Zhenren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +perbaiki; perubahan kosmetik
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksa terjemahan}}
{{Kepercayaan tradisional Tionghoa}}
{{Wiktionary|真人}}
{{ChineseText}}
 
'''Zhenren''' ([[Hanzi]]=真人; [[pinyin]]=zhēnrén; [[Wade-Giles]]=chen-jen; lit.=manusia sejati) adalah sebuah sebutan oleh bangsa [[RRT|China]] yang pertama kali digunakan oleh ''[[Zhuangzi]]''. [[Taoisme]] menempatkan ''zhenren'' pada level di bawah ''[[Xian (Taoisme)|Xian]]'' ("transenden; abadi") dalam [[Birokrasi Surga|hirarkihierarki Surga]], sementara [[agama Buddha|Bhuddisme China]] menggunakan istilah tersebut untuk menerjemahkan ''[[arhat]]'' ("yang tercerahkan").
 
== ''Zhen'' 真 dalam ilmu bahasa ==
Baris 11 ⟶ 12:
[[Hanzi tradisional|Huruf China tradisional]] 眞 disederhanakan menjadi 真 dalam [[Hanzi sederhana|penulisan sederhana]] dan huruf [[Kanji]]. Huruf modern 真 tersusun atas huruf ''wu'' 兀 "sekolah" yang diletakkan di bawah huruf ''zhi'' 直 "lurus". Namun, huruf tradisional 眞 (berasal dari [[Naskah Segel]], abad ke-4 hingga 3 SM) tersusun atas ''hua'' 匕 (variasi dari 化) "manusia terbalik; transformasi" di atas ''shi'' 十 "10". Karakter tersebut bermula dari huruf yang ditemukan dalam [[naskah perunggu]] (karakter 匕 ditulis di atas ''ding'' 鼎 "panci memasak; mangkuk kaki tiga; periuk") dan tidak ditemukan pada naskah [[Tulang orakel]] yang muncul lebih awal.
 
''[[Shuowen Jiezi]]'' (122 CE) karya [[Xu Shen]], yang merupakan kamus huruf mandarin paling pertama, mencantumkan versi ''zhen'' 眞 dari [[naskah segel kecil]] dan ''[[Guwen]]'', mencatat asalnya dari [[Taoisme]]. Kamus tersebut mendefinisikan 眞 sebagai "Sebuah perubahan wujud [[xian]] (Tao: "transenden; imortal") dan naik ke surga" (僊人變形而登天也), dan menginterpretasikan 眞 sebagai sebuah [[ideogram]] dengan 匕 "manusia terbalik", 目 "mata", dan ∟ "menyembunyikan" yang menggambarkan ''xian'' serta 八 yang menggambarkan kendaraan. Menurut interpretasi Coyle,
<blockquote>Komponen-komponen penyusunnya secara etimologi menunjukkan ''perubahan'' menuju ke sebuah karakter berlevel ''lebih tinggi'', sehingga sejatinya diartikan sebagai perubahan mendasar, yaitu sebagai proses perubahan yang tengah berlangsung. Sementara itu, Wang Bi (226-249 M) memberikan komentar dalam ''[[I-Ching|Yijing]]'', ''zhen'' merupakan "mutasi konstan." Berdasarkan bentuk huruf yang baru, tampaknya, melalui ''zhen'', para penulis kitab ''Laozi'' dan ''[[Zhuangzi]]'' ingin membedakan karya mereka dari yang lainnya (1998:198) </blockquote>
 
''Shuowen'' karya ''Duan Yucai'' (1815 CE) menegaskan bahwa ''zhen'' sebenarnya menggambarkan sesosok ''zhenren'' Taois dan mengalami generalisasi makna menjadi ''cheng'' 誠 "tulus hati; jujur; benar; aktual; nyata". Hal ini menjelaskan komponen ideografik Taois untuk [[xian]], 匕 sebagai ''hua'' 化 "berubah; transformasi" dalam [[Huashu]], 目 untuk "mata; penglihatan" dalam praktik ''[[neidan]]'', ∟ "menyembunyikan" untuk ketidakkasatan; dan menunjukkan tiga huruf ''xian'' tradisional berangkat ke surga (serupa seperti huruf untuk ''[[qi]]'', [[naga]], dan ''[[qilin]]'').
 
