Dinasti Flavia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29:
 
[[Berkas:Pseudo-Vitellius Louvre MR684.jpg|jmpl|kiri|170px|Kaisar [[Vitellius]] ([[Louvre]])]]
Sementara itu di Roma, Domitianus ditempatkan sebagai [[Tahanan rumah]] oleh Vitellius, sebagai pelindung terhadap masa depan agresi Flavian.<ref name="waters-54">Waters (1964), p. 54</ref> Dukungan untuk kaisar tua itu berkurang namun, karena lebih banyak legiun seluruh kekaisaran berjanji setia kepada Vespasianus. Pada tanggal 24 Oktober 69 pasukan Vitellius dan Vespasianus bentrok di [[Perang Bedriacum|perang kedua Bedriacum]], yang berakhir dengan kekalahan telak bagi tentara Vitellius.<ref>Tacitus, ''Histories'' [[wikisource:The Histories (Tacitus)/Book 3#34|III.34]]</ref> Di dalam keputusasaannya, ia berusaha untuk menegosiasikan penyerahan. Kondisi damainya, termasuk abdikasi sukarela, yang disepakati dengan Titus Flavius Sabinus II,<ref>Wellesley (2000), p.&nbsp;166</ref> namun tentara dari [[Pengawal Praetorian]]— [[Pengawal pribadi]]—menganggap pengunduran diri tersebut memalukan, dan mencegah Vitellius dari melakukan perjanjian.<ref>Wellesley (2000), p.&nbsp;189</ref> Pada pagi hari tanggal 18 Desember, kaisar muncul untuk menyerahkan lambang kekaisaran di [[Kuil Concord]], tapi di menit terakhir menelusuri kembali langkah-langkahnya ke istana kekaisaran. Di dalam kebingungan, tokoh-tokoh terkemuka negara berkumpul di rumah Sabinus, mengumumkan Vespasian Kaisar, namuntetapi ornag banyak tersebar saat pasukan Vitellian bentrok dengan pengawalan bersenjata Sabinus, yang terpaksa mundur ke [[Bukit Capitolino]].<ref name="jones-14">Jones (1992), p. 14</ref> Pada malam hari, ia bergabung dengan saudara-saudaranya termasuk Domitianus. Pasukan Mucianus mendekati Roma, tapi partai Flavia yang terkepung tidak bertahan selama lebih dari satu hari. Pada tanggal 19 Desember, pasukan Vitellian menyerbu ke ibu kota, dan berakhir dengan penangkapan dan pengeksekusian Sabinus. Domitianus sendiri berhasil melarikan diri dengan menyamar sebagai pemuja [[Isis]], dan menghabiskan malam dengan selamat dengan salah satu pendukung ayahandanya.<ref name="jones-14" /> Pada sora hari tanggal 20 Desember Vitellius meninggal, pasukannya telah dikalahkan oleh legiun Flavia. Dengan tidak ada lagi yang ditakutkan dari musuh, Domitian maju untuk memenuhi pasukan penyerang; ia disambut dengan hormat oleh gelar ''[[Caesar (gelar)|Caesar]]'', dan massa pasukan dilakukan ke rumah ayahandanya.<ref name="jones-14" /> Pada hari berikutnya, tanggal 21 Desember, Senat mengumumkan Vespasianus kaisar Kekaisaran Romawi.<ref>Wellesley (1956), p. 213</ref>
 
