Sejarah keju: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 4 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q471230
Ghersyd (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Cheese platter.jpg|jmpl|Beragam jenis keju yang terbuat dari susu sapi, kambing, dan campuran lainnya]]
[[Berkas:9-alimenti, formaggi,Taccuino Sanitatis, Casanatense 4182..jpg|thumb|right|Keju, ''[[Tacuinum sanitatis]] Casanatensis'' (abad ke-14).]]
'''Keju adalah makanan kuno''' yang sudah diproduksi sejak zaman [[prasejarah]] walaupun tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju pertama kali dilakukan.<ref name="Lexicon of Cheese">{{en}} {{cite book | author=Iburg, Anne | title=Dumont's Lexicon of Cheese | publisher= Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. | year=2004 | id=ISBN 978-90-366-1689-8}}</ref> Masyarakat'''Sejarah keju''' dimulai dari masyarakat prasejarah yang mulai meninggalkan gaya hidup [[nomaden]] dan beralih menjadi beternak kambing, domba maupun sapi.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Dengan beternak, masyarakat mulai mengenal susu dan kegunaannya.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Persediaan susu pun jadi meningkat sehingga orang-orang mulai menyimpannya dalam bejana tanah liat ataupun kayu.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Karena kebersihan yang kurang, terkena sinar matahari secara langsung atau terkena panas dari api maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Setelah dicoba ternyata susu tersebut masih dapat dimakan.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Itulah pertama kalinya manusia menemukan [[keju krim]] asam (''sour cream cheese'').<ref name="Lexicon of Cheese"/>
{{see|Keju}}
'''Keju adalah makanan kuno''' yang sudah diproduksi sejak zaman [[prasejarah]] walaupun tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju pertama kali dilakukan.<ref name="Lexicon of Cheese">{{en}} {{cite book | author=Iburg, Anne | title=Dumont's Lexicon of Cheese | publisher= Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. | year=2004 | id=ISBN 978-90-366-1689-8}}</ref> Masyarakat prasejarah mulai meninggalkan gaya hidup [[nomaden]] dan beralih menjadi beternak kambing, domba maupun sapi.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Dengan beternak, masyarakat mulai mengenal susu dan kegunaannya.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Persediaan susu pun jadi meningkat sehingga orang-orang mulai menyimpannya dalam bejana tanah liat ataupun kayu.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Karena kebersihan yang kurang, terkena sinar matahari secara langsung atau terkena panas dari api maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Setelah dicoba ternyata susu tersebut masih dapat dimakan.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Itulah pertama kalinya manusia menemukan [[keju krim]] asam (''sour cream cheese'').<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
Keju krim manis (''sweet cream cheese'') juga ditemukan secara kebetulan.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Ada dua [[legenda]] yang menceritakan bagaimana manusia menemukan tipe keju ini.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Yang pertama menceritakan bahwa ada beberapa pemburu yang membunuh seekor anak sapi.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Mereka membuka perut sapi tersebut dan menemukan sesuatu berwarna putih yang ternyata memiliki rasa yang enak.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Karena adanya suatu [[enzim]] yang bernama [[rennet]] di dalam perut sapi, maka susunya pun menjadi kental sehingga menjadi apa yang kita sebut keju saat ini.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
