PS Bandung Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adilancek (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori Tim sepak bola Indonesia dengan Klub sepak bola Indonesia
 
(44 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|Pelita Bandung Raya}}
{{Infobox Football club
|clubname = PS Bandung Raya
|current =
|image = [[Berkas:Mastrans Bandung Raya.jpg|150 px|Logo Bandung Raya]]
|fullname = Persatuan Sepakbola Bandung Raya
|nickname = Pendekar Rajawali
|founded = 17 Juni 1987
|address =
|ground = [[Stadion Siliwangi]]{{br}}[[Bandung]] [[Indonesia]]
| dissolved = Maret 2012 (melebur dengan [[Pelita Jaya FC]] menjadi [[Pelita Bandung Raya]])
|capacity = 25.000
|chairman = {{flagicon|IDN}} [[Ari D. Sutedi]]
Baris 18 ⟶ 19:
|position = 2
|website =
|pattern_la1 = _thinwhiteborder|pattern_b1 = _thinwhitesides|pattern_ra1 =
_thinwhiteborder|leftarm1 = 0000cdFFFF00|body1 = 0000cdFFFF00|rightarm1 = 0000cdFFFF00|shorts1 = 0000cdFFFF00|socks1 = ffffffFFFF00
| pattern_la2 = _thinblackborder|pattern_b2 = _thinblacksides|pattern_ra2 =
_thinblackborder| leftarm2 = ffffffE20E0E|body2 = ffffff000000|rightarm2 = ffffffE20E0E|shorts2 = ffffff000000|socks2 = 000000
|fansgroup =
}}
'''PS Bandung Raya''' adalah salah satu klub [[sepak bola]] semi-profesional yang berbasis di [[Bandung]], [[Indonesia]]. Klub ini berdiri pada tahun [[1985]] pada era kompetisi [[Galatama]]. Sejak tahun [[1994]], Bandung Raya berlaga di kompetisi [[Liga Indonesia]] yang merupakan penggabungan dari kompetisi Perserikatan dan Galatama. Bandung Raya berjuluk '''Pendekar Rajawali''', Karena di kala klub PS Bandung Raya melejit sedang ramai ditonton oleh masyarakat serial mandarin ''[[Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali|"Kembalinya Pendekar Rajawail"]]'' yang diperankan oleh [[Andy Lau]]. PS Bandung Raya dan suporternya sering menampilkan karakter [[Rajawali|burung rajawali]] dalam atributnya termasuk saat tim PS Bandung Raya meraih trofi [[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–1996|Liga Dunhil II]].
 
Bandung Raya membubarkan diri setelah [[Liga Indonesia III|Liga Indonesia 1996/97]] selesai dikarenakan krisis keuangan. Pada tahun 2007, nama Bandung Raya kembali muncul di [[Divisi Tiga Liga Indonesia|Divisi Tiga]] Zona [[Jawa Barat]], dimana Bandung Raya gagal lolos ke tingkat Antarzona se-Jawa.
 
Pada tahun 2012, [[Ari D. Sutedi]], pemilik 65% saham klub [[Bandung Raya]], mengakuisisi seluruh saham [[Pelita Jaya FC]] dan mengganti nama klub tersebut menjadi [[Pelita Bandung Raya]]. Kedua[[Pelita klubBandung iniRaya]] direncanakanbermain akanpada tetapkompetisi eksis[[Liga Super Indonesia]] secaramusim terpisah2012-2013, dimanasementara Bandung Raya sendiri tetap berlagabermain fokus di kompetisi [[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi Dua]] dan Pelita Bandung Raya di [[Liga Super Indonesia]].
 
== PrestasiSejarah ==
Bandung Raya sudah beredar di pentas sepak bola Indonesia sejak 1987. Saat itu Bandung Raya berlaga pada kompetisi semi profesional Galatama. Bandung Raya menjadi klub Galatama ketiga yang bermarkas di Bandung setelah Sari Bumi Raya dan Tempo Utama.
Di Liga Indonesia, prestasi Bandung Raya cukup membanggakan. Pemain-pemain seperti [[Herry Kiswanto]], [[Peri Sandria]], Dejan Gluscevic dan Olinga Atangana bahu membahu membangun Bandung Raya. Pelatihnya saat itu adalah Henk Wullems dan manajernya, Tri Gustoro.
 
