Kemitraan Eropa Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alindunisy (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kemitraan Eropa Timur''' ''(The Eastern Partnership'' atau EaP dalam [[Bahasa Inggris]]) merupakan kerangka kerjasama [[Uni Eropa]] beserta negara anggotanya dengan negara-negara Eropa Timur bekas anggota [[Uni Soviet]] yang terdiri dari [[Moldova]], [[Georgia]], [[Armenia]], [[Azerbaijan]], [[Ukraina]], dan [[Belarus]]. Kemitraan ini dibentuk sejak 2009 dan bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi di kawasan tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Crhistou|first=George|date=2010|title=European Union security logics to the east: the European Neighbourhood Policy and the Eastern Partnership|url=https://cris.unu.edu/sites/cris.unu.edu/files/European%20Union%20security%20logics%20to%20the%20east%20the%20European%20-%20Neighbourhood%20Policy%20and%20the%20Eastern%20Partnership%20-%20Christou.pdf|journal=European Security|volume=19|issue=3|page=413|pages=413-430|doi=}}</ref> EaP juga bertujuan untuk mempromosikan norma dan nilai Uni Eropa seperti demokrasi dan HAM kepada negara-negara tetangganya. Hal tersebut dimaksudkan agar Eropa tidak lagi terbagi menjadi beberapa kubu yang berseberangan seperti yang terjadi dalam beberapa dekade sebelumnya. Beberapa isu yang menjadi pembahasan dalam kemitraan ini meliputi strategi ekonomi, kerjasama di bidang imigrasi, dan perdagangan. Adapun kemitraan ini digagas oleh Polandia dan Swedia pada tahun 2008 dan disampaikan dalam Komisi Urusan Umum dan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa.<ref name=":0">{{Cite web|last=Buras|first=Piotr|date=19 Mei 2015|title=Poland and the Eastern Partnership: the View from Warsaw|url=https://ecfr.eu/article/commentary_poland_and_the_eastern_partnership_the_view_from_warsaw3038/|website=ECFR|access-date=2022-12-1}}</ref> Kemitraan Eropa Timur kemudian secara resmi disahkan oleh Uni Eropa pada tanggal 7 Mei 2009 dan memulai sidang pertama dengan negara anggotanya pada tanggal 8 Desember 2009.<ref>{{Cite web|date=2009-05-07|title=Joint Declaration of the Prague Eastern Partnership Summit Prague, 7 May 2009|url=https://www.consilium.europa.eu/media/31797/2009_eap_declaration.pdf|website=Council of the Euroean Union|page=1-5|access-date=2022-12-13}}</ref>▼
▲Policy and the Eastern Partnership|url=https://cris.unu.edu/sites/cris.unu.edu/files/European%20Union%20security%20logics%20to%20the%20east%20the%20European%20-%20Neighbourhood%20Policy%20and%20the%20Eastern%20Partnership%20-%20Christou.pdf|journal=European Security|volume=19|issue=3|pages=413-430|doi=}}</ref> EaP juga bertujuan untuk mempromosikan norma dan nilai Uni Eropa seperti demokrasi dan HAM kepada negara-negara tetangganya. Hal tersebut dimaksudkan agar Eropa tidak lagi terbagi menjadi beberapa kubu yang berseberangan seperti yang terjadi dalam beberapa dekade sebelumnya. Beberapa isu yang menjadi pembahasan dalam kemitraan ini meliputi strategi ekonomi, kerjasama di bidang imigrasi, dan perdagangan. Adapun kemitraan ini digagas oleh Polandia dan Swedia pada tahun 2008 dan disampaikan dalam Komisi Urusan Umum dan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa.<ref>{{Cite web|last=Buras|first=Piotr|date=19 Mei 2015|title=Poland and the Eastern Partnership: the View from Warsaw|url=https://ecfr.eu/article/commentary_poland_and_the_eastern_partnership_the_view_from_warsaw3038/|website=ECFR|access-date=2022-12-1}}</ref> Kemitraan Eropa Timur kemudian secara resmi disahkan oleh Uni Eropa pada tanggal 7 Mei 2009 dan memulai sidang pertama dengan negara anggotanya pada tanggal 8 Desember 2009.
