Proposal penelitian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Azharfuad44 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OjayzFawayz (bicara | kontrib) k Perubahan minor mengenai keterangan/informasi literatur ilmiah dalam Bahasa Indonesia |
||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Proposal penelitian''' adalah [[dokumen]] yang digunakan dalam
== Unsur ==
=== Judul penelitian ===
Judul penelitian dibuat secara ringkas, jelas, dan sesuai dengan permasalahan penelitian. Pemilihan judul tidak boleh menimbulkan ambiguitas. Judul yang menggunakan banyak kata harus dibagi menjadi dua. Satu sebagai judul utama, dan satu sebagai subjudul. Pembagian judul untuk memudahkan pemahaman terhadap pembaca atas topi penelitian. Penggunaan kata-kata [[klise]] harus dihindari dalam pemilihan judul penelitian.{{Sfn|Ahyar|2018|p=47}}
=== Tujuan penelitian ===
Tujuan penelitian merupakan [[Deskripsi|uraian]] yang menjelaskan maksud atau tujuan diadakannya penelitian secara spesifik dan jelas. Bagian yang dijelaskan di dalam tujuan penelitian mencakup tujuan utama maupun tujuan tambahan.{{Sfn|Ahyar|2018|p=49-50}} Tujuan penelitian merupakan aspek terpenting dalam peneltian yang pernyataan keinginan utama peneliti dalam melakukan penelitian. Segala kegiatan penelitian didasari oleh tujuan penelitian. Informasi yang disampaikan di dalam tujuan penelitian berupa pencarian jawaban terhadap masalah penelitian yang dihadapi atau diminati oleh peneliti.{{Sfn|Mustari dan Rahman|2012|p=29}}
=== Manfaat penelitian ===
Manfaat penelitian berguna sebagai pengambilan keputusan praktik dalam artian yang cukup jelas. Secara khusus, penelitian harus memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi [[objek]] yang diteliti dan manfaat bagi peneliti. Sedangkan secara umum, penelitian harus memberi manfaat bagi pengembangan [[negara]].{{Sfn|Ahyar|2018|p=50}}
=== Metode penelitian ===
[[Metodologi penelitian|Metode penelitian]] diperlukan agar hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, keberadaan metode penelitian menjadi tolak ukur bagi validitas data sehingga peneliti lain dapat melanjutkan penelitian dengan berlandaskan pada temuan penelitian.{{Sfn|Ahyar|2018|p=56}}
=== Tinjauan pustaka ===
Tinjauan pustaka berisi hasil-hasil penelitian orang lain dan teori yang mendukung pelaksanaan penelitian. Kebaruan suatu solusi dalam penelitian dapat diketahui melalui tinjauan pustaka. Pada tinjauan pustaka terdapat penjelasan tentang masalah penelitian.{{Sfn|Handoko, dkk.|2017|p=31}} Pembuatan tinjauan pustaka dilakukan dengan pembuatan rujukan secara kritis dan sistematik kepada dokumen-dokumen yang berkaitan dengan judul peneltiian yang akan dilaksanakan. Dokumen-dokumen tersebut memuat [[informasi]], ide, data dan metode dalam memperoleh informasi yang terkait dengan penelitian. Tujuan utama tinjauan pustaka adalah memberikan gambaran penelitian melalui perspektif ilmiah. Penelitian dikaitkan dengan pengetahuan yang telah ada. Informasi yang diperoleh dalam tinjauan pustaka berupa teori. desain penelitian, dan metode pengumpulan dan analisis data.{{Sfn|Mustari dan Rahman|2012|p=33}}
Tujuan khusus pembuatan tinjauan pustaka adalah:{{Sfn|Mustari dan Rahman|2012|p=33-34}}
# Melakukan [[identifikasi]] terhadap persetujuan peneliti terdahulu atas penelitian baru yang akan dikerjakan.
# Mengetahui perbedaan antara hasil-hasil penelitian lama dengan penelitian baru.
# Melakukan identifikasi masalah penelitian dari segi variabel-variabel dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
# Memperoleh informasi mengenai rekomendasi atas hasil peneltian di masa depan. Rekomendasi penelitian dapat digunakan sebagai panduan untuk desain penelitian baru.
# Melakukan identifikasi gidentifikasi bidang penelitian yang bermanfaat dalam memperoleh pemahaman dan pengetahuan penting mengenai masalah penelitian.