Pada awal berdirinya Bandung Raya berintikan pemain klub PS UNI, termasuk pelatihnya Risnandar yang juga mantan pemain Persib dan nasional. Sesepuh UNI seperti H.R.A Marzuki, Nugraha Besoes dan Syamsudin Curita menjadi pelopor berdirinya klub ini. Pada perjalanannya pimpinan Bandung Raya diserahterimakan dari Syamsudi Curita ke Soeheod Warnaen.
Pada [[Liga Indonesia I|Liga Indonesia 1994/95]], Bandung Raya berhasil lolos ke babak 8 besar. Langkahnya terhenti setelah pada putaran berikutnya di Grup A, Bandung Raya hanya menempati urutan ke-3. Urutan pertama, [[Pupuk Kaltim|Bontang PKT]], dan ke-2, [[Barito Putra]] lolos ke semifinal Liga Indonesia 1994/95. Striker Bandung Raya, Peri Sandria menjadi pencetak gol terbanyak, 34 gol dari 37 pertandingan.<ref>http://www.rsssf.com/tablesi/indo95.html Liga Indonesia 1994/95</ref>
 
Selama Berkiprah di Kompetisi Galatama, beberapa pelatih silih berganti menjadi arsitek tim, dimulai dari Risnandar, Sunarto, Ishak Udin, Parhim hingga Nandar Iskandar. Sayang prestasinya kurang bersinar. Hasil Terbaik diraih pada musim kompetisi 1988/1989. Bandung Raya yang ditangani Risnandar bertengger di peringkat 7 dari 18 peserta sekaligus menempatkan Dadang Kurnia sebagai top skor dengan 18 gol bersama pemain Arema, Mecky Tata.
Prestasi tertinggi Bandung Raya diraih di musim berikutnya, [[Liga Indonesia II|Liga Indonesia 1995/96]]. Bandung Raya tampil sebagai juara setelah mengalahkan [[PSM Ujungpandang]] 2-0. Di musim ini, Dejan Gluscevic menjadi pencetak gol terbanyak dengan 30 gol dari 33 pertandingan.<ref>http://www.rsssf.com/tablesi/indo96.html Liga Indonesia 1995/96</ref>
 
Menjelang berakhirnya era kompetisi Galatama, Bandung Raya sempat akan dibubarkan karena kesulitan dana. Namun nasib baik masih memayungi klub ini, karena ketua Komda PSSI Jabar, Ukman Sutaryan mengucurkan dana segar sehingga Bandung Raya bisa berlaga pada musim perdana Liga Indonesia 1994/1995.
Pada Liga Indonesia 1996/97, Bandung Raya kembali mencapai ''Grand Final''. Namun sayang, Bandung Raya tidak mampu mempertahankan gelarnya setelah dikalahkan [[Persebaya]], 3-1. Partai final ini menjadi partai terakhir yang dilakoni Bandung Raya yang akhirnya bubar dan tidak mengikuti kompetisi musim berikutnya [[Divisi Utama Liga Indonesia 1997/1998|Liga Indonesia 1997/98]]. Nuralim, pemain belakang Bandung Raya, dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 1996/97.<ref>http://www.rsssf.com/tablesi/indo97.html Liga Indonesia 1996/97</ref>
 
Di bawah pimpinan Tri Goestoro sebagai manajer tim, Bandung Raya yang diperkuan para pemain tenar seperti Heri Kiswanto, Ajat Sudrajat, Hermansyah, dan Peri Sandria plus eks pemain muda eks tim PON Jabar 1996 Nuralim dan M. Ramdan menjelma menjadi kekuatan baru yang diperhitungkan lawan-lawannya.
Di Tingkat Asia, Bandung Raya pernah mengikuti [[Piala Winners Asia]] (Asian Cup Winners Cup) mewakili Indonesia sebagai Juara Liga Indonesia 1995/96. Langkahnya dihentikan South China asal Hongkong pada putaran ke-2 dengan agregat 1-5 (1-1, 1-4).<ref>http://www.rsssf.com/tablesa/ascup97.html Asian Club Competitions 1996/97</ref>
 
