Jati, Saguling, Bandung Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Tempat lain|Jati (disambiguasi)}}
{{desa
|peta =
Baris 9 ⟶ 7:
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Bandung Barat
|kecamatan =
|kode pos =40768<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=190614&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3217&z_id_kec=%3D&x_id_kec=321716&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Saguling]</ref>
|nama pemimpin =H.Engkun
|luas =... km²
Baris 15 ⟶ 14:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Jati''' adalah [[desa|sebuah desa]] di kecamatan [[
== Asal
Orang tertua yang tercatat sebagai penduduk asli Desa Jati adalah '''Aki Madasan'''. Aki Madasan adalah bungsu dari lima bersaudara, dia di duga kuat berasal dari daerah [[kaler]] desa Jati.Jika diarik garis lurus, daerah kaler (utara) desa Jati, maka akan bertemu satu daerah yang disebut situs guha pawon (berjarak kira-kira 15 Km).Menurut Ang guru Amid,Hs (lahir 1938 di desa Jati) -salah seorang buyut dari Aki Madasan- Nama desa Jati berasal dari sebuah pohon Jati ''nunggal'' atau pohon jati yang tumbuh hanya satu batang
== Awal Pemerintahan desa ==
Pada mulanya desa Jati merupakan bagian dari desa Cikande kecamatan Batujajar. Namun sejak tahun 1942 Desa Jati resmi berdiri dengan Lurah pertama bernama Rahiya. Seteleh Bapak Rahiya, lurah Desa Jati adalah
== Tragedi Pasir Bandera ==
Tragedi Pasir Bandera adalah peristiwa dibakarnya pos penjagaan Polisi yang terletak di bukit (Sunda:Pasir) Bandera oleh gerombolan yang mengaku anggota DI/TII di desa jati sekitar tahun 1954.Dalam peristiwa itu kurang lebih 30 orang Polisi hangus terbakar. Letak Pasir Bandera sendiri hanya berjarak 300 m ke arah timur dari kantor Desa Jati. Menurut saksi mata diantaranya Aki Omo, Aki Emang, Ema Ita Purnama Sari, Aki Yuhdi, Ang Guru Amid Hs yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut, Tragedi Pasir Bandera sangat mengerikan dan berakibat trauma berkepanjangan.
Seperti banyak dikisahkan penduduk desa Jati yang sempat menyaksikan peristiwa itu terjadi di tengah berkecamuknya pemberontakan DI/TII pimpinan [[Karto suwiryo]]. Kegiatan gerombolan yang merajalela di desa jati waktu itu adalah merampok harta benda penduduk diantaranya
== Adat dan budaya ==
Masyarakat desa jati memiliki adat dan budaya yang umum dimiliki oleh masyarakat Ki Sunda di tatar sunda pada umumnya. Namun ada beberapa yang unik dan khas yang masih tetap dijaga dan di lestarikan keberadaannya. Adat dan budaya tersebut diantaranya
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{
{{Authority control}}
|