Interaksi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alprankdos (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
OjayzFawayz (bicara | kontrib)
k Perbaikan minor terhadap sumber literatur ilmiah dalam bentuk pdf
 
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Interaksi sosial''' adalah berasal dari kata interaksi artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
'''Interaksi sosial''' adalah hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan yang lain, hubungan tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, hubungan yang dimaksud kan adalah baik itu komunikasi atau hubungan lainnya, interaksi sosial dapat menyebabkan hubungan lainnya seperti lingkaran mastrubasi seperti yang di jelaskan oleh prof. Willcu yang dimana jika interaksi sosial seperti berkomunikasi dengan lawan pasangan ataupun sesama jenis dapat menjalin suatu kontak dimana kontak tersebut akan mengarah pada hubungan baik komunikasi maupun hubungan fisik seperti berantam ataupun hubungan intim.
 
== Persyaratan ==
Interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa adanya dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dapat terjadi antarindividu, antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok. Kontak sosial merupakan adanya hubungan aksi dan reaksi. Kontak sosial terdiri dari primer dan sekunder. Primer (''face to face'') sedangkan sekunder melalui perantara (diwakilkan atau tidak langsung), seperti alat komunikasi maupun perantara pesan dari orang lain.Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis baik yang dilakukan antar individu, antarkelompok, maupun individu dengan kelompok. Interaksi sosial memiliki dua bentuk, yaitu bentuk interaksi asosiatif dan bentuk diasosiatif. Bentuk interaksi asosiatif meliputi: (1) kerjasama coopertion), misalnya: kerjasama spontan, kerjasama karena perintah, kerjasama kontrak, dan kerja sama tradisional (misalnya gotong-royong), (2) akomodasi (accomodation), akomodasi berhubungan dengan upaya untuk meredakan konflik dalam masyarakat.<ref>{{Cite book|last=Ibrahim|first=Abdul syukur|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4828/1/PBIN4431-M1.pdf|title=Sosiolinguistik|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|pages=29|url-status=live}}</ref>
 
Sedangkan komunikasi merupakan kegiatan memahami pesan orang lain dan memberikan reaksi atas pesan tersebut. Komunikasi dapat dilakukan baik langsung maupun tidak langsung. t.{{Sfn|Veplun, dkk.|2013|p=6}}
{{other uses}}
[[Berkas:Circle jerk 3D illustration.jpg|jmpl|ka|Gambaran lingkaran masturbasi yang melibatkan pria dewasa.]]
Menurut Prof.Tokak Lsj pengertian'''Lingkaran masturbasi''', atau lebih dikenal sebagai '''''circle jerk''''' adalah tindakan seksual di mana dua orang atau lebih merangsang dirinya sendiri atau satu sama lain secara seksual, biasanya dengan tangan. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada tingkah laku dalam [[Echo chamber (media)|diskusi di antara sekelompok orang]], biasanya mengacu pada "pertemuan yang membosankan atau menghabiskan waktu atau acara lainnya".<ref name="Murphy2001">{{cite book|author=Peter Francis Murphy|title=Studs, tools, and the family jewels: metaphors men live by|url=https://books.google.com/books?id=bMwDCHI3QbMC&pg=PA66|accessdate=20 February 2011|date=12 February 2001|publisher=University of Wisconsin Press|isbn=978-0-299-17130-8|pages=66–67}}</ref>
 
Menurut Prof.Tokak Lsj menjelaskan bahwa lingkaran masturbasi bisa dilakukan dimana saja asalkan memenuhi tiga syarat yaitu kelembapan (dimana dimaksud kan seperti tempat yang nyaman sejuk dan dingin contoh nya seperti ruangan ber AC), kegelapan (dimaksud kan dimana tempat tersebut nyaman dan terhindar dari keramaian orang yang tidak di inginkan seperti pemuka agama dll), dan kesunyian (kesunyian yang dimaksudkan adalah tempat dimana tidak di jangkau oleh orang yang dapat mengganggu proses lingkaran masturbasi tersebut "bermain secara tersembunyi").
 
penelitian juga di kembangkan oleh profesor Willcu yang dari universitas asal UCU dimana Willcu yang mengatakan bahwa lingkaran mastrubasi dapat memuaskan hawa nafsu seseorang bila dilakukan dengan benar, dampak positif nya adalah untuk menghilangkan stress ketika bekerja dan tidak memperbanyak korban pelecehan seksual di kalangan publik.
Willcu yang juga menjelaskan untuk menstimulus dan menambah cita rasa sex, lingkaran masturbasi dapat dilakukan dengan foto pasangan wanita atau alat alat pendukung sex lainnya.
 
