukum negara bagian yang merugikan makelar-makelar jenis baru.<ref>{{cite web |url=http://www.usdoj.gov/atr/cases/nar.htm |title=U.S. v. National Association of Realtors |publisher=Usdoj.gov |date= |accessdate=2010-07-01 |archive-date=2009-05-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090530224348/http://www.usdoj.gov/atr/cases/nar.htm |dead-url=no }}</ref> ''U.S. v. National Assoc. of Realtors'', Civil Action No. 05C-5140 (N.D. Ill. Sept. 7, 2005).
Praktik hukum di Amerika Serikat juga merupakan contoh gilda-gilda Zaman Modern. Tiap-tiap negara bagian memiliki [[perhimpunan pengacara]]nya sendiri-sendiri, yang diawasi oleh lembaga peradilan tertinggi di negara bagian masing-masing. Mahkamahlah yang memutuskan syarat-syarat untuk masuk dan tetap berkecimpung dalam profesi hukum. Di kebanyakan negara bagian, setiap pengacara harus menjadi anggota perhimpunan pengacara di negara bagian yang bersangkutan agar dapat membuka praktik hukum. Undang-undang negara bagian melarang siapa saja untuk menjalankan praktik hukum tanpa izin, dan para pengacara harus menaati aturan-aturan tata krama profesi yang diwajibkan oleh Mahkamah Tinggi Negara Bagian.
Baris 164 ⟶ 165:
== Lihat pula ==
* [[Balai gilda]]
* [[Germania (gilda)|Germania]]
* [[Gilda-gilda niaga India Selatan]]
* [[Gilda Santo Bernulfus]]
* [[Gilda Santo Lukas]] — gilda pelukis
* [[Gilda Santo Stefanus]]
* [[Gonghang|Gōng Hàng]] —
* [[Jāti]] —
* [[Liga Hansa]]
* [[Eceran|Pedagang eceran]]
Baris 176 ⟶ 177:
* [[Serikat pekerja]]
* [[Sosialisme guilda|Sosialisme gilda]]
* [[Za (gilda)|Za]] —
== Rujukan ==
Baris 183 ⟶ 184:
== Sumber ==
{{refbegin}}
* {{cite book |first=Fernand |last=Braudel |title=The Wheels of Commerce |url=https://books.google.com/books?id=WPDbSXQsvGIC |year=1992 |publisher=University of California Press |isbn=978-0-520-08115-4 |origyear=1982 |series=Civilization & capitalism, 15th–18th century |volume=2 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805130655/https://books.google.com/books?id=WPDbSXQsvGIC |dead-url=no }}
* {{cite book |editor1-first=S.R. |editor1-last=Epstein |editor2-first=Maarten |editor2-last=Prak |title=Guilds, Innovation and the European Economy, 1400–1800 |url=https://books.google.com/books?id=fXlALljcyMkC |year=2008 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-1-139-47107-7 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131146/https://books.google.com/books?id=fXlALljcyMkC |dead-url=no }} — essays by scholars covering German and Italian territories, the Netherlands, France, and England; plus guilds in cloth spinning, painting, glass blowing, goldsmithing, pewterware, book-selling, and clock making.