Duan membedakan dua kelompok pembedaan karakter yang tersusun atas huruf ''zhen'' 真/眞. Kelompok pertama secara mendasar memiliki makna ''chongshi'' 充實 "nyata; solid; kokoh; mengokohkan; mengisi; menguatkan".
Baris 32 ⟶ 33:
 
=== Etimologi ===
Penulisan 真 dalam [[hanyu pinyin|latinisasi tulisan China modern]] adalah ''zhēn'' ("benar; nyata". Rekonstruksi dari zaman pertengahan dan kuno antara lain ''tyĕn'' &lt; *''tśyĕn'' (Bernhard Karlgren), ''tśiɪn'' &lt; *''tjien'' (Zhou Fagao), ''tʃiĕn'' &lt; *''tien'' (Tōdō Akiyasu), atau ''tśin'' &lt; *''tin'' (Axel Schuessler).
 
Tōdō (1964:743-745) memperkirakan bahwa ideograf "''zhenren'' terbalik" pada mulanya menggambarkan seorang korban persembahan ''zhen'' 眞 "jatuh pada; masuk dalam" sebuah lubang pemakaman ''tian'' 塡 "diisi", dan mengajukan sebuah [[etimologi|etimonn]] *''TEN'' "penuh; berisi penuh" (merupakan penjabaran dari contoh Duan Yucai di atas).
Baris 42 ⟶ 43:
 
'''[[Hanyu Da Zidian]]''' (Ringkasan Umum Huruf China) mengurutkan arti huruf berdasarkan perkembangan sejarah. Daftar tersebut memberikan 15 definisi untuk ''zhen'':
# 道家称“修真得道”或“成仙”的人。 [Istilah Taois untuk seseorang yang telah "menanam kesempurnaan dan memperoleh Dao" atau "menjadi sesosok ''[[Xian (Taoisme)|xian''".]]
# 精;淳。[''Jing'' (istilah dalam pengobatan China); esensi; spirit; kesempurnaan; kemurnian; penyederhanaan.]
# 本来的,固有的。[Asli; nyata; intrinsik; pembawaan halus, sifat asal.]
Baris 70 ⟶ 71:
 
=== Zhuangzi ===
Naskah ''[[Zhuangzi]]'' (sekitar abad III - II SM) menampilkan ''zhen'' sebanyak 66 kali, 19 di antaranya berupa [[kata majemuk]] ''zhenren''. [[Burton Watson]] menerjemahkannya sebagai "Manusia Sejati", dan mencatat "Sebuah istilah lain untuk menyebut orang bijak [[Taoisme|Taois]], sinonim dengan Manusia Sempurna atau Manusia Suci." Bagian ''zhenren'' yang paling deskriptif mengulangnya sebanyak 9 kali.
<blockquote>Pada awalnya seharusnya adalah seorang Manusia Sejati sebelum bisa menjadi pengetahuan sejati. Apa maksudku dengan Manusia Sejati? Manusia Sejati pada masa lampau tidak menghindari kebutuhan, tidak berbangga di atas kelimpahan, dan tidak merencanakan urusannya. Manusia seperti ini dapat melakukan kesalahan dan tidak menyesalinya, dapat sukses dan tidak menampilkannya. Manusia seperti ini dapat mendaki tempat yang tinggi dan tidak ketakutan, dapat menyelam dalam air dan tidak menjadi basah, dapat masuk ke dalam api dan tidak terbakar. Pengetahuannya dapat mencapai Jalan seperti ini.
 
Baris 84 ⟶ 85:
 
Terjemahan Watson atas ''gu zhi zhenren'' 古之真人 sebagai "Manusia Sejati pada masa lampau" dan "Manusia Sejati kuno", digunakan oleh ''Zhuangzi'' sebanyak 7 kali. Hal tersebut berbeda dengan ''shenren'' 神人 "manusia suci"
<blockquote> Namun Manusia Suci tidak suka melihat orang banyak datang, dan jika akhirnya tiba, ia tidak akan bersikap bersahabat; tidak bersikap bersahabat, ia secara alamiah tidak akan melakukan apapun untuk meberikan manfaat. Maka ia tidak akan terlampau dekat pada apapun, dan tidak ada pula yang jauh darinya. Merangkul kebajikan, menyatukan dengan harmoni, ia mengikuti bersama dunia – inilah yang disebut sebagai Manusia Sejati. Ia meninggalkan kebijaksanaan pada semut-semut, meletakkan petunjuknya pada ikan-ikan, meninggalkan kesengajaan pada potongan daging domba.
 
