Ilmu pangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Putrianti1 (bicara | kontrib) |
k Deskripsi penjelasan |
||
(18 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Ilmu pangan''' merupakan ilmu yang menyangkut kebutuhan manusia yang paling mendasar. Di dunia internasional perkembangan ilmu pengetahuan tentang pangan meningkat pesat. Perlu adanya kesiapan yang matang pada aspek [[sumber daya manusia]] jika dilihat dari segi pemahaman, ilmu serta penguasaan kemudian pengelolaan sumber hayati bahan pangan.<ref>{{Cite web|last=Nafiza|date=19 Juni 2021|title=Ilmu Pangan|url=https://tphp.ugm.ac.id/s-3-ilmu-pangan/|website=tphp.ugm.ac.id|access-date=7/1/2022}}</ref> Ilmu pangan sebagai disiplin ilmu di mana [[keteknikan]], [[biologi]], dan [[sains fisik]], digunakan untuk mempelajari sifat dari bahan pangan, penyebab penurunan kualitas bahan pangan, prinsip yang mendasari pemrosesan pangan, dan peningkatan konsumsi bahan pangan di masyarakat.<ref>Heldman, Dennis R. "IFT and the Food Science Profession." ''Food Technology.'' October 2006. p. 11.</ref> Sumber lain mendefinisikan ilmu pangan lebih sederhana, yaitu penerapan ilmu dan keteknikan dalam mempelajari sifat fisik, kimia, dan biokimia pangan dan prinsip pemrosesan pangan.<ref>{{cite book|title = Food Science|series = Food science texts series|edition =5th|first1 = Norman N.|last1 = Potter|first2= Joseph H.|last2= Hotchkiss|publisher= Springer|year =1998|isbn= 9780834212657|url = http://books.google.com/?id=ERoAm13YF8IC&dq=Food+science}}</ref>
Jadi ilmu pangan adalah segala seluk beluk ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai masalah pangan dan segala aspeknya, baik membicarakan struktur kimia bahan pangan tersebut maupun membicarakan sumber-sumber alamiah bahan pangan dan kegunaannya untuk kesejahteraan umat manusia. Dengan demikian semua produk alamiah yang berupa produk nabati maupun hewani yang dapat dipakai sebagai sumber pangan sehingga menyejahterakan umat manusia termasuk ke dalam cakupan ilmu pangan.<ref>{{Cite book|last=Amar|first=Abu|date=2014|url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/pang4212-pengantar-teknologi-pangan/#tab-id-3|title=Pengantar Teknologi Pangan|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9796899035|pages=6|url-status=live}}</ref>
== Sub-disiplin ==
Baris 5 ⟶ 7:
=== Kimia pangan ===
{{Main|Kimia pangan}}Kimia pangan merupakan studi mengenai proses perubahan kimia pada komponen bahan pangan, baik biologis atau non-biologis yang terjadi saat proses penanganan, pengelolaan hingga penyimpanan.<ref>{{Cite
=== Teknik pangan ===
{{Main|Teknik pangan}}
Teknik pangan merupakan penerapan prinsip-prinsip keteknikan terhadap berbagai proses seperti penyimpanan, pengelolaan, penyimpanan bahan pangan dan komponen biologisnya. Terdapat berbagai macam penerapan ilmu keteknikan terhadap bahan pangan, contohnya yaitu proses pengelolaan bahan pangan menggunakan teknologi proses tekanan tinggi pada pengelolaan susu pasteurisasi, proses pengawetan non-
=== Kimia fisik pangan ===
{{Main|Kimia fisik pangan}}
[[Kimia fisik]] pangan merupakan cabang dari ilmu pangan yang mempelajari tentang hubungan sifat kimia dan fisik pada komponen bahan pangan.<ref>{{Cite book|last=Muchlisyiyah|first=Jhauharotul|last2=Laeliocattleya|first2=Rosalina Ariesta|last3=Putri|first3=Widya Dwi Rukmi|date=2017-11-01|url=https://books.google.co.id/books
=== Mikrobiologi pangan ===
{{Main|Mikrobiologi pangan}}
Mikrobiologi pangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme yang hidup pada makanan. Berdasarkan pertumbuhannya, terdapat dua jenis mikroorganisme, yaitu yang pertumbuhannya
=== Pengawetan pangan ===
{{Main|Pengawetan pangan}}
Pengawetan pangan merupakan studi tentang metode dan teknik untuk mempertahankan bahan pangan dengan kondisi atau sifat yang
* [[Pengemasan pangan]]▼
