Abar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kadangkala → kadang kala
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Abar pada gerbong barang gandar dua..jpg|al=Abar pada gerbong barang gandar dua.|jmpl|Abar pada gerbong barang gandar dua.]]
{{More citations needed|date=June 2008}}
[[Berkas:Klotzbremse MaK 450 C.jpg|jmpl|ka|Abar jepit tradisional: kampas rem yang terbuat dari baja cor ini (cokelat) menekan permukaan flens roda dan digerakkan oleh sistem tuas di sebelah kirinya]]
'''Abar''' atau '''rem kereta api''' adalah jenis [[rem]] yang dipasang pada [[bakal pelanting]] kereta api untuk melambatkan, menghentikan, mengontrol percepatan dan perlambatan (saat menyusuri gunung), atau menjaga agar sarana tidak jalan sendiri saat diparkir. Meski prinsipnya sama dengan rem pada kendaraan beroda karet, pengoperasiannya sangat kompleks karena memerlukan koordinasi antarsarana dan efektif pada sarana tanpa penggerak. Abar jepit banyak digunakan secara historis dalam kereta api.
 
Baris 9 ⟶ 8:
Pengembangan lainnya adalah sistem abar uap pada lokomotif uap. Pada abar uap, tekanan uap dari ketel dapat digunakan untuk mengikat blok rem pada roda lokomotif. Saat kecepatan kereta api meningkat, kebutuhan untuk menyediakan sistem pengereman yang efektif sangat dibutuhkan oleh masinis, disebut juga abar ''kontinu'' karena pengereman dilakukan secara efektif menyesuaikan panjang KA,
 
Di Britania Raya, kecelakaan KA Abbots Ripton pada Januari 1876 diperparah oleh jarak penghentian kereta api ekspres yang kala itu tidak diperlengkapi abar kontinu, yang dalam keadaan yang kurang pakem dapat menyebabkan pelanggaran sinyal. Hal ini menjadi jelas saat dilakukan pengujian abar kereta api di [[Newark-on-Trent|Newark]] pada tahun sebelumnya, untuk membantu [[Royal Commission]] menyelidiki kecelakaan kereta api. Menurut seorang pegawai KA, terlihat bahwa dalam keadaan normal, perlu jarak 800 yar (731.52 meter) hingga 1200 yar (1097.28 meter) untuk menarik KA pada kecepatan 45½ (73.7 km/jam) hingga 48½ mil per jam (78.0 km/jam), dan ini berada di bawah puncak kecepatan dari kereta ekspres tercepat. Pegawai KA tersebut sama sekali kurang mempersiapkan pengereman sehingga agar dapat berhenti, KA memerlukan daya rem yang lebih besar.<ref>T E Harrison (Chief Engineer of the North Eastern Railway at the time, document of December 1877 quoted (page 193) in F.A.S.Brown ''Great Northern Railway Engineers'' Volume One: 1846–1881, George Allen & Unwin, London, 1966: (for those who feel the Victorians should have metric conversions backfitted: at speeds of {{convert|45.5|mph|km/h}} - {{convert|48.5|mph|km/h}} stopping distances were {{convert|800|yd|m}} - {{convert|1200|yd|m}})</ref>
 
