Komunikasi nonverbal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 115.178.235.90 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.80.233.87 |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Nazhiffaiz1822 (bicara) ke revisi terakhir oleh Assyifaamelia(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(19 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Rolled tongue flikr.jpg|
'''Komunikasi nonverbal''' atau '''komunikasi bukan lisan''' adalah proses [[komunikasi]]
Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, [[bahasa isyarat]] dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda dengan [[komunikasi bawah sadar]], yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal.
== Jenis
=== Komunikasi objek ===
[[Berkas:Traffic policeman.jpg|
Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk [[stereotipe]]. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian rapi cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah [[seragam]].
=== Sentuhan ===
[[Haptik]] adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif..
=== Kronemik ===
[[Kronemik]] adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (''punctuality'').<ref>Verderber (2005), h. 82-83</ref>
=== Gerakan tubuh ===
Dalam komunikasi nonverbal, [[kinesik]] atau gestur adalah gerakan tubuh meliputi [[kontak mata]], [[ekspresi wajah]], isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frasa, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau
===
[[Proxemik]] atau bahasa ruang, yaitu jarak yang Anda gunakan ketika ber[[komunikasi]] dengan orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi Anda berada. Pengaturan jarak menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban Anda dengan orang lain, menunjukkan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian Anda terhadap orang lain, selain itu juga menunjukkan simbol sosial. Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal
* [[Jarak intim]]{{br}} Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
* [[Jarak personal]]{{br}} Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
* [[Jarak sosial]]{{br}} Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.
* [[Jarak publik]]{{br}} Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.<ref>Yatri Indah K. (2009), h. 22
=== Vokalik ===
Baris 29:
=== Lingkungan ===
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan [[ruang]], [[jarak]], [[temperatur]], [[cahaya|penerangan]], dan [[warna]].<ref>Verderber (2005), h. 84-88</ref>
== Fungsi
=== Fungsi pertama
Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal. ''Misalnya'', Anda menganggukkan kepala ketika mengatakan "Ya," atau menggelengkan kepala ketika mengatakan "Tidak," atau menunjukkan arah (dengan telunjuk) ke mana seseorang harus pergi untuk menemukan WC.
=== Fungsi Kedua
Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara Anda bisa berinteraksi dengan orang lain. ''Misalnya'', seorang pengamen mendatangi mobil Anda kemudian tanpa mengucapkan sepatah katapun Anda menggoyangkan tangan Anda dengan telapak tangan mengarah ke depan
Isyarat nonverbal yang menggantikan kata atau frasa inilah yang disebut emblem.
=== Fungsi Ketiga
Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal . ''Misalnya'', Anda memuji prestasi teman sambil mencibirkan bibir.
=== Fungsi Keempat
'''<br />'''
Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. ''Misalnya'', menggunakan gerakan tangan, nada suara yang melambat ketika berpidato. Isyarat nonverball tersebut disebut affect display.
=== Fungsi Kelima
Perilaku Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. ''Misalnya'', saat kuliah akan berakhir, Anda melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera menutup kuliahnya.
== Variasi budaya dalam komunikasi nonverbal ==
[[Budaya]] asal seseorang amat menentukan bagaimana orang tersebut berkomunikasi secara nonverbal. Perbedaan ini dapat meliputi perbedaan budaya Barat-Timur, budaya ''[[budaya konteks tinggi|konteks tinggi]]'' dan ''[[budaya konteks rendah|konteks rendah]]'', bahasa, dsb. Contohnya, orang dari budaya [[Oriental]] cenderung menghindari kontak mata langsung, sedangkan orang [[Timur Tengah]], [[India]] dan [[Amerika Serikat]] biasanya menganggap kontak mata penting untuk menunjukkan
== Referensi ==
* {{cite book
* {{cite book
* {{Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. ; ilmu komunikasi suatu pengantar ; PT Remaja Rosdakarya ; Bandung }}
|