Komando Divisi IX Banteng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Menghapus Ismael_Lengah.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Minorax; alasan: per c:Commons:Deletion requests/File:Ismael Lengah.jpg. |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Komando Divisi IX Banteng''' adalah suatu komando militer yang dibentuk pada masa perang kemerdekaan (
Pasukan-pasukan dari Divisi IX Banteng berperan penting dalam perang kemerdekaan melawan [[Belanda]] setelah usainya [[Perang Dunia II]], dimana Belanda dan sekutu kembali masuk ke [[Indonesia]] dan melakukan agresi yang dikenal sebagai [[Agresi Militer Belanda I]] dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947 dan [[Agresi Militer Belanda II]] pada 19 Desember 1948.
==
Setelah masa perang kemerdekaan, diawal tahun 50-an, pasukan-pasukan dari Divisi IX Banteng banyak yang dikirim ke daerah-daerah lain, seperti ke [[Aceh]], [[Maluku]], [[Jawa Barat]], [[Pontianak]], dan daerah lain yang sedang bergolak, namun setelah selesai bertugas mereka tidak dikembalikan ke divisi induknya, tapi dimasukkan ke divisi lain. Salah satu pasukan Divisi IX Banteng yaitu Batalyon [[Pagaruyung]] mengalami nasib yang lebih menyedihkan
Perlakuan pemerintah pusat tersebut berlangsung terus menerus, sehingga Komando Divisi IX Banteng menjadi kecil dan akhirnya menyisakan satu brigade. Brigade yang kecil itu masih menyandang nama Brigade Banteng yang dipimpin [[Letnan Kolonel]] [[Ahmad Husein]]. Selanjutnya brigade itupun diciutkan lagi sehingga hanya berbentuk resimen yaitu Resimen Infanteri 4 yang kemudian dilebur kedalam [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Komando Tentara Teritorium I Bukit Barisan]] (TT I BB) yang berkedudukan di [[Medan]]. Ahmad Husein-pun hanya menjadi Komandan Resimen Infanteri 4 TT I BB.
==
[[File:Let. Kol. Ahmad Husein.jpg|jmpl|Letnan Kolonel [[Ahmad Husein]]]]
Penciutan Komando Divisi IX Banteng yang akhirnya hanya berbentuk Resimen Infanteri 4 TT I BB itu menimbulkan rasa kecewa dan terhina pada para perwira dan prajurit Divisi IX Banteng yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Ditambah dengan kondisi para prajurit dan masyarakat pada umumnya yang memprihatinkan, kekecewaan tersebut akhirnya terakumulasi dalam pembentukan [[Dewan Banteng]] pada tanggal 20 Desember 1956 yang punya beberapa tujuan,
== Lihat pula ==
* [[Dewan Banteng]]
* [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://soeloehmelajoe.wordpress.com/2012/02/09/pemberontakan-orang-minang-ii/ Pemberontakan Orang Minang II]
* [http://padangekspres.co.id/?news=nberita&id=1209 Syafruddin Prawiranegara dan Hamka Pahlawan Nasional]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah militer Indonesia]]
[[Kategori:Komando militer]]
|