Melati Wijsen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
+photo |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
{{refimprove}}
{{Infobox person
Baris 5 ⟶ 7:
| birth_place = Bali
| education = Green School, Bali
|image =ChangeNOW2022- Melati Wijsen, Youthtopia (52131649583) (cropped).jpg
}}
'''Melati Wijsen''' adalah seorang aktivis keturunan [[Belanda]] yang lahir di [[Bali]]. Ia mengenyam pendidikan di Green School, [[Bali]]. Sebagai sosok muda, '''Melati''' dikenal sebagai pendiri ''Bye Bye Plastic Bags''. Melati bersama adik perempuannya, '''Isabel Wijsen''', mendirikan ''Bye Bye Plastic Bags'' pada tahun 2013.<ref>{{Cite web|url=http://www.byebyeplasticbags.org/team/|title=Team – Bye Bye Plastic Bags|language=en-US|access-date=2020-07-09}}</ref>
Latar belakang didirikannya Bye Bye Plastic Bags (BBPB) berawal dari pelajaran yang diterimanya di sekolah. Beberapa inspirasinya saat itu adalah [[Nelson Mandela]], [[Kartini|RA Kartini]], dan [[Mahatma Gandhi|Mahatma Ghandi]]. Pengalaman pertamanya menyuarakan BBPB, yaitu di forum internasional, yang juga menjadi pembicara, di ''World Ocean Day'' (2017), dengan tema "''Our Ocean, Our Future''". Kini proyek BBPB tidak hanya dirasakan di [[Bali]], tetapi sudah meluas ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], hingga [[Kota Batam|Batam.]]<ref>{{Cite web|url=https://beritabaik.id/read?editorialSlug=sosok-inspiratif&slug=1551160132846-melati-wijsen-ubah-dunia-lewat-bye-bye-plastic|title=Melati Wijsen Ubah Dunia Lewat 'Bye Bye Plastic'|last=Yustiani|first=Dini|website=beritabaik.id|language=en|access-date=2020-07-09|archive-date=2020-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200709162111/https://beritabaik.id/read?editorialSlug=sosok-inspiratif&slug=1551160132846-melati-wijsen-ubah-dunia-lewat-bye-bye-plastic|dead-url=yes}}</ref>
Beberapa proyek yang dikenalkan Melati melalui ''Bye Bye Plastic Bags'', yaitu Mountain Mama's: ''A Social Enterprise'', ''One Island One Voice:'' Satu Pulau Satu Suara, ''Education Booklet: Real Change Happens in The Class Room'', ''Komitmen: #SayNoToPlastic, River Booms, Pilot Village: LeadingByExample''.<ref>{{Cite web|url=http://www.byebyeplasticbags.org/bbpbprojects/|title=Projects – Bye Bye Plastic Bags|language=en-US|access-date=2020-07-09}}</ref>
Baris 14 ⟶ 17:
Melati menjadi pembicara internasional untuk mengampanyekan ''Bye Bye Plastic Bags'' di beberapa media dan forum internasional seperti [[TED (konferensi)|TED]] dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|United Nations]]. Melati terpilih menjadi sepuluh wanita paling menginspirasi versi [[Forbes]]. Melati pernah menjadi anggota ''World's Ocean Day Youth Advisory Council'' di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Kini, Melati sedang fokus pada proyek terbarunya mengenai Proyek Pemuda Pemberdayaan (YOUTHTOPIA), yaitu untuk memberdayakan kaum muda melalui pendidikan dan memberi alat yang mereka butuhkan untuk membuat perubahan.<ref>{{Cite web|url=https://www.weforum.org/people/melati-wijsen/|title=Melati Wijsen|website=World Economic Forum|language=en|access-date=2020-07-09}}</ref>
Selain itu, ia juga didaulat sebagai salah satu remaja paling berpengaruh di dunia versi CNN Heroes Young Wonders (2018).<ref>{{Cite web|url=https://www.cnn.com/2018/12/05/world/cnnheroes-young-wonders-2018/index.html|title=Five young people creating a better world|last=Staff|first=C. N. N.|website=CNN|access-date=2020-07-09}}</ref> Tidak hanya itu, penghargaan lain juga diraih Melati dan juga adiknya, Isabel, yaitu sebuah penghargaan dari Bambi Awards (2017) yang diadakan di [[Berlin]], [[Jerman]].<ref>{{Cite
== Referensi ==
|