Meskipun perang telah resmi berakhir, negara [[Anarkis]] dan pelanggaran hukum merasuki pada hari-hari pertama setelah kematian Vitellius. Ordo benar-benar dipulihkan oleh Mucianus di awal tahun 70, yang memimpin pemerintah sementara dengan Domitianus sebagai wakil dari keluarga Flavia di dalam Senate.<ref name="jones-14" /> Setelah menerima kabar dari kekalahan saingannya dan kematian di [[Iskandariyah]], kaisar baru lalu menyerahkan persediaan gandum yang sangat dibutuhkan ke Roma, bersama dengan sebuah dekret atau pernyataan kebijakan, dimana ia memberikan jaminan seluruh pembalikan hukum Nero, terutama yang berkaitan dengan [[pengkhianatan]]. Pada awal tahun 70, Vespasian masih berada di Mesir namun, terus menguatkan dukungan dari bangsa Mesir sebelum berangkat.<ref>Sullivan (1953), pp. 67–70</ref> Pada akhir tahun 70, ia akhirnya kembali ke Roma, dan resmi dilantik sebagai Kaisar.
Baris 46:
=== Domitianus (81–96) ===
{{main|Domitianus}}
Domitianus diumumkan kaisar oleh [[Pengawal Praetorian]] sehari setelah kematian Titus, memulai sebuah pemerintahan yang berlangsung lebih dari lima belas tahun—lebih lama daripada penguasa yang memerintah Roma setelah [[Tiberius]]. Domitianus memperkuat perekonomian dengan menilai kembali mata uang Romawi,<ref>Jones (1992), p. 73-75</ref> memperluas pertahanan perbatasan Kekaisaran,<ref>Jones (1992), p. 127-144</ref> dan memulai program pembangunan besar-besaran untuk mengembalikan kota Roma yang rusak.<ref>Jones (1992), p. 79-88</ref> Di Inggris, [[Gnaeus Julius Agricola]] memperluas Kekaisaran Romawi sejauh yang sekarang [[Skotlandia]],<ref>Jones (1992), p. 131</ref> tapi di [[Dacia]], Domitianus tidak mampu mendapatkan kemenangan yang menentukan di dalam perang melawan bangsa [[Dacia]].<ref>Jones (1992), p. 138-142</ref> Pada tanggal 18 September 96, Domitianus dibunuh oleh pejabat istana, dan dengannya dinasti Flavia berakhir. Dihari yang sama, ia digantikan oleh sahabat dan penasihatnya [[Nerva]], yang mendirikan [[Dinasti Nerva-Antonine]] yang bertahan lama. Kenangan Domitianus dikutuk untuk dilupakan oleh Senat Romawi, yang memiliki hubungan yang sangat sulit di sepanjang pemerintahannya. Penulis senator seperti Tacitus, Pliny muda dan Suetonius menerbitkan sejarah setelah kematiannya, menyebarkan pandangan Domitianus sebagai seorang tiran yang kejam dan paranoid. Sejarah modern telah menolak pandangan ini, bukannya mengecap Domitianus sebagai seorang otokrat yang kejam namun efisien, yang budaya, ekonomi dan politik memberikan dasar untuk Kepangeranan yang damai dari abad ke-2. Penerusnya Nerva dan Trajan kurang ketat, namuntetapi kenyataannya kebijakan mereka sedikit berbeda dari Domitianus.<ref>[[#Jones|Jones (1992)]], p. 196–198</ref>
 
== Administrasi ==
Baris 68:
=== Aktivitas militer ===
[[Berkas:Arch of Titus Menorah.png|jmpl|330px|kiri|Relief ini dari [[Gerbang Titus]] yang menggambarkan tentara Romawi sedang menggotong harta dari Kuil [[Yerusalem]], termasuk [[Menorah]]. Kota ini dikepung dan dihancurkan oleh Titus pada tahun 70.]]
Kampanye militer yang paling sering dilakukan di masa dinasti Flavia, adalah pengepungan dan penghancuran [[Yerusalem]] pada tahun 70 oleh Titus. Kehancuran kota itu adalh puncak dari kampanye Romawi di [[Yudea]] setelah pemberontakan Yahudi pada tahun. [[Bait Kedua]] benar-benar hancur setelah tentara Titus mengumumkannya sebagai ''[[Imperator]]'' untuk menghormati kemenangan.<ref>Josephus, ''The Wars of the Jews'' [[wikisource:The War of the Jews/Book VI#Chapter 6|VI.6.1]]</ref> [[Pengepungan Yerusalem (70)|Yerusalem dijarah]] dan banyak penduduknya yang tewas atau tercerai berai. [[Flavius Yosefus]] menyatakan bahwa 1,100,000 orang tewas terbunuh di dalam pengepungan itu, yang mayoritasnya adalah bangsa Yahudi.<ref name="josephus-wars-vi-9">Josephus, ''The Wars of the Jews'' [[wikisource:The War of the Jews/Book VI#Chapter 9|VI.9.3]]</ref> 97,000 orang ditangkap dan diperbudak, termasuk Simon Bar Giora dan John dari Gischala.<ref name="josephus-wars-vi-9"/> Banyak yang melarikan diri ke wilayah-wilayah di sekitar [[Laut Tengah|Mediterania]]. Titus konon menolak untuk menerima [[Karangan bunga]] kemenangan, karena "tidak ada manfaatnya di dalam menaklukkan bangsa yang ditinggalkan oleh Tuhannya sendiri".<ref>Philostratus, ''The Life of Apollonius of Tyana'' [http://www.livius.org/ap-ark/apollonius/life/va_6_26.html#%A729 6.29] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130129084233/http://www.livius.org/ap-ark/apollonius/life/va_6_26.html#%A729 |date=2013-01-29 }}</ref> Sekembalinya ke Roma pada tahun 71, Titus dianugerahi [[Kemenangan Romawi|triumphus]].<ref>Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/65*.html#6 LXV.6]</ref> Ditemani oleh Vespasianus dan Domitianus, ie berkendara memasuki kota yang disambut dengan antusias oleh rakyat Romawi dan didahului dengan parade mewah yang berisi harta dan tawanan perang. [[Flavius Yosefus]] menjelaskan prosesi dengan sejumlah besar emas dan perak yang digotong di sepanjang rute, diikuti oleh para undangan, tawanan-tawanan Yahudi, dan akhirnya harta yang diambil dari Kuil Yerusalem, termasuk [[Menorah]] dan [[Taurat]].<ref>Josephus, ''The Wars of the Jews'' [[wikisource:The War of the Jews/Book VII#Chapter 5|VII.5.5]]</ref> Pemimpin-pemimpin lawan dieksekusi di [[Forum Romawi|Forum]], setelah prosesi ditutup dengan pengorbanan agama di [[Kuil Yupiter]].<ref>Josephus, ''The Wars of the Jews'' [[wikisource:The War of the Jews/Book VII#Chapter 5|VII.5.6]]</ref> [[Pelengkung kemenangan|Pelengkung]] [[Gerbang Titus]], yang berdiri di salah satu pintu masuk ke Forum, sekarang dikenang sebagai simbol kemenangan Titus.
 