Menggunakan mata untuk menatap mata, telinga untuk mendengarkan telinga, dan pikiran untuk mengembalikan pikiran. Lakukanlah ini dan kerataanmu akan seperti jika diukur dengan benang, transformasimu akan menjadi wujud kerelaan. Manusia Sejati pada masa lampau menggunakan Surga untuk berhubungan dengan manusia; ia tidak menggunakan manusia untuk membantunya menuju Surga. Manusia Sejati pada masa lampau memperolehnya dan hidup, kehilangannya dan meninggal; memperolehnya dan meninggal, kehilangannya dan hidup. Obat-obatan akan menjadi sebuah contoh. Terdapat [[Aconitum|monkshood]], [[Platycodon grandiflorus|balloonflower]], [[Celosia|cockscomb]], and chinaroot; masing-masing pernah menjadi pengobatan asing, meskipun kasus-kasus individual terlalu banyak untuk disebutkan. (24, tr. Watson 1968:277) </blockquote>
Baris 93 ⟶ 94:
=== Huainanzi ===
''[[Huainanzi]]'' (Abad ke-2 SM) menyebut ''zhenren'' "manusia sejati" sebanyak 11 kali. Salah satu bab ''Huainanzi'' menggunakan ''zhenren'' untuk menjelaskan sebuah tahapan spiritual yaitu "menutup keempat indra" akan menghasilkan ''Jing'' ([[Hanzi]]=精, lit. "esensi") dan ''[[Shen]]'' ([[Hanzi]]=神; lit. "roh") seseorang kembali pada ''zhen'' ([[Hanzi]]=真; "kebenaran"), yaitu pencapaian Tao tertinggi.
<blockquote>Oleh sebab panca indra akan tersembunyi dalam dunia tak kasat matakasatmata, dan roh akan kembali kepada Tubuh Sempurna (atau Alam Sempurna). … Roh memenuhi mata, jadi ia akan melihat dengan jelas; ia hadir di telinga, sehingga ia mendengar dengan baik; ia berdiam di mulut, dan perkataan orang itu akan dipenuhi kebijaksanaan; ia berakumulasi di batin, sehingga pikirannya menjadi tajam. Oleh karena penutupan Keempat Indra membuat tubuh beristirahat dari masalah, dan masing-masing organ tidak sakit. Tidak ada kematian, kehidupan, kekosongan, maupun isi; pada kondisi roh tersebut, seperti intan, ia tidak akan aus; demikianlah karakteristik Manusia Sempurna. (8, tr. Morgan 1934:93) </blockquote>
 
Bab kedua menggunakan ''zhenren'' untuk menyebut [[Fu Xi]] dan [[Nüwa]].
Baris 106 ⟶ 107:
=== Chuci ===
Naskah ''Chuci'' bagian selatan (abad ke-2 SM) memiliki karakteristik [[Taoisme]] meskipun bukan termasuk naskah baku Taois. Naskah ini menggunakan kata ''zhenren'' pada dua puisinya. ''[[Yuan you]]'' "Perjalanan yang jauh" membedakan istilah tersebut dengan ''[[Xian (Taoisme)|xian]]''.
<blockquote>Aku menghormati kekuatan menakjubkan dari [[Sanqing|Yang Murni]],<br> Dan mereka yang pada masa lampau telah menjadi [[Xian (Taoisme)|Imortal]]. <br> Mereka pergi dari perubahan yang terus-menerus dan menghilang dari pandangan manusia, <br> Meninggalkan sebuah nama termasyur yang selalu terkenang setelah mereka pergi. (tr. Hawkes 1985:194) </blockquote>
''Shou zhi'' "Mengatur Ketetapan" (pada bagian ''Sembilan Keinginan'') juga menggunakan istilah tersebut, dan diterjemahkan di sini sebagai "Imortal".
<blockquote>Aku mengunjungi Fu Yue, melangkahi seekor naga, <br> Bergabung dalam pernikahan dengan Gadis Penenun, <br> Mengangkat jala Surga untuk menangkap yang jahat, <br> Menarik Busur Surga untuk memanah kepicikan, <br> Mengikuti para Imortal berkibar di langit. (tr. Hawkes 1985:318) </blockquote>
Baris 115 ⟶ 116:
 
