Pasirpogor, Sindangkerta, Bandung Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 =Bandung Barat
|kecamatan =Sindangkerta
|kode pos =40763<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=192568&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3217&z_id_kec=%3D&x_id_kec=321714&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Sindangkerta]</ref>
|nama pemimpin =Idris Marjuki
|luas =420,25 ha
Baris 18 ⟶ 19:
 
Di ketahui bahwa Desa Pasirpogor, yang merupakan Salah satu desa di wilayah sindangkerta kab. Bandung barat. Merupakan desa yang dahulunya mencakup wilayah desa Cijenuk dan desa puncaksari. Setelah wilayah bagian barat memisahkan diri, membentuk wilayah pemerintahan sendiri dan bergabung dengan kecamatan cipongkor sekitar tahun 1938 pun demikian terjadi pada wilayah di bagian selatan. Dimana terjadi pemekaran dan tebentuknya desa puncak sari yang sebagian mengambil wilayah dari desa pasirpogor dan desa cicangkang girang. Sebelumnya pada masa kekuasaan belanda wilayah pasirpogor di pimpin oleh satu orang pemimpin yang mencakup seluruh kawasan dikenal dengan sebutan ayah apung, beberapa tahun kemudian kawasan desa di bagi menjadi dua dusun. Dusun I dan Dusun II yang di pimpin masing-masing oleh satu orang ketua Dusun. Sekitar tahun 1976 di bagi lagi menjadi tiga dusun. Dusun I, dusun II, dusun III. Kantor Desa Pasirpogor sebelum berada di Kp. Pasir gandu dari tahun 1969 hingga sekarang pernah berada di kp. Malandang. Sebelumnya bangunan kantor desa terbuat dari bahan kayu. Pada sekitar tahun 1918 baru sekitar 30 orang yang terdaftar dalam buku leter C dan memiliki sppt. Dahulu diceritakan bahwa pembagian tanah di bagi oleh pihak belanda dengan menggunakan cap bergambar singa dan cap bergambar kelapa.
 
 
'''2.1.1.2. Terbentuknya Desa Pasirpogor'''
Baris 35:
 
4. Keta (1931 – 1944)
 
 
Sementara itu Kepala Desa setelah Kemerdekaan, yakni diantaranya :
Baris 68 ⟶ 67:
 
13. Idris Marjuki (2019 – 2025) dari Kp. Bangong
 
 
'''Sejarah Pembangunan Desa Pasirpogor'''
 
 
'''Table : 1'''
Baris 95 ⟶ 92:
|-
|'''1910 - 1918'''
|'''1. Saluran air Muara untuk pengairan sawah, citeledu – bangong – babakan jelegong'''
 
'''2. Rehab balai Desa Pasirpogor'''
Baris 197 ⟶ 194:
|'''1. Pengaspalan Jalan Desa Palahan – Cinangga, Desa – Muara, Tanjungsari. Gorong – gorong jalan Desa – Muara. TPT Jalan Cipada – bojongloa, Desa – Muara.'''
 
'''2. Paving Blok Jalan Pasir Sembung. Sumur Bor Kp. Pasirgandu, Kp. Cinangga, Kp. Cipetir. Perluasan lapang Ganduwangsa,'''
 
'''3. Pembangunan Posyandu Cihamerang, posyandu babakan salam'''
Baris 205 ⟶ 202:
'''5. Pengerasan Jalan Lio – Pasir Ipis, Pengapalan Jalan Sindangsari – Sindangwargi, Hot Mix dan KIrmir Jalan Lintas Desa Kabupaten Bandung Barat.'''
|
|}
 
'''2.1.2 Demografi'''
 
Desa Pasirpogor terletak di Daerah kawasan Bandung Barat Sebelah Selatan, dengan luas wilayah 420 Hektar yang terdiri dari 3 Dusun dengan 11 Rukun Warga (RW) dan 38 Rukun Tetangga (RT) yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. Dengan batas wilayah sebagai berikut :
Baris 232 ⟶ 229:
|Cipongkor
|}
<br />
<br />{{Sindangkerta, Bandung Barat}}
{{Authority control}}
 
== Referensi ==
{{Kelurahan-stub}}
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
 
<br />{{Sindangkerta, Bandung Barat}}
{{Authority control}}