Sindrom iritasi usus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sindrom iritasi usus''' atau '''''Irritableirritable bowel syndrome''''' (IBS) adalah kumpulan gejala karena gangguan atau iritasi pada saluran pencernaan. Gejala yang timbul akibat IBS adalah nyeri perut yang berulang, perut kembung, diare, [[sembelit]] atau perubahan konsistensi buang air besar.<ref>{{Cite journal|last=Canavan|first=C.|last2=West|first2=J.|last3=Card|first3=T.|date=2014|title=Review article: the economic impact of the irritable bowel syndrome|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/apt.12938|journal=Alimentary Pharmacology & Therapeutics|language=en|volume=40|issue=9|pages=1023–1034|doi=10.1111/apt.12938|issn=1365-2036}}</ref>
[[Berkas:Irritable bowel syndrome.jpg|jmpl|Ilustrasi rasa sakit pada Sindrom iritasi usus]]
Penderita Sindrom iritasi usus lebih sering dialami oleh wanita.<ref>{{Cite journal|last=Grundmann|first=Oliver|last2=Yoon|first2=Saunjoo L.|date=2010|title=Irritable bowel syndrome: Epidemiology, diagnosis and treatment: An update for health-care practitioners|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1440-1746.2009.06120.x|journal=Journal of Gastroenterology and Hepatology|language=en|volume=25|issue=4|pages=691–699|doi=10.1111/j.1440-1746.2009.06120.x|issn=1440-1746}}</ref> Penyebab munculnya gejala IBS dipicu oleh berbagai hal, yaitu stres, konsumsi makanan dan minuman tertentu, hingga perubahan hormonal, termasuk saat [[Menstruasi|menstruasi.]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2015-12-22|title=Irritable Bowel Syndrome|url=https://www.alodokter.com/irritable-bowel-syndrome|website=Alodokter|access-date=2021-09-08}}</ref><ref name=":1">{{Cite journal|last=Heitkemper|first=Margaret|last2=Jarrett|first2=Monica|last3=Jun|first3=Sang-Eun|date=2013-10-01|title=Update on Irritable Bowel Syndrome Program of Research|url=https://doi.org/10.4040/jkan.2013.43.5.579|journal=Journal of Korean Academy of Nursing|language=English|volume=43|issue=5|pages=579–586|doi=10.4040/jkan.2013.43.5.579|issn=2005-3673}}</ref> Sindrom iritasi usus dapat dikatakan sebagai gangguan multifaktor, dengan mekanisme gabungan beberapa gejala yaitu, dismotilitas [[gastrointestinal]], peradangan pada usus, [[hipersensitivitas viseral]], dan perubahan [[mikrobiota]] usus. IBS tidak mengakibatkan perubahan pada jaringan usus atau meningkatkan risiko kanker usus besar.<ref name=":1" />
 
== Klasifikasi ==
Sindrom iritasi usus atau IBS dapat menghasilkan gejala yang berbeda pada penderitanya. Umumnya IBS dapat diklasifikasikan sebagai, yaitu: IBS-D, dengan gejala yang menonjol adalah diare; IBS-C, dengan gejala yang menonjol adalah konstipasi;  IBS-M, gejala campuran diare dan konstipasi; dan IBS-U, dengan gejala tidak khas dan tidak bisa diklasifikasikan.<ref name=":0" /> <ref>{{Cite journal|last=Ericsson|first=C. D.|last2=Hatz|first2=C.|last3=DuPont|first3=A. W.|date=2008-02-15|title=Postinfectious Irritable Bowel Syndrome|url=https://doi.org/10.1086/526774|journal=Clinical Infectious Diseases|volume=46|issue=4|pages=594–599|doi=10.1086/526774|issn=1058-4838}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Lee|first=Yoo Jin|last2=Park|first2=Kyung Sik|date=2014-03-14|title=Irritable bowel syndrome: Emerging paradigm in pathophysiology|url=https://www.wjgnet.com/1007-9327/full/v20/i10/2456.htm|journal=World Journal of Gastroenterology|language=en|volume=20|issue=10|pages=2456–2469|doi=10.3748/wjg.v20.i10.2456}}</ref>
 
