Pertanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aranmaan!! (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{more citations needed|date=Juli 2021}}
[[ImageGambar:Nuremberg chronicles - Omens (CLIr).jpg|thumb|Contoh pertanda dari ''[[Nuremberg Chronicle]]'' (1493): fenomena alami dan kelahiran tak wajar.]]
[[FileBerkas:Omens in the Sun.jpg|thumb|Manuskrip dari pertengahan abad ke-19, yang kemungkinan berasal dari [[orang S'gaw Karen|Sgaw Karen]], yang menunjukkan berbagai penampakan dalam matahari, bulan, awan, dll., dan menunjukkan pertanda buruk yang muncul dari peramalan tersebut. Penjelasan dalam bahasa Inggris ditambahkan dalam manuskrip tersebut oleh seorang misionaris Amerika abad ke-19<ref>{{cite web|url=https://www.loc.gov/exhibits/world/heavens.html|title=The Heavens - World Treasures: Beginnings - Exhibitions - Library of Congress|publisher=loc.gov}}</ref>]]
 
'''Pertanda''' adalah sebuah [[fenomena]] yang diyakini [[prediksi|meramalkan masa depan]], yang sering menandakan datangnya perubahan.<ref>{{cite web |url=http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn?s=omen |title=Omen |author=Princeton |accessdateaccess-date=[[8 MarchMaret]] [[2011]]}}</ref> Orang-orang pada zaman kuno percaya bahwa pertanda membawa sebuah pesan istimewa dari dewa-dewa mereka.<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary">{{cite book|last1=Beck|first1=David Noel Freedman ed. ; associate ed. Gary A. Herion, David F. Graf, John David Pleins ; managing ed. Astrid B.|title=The Anchor Yale Bible Dictionary.|date=2009|publisher=[[Yale University Press]]|location=New Haven|isbn=9780300140057}}</ref>
 
Pertanda-pertanda tersebut antara lain [[fenomena alam]], misalnya [[gerhana]], kelahiran abnormal pada makhluk hidup, dan perilaku domba kurban dalam perjalanan menuju penyembelihan. Mereka yang dapat menafsirkan pertanda adalah [[peramal]] arau spesialis. Mereka juga akan menggunakan metode buatan, misalnya, model tanah liat dari hati domba, untuk berkomunikasi dengan dewa-dewa mereka pada saat situasi krisis. Mereka akan mengharapkan jawaban biner, baik jawaban "ya" atau "tidak", menguntungkan atau tidak menguntungkan. Mereka melakukan ini untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan dan mengambil tindakan untuk menghindari bencana.<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
 
Meskipun kata "pertanda" biasanya tidak mengacu pada sifat perubahan, oleh karena itu mungkin "baik" atau "buruk", istilah ini lebih sering digunakan dalam arti "firasat", seperti kata "tidak menyenangkan". Kata itu berasal dari bahasa Latin yang setara dengan ''omen'' , yang asalnya tidakasal usulnya pasti sebagai manusia dan dalam bahaya kepunahan, kejahatan melebihi kebaikan.<ref>{{cite web |url=http://www.etymonline.com/index.php?term=omen |title=Omen |author=Online Etymology Dictionary |publisher=Douglas Harper |access-date=8 Maret 2011}}</ref>
 
== Dalam Timur Dekat kuno ==
{{one source|bagian|date=Agustus 2016}}
Sumber tertua praktik ini di Timur Dekat kuno berasal dari praktik [[Ramalan Mesopotamia|Mesopos]] yang dibuktikan pada paruh pertama milenium ke-2 SM dan dengan giat dikejar oleh raja-raja Asia, [[Esarhaddon]] dan putranya, [[Ashurbanipal]] pada abad ke-20 SM.<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
Pertanda ditafsirkan dengan beberapa metode. Misalnya ramalan hati, [[lecanomancy]], [[libanomancy]], [[hepatoskopi]].<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
 
Pada abad ke-7 SM, pertanda adalah astrologi populer di [[Asyur]]. Para peramal memperoleh pengaruh dengan menafsirkan pertanda dan menasihati raja, Esarhaddon (681-669 SM), bagaimana menghindari nasib buruk. Terkadang raja Asyur bersembunyi untuk beberapa saat setelah dia menempatkan raja pengganti di atas takhta. Pengadilan berharap bahwa raja pengganti akan menerima konsekuensi jahat dari sebuah pertanda. Ketika mereka percaya bahaya telah berakhir, mereka mengeksekusi raja pengganti dan raja yang sebenarnya kembali naik takhta.<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
 