Berikut ini adalah hasil percobaan tersebut:<ref name="Inquiry">{{cite web|last1=Tyler|first1=H W|title=Report of the Court of Inquiry into the Circumstances Attending the Double Collision on the Great Northern Railway which occurred at Abbotts Ripton on 21 January 1876|url=http://www.railwaysarchive.co.uk/documents/BoT_AbbottsRipton1876.pdf|website=Railways Archive|publisher=HMSO|accessdate=27 May 2018}}</ref>
Baris 42 ⟶ 41:
* {{anchor|spring brake}}Sistem pegas: James Newall, produsen sarana untuk [[Lancashire and Yorkshire Railway]], pada 1853 telah mematenkan sistem batang berputar mengikuti panjang kereta api yang digunakan untuk memutar tuas abar pada tiap kereta terhadap gaya pegas kerucut yang dipasang pada silinder abar. Batang ini, yang dipasang pada atap kereta menggunakan ''bearing'' karet, dihubungkan dengan sambungan universal dan penggeser pendek untuk menekan boper. Abarnya dikontrol dari kereta/gerbong paling belakang. Petugas rem akan memutar batang tersebut sehingga menekan pegas untuk melepas abar; batang itu ditahan menggunakan roda gigi searah (meski dalam keadaan darurat masinis dapat menarik tali untuk melepas roda gigi searah itu). Saat roda gigi searahnya dilepas, pegas itu akan mengikat abar. Saat rangkaian KA dilepas, abar tidak dilepas menggunakan roda gigi searah dalam kompartemen petugas abar dan pegas di tiap kereta memaksa agar abar tetap pada roda. Celah antaralat perangkai yang terlalu besar dapat menurunkan keefektifan peralatan ini hingga sekitar lima kereta/gerbong; petugas dan kompartemen abar tambahan dibutuhkan jika jumlah ini terlampaui. Peralatan ini telah dijual ke banyak perusahaan kereta dan telah direkomendasikan oleh Board of Trade. L&Y telah menyelenggarakan percobaan menggunakan sistem yang mirip dengan ini, dilakukan oleh pegawai lainnya, Charles Fay, tetapi ada perbedaan kecil di samping keefektifannya. Dalam versi Fay yang dipatenkan tahun 1856, batang tersebut dipasang di bawah sarana dan pegasnya digantikan dengan paku ulir.<ref>{{cite journal|title=Newall's Patent for Improvements in Railway Breaks, &c.|journal=The Repertory of Patent Inventions|volume=XXIII|issue=1|page=4|date=January 1854|place=London|publisher=Alexander Macintosh}}</ref><ref>{{cite book |last1=Winship |first1=Ian R |editor1-last=Smith |editor1-first=Norman A F |title=History of Technology |date=1987 |publisher=Mansell |location=London |chapter=The acceptance of continuous brakes on railways in Britain|volume=11|isbn=978-1-3500-1847-1}}</ref><ref>{{cite book|title=Bradshaw's General Railway Directory, Shareholders' Guide, Manual and Almanack|date=1864|location=London|page=Front matter|edition=XVI}}</ref><ref>{{cite journal |title=Continuous Brakes |journal=[[The Times]] |date=24 November 1876 |page=3 |location=London}}</ref>
* Abar rantai, yang disambungkan secara kontinu di sepanjang rangkaian kereta. Saat ditarik keras, abar ini akan mengaktifkan kopling gesek yang memanfaatkan perputaran roda untuk mengikat rem; sistem ini memiliki batasan terkait panjang kereta api yang mampu dihentikan (karena kekuatan abarnya menjadi lemah setelah kereta ketiga), untuk mendapatkan pengaturan yang lebih baik (bergantung pada kendurnya perangkai tipe penambat, yang tidak dapat ditentukan hanya menggunakan rantai tetap). Di Amerika Serikat, abar rantai dikembangkan dan dipatenkan independen oleh Lucious Stebbins dari [[Hartford, Connecticut]] tahun 1848 dan oleh William Loughridge dari [[Weverton, Maryland]] tahun 1855.<ref name="White2">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=bz0OBGxRjjcC&pg=PA546&lpg=PA545|title=The American Railroad Passenger Car|last=White|first=John H., Jr.|publisher=Johns Hopkins University Press|year=1985|isbn=9780801827471|volume=Part 2|location=Baltimore, Maryland|page=545}}</ref> Versi Britania Rayanya dikenal sebagai abar Clark dan Webb, dinamai dari John Clark, yang mengembangkannya sejak 1840-an, dan Francis William Webb, yang menyempurnakannya pada 1875.<ref name="Grace2">{{cite web|url=https://www.gracesguide.co.uk/Clark_and_Webb|title=Clark and Webb|date=2 March 2016|website=Grace's Guide to British Industrial History}}</ref> Abar rantai terus digunakan hingga dekade 1870-an di Amerika<ref name="White2" /> dan 1890-an di Britania Raya.<ref name="Grace2" />
* Abar hidraulik. Seperti halnya rem mobil; memberikan tekanan untuk mengikat rem menggunakan transmisi hidraulik. Hal ini cukup disukai dalam sistem perkeretaapian Britania Raya (misalnya di Midland dan Great Eastern Railways), tetapi air digunakan sebagai fluida hidraulik dan bahkan di Britania Raya "pembekuan air mungkin menjadi kelemahan sistem ini, meski Great Eastern Railway, yang juga mempergunakan abar hidraulik, menyiasati masalah ini dengan menggunakan air garam." <ref>{{cite book|title=Nineteenth Century Railway Carriages|last1=Ellis|first1=Hamilton|date=1949|publisher=Modern Transport Publishing|location=London|page=58}}The Midland supplied both the hydraulic-braked trains trialed at Newark (see below)</ref>[[Berkas:RotairValveAriBrakeSRM.jpg|pra=https://wiki-indonesia.club/wiki/Berkas:RotairValveAriBrakeSRM.jpg|al=|jmpl|Tuas{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} abar udara tekan buatan [[Westinghouse Air Brake Company]]<ref name="SRM">{{cite web|url=http://www.saskrailmuseum.org/|title=Welcome to Saskrailmuseum.org|date=September 11, 2008|work=Contact Us|archiveurl=https://web.archive.org/web/20081015051856/http://www.saskrailmuseum.org/|archivedate=October 15, 2008|accessdate=October 3, 2008|url-status=dead}}</ref>]]
* Abar vakum sederhana. Alat ejektor dalam lokomotif akan menghasilkan vakum dalam pipa kontinu di sepanjang rangkaian kereta, memungkinkan tekanan udara luar untuk mengoperasikan silinder abar di tiap sarana. Meski sistem ini cukup murah dan efektif, kelemahan besarnnya adalah abar ini tidak dapat beroperasi jika rangkaian dilepas atau pipa keretanya bocor.
* Abar vakum otomatis. Mirip dengan abar vakum sederhana, kecuali bahwa menghasilkan vakum dalam pipa kereta akan mengeluarkan tekanan tangki vakum di tiap sarana dan akan ''melepas'' abar. Saat masinis mengerem, katup abarnya memasukkan udara atmosfer ke dalam pipa kereta, dan tekanan atmosferisnya mengisi tangki vakum sehingga abar pun terikat. Sebagai abar otomatis, sistem ini akan mengerem bila rangkaian dipecah atau bila pipanya bocor. Kelemahannya, tangki vakum yang besar sangat dibutuhkan di tiap sarana, dan mekanisme kerjanya yang rumit justru dianggap tidak menyenangkan.
Baris 82 ⟶ 81:
| {{convert|0.075|g0|m/s2|disp=table}}
|-
| Vakum Smith<ref name=Oxford>A "simple" vacuum brake, with no fail-safe capability, invented by James Young Smith, in the U.S. {{cite book|last1=Simmons|first1=Jack|authorlink1=Jack Simmons (historian)|last2=Biddle|first2=Gordon|title=The Oxford Companion to British Railway History|url=https://archive.org/details/oxfordcompaniont0000unse_z2r0|year=1997|publisher=Oxford University Press|location=Oxford, England|isbn=978-0-19-211697-0|page=[https://archive.org/details/oxfordcompaniont0000unse_z2r0/page/42 42]}}</ref>
|align=right| 262&nbsp;ton 7&nbsp;cwt
|align=right| {{convert|262|LT|7|Lcwt|t|disp=number}}
Baris 157 ⟶ 156:
 