== Gejala ==
Gejala utama IBS adalah nyeri perut atau rasa tidak nyaman seperti ketika mengalami diare atau sembelit dan perubahan kebiasaan buang air besar. <ref>{{Cite journal|last=Schmulson|first=Max W.|last2=Chang|first2=Lin|date=1999-11-08|title=Diagnostic approach to the patient with irritable bowel syndrome|url=https://www.amjmed.com/article/S0002-9343(99)00278-8/abstract|journal=The American Journal of Medicine|language=English|volume=107|issue=5|pages=20–26|doi=10.1016/S0002-9343(99)00278-8|issn=0002-9343}}</ref>  Sindrom iritasi usus dapat mereda dalam satu hari, atau dapat menjadi berkepanjangan, kronis atau sering kambuh. <ref>{{Cite book|last=Tamparo|first=C|date=2011|title=Fifth Edition: Diseases of the Human Body|url=https://archive.org/details/diseasesofhumanb0000tamp_s1x3|location=Philadelphia|publisher=PA: F.A. Davis Company|isbn=978-0-8036-2505-1|pages=[https://archive.org/details/diseasesofhumanb0000tamp_s1x3/page/407 407]|url-status=live}}</ref>
 
== Perawatan ==
Baris 21:
=== Obat-obatan ===
Beberapa obat yang digunakan untuk meredakan gejala IBS berupa: [[antikolinergik]] ([[atropin]]), [[antispasmodik]], ([[hiosin butilbromida]]), antidiare ([[loperamid]]), [[antidepresan trisiklik]] ([[amitriptilin]]), pereda nyeri ([[pregabalin]] atau [[gabapentin]]).<ref name=":0" />
 
Obat antikolinergik mengeblok stimulasi sistem saraf pada saluran pencernaan, membantu mengurangi kram parah dan kontraksi tidak teratur pada usus besar. Obat-obatan dalam kategori ini termasuk disiklomin, hyosciamin, dan minyak peppermint yang dikemas. Obat-obatan ini mungkin membantu bila digunakan secara preventif (yaitu, sebelum gejala muncul), dan dengan demikian sangat membantu jika pasien dapat memprediksi timbulnya gejala. Efek samping yang umum termasuk mulut dan mata kering dan penglihatan kabur.
 
Banyak agen antidepresan trisiklik (TCA) memiliki efek penghilang nyeri pada orang dengan IBS. Dosis TCA biasanya jauh lebih rendah daripada yang digunakan untuk mengobati depresi. Obat dapat mengurangi persepsi nyeri bila digunakan dalam dosis rendah, meskipun mekanisme pasti dari manfaatnya tidak diketahui. TCA yang biasa digunakan untuk manajemen nyeri termasuk amitriptilin, imipramin, desipramin, dan nortriptiline. Efek samping umum yaitu mengalami kelelahan saat memulai TCA. Namun, ini tidak selalu merupakan efek samping yang buruk, karena dapat membantu meningkatkan kualitas tidur saat TCA diminum di malam hari. TCA umumnya dimulai dalam dosis rendah dan meningkat secara bertahap. Efek penuhnya mungkin tidak terlihat selama tiga sampai empat minggu. TCA juga memperlambat pergerakan isi melalui saluran pencernaan dan mungkin paling membantu pada orang dengan IBS yang dominan diare.<ref>{{Cite journal|last=Fritsch|first=Paul|last2=Kolber|first2=Michael R.|last3=Korownyk|first3=Christina|date=2020-04-01|title=Antidepressants for irritable bowel syndrome|url=https://www.cfp.ca/content/66/4/265|journal=Canadian Family Physician|language=en|volume=66|issue=4|pages=265–265|issn=0008-350X|pmid=32273413}}</ref>
 
Kelas antidepresan lain, inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), dapat direkomendasikan jika seseorang menderita IBS dan depresi. SSRI umum termasuk fluoksetin, sertralin, paroksetin, citalopram, dan escitalopram.<ref>{{Cite journal|last=Creed|first=F|date=2006-8|title=How do SSRIs help patients with irritable bowel syndrome?|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1856284/|journal=Gut|volume=55|issue=8|pages=1065–1067|doi=10.1136/gut.2005.086348|issn=0017-5749|pmc=1856284|pmid=16849340}}</ref> Obat antidepresan lain yang dapat direkomendasikan termasuk mirtazapin, venlafaxin, dan duloksetin.
 
=== Terapi herbal ===
Iberogast adalah produk herbal yang mengandung sembilan ekstrak dari tanaman obat, dilaporkan efektif untuk IBS dengan dispepsia fungsional.<ref>{{Cite journal|last=Malfertheiner|first=Peter|date=2017|title=STW 5 (Iberogast) Therapy in Gastrointestinal Functional Disorders|url=https://www.karger.com/Article/FullText/485410|journal=Digestive Diseases|language=en|volume=35|issue=Suppl. 1|pages=25–29|doi=10.1159/000485410|issn=0257-2753}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
{{Penyakit sistem pencernaan}}
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]
[[Kategori:Sindrom]]