Pengamatan pertanda dicatat menjadi beberapa seri. Beberapa dari mereka berasal dari paruh pertama milenium ke-2 SM, dan kemudian disusun sebagai pernyataan bersyarat.<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
 
Keyakinan pertanda ini kemudian menyebar ke seluruh Timur Dekat dan sekitarnya ketika model tanah liat dari hati domba yang digunakan para peramal untuk mempelajari kerajinan itu ditemukan di [[Boghazkoi]], [[Ugarit]], [[Megiddo]], dan [[Hazor]].<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
 
Praktek seperti itu juga ditemukan di [[Israel]]. Dibandingkan dengan Israel, mereka menggunakan metode yang tercantum di atas kecuali hepatoskopi. Menurut [[Alkitab]], Tuhan tidak menjawab Raja Saul melalui mimpi, atau [[Urim dan Tumim]], atau para nabi, sebelum konfrontasi terakhirnya dengan orang [[Bangsa Filistin|Filistin]]. Dengan demikian, menunjukkan bahwa mereka memiliki kesamaan keyakinan dan amalan dengan nabi-nabi mereka, dan mimpi-mimpi mereka, serta alat yang serupa dengan Urim dan Tumim.<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
 
Surat-surat dari kota [[Mari]] tertanggal paling lambat dari abad ke-18 menunjukkan bahwa praktik-praktik ramalan ini tidak terbatas pada istana kerajaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
 
== Dalam Yunani kuno ==
Kata ''οιωνός'', yang dibaca oiōnós (kata Yunani untuk "pertanda") didefinisikan pada zaman kuno sebagai burung pemakan bangkai, terutama burung kenabian. Dengan mengamati dengan cermat jeritan burung dan cara atau arah terbangnya, para augur berusaha untuk memprediksi masa depan. Mereka juga melihat kilat atau guntur sebagai pertanda, dikirim dari [[Zeus]], dan mengamati arah di mana mereka melihat atau mendengarnya. Pertanda mewakili kehendak ilahi dan keputusan para dewa, posisi mereka berlawanan dengan upaya manusia, dan ditujukan untuk dipahami oleh penerima waktu yang peka, yang membawa karisma ilahi menjadi perantara, saluran antara dunia para dewa dan manusia. Bahkan sejak zaman Homer, orang Yunani memberi perhatian khusus pada tanda-tanda ini: ketika mereka melihat burung nasar dari kiri, simbol lain Zeus, mereka menganggapnya sebagai pertanda buruk. Tangisan bangau atau kilat di sebelah kanan menandakan pertanda positif dan menjanjikan. Di wilayah [[Yunani]], pelihat juga menilai pertanda baik dan buruk dari keengganan atau kesediaan korban untuk mendekati altar dan dengan keadaan jeroannya saat disembelih.<ref name=Lampsas>Lampsas Giannis, Dictionary of the Ancient World (Lexiko tou Archaiou Kosmou), Volume I, Athens, Domi Publications, [[1984]], hlm. 43-44.</ref>
 
== Baik atau buruk ==
Pertanda dapat dianggap baik atau buruk tergantung pada interpretasinya. Tanda yang sama dapat ditafsirkan secara berbeda oleh orang yang berbeda atau budaya yang berbeda.
 
Misalnya, [[takhayul]] di Amerika Serikat dan negara-negara lain di seluruh [[Eropa]] menunjukkan bahwa kucing hitam adalah pertanda nasib buruk.<ref>{{cite web |url=http://www.timelessmyths.co.uk/a-black-cat-crossing-your-path.html |title=A Black Cat Crossing Your Path |author=Timeless Myths |publisher=Timeless Myths |access-date=9 Maret 2011}}</ref>
 
[[Komet]] juga dianggap sebagai pertanda baik dan buruk. [[Komet Halley]] adalah "pertanda buruk" bagi [[Raja Harold II dari Inggris]] tetapi "pertanda baik" bagi [[William I dari Inggris|William I]].<ref>{{cite web |url=http://www.bellaonline.com/articles/art44795.asp |title=Halley's Comet |author=Mona Evans |publisher=Bella Online |access-date=[[9 Maret]] [[2011]]}}</ref>
 
== Referensi ==