Cerita lainnya mengatakan bahwa keju ditemukan pertama kali di [[Timur Tengah]] oleh seorang pengembara dari [[Jazirah Arab|Arab]].<ref name="Cheese">{{en}} {{cite book | author=McCalman, M., Gibbons, D., Potter, C. | title=Cheese: A Connoisseur’s Guide to the World’s Best | publisher= New York, USA | year=2005| id=ISBN 978-1-4000-5034-5}}</ref> Pengembara tersebut melakukan perjalanan di [[padang gurun]] dengan [[kuda]]nya.<ref name="Cheese"/> Ia membawa susu di pelananya untuk menghilangkan dahaganya.<ref name="Cheese"/> Setelah beberapa lama, ia pun berhenti untuk meminum susu yang dibawanya.<ref name="Cheese"/> Ternyata, susu tersebut telah berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih.<ref name="Cheese"/> Hal ini disebabkan pelana yang digunakan untuk menyimpan susu terbuat dari perut binatang (sapi, kambing ataupun domba) yang mengandung rennet.<ref name="Cheese"/> Kombinasi dari rennet, cuaca yang panas dan guncangan-guncangan ketika mengendarai kuda telah mengubah susu pengembara tersebut menjadi keju.<ref name="Cheese"/> Setelah itulah, orang-orang mulai menggunakan enzim dari perut binatang untuk membuat keju.<ref name="Cheese"/>
 
=== Yunani kuno ===
[[Mitologi]] [[Yunani Kuno]] menyebutkan [[Aristaeus]] sebagai penemu keju.<ref name="Lexicon of Cheese"/> ''[[Odyssey]]'' tulisan [[Homerus|Homer]] (800 SM) mengatakan bahwa [[Cyclops]] membuat keju dengan menggunakan dan menyimpan susu domba dan kambing.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju dari susu kambing merupakan komoditas yang penting di Yunani.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Orang-orang Yunani mempercayai bahwa keju dapat membuat [[perwira]] lebih kuat dan juga merupakan perangsang nafsu berahi.<ref name="Lexicon of Cheese"/> [[Hippocrates]] pun menggunakan keju untuk mengatasi [[Radang|peradangan]]. Keju bahkan digunakan sebagai persembahan bagi dewa-dewa.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
=== Romawi kuno ===
Kebudayaan [[Romawi]]lah yang pada mulanya mengembangkan berbagai jenis keju yang kita ketahui sekarang.<ref name="nibble">{{en}} {{cite web|url=http://www.thenibble.com/REVIEWS/main/cheese/cheese2/cheese-history-2.asp|title=The History Of Cheese: The Romans Master Cheese-Making|work=The Nibble|publisher=Lifestyle Direct, Inc.}} Diakses pada 21 April 2010.</ref> Bangsa Romawi dikenal sebagai bangsa pertama yang melakukan proses pematangan dan penyimpanan keju.<ref name="nibble"/> Mereka mengerti dampak teknik pematangan yang berbeda terhadap rasa dan karakter keju tertentu.<ref name="nibble"/> Bangsa Romawi membawa keju dan seni pembuatannya ketika mereka menaklukkan ''Gaul'', yang kita ketahui sekarang sebagai [[PerancisPrancis]] dan [[Inggris]], yang disambut dengan sangat baik.<ref name="nibble"/> Rumah-rumah besar pada zaman Romawi memiliki dapur keju yang terpisah yang disebut ''[[Caselle Landi|caseale]]'' dan suatu area khusus dimana keju bisa dimatangkan.<ref name="nibble"/>
Berikut ini adalah beberapa tulisan yang menyinggung tentang keju:
* [[Homerus|Homer]], kira-kira tahun 1184 SM
Merujuk kepada keju yang dibuat di gua-gua pegunungan [[Yunani]] dari susu domba dan kambing, menyebut suatu jenis keju bernama ''Cynthos'' yang dijual oleh bangsa Yunani kepada bangsa Romawi (kemungkinan merupakan keju [[Feta]] dipada zaman sekarang.<ref name="nibble"/>
* [[Aristoteles]], yang hidup dari 384 hingga 322 SM
Memberikan komentar tentang keju yang dibuat dari susu [[kuda]] dan [[keledai]].