=== Udara dan vakum ===
[[Berkas:Duplex_Brake_Gauge.jpg|pra=https://wiki-indonesia.club/wiki/Berkas:Duplex_Brake_Gauge.jpg|ka|jmpl|Manometer{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} tekanan angin abar udara tekan. Jarum sebelah kiri menunjukkan tangki utama sedangkan yang kanan menunjukkan silinder abar. Tekanan diukur menggunakan satuan [[Bar (satuan)|bar]].]]
Pada awal-awal abad ke-20, banyak perusahaan KA Britania Raya mempergunakan abar vakum daripada abar udara tekan yang telah banyak digunakan di belahan dunia. Keuntungannya, vakum dapat dibuat dari ejektor uap tanpa memerlukan bagian yang bergerak (dan dapat diberdayakan menggunakan uap [[Lokomotif uap|lokomotif]]), sedangkan abar udara tekan memerlukan [[Kompresor udara|kompresor]].
 
Baris 166 ⟶ 165:
 
=== Abar elektropneumatik ===
[[Berkas:Davis_Metcalfe_Brake_Handle.jpg|pra=https://wiki-indonesia.club/wiki/Berkas:Davis_Metcalfe_Brake_Handle.jpg|al=British{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} electric train driver's brake|ka|jmpl|Tuas abar]]
Abar yang memiliki performa tinggi ini memiliki "pipa tangki utama" yang digunakan untuk memasok udara pada seluruh tangki abar pada kereta api, dengan katup rem dikendalikan secara elektrik dengan rangkaian kontrol tiga kabel. Hal ini menyediakan tingkat pengereman dari empat hingga tujuh, bergantung kelas keretanya. Hal ini juga memungkinkan pengikatan rem secara cepat, karena sinyal-sinyal listrik ini dapat dialirkan secara cepat ke seluruh sarana kereta api, dan perubahan tekanan anginnya mampu mengaktifkan abar sementara pada sistem konvensional dapat memerlukan waktu beberapa detik atau puluhan detik agar dapat mengikat sempurna sampai kereta paling belakang. Sistem ini tidak digunakan dalam KA barang karena biayanya yang mahal. {{Citation needed|date=September 2012}}