== Latar Belakang ==
Kemitraan Eropa Timur merupakan salah satu implementasi Kebijakan Lingkungan Sekitar Uni Eropa atau ENP (''EU Neighborhood Policy''). ENP menyebutkan bahwa Uni Eropa ikut andil dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan kawasan Eropa melalui diplomasi baik dengan jalur bilateral maupun multilateral.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Mawati|first=Fiarry Isty, dkk.|date=2021|title=PERAN UNI EROPA DALAM MENANGANI KONFLIK DI UKRAINA MELALUI EUROPEAN NEIGHBOURHOOD POLICY (ENP) TAHUN 2014-2019|url=http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/5098/0|journal=NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial|volume=8|issue=5|page=1169|doi=}}</ref> Kebijakan ini sebenarnya telah diusung sejak tahun 1990-an.<ref>{{Cite journal|last=Gawrich|first=Andrea, dkk.|date=2010|title=Neighbourhood Europeanization through ENP: The Case of Ukraine|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1468-5965.2010.02110.x|journal=JCMS: Journal of Common Market Studies|volume=48|issue=5|page=1209|pages=1209-1235}}</ref> Salah satu agendanya adalah aksesi Eropanisasi terhadap negara Eropa bekas negara Komunis. Hal ini agar negara-negara pasca komunis tersebut dapat menganut nilai dan prinsip yang sama dengan anggota Uni Eropa. Dalam hal ini, Kemitraan Eropa Timur merupakan implementasi ENP yang secara spesifik mengajak negara-negara Eropa Timur untuk membuat forum komunikasi yang membahas isu perdagangan bebas, kesepakatan terkait visa, dan kemitraan strategis antara negara anggota Uni Eropa dengan keenam negara Eropa Timur. Kemitraan Eropa Timur kemudian menjadi pelengkap terhadap implementasi ENP yang lain seperti Kemitraan Dimensi Utara atau ''the Northern Dimension'' dan Uni Mediterania atau ''Union for the Mediteranian''. Namun, berbeda dengan Uni Mediterania yang memiliki kantor resmi, Kemitraan Eropa Timur tidak memiliki alamat sekretariat resmi. Adapun urusan administratif secara penuh
Kemitraan Eropa Timur pertama diusulkan oleh
Di kemudian hari, [[Belarus]] memutuskan untuk menjadi anggota kemitraan dengan status sepenuhnya sedangkan Rusia memutuskan untuk tidak turut andil dalam kerjasama. Isu mengenai kemitraan kemudian menjadi topik pembahasan dalam sidang [[Komisi Eropa]] yang dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 tahun 2008. Beberapa negara anggota memiliki tanggapan yang berbeda terkait usulan kemitraan ini. Republik Ceko secara penuh mendukung usulan Polandia. Hal ini berbeda dengan Bulgaria dan Rumania yang menganggap kemitraan semacam ini perlu diwaspadai. Jerman, Perancis, dan beberapa negara lain tidak nyaman dengan usulan ini karena menganggap bahwa kemitraan ini adalah jembatan bagi negara-negara Eropa Timur terutama Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa. Di sisi lain, Polandia dan beberapa anggota yang lain terbuka dengan kemungkinan tersebut.<ref name=":2" />
