Sastra Afrika-Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nina septina (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
k membetulkan ejaan
 
Baris 6:
Memasuki abad ke-20, [[Nonfiksi|non-fiksi]] karya penulis seperti [[W. E. B. Du Bois]] dan [[Booker T. Washington]] memperdebatkan bagaimana kofrontasi perilaku rasis di Amerika Serikat. Selama [[Hak asasi manusia|gerakan hak asasi manusia]], para pengarang seperti [[Richard Wright (author)|Richard Wright]] dan [[Gwendolyn Brooks]] menulis tentang isu-isu [[Racial segregation|segregasi rasial]] dan [[Black nationalism|nasionalisme kaum kulit hitam]]. Sekarang sastra Afrika-Amerika Serikat telah cukup diterima sebagai bagian integral dari [[sastra Amerika Serikat]]. melalui buku antara lain ''[[Roots: The Saga of an American Family]]'' karya [[Alex Haley]], ''[[The Color Purple]]'' (1982) karya [[Alice Walker]], yang memenangi penghargaan [[Pulitzer Prize]]; dan ''[[Beloved (novel)|Beloved]]'' karya [[Toni Morrison]] yang meraih kesuksesan dalam penjualan, dan juga menerima penghargaan.
 
Dalam pengertian luas, sastra Afrika-Amerika Serikat dapat didefinisikan sebagai penulisan oleh warga keturunan Afrika yang tinggal di Amerika Serikat. Hal ini sangat variatif.<ref>Darryl Dickson-Carr, ''The Columbia Guide to Contemporary African American Fiction'', New York: Columbia University Press, 2005, pp. 10-11, ISBN 0-231-12472-4.</ref> sastra Afrika-Amerika Serikat secara umum berfokus pada peran warga Afrika-Amerika Serikat sebagai bagian yang cukup besar dalam masyarakat Amerika Serikat, yang juga diartikan sebagai Amerika Serikat.<ref name="Coon_p32">Katherine Driscoll Coon, "A Rip in the Tent: Teaching African American Literature", in ''Teaching African American Literature'', ed. M. Graham, Routledge, 1998, p. 32, ISBN 0-415-91695-X.</ref> Seperti dikatakan [[profesor]] dari [[Princeton University]], [[Albert J. Raboteau]], semua kajian tentang Afrika-Amerika Serikat "bertutur tentang kedalaman makna dari Afrika-Amerika Serikat pada masa sekarang, di negara ini. Kehadirannya selalu menajdimenjadi batu ujian bagi pengakuan nasional untuk kebebasan, demokrasi, kesetaraan, dan keterbukaan bagi semua."<ref name="Coon_p32" /> Sastra Afrika-Amerika Serikat menggali isu-isu kebebasan dan kesetaaraan yang sekian lama diabaikan kepada kaum kulit hitam di Amerika Serikat, bersama tema-tema lain seperti kebudayaan Afrika-Amerika Serikat, rasisme, agama, perbudaan, rasa sebagai tuan rumah, segregasi, migrasi, feminisme, dan sebagainya.<ref>Valerie Sweeney Prince, ''Burnin' Down the House: Home in African American Literature'', New York: Columbia University Press, 2005, ISBN 0-231-13440-1.</ref> Sastra Afrika-Amerika Serikat menghadirkan pengalaman warga Afrika-Amerika Serikat dari tinjauan Afrika-Amerika Serikat. Pada awal berdirinya Republik, sastra Afrika-Amerika Serikat melempangkan jalan bagi kebebasan kaum kulit hitam untuk bernegosiasi identitas baru mereka sebagai individu bagian dari republik. Mereka terkadang mencoba untuk berlatih peran otonomi politik mereka dalam menghadapi penolakan kaum kulit putih republik..<ref>{{cite book|title=Beyond Douglass: New Perspectives on Early African-American Literature|url=https://archive.org/details/beyonddouglassne0000unse|last=Drexler|first=Michael|publisher=Bucknell University Press|year=2008|isbn=9780838757116|location=Lewisburg|page=[https://archive.org/details/beyonddouglassne0000unse/page/69 69]}}</ref> Sehingga, memengaruhi tema pada awal sastra Afrika-Amerika Serikat, seperti halnya penulisan tentang Amerika Serikat, yang dimaknai sebagai warga post Revolusi Amerika Serikat.
 
== Referensi ==