Penaklukkan Inggris berlanjut di bawah komando [[Gnaeus Julius Agricola]], yang memperluas Kekaisaran Romawi sampai sejauh [[Caledonia]], atau yang sekarang disebut [[Skotlandia]], di sekitar tahun 77 dan 84.<ref name="tacitus-agricola-24">Tacitus, ''Agricola'' [[wikisource:Agricola#24|24]]</ref> Ia memperkaya pantai yang menghadap ke Irlandia, dan Tacitus ingat bahwa ayah mertuanya sering berbicara bahwa pulau tersebut dapat ditaklukkan dengan satu [[Legiun Romawi|legiun]] dan beberapa [[auxilia]].<ref name="jones-132">[[#Jones|Jones (1992)]], p. 132</ref> Ia memberikan perlindungan kepada Raja Irlandia yang diasingkan dan ia berharap raja itu akan berguna sebagai alasan untuk penaklukkan. Penaklukkan ini tidak pernah terjadi, namuntetapi beberapa sejarahwan percaya bahwa penyeberangan sebagaimana yang dimaksud ternyata adalah seorang petualang berskala kecil atau ekspedisi hukuman ke Irlandia.<ref>{{cite journal | last = Reed | first = Nicholas | title = The Fifth Year of Agricola's Campaigns | journal = Britannia | volume = 2 | year = 1971 | pages =143–148 | jstor = 525804| doi =10.2307/525804 }}</ref> Tahun berikutnya, Agricola mengangkat armada dan mendorong melalui [[Sungai Forth|Forth]] ke Caledonia. Untuk membantu kemajuan, sebuah benteng legiun yang besar di bangun di [[Inchtuthil]].<ref name="jones-132" /> Pada musim panas tahun 84, Agricola menghadapi tentara dari Caledonia yang di pimpin oleh [[Calgacus]] di [[Pertempuran Mons Graupius]].<ref name="tacitus-agricola-24">Tacitus, ''Agricola'' [[wikisource:Agricola#29|29]]</ref> Meskipun Romawi menimbulkan kerugian besar kepada Calidonia, dua pertiga dari tentara mereka berhasil melarikan diri dan bersembunyi di rawa-rawa Skotlandia dan dataran tingginya, akhirnya mencegah Agricola dari membawa seluruh pulau Inggris di bawah kendalinya.<ref name="jones-132" />
 
[[Berkas:Germania 70.svg|jmpl|ka|220px|[[Limes Germanicus]] tahun 70]]
 