Setelah itu, Kemitraan Eropa Timur secara resmi disahkan oleh Uni Eropa pada tanggal 7 Mei 2009 dan bertempat di Kota [[Praha]], [[Ceko|Republik Ceko]]. Pengesahan ini berhasil dilaksanakan ketika Republik Ceko mengundang para pemimpin dari keenam negara Eropa Timur untuk inisiasi kemitraan. Meskipun sebelumnya Jerman tidak nyaman dengan inisiasi ini, perwakilan negara hadir dalam pertemuan sebagai respon perhatian mereka terhadap kondisi ekonomi Eropa Timur. Kemitraan ini dipandang oleh Rusia sebagai alat Uni Eropa untuk memperkuat pengaruhnya di Eropa Timur. Menanggapi hal ini, Uni Eropa menyatakan bahwa Kemitraan Eropa Timur terjalin secara alamiah karena sebagian perdagangan negara-negara ini dilaksanakan dengan Uni Eropa.<ref name=":2">{{Cite web|last=Lungescu|first=Oana|date=7 Mei 2009|title=EU Reaches out to Troubled East|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/8035710.stm|website=BBC News|access-date=4 Desember 2022}}</ref> Uni Eropa menyatakan bahwa mereka menanggapi permintaan pasar yang berasal dari keenam negara ini.<ref name=":2" />▼
▲Setelah itu, Kemitraan Eropa Timur secara resmi disahkan oleh Uni Eropa pada tanggal 7 Mei 2009 dan bertempat di Kota Praha, Republik Ceko. Pengesahan ini berhasil dilaksanakan ketika Republik Ceko mengundang para pemimpin dari keenam negara Eropa Timur untuk inisiasi kemitraan. Meskipun sebelumnya Jerman tidak nyaman dengan inisiasi ini, perwakilan negara hadir dalam pertemuan sebagai respon perhatian mereka terhadap kondisi ekonomi Eropa Timur. Kemitraan ini dipandang oleh Rusia sebagai alat Uni Eropa untuk memperkuat pengaruhnya di Eropa Timur. Menanggapi hal ini, Uni Eropa menyatakan bahwa Kemitraan Eropa Timur terjalin secara alamiah karena sebagian perdagangan negara-negara ini dilaksanakan dengan Uni Eropa.<ref>{{Cite web|last=Lungescu|first=Oana|date=7 Mei 2009|title=EU Reaches out to Troubled East|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/8035710.stm|website=BBC News|access-date=4 Desember 2022}}</ref> Uni Eropa menyatakan bahwa mereka menanggapi permintaan pasar yang berasal dari keenam negara ini.
== Negara Anggota ==
Kemitraan Eropa Timur diikuti oleh 6 negara non-anggota Uni Eropa dan 27 negara anggota Uni Eropa. 27 negara anggota Uni Eropa terdiri dari [[Austria]], [[Belgia]], [[Bulgaria]], [[Kroasia]], [[Siprus]], Republik [[Ceko]], [[Denmark]], [[Estonia]], [[Finlandia]], [[Prancis|Perancis]], [[Jerman]], [[Yunani]], Hungaria, Irlandia, [[Italia]], Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, dan Swedia. Negara non-anggota Uni Eropa terdiri dari Armenia, [[Azerbaijan]], [[Georgia]], Moldova, Ukraina, dan Belarus (ditangguhkan). Negara non-anggota Uni Eropa kecuali [[Belarus]] juga turut mengambil peran di Komisi Eropa sebagai tanda bahwa mereka memiliki ikatan secara politik maupun ekonomi dengan Uni Eropa.<ref>{{Cite web|title=Eastern Partnership|url=https://www.eeas.europa.eu/eeas/eastern-partnership_en#:~:text=The%20Eastern%20Partnership%20(EaP)%20is,Republic%20of%20Moldova%20and%20Ukraine.|website=European Union External Action|access-date=2022-12-13}}</ref>
Presiden [[Belarus]] yang menjabat yakni Lukasenkho menjadi bahan perdebatan mengenai kelanjutan Belarus sebagai anggota Kemitraan Eropa Timur pada tahun 2009. Hal tersebut karena Lukasenkho dianggap sebagai kepala negara yang otoriter. Hal ini dianggap oleh beberapa anggota tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dikampanyekan oleh Uni Eropa pada saat itu. Oleh karena itu, Belarus memberikan sinyal bahwa mereka akan
== Agenda Pembahasan ==
[[Pembangunan ekonomi]] dan infrastruktur merupakan bahasan utama dalam Kemitraan Eropa Timur. Kerjasama di bidang pembangunan bertujuan untuk memberi dampak positif dan berjangka panjang bagi masyarakat yang ada di negara anggota. Uni Eropa bersama dengan Kemitraan Eropa Timur membahas beberapa hal dalam pembangunan yang antara lain adalah sebagai berikut::<ref name=":3">{{Cite web|title=Home Page|url=https://www.consilium.europa.eu/en/policies/eastern-partnership/|website=Consillium Europa|access-date=2022-12-13}}</ref>
