Pasirpogor, Sindangkerta, Bandung Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan mengenai legenda desa dan silsilah terbentuknya desa pasirpogor |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|nama dati2 =Bandung Barat
|kecamatan =Sindangkerta
|kode pos =40763<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=192568&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3217&z_id_kec=%3D&x_id_kec=321714&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Sindangkerta]</ref>
|nama pemimpin =Idris Marjuki
|luas =420,25 ha
|penduduk =6.838 Jiwa (2020)
|kepadatan =1627/km2
}}
'''Pasirpogor''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Sindangkerta, Bandung Barat|Sindangkerta]], [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
Baris 19 ⟶ 20:
Di ketahui bahwa Desa Pasirpogor, yang merupakan Salah satu desa di wilayah sindangkerta kab. Bandung barat. Merupakan desa yang dahulunya mencakup wilayah desa Cijenuk dan desa puncaksari. Setelah wilayah bagian barat memisahkan diri, membentuk wilayah pemerintahan sendiri dan bergabung dengan kecamatan cipongkor sekitar tahun 1938 pun demikian terjadi pada wilayah di bagian selatan. Dimana terjadi pemekaran dan tebentuknya desa puncak sari yang sebagian mengambil wilayah dari desa pasirpogor dan desa cicangkang girang. Sebelumnya pada masa kekuasaan belanda wilayah pasirpogor di pimpin oleh satu orang pemimpin yang mencakup seluruh kawasan dikenal dengan sebutan ayah apung, beberapa tahun kemudian kawasan desa di bagi menjadi dua dusun. Dusun I dan Dusun II yang di pimpin masing-masing oleh satu orang ketua Dusun. Sekitar tahun 1976 di bagi lagi menjadi tiga dusun. Dusun I, dusun II, dusun III. Kantor Desa Pasirpogor sebelum berada di Kp. Pasir gandu dari tahun 1969 hingga sekarang pernah berada di kp. Malandang. Sebelumnya bangunan kantor desa terbuat dari bahan kayu. Pada sekitar tahun 1918 baru sekitar 30 orang yang terdaftar dalam buku leter C dan memiliki sppt. Dahulu diceritakan bahwa pembagian tanah di bagi oleh pihak belanda dengan menggunakan cap bergambar singa dan cap bergambar kelapa.
▲'''2.1.1.2. Terbentuknya Desa Pasirpogor'''
Pada catatan sebelumnya disebutkan bahwa semenjak masa penjajahan sesepuh kampung bernama Mah. Petinggi yang di percaya oleh semua orang menjadi petinggi desa di sahkan menjadi kepala kampung atau sebutan lain kepala desa yang kemudian secara bertahap membangun pemerintahan guna mensejahterakan masyarakat pada saat itu yang sebagian besar mengandalkan dari hasil bumi. Dari catatan sebelumnya di sebutkan pula bahwa daerah pasirpogor merupakan daerah yang subur untuk bercocok tanam sehingga selain penduduk asli lambat laun daerah ini juga didatangi oleh penduduk dari luar desa yang berkeinginan ikut bercocok tanam di kawasan ini, sehingga lambat laun kehidupan social budaya sudah mulai agak komplek. Adapun sumber lain pendapatan desa diantaranya tanah urunan desa.
Baris 28:
Nama-nama kepala desa pada masa penjajahan belanja di bwah pemerintahan ratu Wilhelmina di antaranya :
1.
4. Keta (1931 – 1944)
Sementara itu Kepala Desa setelah Kemerdekaan, yakni diantaranya :
1.
Ditempatkan dengan atas inisatif warga
2.
3.
4.
Dari awal hingga pak usman pemilihan dilakukan dengan mengunakan koin.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Asep Hidayattulloh S.Sos
11. Dayat Hidayat
12. Dasep Suherman
13. Idris Marjuki (2019 – 2025) dari Kp. Bangong▼
'''Sejarah Pembangunan Desa Pasirpogor'''
'''Table : 1'''
Baris 83 ⟶ 80:
|-
|'''1902 - 1910'''
|'''1.
'''2.
'''3.
'''4.
'''5.
|<nowiki>-
|-
|'''1910 - 1918'''
|'''1.
'''2.
'''3.
|<nowiki>-
|-
|'''1938 - 1946'''
Baris 131 ⟶ 128:
|-
|'''1986 - 1995'''
|'''1.
'''2.
'''3.
'''4.
'''5.
|
|-
|'''1995 - 2002'''
|'''1.
'''2.
'''3.
'''4.
'''5.
'''6.
'''7.
|
|-
|'''2002 - 2007'''
|'''1.
'''2.
'''3.
'''4.
'''5.
'''6.
'''7.
|
|-
|'''2007 - 2013'''
|'''1.
'''2.
'''3.
'''4.
'''5.
'''6.
'''7.
'''8.
'''9.
|
|-
|'''2014 - 2019'''
|'''1.
'''2.
'''3.
'''4.
'''5.
|
|}
'''2.1.2 Demografi'''
Desa Pasirpogor terletak di Daerah kawasan Bandung Barat Sebelah Selatan, dengan luas wilayah 420 Hektar yang terdiri dari 3 Dusun dengan 11 Rukun Warga (RW) dan 38 Rukun Tetangga (RT) yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. Dengan batas wilayah sebagai berikut :
Baris 232 ⟶ 229:
|Cipongkor
|}
<br />
<br />{{Sindangkerta, Bandung Barat}}▼
{{Authority control}}▼
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
▲{{Authority control}}
|