Bab lainnya (8, tr. Forke 1912:47-48) membahas mengenai politikus [[Zi Chan]] 子產 (522 SM). Ia mampu mengatur wilayah ''Zheng'' tetapi tidak dapat mengatur saudara-saudaranya yang menyukai minuman keras dan wanita – tetapi secara rahasia adalah seorang ''zhenren''. Zi Chan bertanya kepada seorang Taois [[Deng Xi]] 鄧析 mengenai bagaimana cara "menyelamatkan" mereka, tetapi salah mengertikan jawaban Deng dan menegur saudara-saudaranya dengan moralitas [[Konfusianis]] dan sogokan, "Dengarkan kata-kataku. Menyesallah di pagi hari, dan saat malam engkau akan memperoleh upah yang akan menghidupimu". Saudara-saudaranya menjawab,
<blockquote>Telah lama kami mengetahuinya dan membuat telah keputusan. Tidak perlu kami menunggu petunjukmu untuk mencerahkan kami. Sangat susah untuk menjaga hidup, dan lebih mudah mendatangi kematian. Namun, siapa yang akan berpikir untuk menunggu kematian, yang datang sangat mudah, dengan alasan sangat susah untuk menjaga tetap hidup? Engkau menjunjung tinggi kesopansantunan dan kebenaran agar lebih unggul daripada yang lain, dan engkau memberatkan perasaanmu dan sifat alamiah demi kemasyuran. Hal tersebut bagi kami malah lebih buruk daripada kematian. Satu-satunya kekhawatiran kami setidaknya, berharap memenuhi hasrat dengan segala keindahan dalam hidup, dan menghabiskan segala kenikmatan dalam tahun-tahun sekarang, membuat perut penuh akan menghambat kami meminum apa yang disukai oleh lidah, atau mengendurnya kekuatan kami akan menghambat kami untuk bersuka ria dengan wanita-wanita cantik. Kami tidak memiliki waktu untuk memikirkan reputasi buruk atau bahaya mental. Oleh sebab itu, argumenmu untuk kami dan mengganggu pikiran kami yang disebabkan engkau melebihi orang lain dalam kemampuan memerintah, dan mencoba serta menarik simpati kami dengan harapan akan kemuliaan dan pengangkatan jabatan, sangatlah memalukan dan menyedihkan. Namun kini kami akan menjawab pertanyaan kepadamu. Lihat sekarang. Jika siapapun tahu bagaimana cara mengatur hal-hal jasmaniah, hal-hal tersebut tidak akan menjadi teratur, dan tubuhnya masih harus bekerja dan berusaha. Namun jika siapapun mengetahui cara mengatur hal-hal rohaniah, segala seuatu akan menjadi baik, dan pikiran menjadi tenang serta beristirahat. Caramu dalam mengatur hal-hal jasmaniah hanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan hanya untuk satu kerajaan, tetapi tidak harmonis dengan batin manusia, sementara metode kami dalam mengatur rohaniah dapat dikembangkan ke seluruh alam semesta, dan tidak akan ada lagi pangeran-pangeran serta menteri-menteri. Kami selalu berhasrat untuk menyebarkan doktrin kami, dan sekarang engkau mengajarkan kami ajaranmu. </blockquote>
Zi Chan menjadi terkejut dan terdiam, jadi ia kembali kepada Deng Xi yang selanjutnya menjelaskan, "Engkau hidup bersama dengan manusia-manusia sejati tanpa menyadarinya. Siapa yang menyuebutmu bijak? [Z]heng telah dipimpin oleh kesempatan, dan bukan karena kebajikanmu."
 
