Imperium kolonial Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(32 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox country
|name=Imperium Belanda<br>''Nederlands-koloniale Rijk''
|image_flag=Flag of the Netherlands.svg
| years_start = 1602
| years_end. = 1978
|image_map=DutchEmpire4.png
|map_caption=Peta Imperium kolonial Belanda. Hijau terang: wilayah-wilayah yang dikuasai oleh [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]]; hijau gelap: wilayah-wilayah yang dikuasai oleh [[Perusahaan Hindia Barat Belanda]].
{{Collapsible list |titlestyle=font-weight:normal; background:transparent; text-align:left;|title=Negara saat ini|
{{flag|Kingdom of the Netherlands|name=Belanda}}<br>{{flag|Angola}}<br>{{flag|Belgia}}<br>{{flag|Brazil}}<br>{{flag|Chili}}<br>{{flag|Ghana}}<br>{{flag|Guyana}}<br>{{flag|India}}<br>{{flag|Indonesia}}<br>{{flag|
}}
}}
'''Imperium Belanda''' ({{lang-nl|'''Nederlands-koloniale Rijk'''}}) adalah wilayah-wilayah yang pernah dikuasai oleh [[Belanda]] dari abad ke-17 hingga abad ke-20. Belanda mengikuti jejak [[Imperium Portugis|Portugal]] dan [[Imperium Spanyol|Spanyol]] dalam membangun [[imperium]] kolonial seberang lautan. Hal ini turut didukung oleh keterampilan Belanda dalam bidang pelayaran dan perdagangan, serta munculnya gelombang [[nasionalisme]] yang menyertai perjuangan mereka dalam meraih kemerdekaan dari Spanyol. Bersama [[Imperium Britania|Inggris]], Belanda mendirikan jajahan dengan model negara kapitalis tidak langsung yang pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan-perusahaan kolonial, yaitu [[Perusahaan Hindia Timur Belanda|Perusahaan Hindia Timur]] dan [[Perusahaan Hindia Barat Belanda|Hindia Barat]] Belanda. Pada masa ini, penjelajah-penjelajah Belanda seperti [[Willem Barents]], [[Henry Hudson]] dan [[Abel Tasman]] menemukan wilayah-wilayah baru bagi bangsa [[Eropa]].▼
Dengan semakin berkembangnya kekuatan angkatan laut Belanda sebagai kekuatan utama pada akhir abad ke-16, Belanda mulai mendominasi perdagangan dunia pada paruh kedua abad ke-17, periode ini dikenal dengan sebutan [[Zaman Keemasan Belanda]]. Namun, Belanda harus merelakan koloni-koloninya, beserta statusnya sebagai kekuatan dunia, jatuh ke tangan Inggris dan [[Kekaisaran kolonial
▲'''Imperium Belanda''' ({{lang-nl|Nederlands-koloniale Rijk}}) adalah wilayah-wilayah yang pernah dikuasai oleh [[Belanda]] dari abad ke-17 hingga abad ke-20. Belanda mengikuti jejak [[Imperium Portugis|Portugal]] dan [[Imperium Spanyol|Spanyol]] dalam membangun [[imperium]] kolonial seberang lautan. Hal ini turut didukung oleh keterampilan Belanda dalam bidang pelayaran dan perdagangan, serta munculnya gelombang [[nasionalisme]] yang menyertai perjuangan mereka dalam meraih kemerdekaan dari Spanyol. Bersama [[Imperium Britania|Inggris]], Belanda mendirikan jajahan dengan model negara kapitalis tidak langsung yang pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan-perusahaan kolonial, yaitu [[Perusahaan Hindia Timur Belanda|Perusahaan Hindia Timur]] dan [[Perusahaan Hindia Barat Belanda|Hindia Barat]] Belanda. Pada masa ini, penjelajah-penjelajah Belanda seperti [[Willem Barents]], [[Henry Hudson]] dan [[Abel Tasman]] menemukan wilayah-wilayah baru bagi bangsa [[Eropa]].
[[Berkas:1916 Dutch East Indies - Art.jpg|
▲Dengan semakin berkembangnya kekuatan angkatan laut Belanda sebagai kekuatan utama pada akhir abad ke-16, Belanda mulai mendominasi perdagangan dunia pada paruh kedua abad ke-17, periode ini dikenal dengan sebutan [[Zaman Keemasan Belanda]]. Namun, Belanda harus merelakan koloni-koloninya, beserta statusnya sebagai kekuatan dunia, jatuh ke tangan Inggris dan [[Kekaisaran kolonial Perancis|Perancis]] setelah [[Perang Revolusi Perancis|Perang Revolusi]]. Meskipun demikian, wilayah-wilayah seperti [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]) dan [[Suriname]] tetap berada di bawah kontrol Belanda hingga runtuhnya [[imperialisme]] Eropa pasca-[[Perang Dunia II]]. Sejak tahun 1950-an, Belanda masih menguasai negara-negara konstituen yang kemudian membentuk [[Kerajaan Belanda]]. Saat ini, negara-negara yang termasuk ke dalam Kerajaan Belanda adalah [[Belanda]], [[Aruba]], [[Curaçao]], dan [[Sint Maarten]].
