KPH.Suryakusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-seksama +saksama) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Istana Mangkunegaran to Category:Keluarga Kadipaten Mangkunagaran using Cat-a-lot |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
Tidak adanya literatur yang secara umum diketahui apalagi dicetak menjadikan sesuatu yang ditengarai sebagai suatu kemisteriusan lambat laun mengemuka di areal publik.
Perebutan, pergeseran dan pelenyapan para pesaing serius dalam blantika kekuasaan [[Jawa]] sebenarnya sudah bukan barang baru karena sudah
Para kelas penguasa pada sisi tataran tertentu memang membutuhkan dukungan dan legitimasi bagi jabatan dan kekuasaan yang dipegangnya dan untuk hal ini mereka dengan tangkas dan lihay melakukan intervensi dan hegemoni terhadap wacana dalam masyarakat beserta manipulasinya aneka informasi.
Baris 29:
Tatanan kerajaan sebagaimana disebutkan oleh Mangkunegara III bahwa Mangkunegaran sudah ditata "Kados Adeging Praja Ingkang Sejati" ini menunjukan bahwa Mangkunegaran pada zaman Mangkunegara V sudah menjalankan sistem tata pemerintahan seperti kraton lain yang memberdayakan peran sentral dari seorang Patih. Adanya pembagian Patih Njaba dan Patih nJero, ini adalah pertanda bahwa aturan suksesi di Mangkunegaran sudah tertata dengan saksama.
Suatu pertanyaan " Mengapa KPH Suryakusuma tidak menggantikan ayahandanya sebagai Mangkunegara VI?" Terhadap hal ini adalah suatu kelayakan untuk meninjaunya pada sekitar teori "hasrat kekuasaan" yang selalu menjadi gejolak segitiga kekuatan dalam memperebutkan
== Aktivitas Pergerakan ==
Baris 37:
== Referensi ==
* http://www.angelfire.com/wy2/widi/2.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141225191253/http://www.angelfire.com/wy2/widi/2.htm |date=2014-12-25 }}
* http://gondosuputran.blogspot.com/2007_03_01_archive.html
* Wasino, Kapitalisme Bumiputera
* Sulung, Prabuwono, Pangeran Sambernyawa, Benturan Kekuatan Dalam Perebutan Tahta Mataram 1718-1757, Jakarta, Lembah Manah, 2011, Bab III.
[[Kategori:
|