# Mengetahui cara peneliti lain menghubungkan antara teori-teori dengan desain penelitian.
# Mengetahui cara peneliti lain mengukur variabel-variabel penelitian, menyusun instrumen penelitian dan skala pengukuran item serta menyederhanakan pengukuran.
=== Hipotesis ===
[[Hipotesis]] merupakan dugaan sementara dari suatu peristiwa yang sudah terjadi atau akan terjadi. Penggunaan hipotesis dilakukan pada dua jenis kategori penelitian. Pertama, penelitian komparatif yang bertujuan membandingkan dua atau lebih objek maupun subjek. Tujuan penelitian komparatif adalah menemukan perbedaan antara dua atau lebih objek maupun subjek. Kedua, penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengkaji keberadaan hubungan antara peristiwa dengan peristiwa yang lain maupun suatu gejala dengan gejala yang lainnya.{{Sfn|Ahyar|2018|p=54}}
== Manfaat ==
=== Sebagai panduan pelaksanaan penelitian ===
Bagi peneliti, proposal penelitian berperan sebagai panduan pelaksanaan penelitian. Penyusunan proposal penelitian dapat menjadi acuan kerja yang mengendalikan kinerja penelitian secara optimal, terarah, serta menghemat tenaga, waktu, dan dana yang digunakan selama penelitian berlangsung. Selain itu, kualitas dan [[kredibilitas]] hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dengan mengacu kepada proposal penelitian.{{Sfn|Santosa|2015|p=28}}
=== Sebagai penentu kelayakan penelitian ===
Kelayakan penelitian umumnya dinilai oleh pembimbing yang merupakan [[pakar]], [[konsultan]], atau [[narasumber]] dalam suatu bidang penelitian tertentu. Proposal penelitian menjadi tolok ukur kelayakan suatu penelitian. Jika proposal penelitian layak, maka penelitian dapat dilakukan. Sebalinya, jika proposal penelitian belum layak atau tidak layak, maka rancangan penelitian dapat diperbaiki terlebih dahulu, diganti topik dan permasalahannya, atau ditolak sama sekali. Proposal penelitian juga menjadi penilaian kelayakan pemberian dana oleh sponsor kepada suatu penelitian. Jumlah dana yang diberikan oleh sponsor sagat ditentukan oleh tingkat kualitas proposal penelitian.{{Sfn|Santosa|2015|p=28}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
# {{cite book|last=Ahyar|first=Juni|date=|year=2018|url=https://repository.unimal.ac.id/4740/1/Penuntun%20Membuat%20Skripsi%20%20104halaman.pdf|title=Penuntun Membuat Skripsi dan Menghadapi Presentasi Tanpa Stres|location=Bojonegoro|publisher=Penerbit Pustaka Intermedia|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Ahyar|2018}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Handoko, dkk.|first=|date=|year=2017|url=http://penerbit.lipi.go.id/data/naskah1526546314.pdf|title=Panduan Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik bagi Pemula|location=Jakarta|publisher=LIPI Press|isbn=978-979-799-947-6|pages=|ref={{sfnref|Handoko, dkk.|2017}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Mustari, M., dan Rahman, M. T.|first=|date=|year=2012|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/15940/1/pengantar%20metode%20penelitian.pdf|title=Pengantar Metode Penelitian|location=Yogyakarta|publisher=LaksBang Pressindo|isbn=978-979-2685-62-6|pages=|ref={{sfnref|Mustari dan Rahman|2012}}|url-status=live}}
#{{cite book|last=Santosa|first=Puji|date=|year=2015|url=https://www.researchgate.net/profile/Puji_Santosa/publication/326545831_METODOLOGI_PENELITIAN_SASTRA_PARADIGMA_PROPOSAL_PELAPORAN_DAN_PENERAPAN/links/5b546f260f7e9b240ffa5f24/METODOLOGI-PENELITIAN-SASTRA-PARADIGMA-PROPOSAL-PELAPORAN-DAN-PENERAPAN.pdf|title=Metode Penelitian Sastra: Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan Penerapan|location=Sleman|publisher=Azzagrafika|isbn=978-602-1048-42-9|pages=|ref={{sfnref|Santosa|2015}}|url-status=live}}
[[Kategori:Proposal]]
|