▲[[Berkas:1916 Dutch East Indies - Art.jpg|thumb|Penggambaran Imperium Belanda yang mewakili [[Hindia Belanda]] pada tahun 1916.]]
== Awal (1543–1602) ==
[[Berkas:Plakkaat van Verlatinghe.jpg|
Wilayah yang kelak akan membentuk [[Republik Belanda]] pada awalnya adalah bagian dari federasi yang dikenal dengan [[Tujuh Belas Provinsi]]. Wilayah ini diperintah oleh [[Kaisar Romawi Suci]] dan [[Raja Spanyol]], [[Charles V, Kaisar Romawi Suci|Charles V]]. Ia mengelola wilayah ini di bawah pemerintahan langsung pada tahun 1543. Pada tahun 1566, para penganut [[Protestan]]<ref group=catatan>Kontroversi muncul terkait dengan tanggal mulainya pemberontakan; banyak sejarawan yang bersikeras bahwa perang berawal pada tahun 1568, karena ini adalah tahun pertempuran pertama antar tentara. Namun, karena adanya periode panjang kerusuhan antara Protestan vs. Katolik yang mengarah ke perang ini, tidaklah mudah untuk memberikan tanggal yang tepat terkait dengan awal dimulainya perang. Kekerasan terbuka pertama yang memicu perang adalah ikonoklasme 1566 yang dikenal dengan '''Iconoclastic Fury''' ([[bahasa Belanda]]: '''[[Beeldenstorm]]'''), dan terkadang kerusuhan dalam melawan Spanyol seperti [[Pertempuran Oosterweel]] juga dianggap sebagai titik awal perang. Kebanyakan sumber menyatakan bahwa invasi pada 1568 yang dipimpin oleh [[William sang Pendiam|William dari Oranye]] adalah awal resmi perang; artikel ini menggunakan pandangan yang ini. Awal perang kadang-kadang juga ditetapkan pada penangkapan Brielle oleh Gueux pada tahun 1572.</ref> memberontak melawan pemerintahan [[Katolik Roma]] Spanyol, yang memicu meletusnya [[Perang Delapan Puluh Tahun]]. Dipimpin oleh [[William sang Pendiam|William dari Oranye]], kemerdekaan Belanda diproklamirkan pada 1581 dengan disahkannya [[Undang-Undang Abjurasi]]. Pemberontakan ini menyebabkan terbentuknya sebuah republik Protestan merdeka di utara,
Selama berabad-abad sebelum penguasaan Spanyol, provinsi-provinsi di pesisir Belanda (dahulu bernama Holland) dan [[Zeeland]] telah menjadi pangkalan penting dalam jaringan perdagangan maritim Eropa. Lokasi geografisnya menyediakan akses mudah ke pasar
Pada tahun 1594, ''[[Compagnie van Verre]]'' (Perusahaan Tanah Jauh) didirikan di Amsterdam. Perusahaan ini bertujuan untuk mengirimkan dua [[armada]] ke kepulauan rempah-rempah [[Maluku]].<ref>Boxer (1965), p.22.</ref> Armada ini berlayar pada tahun 1596 dan kembali pada 1597 dengan kargo yang penuh dengan [[lada]], yang pada saat itu harganya sangat mahal dan mampu menutupi biaya pelayaran. Pelayaran kedua (1598–1599) menghasilkan keuntungan bagi Belanda hingga 400%.<ref name=autogenerated4>Boxer (1965), p.23.</ref> Kesuksesan pelayaran ini menyebabkan didirikannya sejumlah perusahaan yang saling berkompetisi untuk memfasilitasi perdagangan. Kompetisi ini ujung-ujungnya memicu terjadinya perang harga di Eropa<ref name=autogenerated4 />
Dalam [[Perang Belanda-Portugal]] 1602-1663 dimana terjadi konflik bersenjata antara [[Belanda]] ([[Vereenigde Oostindische Compagnie]] dan [[Geoctroyeerde Westindische Compagnie]]) melawan [[Imperium Portugis]]. Portugal berhasil memenangkan perang di Amerika Selatan dan Afrika, sementara Belanda menang di Timur Jauh dan Asia Selatan yang menandai pembentukan Imperium Belanda.
