Rumpun bahasa Sunda-Badui: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
*'''{{flag|Taiwan}}''' (via diaspora)
}}|speakers=*'''[[Penutur jati]]''': 43,217 juta jiwa (2022)<ref>{{citation|url=https://www.worlddata.info/languages/sunda.php|title=Sunda speaking countries|language=en|trans-title=Negara-negara penutur bahasa Sunda}}</ref>
*'''Penutur bahasa''': 48 juta jiwa|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]|fam3
{{tree list/end}}}}
'''Rumpun bahasa Sunda-Badui''' ([[bahasa Inggris]]: ''Sundanese-Badui languages'') atau hanya '''Rumpun bahasa Sunda''' adalah salah satu cabang dari beberapa rumpun bahasa yang masih diperdebatkan, seperti, [[rumpun bahasa Melayu-Sumbawa]] dan [[rumpun bahasa Kalimantan Utara Raya]] dalam satu [[Rumpun bahasa Austronesia|keluarga bahasa Austronesia]]. Anggota dalam rumpun bahasa ini mencakup [[bahasa Sunda]] beserta [[Dialek bahasa Sunda|dialek-dialeknya]] dan [[bahasa Badui]] yang secara linguistik terkait dengan bahasa Sunda dengan tingkat [[kesalingpahaman]] yang tinggi, tetapi sering dianggap sebagai bahasa yang terpisah karena alasan [[Suku Badui|etnis dan budaya]]. Rumpun bahasa ini dituturkan secara utama di wilayah pulau Jawa bagian barat, serta di wilayah-wilayah lain di Indonesia tempat para diaspora dari salah satu penutur bahasa dalam rumpun bahasa ini bertempat tinggal.
Bahasa yang paling menonjol dari rumpun bahasa ini adalah bahasa Sunda dengan jumlah [[Bahasa ibu|penutur asli]] lebih dari 40 juta, yang tersebar di berbagai wilayah [[Indonesia]].
== Klasifikasi ==
Menurut
{{tree list}}
** [[Bahasa Badui|Badui]]
** [[Bahasa Sunda Kuno|Sunda Kuno]]
|