Pembayaran bergerak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
-link iklan |
|||
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Mobile Payment.jpg|thumb|Proses pembayaran menggunakan ponsel cerdas dan aplikasi pembayaran.]]
{{Perbankan}}
'''Pembayaran bergerak''' ({{lang-en|mobile payment}}) adalah sarana pembayaran nontunai dengan menggunakan perangkat [[ponsel cerdas]] yang memanfaatkan berbagai media teknologi [[nirkabel]] seperti [[kode QR]], [[Komunikasi medan dekat|NFC]], dan [[kata sandi satu kali|kode OTP]].
Untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan fasilitas pembayaran bergerak, diperlukan [[uang elektronik|uang digital]]
==Sejarah==
Baris 19:
* 2010 – Seorang pengguna [[eBay]] membeli [[Mercedes-Benz]] seharga $240.000 melalui [[ponsel cerdas]].
* 2014 – [[Apple Inc.|Apple]] memperkenalkan [[Apple Pay]].
* 2015 – [[Google Pay|Android Pay]] dan [[Samsung Pay]] diperkenalkan.
Perkembangan pembayaran bergerak di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2007 dengan diluncurkannya aplikasi [[LinkAja|Telkomsel Cash]] (TCASH) oleh [[Telkomsel|PT Telkomsel Indonesia]]. Kemudian pada tahun 2008 diluncurkan sebuah aplikasi Dompetku dan dari tahun 2010 sampai sekarang sudah banyak diluncurkan aplikasi pembayaran bergerak.<ref>{{Cite journal|last=Ar Rasyid|first=Rayhan|last2=Sunarya|first2=Erry|last3=M Ramdan|first3=Asep|date=30 Juni 2020|title=Analisis Minat Menggunakan Mobile Payment Dengan Pendekatan Technology Accpetance Model Pada Pengguna Link Aja Sukabumi|url=https://journal.upp.ac.id/index.php/Hirarki/article/view/387/192|journal=HIRARKI: Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis|volume=2|issue=2|pages=116―125|doi=10.30606/hirarki.v2i2.387|issn=2684-8503|accessdate=26 November 2021}}</ref> TCASH kemudian berganti nama menjadi LinkAja terhitung sejak 22 Februari 2019.<ref>{{cite web|url=https://www.telkomsel.com/about-us/news/tcash-efektif-berubah-menjadi-linkaja-pada-22-februari-2019|title=TCASH Efektif Berubah Menjadi LinkAja pada 22 Februari 2019|website=[[Telkomsel]]|date=22 Februari 2019|accessdate=27 November 2021}}</ref>
Baris 31:
# Dari [[perusahaan rintisan]], seperti GoPay, OVO, Dana, Doku, PayPro, dan PayAccess.
Sementara berdasarkan hasil survei [[Kadence International Indonesia]] dalam riset bertajuk "Penggunaan dan Perilaku Pengguna Pembayaran Digital dan Layanan Keuangan di Indonesia" yang dipublikasikan pada Agustus 2021, mengungkap bahwa lima dompet elektronik paling populer di Indonesia adalah [[OVO (pembayaran)|OVO]] (31 persen), [[Gojek|GoPay]] (25 persen), [[Shopee|ShopeePay]] (20 persen), [[Dana (pembayaran)|DANA]] (19 persen), dan [[LinkAja]] (4 persen).<ref>{{cite web|title="Survei 5 Dompet Digital Terpopuler di Indonesia, Siapa Jawaranya?"|url=https://finansial.bisnis.com/read/20210830/563/1435905/survei-5-dompet-digital-terpopuler-di-indonesia-siapa-jawaranya|author=Aziz Rahardyan|Editor= Nancy Junita|website=Bisnis.com|date=30 Agustus 2021|accessdate=27 November 2021}}</ref>
==
[[Berkas:Mobile_payment_01.jpg|thumb|right|Sistem pembayaran seluler dengan teknologi NFC di Norwegia]]
Teknologi [[Komunikasi medan dekat|NFC]] mendukung pembayaran nirkontak melalui dompet elektronik seperti Apple Pay, Android Pay, serta kartu nirkontak. NFC mirip dengan teknologi [[RFID|pengenal frekuensi radio]] (RFID), tetapi terbatas pada berbagi data dengan perangkat lain yang berjarak sekitar empat inci. Oleh karena itu, konsumen yang membayar dengan dompet elektronik mereka harus meletakkan perangkat mereka dekat dengan pembaca pembayaran nirkontak.<ref>{{cite web|url=https://www.fisglobal.com/en/insights/merchant-solutions-worldpay/article/nfc-payment-acceptance-for-smbs|title=7 things to know about accepting NFC mobile payments|website=FIS|date=8 Juli 2019|accessdate=28 November 2021}}</ref>
Baris 53:
# Dengan [[tokenisasi]], nomor kartu lengkap tidak pernah terungkap. Artinya, jika terjadi penyadapan, penipu tidak akan bisa mengakses detail kartu sama sekali.