== Zaman keemasan Belanda (1602–1652) ==▼
▲== Zaman keemasan Belanda (1602–1652) ==
{{Utama|Zaman Keemasan Belanda}}
Karena perang harga dan munculnya berbagai permasalahan yang disebabkan oleh persaingan antar perusahaan, [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]] ({{lang-nl|Verenigde Oost-Indische Compagnie}}, VOC) didirikan pada tahun 1602. VOC diberikan hak khusus untuk me[[monopoli]] perdagangan Belanda di [[Tanjung Harapan]] hingga ke [[Selat Magellan]] dalam jangka waktu 21 tahun. Direktur VOC, "''Heeren XVII''", diberikan hak untuk mendirikan "pos dan benteng", menandatangani perjanjian-perjanjian, meminta tambahan tentara dan armada angkatan laut, serta untuk mengobarkan peperangan.<ref>Boxer (1965), p.24.</ref> Perusahaan ini sendiri didirikan sebagai [[perseroan terbatas]], serupa dengan saingannya, [[Perusahaan Hindia Timur Inggris]] (EIC) milik Kerajaan Inggris. Pada tahun 1621, [[Perusahaan Hindia Barat Belanda]] (WIC) didirikan dan diberikan hak untuk memonopoli perdagangan di wilayah-wilayah yang tidak dikontrol oleh rekan VOC nya, yakni di [[Atlantik]], [[Amerika]], dan pantai barat Afrika.<ref name=autogenerated3>Rogozinski (2000), p.62.</ref>
Baris 30 ⟶ 35:
{{Utama|Perang Belanda-Portugis|Brasil Belanda|Groot Desseyn}}
Perang Spanyol-Belanda adalah bagian dari upaya Belanda untuk mencapai kemerdekaan dan memperoleh kebebasan beragama selama [[Perang Delapan Puluh Tahun]]. Perang ini sebagian besarnya berlangsung di [[benua Eropa]],
Belanda diambil alih oleh Dinasti Habsburg Spanyol saat Kaisar Charles V membagi kepemilikan [[Wangsa Habsburg|Imperium Habsburg]] setelah ia turun takhta pada tahun 1555. Pada tahun 1556, [[Pemberontakan Belanda]] meletus dan pada 1558, [[Republik Belanda]] mulai terbentuk dan segera memulai invasi untuk merebut koloni-koloni Spanyol dan Portugis di [[Asia]] dan [[Amerika]], termasuk usahanya untuk mengambil alih [[Filipina]].
Baris 36 ⟶ 41:
=== Catatan ===
{{reflist|group=catatan}}
== Daftar koloni ==
{| class="wikitable"
|+
!No
!Teritori/Wilayah
!Periode
|-
|1
|[[Brasil Belanda]]
|1630–1654
|-
|2
|[[Sailan Belanda]]
|1640–1796
|-
|3
|[[Pantai Emas Belanda]]
|1598–1872
|-
|4
|[[Loango-Angola Belanda]]
|1641–1648
|-
|5
|[[Hindia Belanda]]
|1800–1949
|-
|6
|[[Nugini Belanda]]
|1949–1962
|-
|7
|[[Benggala Belanda]]
|1627–1825
|-
|8
|[[Malabar Belanda]]
|1661–1795
|-
|9
|[[Koromandel Belanda]]
|1608–1825
|-
|10
|[[Melaka Belanda]]
|1641–1824
|-
|11
|[[Formosa Belanda]]
|1624–1662
|-
|12
|[[Nieuw Nederland]]
|1614–1667
|-
|13
|[[Suriname|Surinam]]
|1667–1954
|-
|14
|[[Koloni Tanjung Belanda]]
|1652–1806
|-
|15
|[[Mauritius Belanda]]
|1910–1961
|}
== Lihat pula ==
* [[Sejarah Nusantara (1800–1942)]]
== Referensi ==
Baris 44 ⟶ 121:
* {{cite book|first =Colin|last =Baker|title=Encyclopedia of Bilingualism and Bilingual Education|publisher=Multilingual Matters|year=1998}}
* {{cite book|first =G.E.|last =Booij|title=The Phonology of Dutch|year=1995}}
* {{cite book|first =C.R.|last =Boxer|title=The Dutch Seaborne Empire 1600–1800|url =https://archive.org/details/dutchseaborneemp0000boxe|publisher=Hutchinson|year=1965}}
* {{cite book|first =C.R.|last =Boxer|title=The Portuguese Seaborne Empire 1415–1825|url =https://archive.org/details/portugueseseabor0000boxe|publisher=Hutchinson|year=1969}}
* {{cite book|first =K.G.|last =Davies|title=The North Atlantic World in the Seventeenth Century|url =https://archive.org/details/northatlanticwor04kgda|publisher=[[University of Minnesota]]|year=1974}}
* {{cite book|first=Colin|last =McEvedy|title=The Penguin Historical Atlas of the North America|publisher=Viking|year=1988}}
* {{cite book|first=Colin|last =McEvedy|title=The Penguin Historical Atlas of the Pacific|url=https://archive.org/details/penguinhistorica0000mcev|publisher=Penguin|year=1998}}