Kampanye militer yang dilakukan selam pemerintahan Domitianus biasanya bersifat defensif, sebagai Kaisar menolak gagasan perang ekspansionisme.<ref name="jones-127">[[#Jones|Jones (1992)]], p. 127</ref> Kontribusi militer yang paling menonjol adalah pengembangan [[Limes Germanicus]], yang meliputi jaringan yang luas dari jalan-jalan, benteng-benteng dan menara-menara yang dibangun di sepanjang sungai [[Rhein]] untuk membela Kekaisaran.<ref name="jones-131">[[#Jones|Jones (1992)]], p. 131</ref> Namun demikian, beberapa perang penting terjadi di [[Galia]], melawan [[Chatti]], dan menyeberangi perbatasan [[Sungai Donau]] melawan [[Suebi]], [[Bangsa Sarmatia]], dan [[Bangsa Dacia]]. Dipimpin oleh Raja [[Decebalus]], bangsa Dacia menyerang provinsi [[Moesia]] di sekitar tahun 84 atau 85, mendatangkan malapetaka yang cukup besar dan membunuh gubernur Moesia, [[Oppius Sabinus]].<ref name="jones-138">[[#Jones|Jones (1992)]], p. 138</ref> Domitianus dengan cepat meluncurkan serangan balasan, yang mengakibatkan kehancuran legiun selama ekspedisi naas ke Dacia. Komandan mereka, [[Cornelius Fuscus]] tewas terbunuh, dan [[Aquila (Romawi)|perang standar]] Pengawal Praetorian kalah.<ref name="jones-141">[[#Jones|Jones (1992)]], p. 141</ref> Pada tahun 87, bangsa Romawi menyerang Dacia sekali lagi, kali ini di bawah komando [[Tettius Julianus]], dan akhirnya berhasil mengalahkan Decebalus di akhir tahun 88, di tempat yang sama dimana Fuscus sebelumnya terbunuh.<ref name="jones-142">[[#Jones|Jones (1992)]], p. 142</ref> Namun serangan terhadap ibu kota Dacia dibatalkan ketika krisis muncul di perbatasan Jerman, yang memaksa Domitianus untuk menandatangani perjanjian damai dengan Decebalus yang dikritik habis oleh penulis kontemporer.<ref>Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/67*.html#7.2 LXVII.7]</ref> Untuk sisa peemrintahan Domitianus, Dacia tetap menjadi [[negara klien]] yang damai, namuntetapi Decebalus menggunakan uang Romawi untuk membentengi pertahanan, dan terus menentang Roma. Tidak sampai masa pemerintahan [[Trajanus]], pada tahun 106, yang menjadi penentu kemenangan melawan Decebalus diperoleh. Sekali lagi, tentara Romawi mengalami kerugian berat, tapi Trajan berhasil mengambil Sarmizegetusa dan, yang lebih penting lagi, mencaplok tambang emas dan perak di Dacia.<ref>Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/68*.html#14.2 LXVIII.14]</ref>
 
=== Bencana alam ===
Baris 99:
[[Berkas:Colosseum in Rome, Italy - April 2007.jpg|jmpl|ka|280px|Landmark yang paling abadi dari dinasti Flavia adalah amfiteater Flavia, yang lebih dikenal sebagai [[Koloseum]] (di dalam bahasa Italia Colosseo). Pembangunannya dimulai oleh Vespasianus, dan akhirnya diselesaikan oleh Titus dan Domitianus, yang dibiayai dari rampasan dari [[Bait Kedua|penghancuran bait suci kedua di Yerusalem]].]]
 
Dinasti Flavia mungkin paling dikenal untuk program besar pembangunan di kota Roma, yang dimaksudkan untuk mengembalikan ibu kota dari kerusakan yang telah diderita selama kebakaran besar tahun 64, dan perang sipil tahun 69. Vespasianus menambahkan kuil perdamaian dan kuil Claudius yang didewakan.<ref>{{cite book|author=[[Suetonius]]|title=The Lives of Twelve Caesars|url=https://archive.org/details/livesoftwelvecae0000suet|chapter=Life of Vespasian 9|isbn=1-85326-475-X|year=1997|publisher=Wordsworth Editions Ltd.|location=Ware, Hertfordshire |oclc=40184695}}</ref> Pada tahun 75 sebuah patung kolosal [[Apollo]] yang dimulai di bawah [[Nero]] sebagai [[Kolosus Nero|patung dirinya sendiri]], diselesaikan atas perintah Vespasianus, dan ia juga mendedikasikan sebuah tahap teater Marcellus. Kosntruksi amfiteater Flavia, yang saat ini lebih dikenal sebagai [[Koloseum]] (mungkin disamping patung didekatnya), dimulai pada tahun 70 di bawah Vespasianus dan akhirnya selesai pada tahun 80 di bawah Titus.<ref>{{cite book | first=Leland M. | last=Roth | year=1993 | title=Understanding Architecture: Its Elements, History and Meaning | edition =First | publisher=Westview Press | location=Boulder, CO | isbn=0-06-430158-3 | oclc=185448116}}</ref> Selain memberikan hiburan spektakuler untuk rakyat Romawi, bangunan itu juga dipahami sebagai sebuah monumen kemenangan raksasa untuk memperingati prestasi militer Flavia selama [[Perang Yahudi-Romawi Pertama|peperangan Yahudi]].<ref>{{cite book | first=Amanda | last=Claridge | year=1998 | title=Rome: An Oxford Archaeological Guide | url=https://archive.org/details/romeoxfordarchae00aman | edition =First | publisher=Oxford University Press, 1998 | location=Oxford, UK | isbn=0-19-288003-9 | pages=276–282[https://archive.org/details/romeoxfordarchae00aman/page/276 276]–282}}</ref> Berdekatan dengan amfiteater, di halaman [[Domus Aurea|Istana Emas]], Titus juga memerintahkan pembangunan [[Thermae|rumah mandi]], yang [[Thermae Titi|dinamakan sama dengannya]].<ref name="dio-romanhistory-lxvi-25"/> Konstruksi gedung ini cepat-cepat diselesaikan bertepatan dengan selesainya amfiteater Flavia.<ref name="suetonius-titus-7">[[Suetonius]], ''[[On the Life of the Caesars|The Lives of Twelve Caesars]]'', Life of Titus [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Titus*.html#7 7]</ref>
 