Pada LI musim perdana Bandung Raya yang ditangani Nandar Iskandar tertahan di babak 8 besar. Tetapi sukses mengantarkan Peri Sandria sebagai top skor dengan koleksi 34 gol. Perolehan gol Peri belum ada yang mampu melewati hingga saat ini.
== Pemain ==
=== Skuad Sementara PBR 2012-2013 ===
{{Fs start}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Tema Mursadat]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Nova Arianto]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Syafudin]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Edi Hafid Murtado]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Rama Pratama]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Rafid Lestaluhu]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Muhammad Solehudin]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Edi Kurnia]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Isna Irfansyah]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Dolli Ramadhan]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Adi Sulistya]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Arsyad]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Endang Subrata]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Rizky Pello]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Asep Mulyana]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Rendi Saputra]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[-]]}}
{{Fs player|no=?|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Adi Sulistya]]}}
{{Fs end}}
 
Setahun kemudian Bandung Raya merger dengan Masyarakat Transportasi (Mastrans) Sehingga namanya berubah menjadi Mastrans Bandung Raya. Kursi pelatih beralih ke pelatih asal Belanda, Henk Wullems. Beberapa pemain baru pun bergabung termasuk bomber asal Yugoslavia, Dejan Glusevic.
==Mantan pemain terkenal==
====Pemain asing====
{{col-start}}
{{col-3}}
'''AFC'''
*[[-]]
'''CAF'''
*{{flagicon|Cameroon}} [[E Maboang Kessack]]
{{col-3}}
'''CONMEBOL'''
*{{flagicon|Brazil}} ''[[Carlos de Mello]]''
* {{flagicon|Brazil}} [[Olinga Atangana]]
{{col-3}}
'''UEFA'''
* {{flagicon|Montenegro}} [[Dejan Gluscevic]]
{{col-end}}
 
Dengan Slogan "Kagok Edan Juara Sakalian" Bandung Raya sukses menyabet mahkota juara Liga Indonesia 1995/1996 dan menempatkan Dejan Glusevic sebagai top skor dengan 30 gol. Musim ini merupakan musim terbaik bagi Bandung Raya.
===Pemain lokal===
{{col-begin-small}}
{{col-3}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Herry Kiswanto]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Peri Sandria]]
{{col-3}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Nur Alim]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Sudirman]]
{{col-3}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Alexander Sarnunu]]
{{col-end}}
 
Pada Liga Indonesia 1996/1997 Bandung Raya ditinggalkan Henk Wullems yang dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia. Penggantinya adalah Albert fafie yang juga berasal dari Belanda. Di tangan Fafie, Melaju ke final sebelum akhirnya ditaklukan Persebaya. Meski begitu Nuralim dinobatkan sebagai pemain terbaik.
==Pelatih==
===Pelatih Bandung Raya===
{| class="wikitable"
|-
! Posisi
! Nama
! Asal
! Masa jabatan
|-
| Pelatih Kepala
| [[Steve McMenemy]]
| {{flag|ENG|name=Inggris}}
| Oktober 2012 - Sekarang
|-
| Asisten Pelatih
| [[Ajat Sudrajat]]
| {{flag|IDN|name=Indonesia}}
|
|-
| Asisten Pelatih
| [[Peri Sandria]]
| {{flag|IDN|name=Indonesia}}
|
|-
| Pelatih Kiper
| [[Hermansyah]]
| {{flag|IDN|name=Indonesia}}
|
|-
| Fisioterapis
| [[-]]
| {{flag|IDN|name=Indonesia}}
|
|-
| Tim Dokter
| [[-]]
| {{flag|IDN|name=Indonesia}}
|
|-
| Masseur
| [[-]]
| {{flag|IDN|name=Indonesia}}
|
|-
| Kitman 1
| [[-]]
| {{flag|IDN|name=Indonesia}}
|
|-
| Kitman 2
| [[-]]
| {{flag|IDN|name=Indonesia}}
|
|-
|}
 
Setelah itu dengan berbagai alasan Bandung Raya resmi dibubarkan dan menghilang dari pentas sepak bola nasional. Setelah bertahun-tahun mati suri, pada 2007 Bandung Raya muncul lagi di kompetisi divisi III 2007.
===Mantan pelatih===
 