* Mendorong modernisasi fasilitas transportasi melalui proyek Jejaring Transportasi Trans-Eropa atau ''Trans-European Transport Network'' (TEN-T)
* Mempermudah pemodalan bagi Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah ([[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]]) baik dalam [[mata uang]] bersama atau mata uang lokal
* Mendorong upaya pengurangan tarif [[telekomunikasi]] antar negara anggota
* Memperluas peluang kegiatan dagang
* Merangkul organisasi masyarakat akar rumput
Baris 30 ⟶ 29:
* Memperkuat institusi pemerintahan:
* Memperkuat Ekonomi: Pembangunan ekonomi dan memperluas potensi pasar
* Memperbaiki konektifitas dalam beberapa isu mencakup lingkungan, sumber daya energi, dan
* Memperkuat masyarakat: Mempermudah mobilitas dan interaksi antar masyarakat
* Mendorong aspek-aspek sosial mencakup
== Hubungan Bilateral Ukraina-Uni Eropa dalam Kemitraan Eropa Timur ==
Ukraina adalah negara non-anggota Uni Eropa yang memiliki agenda khusus dalam Kemitraan Eropa Timur. Hal tersebut karena Ukraina telah lebih dulu menjalin kerjasama ekonomi berupa perdagangan bebas dengan Uni Eropa. [[Ukraina]] juga memiliki tujuan untuk menjadi anggota tetap Uni Eropa. Negara ini memiliki pendapat bahwa integrasi dengan Uni Eropa merupakan kebijakan luar negeri yang strategis.<ref>{{Cite journal|last=Shyrokykh|first=Karina|date=2018|title=The Evolution of the Foreign Policy of Ukraine: External Actors and Domestic Factors|url=https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09668136.2018.1479734|journal=Europe-Asia Studies|volume=70|issue=5|page=824|pages=823-850}}</ref> Hal ini menjadikan Ukraina sebagai negara prioritas dalam Kemitraan Eropa Timur.<ref>{{Cite web|last=EaP|title=Facts and Figures about EU-Ukraine Relations|url=https://www.eeas.europa.eu/sites/default/files/eap_summit_factsheet_ukraine_en_2.pdf|access-date=2022-12-6}}</ref>
Ukraina merupakan negara yang antusias dengan proyeksi ini sebagaimana yang dinyatakan oleh Perdana Menteri Hryhoriy Nemyria bahwa agenda ini merupakan langkah modernisasi negara. Ia menyatakan hal tersebut karena langkah besar untuk bergabung sebagai anggota Uni Eropa. Isu mengenai bergabungnya Ukraina ke Uni Eropa menjadi diskusi serius baik di wilayah eksternal Ukraina maupun dalam negeri. Di dalam negeri, banyak tuntutan dari berbagai kelompok masyarakat maupun oposisi pemerintahan untuk mempercepat pengajuan untuk bergabung dengan Uni Eropa. Tuntutan ini menjadi lebih luas dan mengakibatkan terjadinya beberapa peristiwa penting bagi sejarah Ukraina. Salah satunya adalah peristiwa [[Euromaidan]]. Peristiwa ini merupakan demonstrasi yang berujung pada kerusuhan di kota [[Kyiv]]. Peristiwa ini berlangsung pada tanggal 21 November 2013 dan berakhir pada 21 Februari 2014. Para demonstran menuntut agar pemerintah segera mengajukan permohonan keanggotaan ke Uni Eropa.<ref>{{Cite web|last=Grytsenko|first=Oksana|date=2013-11-24|title=Ukrainian Protesters Flood Kiev after President Pulls out of EU Deal|url=https://www.theguardian.com/world/2013/nov/24/ukraine-protesters-yanukovych-aborts-eu-deal-russia|website=The Guardian|access-date=2022-12-7}}</ref> Demonstran juga mengkritik pemerintah yang mereka nilai otoriter dan berpihak kepada Rusia. Akhir dari demonstrasi ini adalah lengsernya kepemimpinan [[Viktor Yanukovych]] sebagai [[presiden Ukraina]]. Kekuasaan kemudian digantikan oleh pemerintahan yang lebih pro-Eropa.<ref>{{Cite web|date=2014-2-22|title=Ukraine's Parliament Votes to Dismiss Yanukovych|url=https://www.voanews.com/a/ukraines-parliament-votes-to-dismiss-yanukovych/1857200.html|website=VOA|access-date=2022--12-7}}</ref>