Baris 126 ⟶ 127:
<blockquote>Semenjak periode Han hingga Enam Dinasti, istilah ''zhenren'' menjadi lebih bersifat religius, menjadi salah satu pemersatu berbagai unsur dalam "Taoisme." Pergerakan alkimia, teknik memperpanjang umur, dan perjalanan mencari "keabadian" berkembang pesat, tetapi kiasan paling mistik masih tetap berakar kuat pada ''Zhuangzi''. Dari perspektif para pelajar Zhuangzi, pengalaman ''religius'' (secara etimologi, yang terikat menjadi satu) menjadi keterpesonaan pribadi yang mengangkat seseorang dari mikrokosmis menuju perspektif mikrokosmik yang mengikat semua menjadi satu – sebuah perspektif yang menegaskan kontinyuitas sebagai bagian-bagian dari kesatuan – yang mengikat seseorang menuju eksistensi total dalam sebuah integrasi personal dan penegasan semuanya. (1998:205) </blockquote>
 
Para taois menggunakan gelar kehormatan ''Zhenren'' untuk para nabi mereka. Zhou Yishan 周義山 (sekitar 80 SM) disebut sebagai Ziyang Zhenren 紫陽真人 "Manusia Sejati '''Yang''' Ungu", sebuah nama yang selanjutnya digunakan untuk menyebut Zhang Ziyang 張紫陽, penulis naskah ''[[Wuzhen pian]]''.
 
Miura (2007:1266) mencatat bahwa [[Taoisme]] religius mengasosiasikan ''zhenren'' dengan ''xianren'' "transenden; imortal" dan mengutip ''Ziyang zhenren neizhuan'' 紫陽真人內傳 "Biografi Dalam dari Manusia Sejati Yang Ungu" (Abad ke-4 M) bahwa terdapat tingkat ''xian'' atas, menengah, dan bawah, sementara ''zhenren'' terletak pada level atas dalam [[Birokrasi Surga|birokrasi langit]].
Baris 136 ⟶ 137:
Umat Buddhis di China meminjam istilah ''zhenren'' (真人) untuk menerjemahkan ''[[arhat]]'' atau ''[[arahat]]'' "yang telah mencapai pencerahan", yang sebenarnya juga diterjemahkan menjadi ''aluohan'' (阿羅漢) dan ''luohan'' (羅漢). Umat Buddhis membedakan secara kontras antara ''zhenren'' "arhat" dengan ''niren'' 逆人 "manusia yang suka membantah; manusia yang dibenci; manusia buruk".
 
Contoh paling tua terdapat dalam kamus Buddhis zaman [[Dinasti Tang]], ''Yiqie jing yinyi'' ([[Hanzi]]=切經音義; lit. "Penyebutan dan Arti di dalam ''[[Tripitaka]]''" (Abad ke-7), diedit oleh Xuan Ying 玄應.
 
Aksara ''zhen'' "sejati; dll." juga digunakan untuk menerjemahkan berbagai istilah Buddhisme. ''[[Mantra]]'' "instrumen pikiran" diterjemahkan sebagai ''zhenyan'' ([[Hanzi]]=真言; "kata-kata sejati". ''[[Tathata]]'' "sedemikian, kesungguhan, tak berkondisi, realtias tak berubah" diterjemahkan menajdimenjadi ''zhenru'' ([[Hanzi]]=真如; lit. "keserupaan sejati".
 
=== Penggunaan di luar konteks religius ===
Para penulis China menggunakan ''zhenren'' "manusia sejati" untuk menyebut para [[Sheng Ren|nabi-pemimpin]], orang-orang bajik, sebuah bintang, sebuah istilah evolusionari, dan nama biasa.
 