Pengemasan pangan merupakan metode yang berkaitan dengan penyimpanan bahan pangan pada kemasan untuk menghindari kontaminasi bahan pangan dengan benda luar, sehingga kualitas bahan pangan tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi.<ref>{{Cite book|last=Paine|first=Frank A.|last2=Paine|first2=Heather Y.|date=2012-12-06|url=https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=f5vbBwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=food+packaging&ots=Qn7uZLvxrm&sig=VS-wYz-dcDlN62T1EA71HW8e1TE&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true|title=A Handbook of Food Packaging|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-1-4615-2810-4|pages=2-3|language=en|url-status=live}}</ref> Pengemasan produk memiliki dua tingkatan, pertama yaitu kemasan utama, kemasan ini langsung terkontaminasi dengan produk contohnya kaleng susu dan plastik pembungkus. Sedangkan tingkatan kedua yaitu kemasan sekunder yang berisi beberapa kemasan utama, contohnya kardus.<ref>{{Cite book|last=Robertson|first=Gordon L.|date=2016-04-19|url=https://books.google.co.id/books?id=BizOBQAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=true|title=Food Packaging: Principles and Practice, Third Edition|publisher=CRC Press|isbn=978-1-4398-6242-1|pages=2|language=en|url-status=live}}</ref> Ada berbagai macam tujuan pengemasan pangan, yaitu melindungi dari bahaya fisik, melindungi bahan pangan dari iklim luar kemasan, memudahkan saat proses distribusi, sebagai media informasi yang mencantumkan informasi produk, dan juga menjadi penentu porsi produk yang akan dijual.<ref>{{Cite web|last=Howard|first=Dave|title=Basic Functions and Definitions of Food Packaging|url=https://www.ifis.org/blog/functions-and-definitions-of-food-packaging|website=www.ifis.org|language=en-gb|access-date=2022-01-12}}</ref>
=== Keamanan pangan ===
{{Main|Keamanan pangan}}
Keamanan pangan merupakan metode yang berhubungan dengan perlakuan, pengelolaan, penyimpanan bahan pangan untuk mengurangi risiko penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri yang ada pada makanan.<ref>{{Cite web|title=What is Food Safety?|url=https://www.foodsafety.com.au/blog/what-is-food-safety|website=Australian Institute of Food Safety|language=en|access-date=2022-01-10}}</ref> Terdapat berbagai macam penyebab tingginya angka penyakit akibat makanan yang terkontaminasi dengan bakteri. Mulai dari terkontaminasi dengan bakteri, virus, jamur hingga bahan-bahan kimia yang tersebar di udara.<ref>{{Cite web|title=Food safety|url=https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/food-safety|website=www.who.int|language=en|access-date=2022-01-24}}</ref> Kasus keracunan makanan yang sering terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri ''Escherichia Coli,'' di mana bakteri ini dapat mengakibatkan kematian.<ref>{{Cite journal|date=2000|editor-last=Crutchfield|editor-first=Stephen R.|editor2-last=Roberts|editor2-first=Tanya|title=Food Safety Efforts Accelerate in the 1990's|url=https://ageconsearch.umn.edu/record/266227/|journal=Food Review/ National Food Review|pages=44|doi=10.22004/ag.econ.266227|issn=1056-327X}}</ref>
=== Lihat pula ===
* [[Teknologi pangan]]
* [[Gastronomi molekuler]]
Baris 31 ⟶ 41:
== Institusi ==
=== Amerika Serikat ===
Di Amerika Serikat, organisasi yang
=== Australia ===
Di bawah [[Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation|CSIRO]] terdapat 11 divisi penelitian utama di mana salah satu divisinya, yaitu Animal, Food & Health Sciences, bertanggung jawab terhadap ilmu dan teknologi pangan.
=== Indonesia ===
Berbagai perguruan tinggi di Indonesia mempelajari ilmu dan teknologi pangan, dan yang menjadi pionir adalah [[Institut Pertanian Bogor]] dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Selain Institut Pertanian Bogor, perguruan tinggi lainnya yang mempelajari ilmu pangan adalah [[Universitas Hasanuddin]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Jenderal Soedirman|Universitas Jendral Soedirman]], [[Universitas Brawijaya|Univesitas Brawijaya]] dan [[Universitas Padjajaran]].
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 65:
[[Kategori:Ilmu pangan| ]]
[[Kategori:Ilmu terapan]]
|