Dari sekian banyak anggota Uni Eropa, [[Polandia]] merupakan anggota yang mendukung penuh keanggotaan Ukraina di Kemitraan Eropa Timur dan disusul oleh Swedia. Ukraina melalui Kemitraan Eropa Timur melakukan kerjasama [[Hubungan bilateral|bilateral]] dengan anggota [[Uni Eropa]]. [[Polandia]] dengan [[Ukraina]] menjalin kesepakatan mengenai peraturan perjalanan antara keduanya. Polandia menyetujui penyederhanaan penggunaan visa bagi warga negara Polandia. Warga negara Polandia yang secara domisili berada pada radius 30
== Pertemuan-pertemuan ==
Kemitraan Eropa Timur secara rutin mengadakan pertemuan tingkat tinggi. Pertemuan ini memiliki jeda waktu 2 tahun sekali. Hingga tahun 2021, tercatat sudah ada 7 pertemuan yang dilaksanakan. Tiga pertemuan terakhir bertempat di Brussel yang merupakan ibukota ''[[de facto]]'' Uni Eropa. Pertemuan ke-7 di Brussel, Belgia menandakan 12 tahun Kemitraan Eropa Timur. Adapun catatan pertemuan Kemitraan Eropa Timur adalah sebagai berikut:<ref name=":3" />
# Pertemuan Pertama Kemitraan Eropa Timur bertempat di [[Praha]], Republik Ceko pada bulan Mei 2009
# Pertemuan Kedua Kemitraan Eropa Timur bertempat di [[Warsawa]], Polandia pada bulan September 2011
Baris 47:
# Pertemuan Keempat Kemitraan Eropa Timur bertempat di [[Riga]],Latvia pada bulan Mei 2015
# Pertemuan Kelima Kemitraan Eropa Timur bertempat di [[Brussel]], Belgia pada bulan November 2017
# Pertemuan Keenam Kemitraan Eropa Timur bertempat di [[Brussel]], Belgia pada bulan November 2019
# Pertemuan Keenam Kemitraan Eropa Timur bertempat di [[Brussel]], Belgia pada bulan Desember 2021
== Majelis Parlemen Euronest ==
Majelis Parlemen Euronest merupakan forum komunikasi antara lembaga legislatif dari [[Ukraina]], [[Moldova]], [[Armenia]], [[Georgia]] dan [[Azerbaijan]] dengan [[Parlemen Eropa]]. Majelis ini
Pertemuan Majelis [[Parlemen]] Euronest yang kedelapan yang bertepatan pada tahun 2019 menghasilkan gambaran mekanisme integrasi Kemitraan Eropa Timur dengan Uni Eropa. Integrasi ini diproyeksikan dapat berhasil dicapai hingga tahun 2030. Parlemen Eropa mengeluarkan putusan yang didukung oleh 507 anggota Majelis Parlemen Euronest. Selebihnya terdapat 119 suara yang menolak keputusan ini dan 37 anggota memilih untuk tidak memberi suara. Putusan ini menyatakan bahwa Kemitraan Eropa Timur dapat menjadi fasilitator bagi anggota untuk secara penuh melakukan integrasi dengan Uni Eropa.<ref name=":4" />
== Forum Masyarakat Sipil Kemitraan Eropa Timur ==
Forum Masyarakat Sipil (''Civil Society Forum'' dalam bahasa Inggris, disingkat CSF) merupakan bagian integral dari Kemitraan Eropa Timur yang dibentuk pada tahun 2009. Forum ini merupakan wadah bagi para aktor atau kelompok non-negara dalam membahas perkembangan dan pengawasan proses demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia di enam negara anggota Kemitraan Eropa Timur. Forum ini dibentuk dengan tujuan untuk mengikutsertakan aktor non-negara dalam proses integrasi keenam anggota Kemitraan Eropa Timur terhadap [[Eropa]] dengan cara membuka diskusi dan kajian mengenai transisi demokrasi dan peningkatan perlindungan