== Persyaratan ==
Interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa adanya dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dapat terjadi antarindividu, antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok. Sedangkan komunikasi merupakan kegiatan memahami pesan orang lain dan memberikan reaksi atas pesan tersebut.{{Sfn|Veplun, dkk.|2013|p=6}}
 
=== Kontak Sosial ===
Kata “kontak” ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: “''contact''") berasal dari [[bahasa Latin]] ''con'' atau ''cum'' yang artinya keluar bersama-sama dan ''tsango'' yang artinya menyentuh. Jadi, kontak berarti bersama-sama menyentuh.<ref> {{cite book|title= Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA|author= Atik Catur Budiati|publisher= Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|year= 2009|isbn= 978-979-068-219-1|page= 49|url= https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf|access-date= 2020-11-03|archive-date= 2021-01-22|archive-url= https://web.archive.org/web/20210122163105/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf|dead-url= yes}} </ref> Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial komunikasi yang merupakan penyampaian suatu [[informasi]] dan, pemberian tafsiran, dan reaksi terhadap informasi yang disampaikan. Beberapa hal yang dapat menjadi sumber informasi bagi dimulainya komunikasi atau interaksi sosial. Sumber informasi tersebut dapat terbagi dua, yaitu ciri fisik dan [[Penampilan fisik manusia|penampilan]]. Ciri fisik adalah segala sesuatu yang dimiliki seorang individu sejak lahir yang meliputi jenis kelamin, usia, dan ras. PenampilanCiri di sinipenampilan dapat meliputi daya tarik fisik, bentuk tubuh, penampilan berbusana, dan [[wacana]]. Interaksi sosial merupakan salah satu wujud dan sifat manusia yang hidup bermasyarakat mempunyaiyang memiliki aturan tertentu.
 
Dalam pengertian [[sosiologi]], kontak sosial tidak selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, sebab orang bisa melakukan kontak sosial dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya bicara melalui [[telepon]], [[radio]], atau [[surat elektronik]]. Oleh karena itu, hubungan fisik tidak menjadi syarat utama terjadinya kontak. Kontak sosial memiliki sifat-sifat berikut:
Baris 62 ⟶ 54:
 
== Bentuk-bentuk ==
Di manapun dan kapanpun kehidupan sosial selalu diwarnai oleh dua kecenderungan yang saling bertolak belakang. Di satu sisi manusia berinteraksi untuk saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan bergotong-royong. Di sisi lain manusia berinteraksi dalam bentuk pertikaian, peperangan, tidak adanya rasa saling memiliki, dan lain-lain. Dengan demikian interaksi sosial mempunyai dua bentuk, yakni interaksi sosial yang mengarah pada bentuk penyatuan (proses asosiatif) dan mengarah pada bentuk pemisahan (proses disosiatif).
 
=== Interaksi sosial bentuk asosiasi ===
Bentuk interaksi sosial yang terjadi akibat adanya proses [[asosiasi]] meliputi [[kerja sama]], [[akomodasi]], dan [[Asimilasi (sosial)|asimilasi]].<ref name="vlitch-2023>{{Citation|author=Vlitch|title=Perbedaan Interaksi Sosial Asosiatif dan Disosiatif|publication-date=2023|publisher=vlitch.eu.org|url=https://www.vlitch.eu.org/2023/05/perbedaan-asosiatif-dan-disosiatif.html|access-date=12 Mei 2023|language=id}}</ref> Kerja sama (''cooperation'') merupakan suatu usaha antarindividu atau antarkelompok untuk mencapai suatu tujuan bersama. Akomodasi (''accomodation'') merupakan suatu keadaan interaksi antarindividu atau antarkelompok yang menyeimbangkan peran [[nilai sosial]] dan [[norma sosial]] yang berlaku dalam masyarakat. Sedangkan asimilasi (''assimilation'') merupakan suatu proses [[Integrasi sosial|integrasi]] [[kelompok sosial]] dengan cara mengidentifikasi dirinya dengan kepentingan-kepentingan serta tujuan-tujuan kelompok. Interaksi sosial dalam bentuk asosiasi bertujuan untuk memperoleh kelompok sosial yang stabil.{{Sfn|Veplun, dkk.|2013|p=19-20}}
 