''Zhenren'' dapat berarti "pemimpin yang dikirim surga". Dimulai sekitar akhir abad pertama SM, Miura (2007:1266) berkata, "ide mengenai bahwa seorang ''zhenren'' yang telah memperoleh Mandat Surga (''[[tianming]]'' 天命) akan muncul untuk memperbaharui dunia telah tersebar." [[Raja Guangwu dari Han]] disebut Baishui Zhenren 白水真人 "Manusia Sejati Air Putih", dan [[Cao Cao]] dari [[Kerajaan Wei]] juga disebut seorang ''zhenren''. [[Catatan Sejarah Agung]] (sekitar 100 SM) mungkin telah mendahului penggunaan istilah ''zhenren'' dalam pengertian ini. Dalam catatan tersebut ditulis bahwa sang "Kaisar Pertama" [[Qin Shi Huang]] (r. 221-210 SM) tertarik dengan ''[[Xian|Taoisme|xian]]'' keabadian dan memutuskan untuk menyebut dirinya sendiri ''zhenren'' daripada sebutan yang selama ini digunakan bagia raja-raja China untuk menyebut diri mereka sendiri, yaitu ''zhen'' 朕 "(imperial) aku, kami". Sang kaisar memanggil praktisi Tao bernama Lu Sheng (盧生) yang berkata, "''Zhenren'' masuk ke dalam air tetapi tidak menjadi basah, masuk ke dalam api tetapi tidak terbakar, terbang di antara awan-awan, dan memiliki usia sepanjang usia Surga dan Bumi" (tr. Miura 2007:1265). Naskah ''Taipingjing'' ([[Hanzi]]=太平經; lit. "Naskah Perdamaian Agung" (abad ke-6 M) membedakan antara ''zhenren'' yang memerintah di bumi dengan ''shenren'' ([[Hanzi]]=神人; lit. "manusia ilahi") yang memerintah di surga.
 
''Zhenren'' dapat berarti "manusia bajik; manusia berkelakuan baik", hampir sinonim dengan ''zhenren'' 貞人 yaitu "manusia dengan moral dan intergritas yang tinggi" dan ''zhengren'' 正人 "bajik/ loyal; manusia baik". Contoh catatan paling awal adalah ''[[Buku Han]]'' (abad ke-5 M) biografi Yang Yun 楊惲 (abad 1 SM). Arti tersebut diekspresikan dalam idiom ''zhengren mian qian bu shuo jia'' 真人面前不說假 "jangan berbicara dusta di hadapan seorang manusia sejati".
Baris 151 ⟶ 152:
Dalam istilah modern China untuk [[evolusi manusia]], ''zhenren'' diartikan "manusia sesungguhnya" sebagai pembedaan dari primata lainnya.
 
Zhenren adalah nama umum untuk karakter dalam [[legenda CinaTiongkok]] (misalnya [[Taiyi Zhenren]]), [[Mitologi CinaTiongkok]] ([[Cihang Zhenren]] dan [[Chen Fu Zheng Ren]]), dan [[literatur CinaTiongkok]] ([[Luo Zhenren]]). Dalam bahasa Jepang, zhenren diucapkan sebagai ''shinjin'' (dalam kontek [[Taoisme]]) dan Masato (misalnya [[Masato Shimon]]) atau Mahito ([[Mahito Tsujimura]]) dalam penamaan orang.
 
== Interpretasi ''Zhenren'' ==
Baris 199 ⟶ 200:
* Morgan, Evan S, tr. 1934. ''[http://www.sacred-texts.com/tao/tgl/index.htm Tao, the Great Luminant: Essays from the Huai Nan Tzu]''. Kelly and Walsh.
* Sellmann, James D. 1998. "Transformational Humor in the ''Zhuangzi''," in Ames 1998:163-174.
* [[:fr:Ingrid Fischer-Schreiber|Fischer-Schreiber, Ingrid]], 1996. ''Das Lexikon des Taoismus'', Goldmann,
* Schuessler, Axel. 2007. ''ABC Etymological Dictionary of Old Chinese''. University of Hawaii Press.
* {{ja icon}} Tōdō Akiyasu 藤堂明保. 1964. ''Kanji gogen jiten'' 漢字語源辞典 [Etymological Dictionary of Chinese Characters]. Gakutōsha.
Baris 207 ⟶ 208:
== Pranala luar ==
* [http://www.internationalscientific.org/CharacterASP/CharacterEtymology.aspx?characterInput=%E7%9C%9F&submitButton1=Etymology 真 Seal and Bronze Characters], Etimologi Mandarin
* [http://www.buddhism-dict.net/cgi-bin/xpr-ddb.pl?77.xml+id('b771e-4eba') 眞人]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Kamus Buddhis digital
 
[[Kategori:Dewa-Dewi Taoisme]]