Tiang Bisj: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(17 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Tiang Bisj
== Deskripsi ==
[[Berkas:Indonesia, jipimanam, pali di antenati bisj da papuasia occidentale, XX sec. 02.JPG|jmpl]]
[[Berkas:Asmat bis poles from Indonesian New Guinea - the poles are named for deceased people and the huge phalluses on top represent fertility. - panoramio.jpg|jmpl|Bisj Pole]]▼
Tingginya berkisar antara 12 hingga 26 kaki (3,7 hingga 7,9m). Terdiri dari figur-figur berukir, yang dianggap mewakili [[leluhur]] yang terbunuh oleh musuh. Disusun bertingkat satu per satu diatas [[ukiran]] yang lain. Rangkaian kompleks tersebut berakhir dengan [[Ornamen (arsitektur)|ornamen]] hiasan kerawang yang terbuat dari proyeksi akar datar dari batang pohon yang ditebang. Pohon itu diukir terbalik sehingga akarnya menonjol keluar dari perut tokoh paling atas. Tonjolan seperti sayap atau ' ''tsjemen'' ' ini diukir menjadi [[pola]] seperti bentuk anak-anak dan burung sering dianyam di dalamnya. <ref name=":0" /><ref name=":2">{{Cite web|url=http://jennifersalderson.com/2018/03/14/what-is-a-bis-pole-and-why-were-they-desired-by-collectors/|title=What is a Bis Pole and Why Were They Desired by Collectors? – Jennifer S. Alderson|language=en-US|access-date=2020-01-02}}</ref>▼
▲Tingginya berkisar antara 12 hingga 26 kaki (3,7 hingga 7,9m). Terdiri dari figur-figur berukir, yang dianggap mewakili [[leluhur]] yang terbunuh oleh musuh. Disusun bertingkat satu per satu diatas [[ukiran]] yang lain. Rangkaian kompleks tersebut berakhir dengan [[Ornamen (arsitektur)|ornamen]] hiasan kerawang yang terbuat dari proyeksi akar datar dari batang pohon yang ditebang. Pohon itu diukir terbalik sehingga akarnya menonjol keluar dari perut tokoh paling atas. Tonjolan seperti sayap atau ' ''tsjemen'' ' ini diukir menjadi [[pola]] seperti bentuk
Tiiang-tiang berfungsi sebagai penanda bagi orang-orang mati, dan dinamai berdasarkan ritual yang mereka bentuk sebagai pusatnya, yaitu bisj. Tiang- tiang bisj tersebut diukir dari pohon pala liar oleh pemahat-pemahat agama suku Asmat setelah seorang anggota dibunuh oleh suku lain dari pihak musuh. Setelah tiang tersebut dicat dan didekorasi, kemudian diikat ke perancah depan rumah seorang [[pria]]. Tempat dari tiang tersebut tetap dipajang selama upacara Bisj Pole berlangsung. <ref name=":2" /><ref>{{Cite web|url=https://www.amazon.com/Bisj-Poles-Sculptures-Rain-Forest/dp/9068324780|title=Bisj Poles: Sculptures From the Rain Forest|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|url=https://enacademic.com/dic.nsf/enwiki/1116864|title=📌 Bisj Pole|website=Academic Dictionaries and Encyclopedias|language=en|access-date=2020-01-03}}</ref>▼
▲Tiiang-tiang berfungsi sebagai penanda bagi orang-orang mati, dan dinamai berdasarkan ritual yang mereka bentuk sebagai pusatnya, yaitu bisj. Tiang- tiang bisj tersebut diukir dari pohon pala liar oleh pemahat-pemahat agama suku Asmat setelah seorang anggota dibunuh oleh suku lain dari pihak musuh. Setelah tiang tersebut dicat dan didekorasi, kemudian diikat ke perancah depan rumah seorang [[pria]]. Tempat dari tiang tersebut tetap dipajang selama upacara Tiang Bisj
== Makna Simbol ==
▲[[Berkas:Asmat bis poles from Indonesian New Guinea - the poles are named for deceased people and the huge phalluses on top represent fertility. - panoramio.jpg|jmpl|
* Simbol-simbol [[phallic]] melambangkan kekuatan dan kejantanan leluhur dan menjaga pejuang dalam misi [[Ngayau|pengayauan]].