* {{cite journal |last=Grafe |first=Regina |first2=Oscar |last2=Gelderblom |title=The Rise and Fall of the Merchant Guilds: Re-thinking the Comparative Study of Commercial Institutions in Premodern Europe |journal=Journal of Interdisciplinary History |volume=40 |issue=4 |pages=477–511 |year=Spring 2010 |doi=10.1162/jinh.2010.40.4.477 |url=http://www.mitpressjournals.org/doi/abs/10.1162/jinh.2010.40.4.477 }} Comparative study of the origins and development of merchant guilds in Europe, esp. their emergence during the late Middle Ages and their decline in the Early Modern era
* {{cite book |first=Sheilagh |last=Ogilvie |authorlink=
* {{cite book |first=Maarten Roy |last=Prak |title=Craft Guilds in the Early Modern Low Countries: Work, Power and Representation |url=https://books.google.com/books?id=r27gwgLydGoC |year=2006 |publisher=Ashgate Publishing |isbn=978-0-7546-5339-4 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131150/https://books.google.com/books?id=r27gwgLydGoC |dead-url=no }}
* {{cite book |last=Rouche |first=Michel |chapter=Private life conquers state and society |editor1-first=Philippe |editor1-last=Ariès |editor2-first=Paul |editor2-last=Veyne |editor3-first=Georges |editor3-last=Duby |title=A History of Private Life: From Pagan Rome to Byzantium |chapterurl=https://books.google.com/books?id=BqXQUQ4nW4gC&pg=PA419 |year=1992 |publisher=Harvard University Press |isbn=978-0-674-39974-7 |pages=419– |volume=1 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131152/https://books.google.com/books?id=BqXQUQ4nW4gC&pg=PA419 |dead-url=no }}
* {{cite book |last=Weyrauch |first=Thomas |title=Craftsmen and their Associations in Asia, Africa and Europe |publisher=VVB Laufersweiler |year=1999 |isbn=3-89687-537-X }}
{{refend}}
Baris 194 ⟶ 195:
== Bacaan lebih lanjut ==
{{refbegin}}
* {{cite book |first=Gordon |last=Emery |title=Curious Chester: Portrait of an English City Over Two Thousand Years |url=https://books.google.com/books?id=bFdAAQAACAAJ |year=1994 |isbn=978-1-872265-94-0 |oclc= |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131155/https://books.google.com/books?id=bFdAAQAACAAJ |dead-url=no }} Gordon Emery, Curious Chester (1999) {{ISBN|1-872265-94-4}}
* {{cite book |first=Liza |last=Picard |title=Elizabeth's London: Everyday Life in Elizabethan London |url=https://archive.org/details/elizabethslondon0000pica |publisher=Weidenfeld & Nicolson |year=2003 |isbn=0-297-60729-4 }}
* {{cite book |first=Lujo |last=Brentano |title=On the History and Development of Gilds and the Origin of Trade-Unions |publisher=Burt Frankin |series=Research & Source Works Series |year=1969 |origyear=1870 |isbn=0833703684 }}
* {{cite book |first=Steven A. |last=Epstein |title=Wage Labor and Guilds in Medieval Europe |url=https://books.google.com/books?id=g3ZwoY11WWYC |year=1991 |publisher=UNC Press Books |isbn=978-0-8078-4498-4 |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131647/https://books.google.com/books?id=g3ZwoY11WWYC |dead-url=no }}
* {{cite book |authorlink=Mancur Olson |first=Mancur |last=Olson |title=The Rise and Decline of Nations: Economic Growth, Stagflation, and Social Rigidities |url=https://books.google.com/books?id=GEkSusqBH84C |year=2008 |publisher=Yale University Press |isbn=978-0-300-15767-3 |origyear=1982 |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131649/https://books.google.com/books?id=GEkSusqBH84C |dead-url=no }}
{{refend}}
* Gervase Rosser, ''The Art of Solidarity in the Middle Ages: Guilds in England 1250-1550,'' Oxford University Press, 2015, url:https://books.google.com.au/books?id=A0rTBgAAQBAJ&dq=consumption+%22Medieval+period%22&source=gbs_navlinks_s
Baris 205 ⟶ 206:
{{Commons category|Coats of arms of Guilds|Lambang kebesaran gilda}}
{{Commons category|Guild houses|Balai Gilda}}
* [http://eh.net/encyclopedia/?article=richardson.guilds Gilda-gilda Abad Pertengahan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120304102737/http://eh.net/encyclopedia/?article=richardson.guilds |date=2012-03-04 }}
* [http://www.sinteloyengasthuis.nl Balai Penyantunan Sint Eloy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061128065913/http://www.sinteloyengasthuis.nl/ |date=2006-11-28 }}, balai gilda terakhir di [[Utrecht, Utrecht|Utrecht]]
* {{Cite EB1911|wstitle=Gilds|short=x}}
|