=== Interaksi sosial bentuk diasosiasi ===
Bentuk interaksi sosial yang terjadi akibat adanya proses diasosiasi meliputi [[Kompetisi|persaingan]], [[kontravensi]], dan pertentangan.<ref name="vlitch-2023/> Persaingan merupakan suatu proses sosial yang terjadi antarindividu atau antarkelompok manusia yang salin bersaing untuk memperoleh keuntungan di dalam kehidupan. Sedangkan pertentangan merupakan suatu proses sosial di antarindividu atau antarkelompok yang saling melawan dan memberi ancaman dan kekerasan untuk memenuhi tujuannya. Bentuk kontravensi merupakan bentuk interaksi sosial yang sifatnya berada antara persaingan dan pertentangan.{{Sfn|Veplun, dkk.|2013|p=20}} Konflik juga termasuk kedalam bentuk interaksi sosial disosiatif. [[Konflik]] merupakan suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
 
== Jenis ==
 
=== Interaksi antar individu dan individu ===
Interaksi jenis ini bisa sangat konkret atau jelas, akan tetapi bisa juga sebaliknya. Pada saat dua individu bertemu, interaksi sosial sudah mulai. Walaupun kedua individu tersebut tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing.<ref name="Jenis"> {{cite paper|title= Peran Komunitas Dalam Interaksi Sosial Remaja di Komunitas Angklung Yogyakarta|author= Ambar Kusumastuti|date= 2014|page= 17-18|url= https://eprints.uny.ac.id/12758/1/Skripsi_PDF.pdf}} </ref> Contoh: interaksi jual beli.
 
=== Interaksi antara kelompok dan kelompok ===
Interaksi sosial juga bisa terjadi antara kelompok dan kelompok. Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan.<ref name="Jenis" /> Contoh: diskusi kelompok.
 
=== Interaksi antara individu dan kelompok ===
Interaksi sosial bisa juga terjadi antara individu dan kelompok. Bentuk interaksi di sini berbeda-beda sesuai dengan keadaan. Interaksi tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dan kepentingan kelompok.<ref name="Jenis" /> Contoh: proses belajar mengajar.
 
== Dampak ==
Interaksi sosial yang berbentuk [[asosiasi]] akan menghasilkan keteraturan sosial. Proses yang ditempuh dapat melalui [[kerja sama]], [[akomodasi]], [[Asimilasi (sosial)|asimilasi]], dan [[akulturasi]].<ref>{{Cite book|last=Widianti|first=Wida|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_1_Kelas_10_Wida_Widianti_2009.pdf|title=Sosiologi 1 : untuk SMA dan MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-745-5|pages=37|url-status=live|access-date=2020-11-09|archive-date=2021-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210123162259/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_1_Kelas_10_Wida_Widianti_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref> Sebaliknya, Interaksi sosial yang mengalami proses [[sosialisasi]] yang tidak sempurna akan menyebabkan terjadinya [[perilaku menyimpang]]. Proses penyesuaian diri oleh individu dengan penyerapan [[nilai sosial]] dan [[norma sosial]] yang tidak sesuai akan membentuk kepribadian yang menyimpang.<ref>{{Cite book|last=Waluya|first=Bagja|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_1_Menyelami_Fenomena_Sosial_di_Masyarakat_Kelas_10_Bagja_Waluya_2009.pdf|title=Sosiologi 1 : Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-738-7|pages=88|url-status=live|access-date=2020-11-09|archive-date=2020-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20201127231715/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_1_Menyelami_Fenomena_Sosial_di_Masyarakat_Kelas_10_Bagja_Waluya_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Pengembangan komunitas ===