Simulakrum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 17280194 oleh 36.72.215.88 (bicara) Claim untuk wikikopdar Tag: Pembatalan |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|publisher=St. Lawrence University
|date=30 Agustus 2003
|accessdate=15 April 2020
|archive-date=2017-12-12
Dalam artian lain, representasi yang tampak bersumber atau berdasar pada hal yang secara [[Metafisika|ontologis]] palsu atau tidak tulen sehingga keberadaannya hanya absah berdasar pada status realitasnya sendiri.{{efn|Lih. epigraf pada buku ''Simulacres et simulation'' <ref>{{citebook▼
|archive-url=https://web.archive.org/web/20171212194917/http://it.stlawu.edu/~global/glossary/simulacra.def.html
|dead-url=yes
}}</ref>
▲Dalam artian lain, representasi yang tampak bersumber atau berdasar pada hal yang secara [[Metafisika|ontologis]] palsu atau tidak tulen sehingga keberadaannya hanya absah berdasar pada status realitasnya sendiri.{{efn|Lih. epigraf pada buku ''Simulacres et simulation''
|last=Baudrillard
|first=Jean
|title=Simulacres et simulation
|url=https://archive.org/details/simulacresetsimu0000baud
|location=Paris
|date=1981
|isbn=9782718602103
|quote=''Le simulacre n'est jamais ce qui cache la vérité – c'est la vérité qui cache qu'il n'y en a pas. Le simulacre est vrai.''}}</ref>
|last=Christianson
|first=E. S.
Baris 39 ⟶ 44:
|url=http://www.ctheory.net/articles.aspx?id=685
|website=CTheory
|accessdate=15 April 2020
|archive-date=2020-06-27
|archive-url=https://web.archive.org/web/20200627055728/http://www.ctheory.net/articles.aspx?id=685
|dead-url=yes
}}</ref><ref>{{citejournal
|last=Carney
|first=Sean J. P.
Baris 50 ⟶ 59:
|url=http://www.continentcontinent.cc/index.php/continent/article/download/91/pdf
|issn=2159-9920
|access-date=15 April 2020
|archive-date=2020-07-14
|archive-url=https://web.archive.org/web/20200714141510/http://continentcontinent.cc/index.php/continent/article/download/91/pdf
|dead-url=yes
}}</ref><ref>{{citebook
|last=Jones
|first=Raya A.
Baris 80 ⟶ 93:
== Perkembangan makna istilah ==
Konsep yang merujuk pada simulakrum sebenarnya telah menjadi buah pikir sejak zaman [[Yunani Kuno]]. Menurut konsep [[Teori bentuk|teori dunia ide]] [[Plato]], ide adalah entitas yang sempurna dan turunan ide, misalnya benda-benda fiskal, dinilai inferior karena pada dasarnya benda-benda yang ada adalah tiruan dari ide yang sempurna. Oleh karena itu, esensi ({{{lang-grc|οὐσία}}}, ''ousia'') yang secara inheren dikandung oleh benda-benda fiskal dinilai rendah.{{efn|Salah satu titik berat yang ditekankan Plato mengenai teori bentuk ada pada [[Dualisme budi-tubuh|dualisme]] Plato. Menurut Plato, substansi tidak terletak dalam tubuh yang sementara, melainkan berada sebagai bentuk kekal yang terpisah dari benda fiskal. Untuk penjelasan ekstensif, lih. formulasi Plato pada dialog dalam ''Φαίδων''.<ref>{{citebook
|last=Plato
|editor-last=Cooper
Baris 88 ⟶ 101:
|pages=49–100
|publisher=Hackett}}</ref>
}} Konsepsi ini tertuang dan diilustrasikan dalam [[Platon#Dialog-dialog Plato|seri dialog]] "Σοφιστής" (Sang Sofis). Digambarkan oleh Plato sebuah patung dengan bagian atas dibuat lebih panjang ketimbang bagian bawah sehingga pengamat di dasar patung dapat mengamati wujud patung secara proporsional dan harmonis. Namun, jika diamati lebih lanjut, pengamat akan menyadari bahwa patung tersebut terlihat cacat. Ilustrasi ini adalah [[metafora]] pembacaan realitas yang berdasar pada pengamat dan membuktikan bahwa objek dalam realitas memiliki hakikat lebih
|last=Plato
|translator-last=Jowett
Baris 123 ⟶ 136:
|first=Jean
|title=Simulacres et simulation
|url=https://archive.org/details/simulacresetsimu0000baud
|publisher=Éditions Galilée
|location=Paris
Baris 131 ⟶ 145:
Meski diskursus Baudrillard merujuk pada konteks sosial, konsep simulakrum secara luas dikenakan pula pada konteks kajian seni [[pascamodernisme]].