Baris 22 ⟶ 21:
Menulis tentang bagaimana proses pembuatan keju dengan sangat detail dan lengkap.<ref name="nibble"/>
* [[Pliny]], 77 M
Menulis buku ''Historia Naturalis'' yang menyebutkan tentang ''[[Cantal]]'' yaitu keju dari susu sapi yang dinamakan berdasarkan [[Pegunungan Cantal]] di [[Auvergne]].<ref name="nibble2">{{en}} {{cite web|url=http://www.thenibble.com/REVIEWS/main/cheese/cheese2/history.asp|title=The History Of Cheese: From An Ancient Nomad’s Horseback To Today’s Luxury Cheese Cart |work=The Nibble|publisher=Lifestyle Direct, Inc.}} Diakses pada 21 April 2010.</ref> Keju ini dibuat dengan cara memasukkan dadih ke dalam ''formage'' yaitu sebuah silinder kayu.<ref name="nibble2"/> Ini kemungkinan merupakan asal mula dari kata keju dalam [[bahasa PerancisPrancis]] dan [[bahasa Italia]], ''fromage'' dan ''formaggio''.<ref name="nibble2"/>
 
=== Eropa zaman pertengahan ===
[[Kekaisaran Romawi]] menyebarkan teknik pembuatan keju yang seragam di [[Eropa]], serta memperkenalkan pembuatan keju ke daerah yang belum mengetahuinya.<ref name="scotland">{{en}} {{cite book | author=Smith, John H. | title=Cheesemaking in Scotland - A History | publisher=The Scottish Dairy Association | year=1995 | id=ISBN 0-9525323-0-1}}</ref> Kejatuhan Kekaisaran Romawi menjadikan variasi pembuatan keju di Eropa semakin banyak, dengan daerah-daerah tertentu mengembangkan teknik pembuatan keju yang berbeda-beda.<ref name="scotland"/> Namun, kemajuan seni pembuatan keju mulai menurun beberapa abad setelah kejatuhan Roma.<ref name="scotland"/> Banyak keju yang dikenal pada masa kini pertama kali didokumentasikan pada [[zaman Pertengahan]] atau setelahnya, misalnya [[keju Cheddar]] pada [[1500]] M, [[keju Parmesan]] pada [[1597]], [[keju Gouda]] pada [[1697]], dan [[keju Camembert]] pada [[1791]].<ref name="scotland"/>
 
Pada masa pemerintahan [[Charles Agung]], biara-biara diberikan kepercayaan untuk mengolah tanah dan mengembangkan produksi [[agrikultur]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Para biarawan dan biarawati inilah yang memegang peranan penting dalam produksi keju dan variasinya.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Banyak resep yang ditulis oleh para biarawan walaupun tidak dapat dipastikan apakah resep tersebut ditulis sendiri atau disalin dari penduduk lokal.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Karena pekerjaan para biarawan dan biarawati, maka orang-orang tidak perlu kelaparan di musim dingin ketika susu sulit didapat.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
=== Keju dipada zaman modern ===
DiPada abad ke 19, [[Ferdinand Cohn]] menjadi orang pertama yang menemukan bahwa proses pematangan keju diarahkan oleh [[mikroorganisme]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Setelah itu, semakin banyak pula riset yang dilakukan berhubungan dengan keju dan proses pembuatannya.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Dengan berkembangnya pengetahuan tentang keju baik dari segi biologis maupun kimiawi, proses pembuatan keju pun menjadi umum di masyarakat.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Hasilnya, perusahaan-perusahaan kecil maupun peternakan-peternakan berlomba-lomba memproduksi keju mereka sendiri.<ref name="history">{{en}} [http://cheesewineshop.com/History-of-Cheese History of Cheese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100628044521/http://cheesewineshop.com/History-of-Cheese |date=2010-06-28 }}, ''Cheese Wine Shop''. Diakses pada 4 April 2010.</ref>
 
Pabrik pertama yang memproduksi keju dibuka pada tahun [[1815]] di [[Swiss]], tetapi di [[Amerika Serikat]]lah produksi keju skala besar pertama kali sukses.<ref name="history"/> Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 400 jenis keju di dunia.<ref name="history"/> Pada masa [[Perang Dunia II]], keju buatan pabrik semakin populer, mengalahkan keju yang dibuat secara tradisional.<ref name="history"/> Sejak saat itu, pabrik-pabrik telah menjadi sumber penghasil keju terbesar di [[Amerika Serikat|Amerika]] dan [[Eropa]].<ref name="history"/>