# [[Brussel]], [[Belgia]] pada tahun 2009
Baris 71 ⟶ 72:
# Dilaksanakan secara virtual karena [[pandemi Covid-19]] pada tahun 2021
# [[Praha]], [[Ceko|Republik Ceko]] pada tahun 2022
Forum ini berkontribusi dalam implementasi agenda transisi demokrasi di negara angota Kemitraan Eropa Timur. Agenda ini diimplementasikan melalui pernyataan tertulis yang memuat opini dan rekomendasi kebijakan yang ditujukan kepada pemangku kepentingan baik dari pihak [[Uni Eropa]] maupun negara dari Kemitraan Eropa Timur non-anggota [[Uni Eropa]]. Surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Forum Masyarakat Sipil umumnya berupa kritik dan saran bagi proyeksi Kemitraan Eropa Timur.<ref name=":5" />
Pada tahun ketiga, forum ini mendapatkan suntikan dana yang lebih besar. Pendanaan ini kemudian mendorong efektivitas forum dan usulannya menjadi rujukan untuk proyeksi KTT Kemitraan Eropa Timur pada tahun 2013 yang bertempat di [[Vilnius]], [[Lituania|Lithuania]]. Pada tahun berikutnya yakni 2014, Forum Masyarakat Sipil menekankan dua usulan proyeksi unggulan terkait Kemitraan Eropa Timur. Proyeksi tersebut terdiri dari Indeks Kebebasan Media Kemitraan Eropa Timur dan Indeks Integrasi Kemitraan Eropa Timur. Indeks Kebebasan Media Kemitraan Eropa Timur merupakan usulan yang disusun oleh 60 ahli media kepada negara Kemitraan Eropa Timur non-anggota Uni Eropa untuk lebih memberikan kebebasan pers untuk awak media.<ref>{{Cite web|title=Eastern Partnership Media Freedom Index|url=http://archive.eap-csf.eu/en/news-events/news/eastern-partnership-media-freedom-index-updated/index.html|website=Eastern Partnership: Civil Society Forum|access-date=2022-12-8}}</ref> Adapun Indeks Integrasi Kemitraan Eropa Timur merupakan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana progres pemerintahan yang baik yang meliputi upaya pemerintah tersebut dalam perlindungan HAM dan [[demokrasi]].<ref>{{Cite web|title=Eastern Partnership Index|url=https://eap-csf.eu/eastern-partnership-index/#section-fillup-1|website=Eastern Partnership: Civil Society Forum|access-date=2022-12-8}}</ref>
Pada tahun 2014 juga, Forum Masyarakat Sipil memberi kritik terhadap [[Azerbaijan]]. Forum menekan Uni Eropa agar memberi respon terhadap aksi pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di [[Azerbaijan]]. Forum juga mengawasi implementasi kesepakatan bersama antara Uni Eropa dengan Georgia, [[Ukraina]], dan Republik [[Moldova]] terkait komitmen perlindungan hak asasi manusia. Hubungan antara Organisasi sipil dan institusi swasta yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sipil dengan Uni Eropa tercermin dari bagaimana forum ini berupaya untuk mendukung trasisi nilai dan norma yang ada di Uni Eropa terhadap keenam negara Kemitraan Eropa Timur. Akademisi berpendapat bahwa forum ini merupakan langkah Uni Eropa untuk melakukan internalisasi nilai dan norma mereka kepada keenam anggota Kemitraan Eropa Timur dengan cara menarik partisipasi dari masyarakat sipil.<ref>{{Cite journal|last=Kostanyan|first=Hrant|last2=Vandecasteele|first2=Bruno|date=2013|title=The Socialization Potential of the Eastern Partnership Civil Society Forum|journal=Eastern Journal of European Studies|volume=4|issue=2|page=96|pages=95-110}}</ref>
== Referensi ==
|