* {{flagicon|Belanda}} [[Henk Wullems]]
== Akuisisi Pelita Jaya ==
Pada tahun 2012, [[Ari D. Sutedi]], pemilik 65% saham Bandung Raya, mengakuisisi seluruh saham Pelita Jaya FC dan mengganti namanya menjadi [[Pelita Bandung Raya]]. Pada Oktober 2012 Bandung Raya yang sudah berada di divisi II menjelma menjadi Pelita Bandung Raya, setelah PT Kreasi Performa Pasundan selaku pemilik baru Bandung Raya membeli PT Nirwana Pelita Jaya yang menaungi klub Liga Super Indonesia, Pelita Jaya. Dengan demikian, mulai musim kompetisi 2012/2013 Bandung Raya pun kembali beredar di pentas Liga Super Indonesia.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/2012/10/27/bandung-raya-beli-saham-pelita-jaya |title=Pelita Jaya di Jual ke Bandung Raya |access-date=2012-12-27 |archive-date=2012-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121029063600/http://www.tribunnews.com/2012/10/27/bandung-raya-beli-saham-pelita-jaya |dead-url=yes |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>
 
== Prestasi ==
Di Liga Indonesia, prestasi Bandung Raya cukup membanggakan. Pemain-pemain seperti [[Herry Kiswanto]], [[Peri Sandria]], Dejan Gluscevic dan Olinga Atangana bahu membahu membangun Bandung Raya. Pelatihnya saat itu adalah Henk Wullems dan manajernya, Tri Gustoro.
==== Galatama ====
* 1992/1993 : Juara Galatama
* 1993-1995 : 8 Besar Wilayah Barat LI
==== Liga Indonesia ====
* 1995/96 : Juara Liga Indonesia
* 1996/97 : Runner-Up Divisi Utama Liga Indonesia
 
Pada [[Liga Indonesia I|Liga Indonesia 1994/95]], Bandung Raya berhasil lolos ke babak 8 besar. Langkahnya terhenti setelah pada putaran berikutnya di Grup A, Bandung Raya hanya menempati urutan ke-3. Urutan pertama, [[Pupuk Kaltim|Bontang PKT]], dan ke-2, [[Barito Putra]] lolos ke semifinal Liga Indonesia 1994/95. Striker Bandung Raya, Peri Sandria menjadi pencetak gol terbanyak, 34 gol dari 37 pertandingan.<ref>http://www.rsssf.com/tablesi/indo95.html Liga Indonesia 1994/95</ref>
== Pranala luar ==
* [http://www.pelitajayafootball.com/ Situs web resmi Pelita Jaya FC]
 
Prestasi tertinggi Bandung Raya diraih di musim berikutnya, [[Liga Indonesia II|Liga Indonesia 1995/96]]. Bandung Raya tampil sebagai juara setelah mengalahkan [[PSM Ujungpandang]] 2-0. Di musim ini, Dejan Gluscevic menjadi pencetak gol terbanyak dengan 30 gol dari 33 pertandingan.<ref>http://www.rsssf.com/tablesi/indo96.html Liga Indonesia 1995/96</ref>
== Referensi ==
 
* [http://www.tribunnews.com/2012/11/12/tema-mursadat-dan-nova-arianto-resmi-ke-pelita-bandung-raya Tema Mursadat resmi ke Pelita bandung Raya]
Pada Liga Indonesia 1996/97, Bandung Raya kembali mencapai ''Grand Final''. Namun sayang, Bandung Raya tidak mampu mempertahankan gelarnya setelah dikalahkan [[Persebaya]], 3-1. Partai final ini menjadi partai terakhir yang dilakoni Bandung Raya yang akhirnya bubar dan tidak mengikuti kompetisi musim berikutnya [[Divisi Utama Liga Indonesia 1997/1998|Liga Indonesia 1997/98]]. Nuralim, pemain belakang Bandung Raya, dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 1996/97.<ref>http://www.rsssf.com/tablesi/indo97.html Liga Indonesia 1996/97</ref>
* [http://ihsanudin-maulana.blogspot.com/2011/02/sejarah-mastrans-bandung-raya-mbr.html Sejarah Bandung Raya]
 
Di Tingkat Asia, Bandung Raya pernah mengikuti [[Piala Winners Asia]] (Asian Cup Winners Cup) mewakili Indonesia sebagai Juara Liga Indonesia 1995/96. Langkahnya dihentikan South China asal Hongkong pada putaran ke-2 dengan agregat 1-5 (1-1, 1-4).<ref>http://www.rsssf.com/tablesa/ascup97.html Asian Club Competitions 1996/97</ref>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:{{Tim sepak bola Indonesia]]di Jawa Barat}}
 
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[en:Bandung Raya]]
[[fr:Bandung Raya]]