== Dasar filosofis ==
=== Simulakrum dalam era modern ===
Konsepsi simulakrum berelasi kuat dengan doktrin [[Marxisme]] yang juga menjadi salah satu landasan kuat [[pascamodernisme#filsafat|filsafat pascamodernisme]]. Selain itu, konsepsi simulakrum juga didasari oleh pemikiran-pemikiran penggerak-penggerak [[neo-Marxisme]] seperti [[Herbert Marcuse]], [[Max Horkheimer]], dan [[Theodor Adorno]]. Hingga pada akhirnya ide-ide [[Jean Baudrillard]] dan [[Frederic Jameson]] turut memformulasikan dan menegaskan konsep simulakrum.
Kesan teori Marx yang menyala dalam konsepsi simulakrum terletak pada konsepsi [[materialisme dialektis]]. Marx memahami bahwa kontrol yang diwewenangi [[kelas atas]] atas [[modal]] dan [[alat produksi]] membuka jalan untuk menguasai dan mengawasi bentuk dan cipta spirit ({{lang-de|Geist}}, "roh" dalam konteks filsafat Hegel) sejalan dengan kepentingan mereka, terutama kepentingan ekonomi.<ref name=uregina>{{citeweb
|url=http://uregina.ca/~gingrich/s28f99.htm
|title=Marx's Theory of Social Class and Class Structure
|last=Gingrich
|first=Paul
|date=28 September 1999
|access-date=8 Agustus 2020}}</ref><ref>{{citebook
|last=Parkin
|first=F.
|title= Marx’s Theory of History: A Bourgeois Critique
|publisher=Columbia University Press
|date=1979
|location=New York}}</ref> Dari kondisi tersebut, para cendekiawan yang secara sistemik bergantung pada penunjang hidup yang dikungkung struktur yang dibentuk kelas atas akan secara baik langsung ataupun tidak langsung mengadopsi ide mereka dan beralir pada massa.<ref name=uregina/><ref>{{citeweb
|url=https://www.marxists.org/archive/novack/1935/12/x01.htm
|title=Marxism and the Intellectuals
|last=Novack
|first=George
|date=Desember 1935
|accessdate=8 Agustus 2020}}</ref> [[Hegemoni]] yang dibentuk tersebut, menurut Marx, turut mendirikan [[kesadaran palsu]] pada [[kelas bawah]] sehingga menciptakan realitas yang tidak autentik yang tak terhindarkan secara sistemik yang turut menstabilkan kuasa berkelanjutan kelas atas atas realitas yang ada di sekitarnya.<ref>{{citejournal
|last=Avineri
|first=Shlomo
|title=Marx and the Intellectuals
|journal=Journal of the History of Ideas
|volume=28
|issue=2
|date=Juni 1967
|pages=269–278}}</ref><ref>{{citeweb
|last=McCarney
|first=J.
|title=Ideology and False Consciousness
|url=https://www.marxists.org/archive/mccarney/2005/false-consciousness.htm|date=2005
|accessdate=8 Agustus 2020}}</ref>
Di kemudian hari, teori Marx akan prediksi historis atas masyarakat dinilai tidak akurat.<ref>{{citebook
|last=Johnson
|first=Paul
|title=Intellectuals: From Marx and Tolstoy to Sartre and Chomsky
|isbn=978-0061253171
|publisher=Perennial
|date=2007}}</ref> Hal tersebut berdasar pada bukti dalam negara-negara yang menganut ekonomi [[kapitalisme|kapital]], revolusi [[proletariat]] tidak terjadi. Justru kapitalisme makin mengakar secara sistemik. Menimbang cacat tersebut, diiringi dengan makin mengemukanya [[fasisme]] pada saat itu, memaksa kebutuhan adanya teori alternatif mengenai struktur masyarakat. Krisis tersebut memotivasi kelahiran [[neo-Marxisme]], suatu turunan dari bagian besar kritik sosiologis [[Kiri Baru]], yang diprakarsai lingkar kecil filsuf yang dinamai [[Mazhab Frankfurt]] ({{lang-de|Frankfurter Schule}}) yang bertujuan untuk membangun riset analisis holistik dan sebagai aparatus selidik yang didesain untuk medium setir menuju [[perubahan sosial|perubahan struktur masyarakat]]. Neo-marxisme memandang bahwa kapitalisme adalah salah satu bentuk penindasan yang dimanifestasi oleh kuasa modal dan alat produksi, budaya, dan media massa.<ref>{{citejournal
|last=Hesmondhalgh
|first=David
|title=Capitalism and the Media: Moral Economy, Well-being, and Capabilities
|doi=10.1177/0163443716643153
|date=21 April 2016
|journal=Media, Culture, and Society
|volume=39
|issue=2
|pages=202–218}}</ref>
==Catatan kaki==
Baris 137 ⟶ 205:
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Filsafat kontinental]]
[[Kategori:Teori seni rupa]]
|