==
{{Main|Pembayaran kode QR}}
[[Berkas:QR_codes_for_mobile_pay_in_China.jpg|thumb|Kode QR ditempel oleh pedagang untuk pembayaran konsumen di Tiongkok]]
Baris 63:
# Pembayaran aplikasi ke aplikasi: Pembeli dan penjual membuka aplikasi yang relevan, lalu pembeli memindai kode QR unik penjual yang ditampilkan di aplikasi mereka melalui aplikasi pembeli sendiri. Pembeli mengonfirmasi jumlah yang harus dibayar dan ketuk untuk memproses pembayaran.
Dibandingkan dengan pembayaran nirkontak lainnya, transaksi kode QR memiliki biaya
[[Berkas:QRIS logo.svg|thumb|Logo QRIS]]
Untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia, [[Bank Indonesia]] dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan [[Kode QR Standar Indonesia|QRIS]] (''Quick Response Code Indonesian Standard'') pada 17 Agustus 2019.<ref>{{cite web|url=https://qris.id/homepage/|title=Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS)|website=QRIS|accessdate=28 November 2021}}</ref> Menurut Bank Indonesia, hingga kuartal II 2021, realisasi penggunaan metode pembayaran QRIS sebanyak 7,85 juta ''merchant'', meningkat dibandingkan kuartal I 2021 sebanyak 6,69 juta ''merchant''. Sementara saat pertama kali diperkenalkan pada kuartal I 2020, realisasi penggunaan metode pembayaran QRIS hanya 3,08 juta ''merchant''.<ref>{{cite web|url=https://republika.co.id/berita/r0a704370/penggunaan-qris-di-daerah-melonjak|title=Penggunaan QRIS di Daerah Melonjak|author=Novita Intan|website=Republika Online|date=1 Oktober 2021|accessdate=28 November 2021}}</ref>
== Kelebihan dan kekurangan==
Pembayaran seluler menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya, antara lain:<ref>{{cite web|url=https://www.insidenetwork.com/the-growth-of-mobile-payments/|title=The growth of mobile payments|date=13 Agustus 2020|website=Inside Network|accessdate=28 November 2021}}</ref>
* Pembayaran seluler merupakan cara yang sangat nyaman untuk melakukan pembayaran, dan pelanggan tidak lagi harus membawa dompet penuh kartu dan uang tunai. Selain itu, mereka juga tidak perlu lagi menandatangani tanda terima atau memasukkan PIN.
* Teknologi NFC dilengkapi dengan enkripsi data yang melindungi informasi sensitif selama transmisi, sehingga mengurangi kemungkinan [[peretas]] mendapatkan akses ke informasi pelanggan.
* Pembayaran seluler aman, dan pelanggan tidak perlu khawatir mengenai penipuan. Dalam pembayaran nirkontak, perangkat bahkan tidak perlu bersentuhan dengan perangkat.
* Pembayaran nirkontak cepat, akurat, dan aman, dan tidak perlu khawatir salah ketik saat memasukkan PIN.
* Pembayaran seluler lebih hemat waktu dan biaya karena mengetuk layar ponsel jauh lebih cepat daripada metode pembayaran lainnya.
* Pelanggan dapat melacak hadiah dan poin loyalitas selama pembelian mereka. Beberapa bank juga menawarkan opsi [[Program hadiah uang kembali|uang kembali]] (''cashback'') saat menggunakan pembayaran elektronik.
Pembayaran seluler juga memiliki kekurangan, di antaranya:<ref>{{cite web|url=https://www.techspot.com/news/74462-pros-cons-mobile-payments.html|title=The pros and cons of mobile payments|author=Elizabeth Harper|date=7 Mei 2018|website=TechSpot|accessdate=28 November 2021}}</ref>
* Meskipun pembayaran seluler diterima di semakin banyak pengecer, banyak toko tidak menerimanya.
* Sebuah toko mungkin menerima pembayaran digital, tetapi tidak mungkin menerima semuanya. Jadi pembeli bisa masuk ke pengecer yang ramah pembayaran digital tetapi masih harus menggunakan kartu kreditnya.
* Setiap transaksi meninggalkan catatan digital, yang membuat beberapa orang khawatir tentang privasi.
* Sebagian besar sistem pembayaran seluler menggunakan teknologi yang disebut NFC untuk mengirim data transaksi ke terminal pembayaran, tetapi tidak semua ponsel dapat melakukannya karena tidak semua ponsel dilengkapi dengan teknologi ini.
* Pembayaran terikat pada ponsel, jika ponsel dicuri atau hilang, atau bahkan jika ponsel kehabisan baterai, pembayaran tidak akan dapat dilakukan.
==Lihat pula==
Baris 74 ⟶ 90:
* [[Dompet elektronik]]
* [[Uang elektronik]]
* [[USSD|Pembayaran seluler menggunakan USSD]]
* [[Mobile Advantage]]
* [[Titik penjualan]]
* [[Perbankan SMS]]
[[Kategori:Teknologi finansial]]▼
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Pembayaran bergerak}}
▲[[Kategori:Teknologi finansial]]
|