* {{cite book|first =Nicholas|last =Ostler|title=Empires of the Word: A Language History of the World|url =https://archive.org/details/empiresofwordlan0000ostl|publisher=Harper Collins|year=2005}}
* {{cite book|first =Jan|last =Rogozinski|title=A Brief History of the Caribbean|publisher=Plume|year=2000}}
* {{cite book|first =D.R.|last =SarDesai|title=Southeast Asia: Past and Present|url =https://archive.org/details/southeastasiapas00sard|publisher=Westview|year=1997}}
* {{cite book|first =G.V.|last =Scammel|title=The First Imperial Age: European Overseas Expansion c. 1400–1715|publisher=Routledge|year=1989}}
* {{cite book|first =James|last =Sneddon|title=The Indonesian Language: Its History and Role in Modern Society|url =https://archive.org/details/indonesianlangua0000sned|publisher=UNSW Press|year=2003}}
* {{cite book|first =Steve|last =Shipp|title=Macau, China: A Political History of the Portuguese Colony's Transition to Chinese Rule|publisher= McFarland|year=1997}}
* {{cite book|first =Alan|last = Taylor|title=American Colonies: The Settling of North America|url =https://archive.org/details/americancolonies00tayl|publisher=Penguin|year=2001}}
* {{cite book|last=Vickers|first=Adrian|title=A History of Modern Indonesia|url=https://archive.org/details/historyofmoderni00adri|publisher=[[Cambridge University Press]]|year=2005|isbn=0-521-54262-6}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book|last=Andeweg|first=Rudy C.|title=Governance and Politics of the Netherlands|url=https://archive.org/details/governancepoliti0000ande|edition=2nd ed.|coauthors=Galen A. Irwin|year=2005|publisher=[[Palgrave Macmillan]]|isbn=1-4039-3529-7}}
* {{cite book|last=Boxer|first=C. R.|title=The Dutch in Brazil, 1624–1654|url=https://archive.org/details/dutchinbrazil1620000crbo|year=1957|publisher=Clarendon|location=Oxford}}
* {{cite book|last=Bromley|first=J.S.|title=Britain and the Netherlands in Europe and Asia|coauthors=E.H. Kossmann}}
* {{cite book|last=Corn|first=Charles|title=The Scents of Eden: A History of the Spice Trade|year=1998|url=https://archive.org/details/scentsofedenna00corn}}
* {{cite book|last=Elphick|first=Richard|title=The Shaping of South African Society, 1652–1840|edition=2nd ed.|coauthors=Hermann Giliomee|year=1989|publisher=Maskew Miller Longman|location=Cape Town|isbn=0-8195-6211-4}}
* {{cite book|last=Gaastra|first=Femme S.|title=The Dutch East India Company|year=2003|publisher=Walburg|location=Zutphen, Netherlands|isbn=}}
* {{cite book|last=Postma|first=Johannes M.|title=The Dutch in the Atlantic Slave Trade, 1600–1815|url=https://archive.org/details/dutchinatlantics0000post|year=1990|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, U.K.|isbn=0-521-36585-6}}
* {{cite book|last=Wesseling|first=H.L.|title=Imperialism and Colonialism: Essays on the History of Colonialism}}
Baris 72 ⟶ 149:
* [http://www.colonialvoyage.com/ Dutch and Portuguese Colonial History]
* {{nl}} [http://www.voc-kenniscentrum.nl/ VOC Kenniscentrum]
* [http://www.nationaalarchief.nl/AMH/main.aspx?lang=en(/ Archives of the Dutch East and West India Companies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110111091201/http://www.nationaalarchief.nl/AMH/main.aspx?lang=en%28%2F |date=2011-01-11 }}
*
{{-}}{{Jajahan Belanda}}{{Kolonialisme}}
{{Empires|state=collapsed}}
[[Kategori:Imperium Belanda| ]]
[[Kategori:Sejarah
[[Kategori:
[[Kategori:Kekaisaran Jermanik]]
[[Kategori:Kekaisaran seberang laut]]
[[Kategori:Republik Belanda]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1540-an]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang dibubarkan tahun 1975]]
[[Kategori:Kekaisaran lintas benua historis]]
|