Sebagian besar proyek konstruksi Flavia dilakukan pada masa pemerintahan Domitianus, yang boros untuk memulihkan dan memperindah kota Roma. Namun lebih dari sebuah proyek renovasi, program pembangunan Domitianus ini dimaksudkan untuk menjadi mahkota pencapaian sebuah
Baris 116:
Catatan Titus di antara sejarahwan kuno berdiri sebagai salah satu catatan yang paling teladan dari kaisar manapun. Semua catatan dari periode ini, banyak dari mereka yang ditulis dari zamannya sendiri seperti [[Suetonius|Suetonius Tranquilius]], [[Cassius Dio]], [[Gaius Plinius Secundus]], menyajikan pandangan yang sangat baik terhadap Titus. Terutama karakternya yang memakmurkan dibandingkan dengan saudaranya Domitianus. Sebaliknya dengan penggambaran ideal Titus di dalam sejarah-sejarah Romawi, di dalam ingatan bangsa Yahudi "Titus yang licik" dikenang sebagai seorang penindas yang jahat dan penghancur kuil. Misalnya, salah satu legenda di Talmud Babilonia menggambarkan Titus bersetubuh dengan seorang pelacur di atas gulungan Torah di dalam Bait pada saat dihancurkan.<ref>Babylonian Talmud (Gittin 56b)</ref>
 
Meskipun sejarahwan kontemporer memfitnah Domitianus setelah kematiannya, pemerintahannya memberikan dasar kerajaan damai di abad ke-2 M, dan puncak dari '[[Pax Romana]]'. Penerusnya Nerva dan Trajan kurang ketat, namuntetapi kenyataannya kebijakan mereka sedikit berbeda dari Domitianus. Kekaisaran Romawi makmur di antara tahun 81 dan 96, di masa pemerintahan dimana [[Theodor Mommsen]] digambarkan sebagai despotisme Domitianus yang muram namun cerdas.<ref>Syme (1930), p. 67</ref>
 
== Masa dinastik ==
Baris 153:
 
== Referensi ==
* {{cite book | last = Grainger | first = John D. | title = Nerva and the Roman Succession Crisis of AD 96–99 | url = https://archive.org/details/nervaromansucces0000grai | location = London | publisher = Routledge | year = 2003 | isbn = 0-415-28917-3 }}
* {{cite book | last = Jones | first = Brian W. | title = The Emperor Domitian | publisher = Routledge | year = 1992 | location = London | isbn = 0-415-10195-6 |ref=Jones}}
* {{cite book | first = Brian W. |last=Jones |author2=Milns, Robert |title=Suetonius: The Flavian Emperors: A Historical Commentary |year=2002 |publisher=Bristol Classical Press |location=London |isbn=1-85399-613-0 |ref=Milns}}
Baris 165:
 
== Bacaan selanjutnya ==
* {{cite book | last = Jones | first = Brian W. | title = The Emperor Titus | url = https://archive.org/details/emperortitus0000jone | publisher = Palgrave Macmillan | year = 1984 | location = London | isbn = 0-312-24443-6 }}
* {{cite book | last = Levick | first = Barbara | title = Vespasian (Roman Imperial Biographies | publisher = Routledge | year = 1999 | location = London | isbn = 0-415-16618-7 }}