* Simbol-simbol [[Cannoe prow|canoe prow]] melambangkan perahu yang akan membawa [[arwah]] yang telah meninggal ke alam baka.
* Sosok manusia mewakili leluhur yang telah meninggal.
* Tiang-tiang bisj memberi penghormatan kepada leluhur untuk membawa harmoni dan kekuatan spiritual kepada masyarakat.<ref name=":3" />
== Kegunaan ==
[[Berkas:Asmat Longhouse.jpg|jmpl|Orang-orang Asmat di dalam rumah panjang mereka selama upacara
=== Masa Lampau ===
Orang Asmat meyakini bahwa jika ada seorang anggota [[suku]] atau [[komunitas]] diburu, maka arwah nya akan tinggal di desa dan akan menimbulkan ketidakharmonisan. Banyak ritual
Secara [[
Di [[masa]] sebelumnya, upacara tiang-tiang bisj Asmat disertai dengan kunjungan pengayauan. Seperti dalam banyak [[budaya]] di seluruh [[dunia]], bagi orang Asmat, kepala dianggap mengandung jiwa dan, karenanya, adalah bagian tubuh yang paling suci. Mengambil kepala orang lain adalah cara untuk memperbaiki ketidakseimbangan yang diciptakan oleh kematian dalam suatu komunitas. Meskipun pengayauan berhenti di kalangan Asmat pada pertengahan [[abad]] ke-20, langkah-langkah yang terlibat dalam [[produksi]]
=== Masa Kini ===
Saat ini pembuatan tiang Bisj
== Novel "''Ritual of the Dead: An Artifact Mystery"'' ==
[[Berkas:Tropenmuseum Bisj-palen.jpg|jmpl|
''[[Ritual of the Dead: An Artifact Mystery]]'' merupakan [[novel]] karya [[Jennifer S. Alderson]]. Novel ini didasarkan pada [[pameran]] seni Asmat yang sebenarnya, dengan judul, ''[[Bis Poles: Sculptures from the Rain Forest]].''
Terdapat beberapa fakta juga bahwa Bisj Pole dipajang di beberapa museum di [[Eropa]], diantaranya di [[Tropenmuseum]] , [[Mission Museum Steyl]] , [[Wereldmuseum]] , [[National Ethnographic Museum]] , dan [[Bronbeek|Museum Bronbeek]] . Pihak museum, terutama National Ethnographic Museum, khawatir bahwa ritual terkait seni dan ukiran kayu akan punah. Hal ini dilatarbelakangi banyaknya praktik perburuan kepala, [[ekspedisi]] pembalasan, dan juga [[kanibalisme]] pada masa lalu. Tapi setelah pengamanan dan [[kristenisasi]] Asmat praktik-praktik tersebut dilarang.<ref>{{Cite web|url=https://www.amazon.com/Rituals-Dead-Artifact-Adventures-Richardson-ebook/dp/B0795Z3HRX|title=Rituals of the Dead: An Artifact Mystery|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/title/bisj-poles-sculptures-from-the-rain-forest/oclc/184829547|title=Bisj-poles: sculptures from the rain forest|last=Zee|first=Pauline van der|date=2007|publisher=KIT Publishers|isbn=978-90-6832-478-5|location=Amsterdam|language=English|oclc=184829547}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Artefak arkeologis]]
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
[[Kategori:Suku Asmat]]
[[Kategori:Provinsi Papua Selatan]]
[[Kategori:Budaya Papua Selatan]]
|